cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi@unma.ac.id
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
educatio@unma.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418 Indonesia
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Pendas
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24427470     EISSN : 25794442     DOI : https://doi.org/10.31949/jcp
Core Subject : Education,
Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) aims to provide researchers with scholarly discourses, theories, research methods, and findings. Therefore, the journal accepts manuscripts related to all aspects of Elementary Education. It is also keen to help make connections among researchers. Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) is intended to contribute to the field with academic research outcomes and disseminate knowledge about elementary education, including theories, quality of instruction, instructional planning, design, and technology from a disciplinary and/or interdisciplinary holistic approach, but it is not limited with these subjects. Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) aims at: (1) Disseminating research findings, either in qualitative or quantitative inquiry; (2) Proposing new discussion directions and issues through literature reviews; (3) Emphasizing creative solutions to the existing problems and issues in the field; (4) Contributing to professional development by discussing research findings in a systematic way.
Articles 209 Documents
KELAYAKAN LKS PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA SD/MI Redha Mawaddah; Retno Triwoelandari; Fahmi Irfani
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.984 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1911

Abstract

Bahan ajar yang dikembangkan guru belum dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, maka perlu adanya pengembangan bahan ajar yang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk megetahui prosedure pengembangan LKS pembelajaran IPA berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, 2) Untuk mengetahui kelayakan LKS pembelajaran IPA berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development), adapun model pengembangan yang digunakan yaitu model Analyze learner, State Standards and Objective, Select strategies technology media and materials, Utilize strategies technology media and materials, Require and participation, Evaluate and Revise (ASSURE) yang meliputi 6 tahapan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan kuesioner.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT Khoiru Ummah sebanyak 41 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS pembelajaran IPA berbasis STEM layak digunakan. Hal ini dibuktikan dengan presentase dari aspek kelayakan isi dan penyajian dari aspek materi dengan kategori sangat valid, aspek bahasa dengan kategori valid dan aspek desain dengan kategori sangat valid. Lembar kegiatan siswa ini juga dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, karena adanya peningkatan keterampilan kolaborasi siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perbedaan hasil rata-rata nilai pada kelas posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa LKS pembelajaran IPA berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan siswa, layak digunakan.
ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA PGSD UPI CIBIRU TERHADAP MATA KULIAH PEMBELAJARAN PKn DI SEKOLAH DASAR Dinie Anggraeni Dewi; Geovany Sabaritha Nimaisa; Syalwa Poetri Chiekal Amalia
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.437 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1912

Abstract

Pembelajaran PKn di SD merupakan salah satu mata kuliah yang tengah ditempuh mahasiswa PGSD semester 3 di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. Sebagai seorang calon guru tentunya harus menunjukkan penguasaan dan pemahamannya terhadap pembelajaran PKn di SD. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan menganalisa seberapa jauh pemahaman dan esensi yang didapat mahasiswa dari perkuliahan pembelajaran PKn di SD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model pendekatan induktif yaitu mengumpulkan data melalui hasil survey yang telah disebarkan kepada 40 responden Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. Dalam melaksanakan survei, peneliti menggunakan kuisioner online yang memuat rumusan pertanyaan dari hasil literasi berbagai sumber terkait pembelajaran PKn di SD. Setelah mengumpulkan jawaban responden, peneliti masuk kedalam tahap mengolah data dengan mengelompokkan jawaban tersebut ke dalam beberapa kategori yaitu kategori pertama memiliki pemahaman yang kurang, kategori kedua memiliki pemahaman yang cukup dan kategori ketiga memiliki pemahaman yang tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa PGSD UPI Cibiru telah memiliki dasar pemahaman yang cukup baik terlihat dari jawaban yang diberikan mengenai pengetahuan dasar pembelajaran PKN di SD, materi yang terdapat dalam pembelajaran PKN di SD, kemampuan yang harus dimiliki dalam mengajarkan pembelajaran PKn di SD, pemahaman terkait esensi perkuliahan pembelajaran PKn di SD serta telah menyadari bahwa perkuliahan tersebut sangat penting bagi mahasiswa PGSD UPI Cibiru. Melalui penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap perkuliahan pembelajaran PKn di SD baik bagi mahasiswa dan dosen pengampu.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBATUAN E-LEARNING PADA MATERI MANAJEMEN PESERTA DIDIK Vika Martahayu; Yuanita Yuanita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.198 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1913

Abstract

Selama pandemi ini proses pembelajaran di tuntut untuk dilakukan secara daring salah satu melalui e-learning. Dengan e-learning tersebut di butuhkannya bahan ajar tambahan yaitu lembar kerja mahasiswa (LKM) yang di buat semenarik mungkin sehingga tidak terkesan kaku serta di kombinasikan dengan model pembelajaran sehingga mendukung proses pembelajaran yang di berikan dosen dan dapat mahasiswa tetap belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir meskipun dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKM dengan melihat kevalidan dan kelayakan lembar kerja mahasiswa mata kuliah manajemen pendidikan materi manajemen peserta didik berbasis problem based learning berbantuan e-learning. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan menggunakan prosedur pengembangan dari Timpuslitjaknov dengan tahapan: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil, dan (5) uji coba lapangan skala besar. Setetelah dilakukannya pengujian kelayakan, dapat disimpulkan: (1) hasil rata-rata penilaian kelayakan ahli materi adalah 95,8% dengan kategori sangat valid, penialai kelayakan ahli media adalah 95% dengan kategori sangat valid dan penilaian kelayakan ahli bahasa adalah 95% dengan kategori sangat valid. (2) hasil rata-rata penilaian setelah dilakukannya uji coba skala kecil sebesar 84,58% dengan kategori sangat baik atau layak,sedangkan hasil coba skala besar dengan nilai 89,85% dengan kategori sangat baik atau layak. Berdasarkan hasil kelayakan dapat disimpulkan dari ahli materi, bahasa dan media sampai di lakukannya uji coba skal kecil dan uji coba skala bersar bahwa LKM berbatuan e-learning di gunakan sebagai bahan ajar khususnya pada materi manajemen peserta didik.
ANALISIS BUKU SISWA KELAS SATU DITINJAU DARI MATERI PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Sendi Fauzi Giwangsa; Tatang Syaripudin; Mela Darmayanti; Mubarok Somantri
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.326 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1914

Abstract

Pada kurikulum 2013 materi IPS di kelas rendah di integrasikan dalam Kompentensi Dasar (KD) bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis buku siswa kelas 1 dari aspek materi dan pengalaman belajar IPS. Dari aspek materi akan dilihat bagaimana kesesuaian materi dengan KD yang bermuatan IPS serta bagaimana keakuratan materi yang disajikan dalam buku siswa kelas 1. Pada aspek pengalaman belajar akan dilihat bagaimana kesesuaian materi dengan aktivitas belajar siswa, pembelajaran yang berpusat pada siswa, bagiamana buku tersebuat dapat mendorong pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi dimana objek yang menjadi penelitian ini yaitu buku siswa kelas 1 kurikulum 2013. Berdasarkan hasil analisis, dari aspek materi buku siswa sudah memenuhi aspek kesesuaian KD dengan materi dan juga aspek keakuratan materi. Sedangkan dari aspek pengalaman belajar buku siswa sudah sesuai antara materi dengan aktivitas dan sudah mendorong pembelajran yang berpusat pada siswa serta mendorong aspek pengatahuan siswa. Namun pada aspek mendorong sikap dan ketermapilan masih dirasa kurang terutama dari sisi praksis pengembangan nilai dan sikap yang masih bersifat teoritis yaitu dengan mencontohkan dan mengisi soal-soal terkait sikap dan keterampilan belum sampai pada pengimplementasian sikap dan nilai dalam kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RADEC TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Yanti Yulianti; Hana Lestari; Ima Rahmawati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.154 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1915

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang perlu dikuasai oleh siswa agar dapat menghadapi berbagai permasalahan personal maupun sosial dalam kehidupannya. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran RADEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran RADEC terhadap peningkatan kemampuan berpikir kiritis siswa. Metode yang digunakan adalah pre-eksprimen dengan desain one-grup pretest-posttest. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VA Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rahmatan Lil Alamin Kecamatan Cibingbulang Bogor. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 27 siswa, yaitu dari 12 laki-laki dan 15 perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu tes soal kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi. Tes kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pretest dan posttest. Dari penelitian diperoleh nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada pretest adalah 74 sedangkan rata-rata nilai posttest adalah 86. Pengolahan data dianalisis menggunakan SPSS 21 for windows dengan uji Paired Sample t-test pada α (0,05) dan diperoleh nilai sig 0,000 < α (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Selanjutnya diperoleh nilai N-gain sebesar 0.513 (kategori sedang). Dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan model pembelajaran RADEC.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL GURU TRIGUNTAR DALAM MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR MANDIRI MATEMATIKA ANAK SEKOLAH DASAR Meta Br Ginting; Gerson Manuel; Marudut Sitorus
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.213 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1916

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kelayakan media Audiovisual Guru Triguntar sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar, serta mendeskripsikan perkembangan motivasi belajar mandiri anak melalui pemanfaatan media Audiovisual Guru Triguntar. Prosedur pengembangan media mengikuti model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Sampel penelitian adalah individu yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan syarat memenuhi karekteristik yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data untuk menghimpun data kelayakan media Audiovisual Guru Triguntar menggunakan kuesioner angket rating scale, dianalisis dengan rumus persentase hasil. Sedangkan teknik pengumpulan data perkembangan motivasi belajar mandiri sampel penelitian menggunakan instrumen observasi, catatan temuan, dokumentasi dalam bentuk video, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik reduksi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Media Audiovisual Guru Triguntar sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar dan relevan untuk anak kelas rendah maupun kelas tinggi, karena penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan; (2) Pemenuhan kebutuhan anak akan rasa aman, cinta dan rasa dihargai selama proses pengenalan dan penggunaan media Audiovisual Guru Triguntar dalam menyelesaikan masalah geometri, dapat menjadi pemicu tumbuhnya motivasi belajar mandiri.
ANALISIS INSTRUKSIONAL PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS LITERASI BUDAYA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DAN BAHASA INDONESIA Clara Ika Sari Budhayanti; Sri Hapsari Wijayanti; Vanessa Emmily Dirgantara
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.19 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1917

Abstract

Salah satu kendala guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu berbasis budaya terletak pada proses perancangan pembelajaran yaitu pada penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru kesulitan menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator pembelajaran, karena kurang memahami benang merah dari Kompetensi Dasar dan indikator pencapaian kompetensi. Hal ini menyebabkan guru kesulitan dalam tahapan analisis instruksional selanjutnya, yaitu perumusan tujuan pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Guru memerlukan panduan dalam merumuskan indikator pembelajaran yang baik dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi dasar dalam perumusan indikator pembelajaran terpadu berbasis literasi budaya pada Matematika dan Bahasa Indonesia di Kelas II Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dimana dokumen yang diteliti adalah kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pembelajaran berbasis literasi budaya untuk Matematika dan Bahasa Indonesia, dapat dirumuskan dengan mengacu pada lima tahapan penyusunan rancangan pembelajaran terpadu menurut Saud, dkk. Pada tahap penetapan kompetensi dasar, digunakan tabel matrik kompetensi untuk mempermudah identifikasi kompetensi dasar Matematika dan Bahasa Indonesia yang sesuai untuk pembelajaran terpadu berbasis literasi budaya. Tabel matrik ini juga mempermudah untuk mengidentifikasi kompetensi literasi budaya sebagai konteks pembelajaran. Selain itu, perumusan indikator pembelajaran matematika dan Bahasa Indonesia mengacu pada lintasan belajar dan empat keterampilan berbahasa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perumusan indikator pembelajaran terpadu berbasis literasi budaya dapat menggunakan lima tahapan penyusunan rancangan pembelajaran terpadu menurut Saud, dkk.
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU DI SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERSPEKTIF GURU Wita Puspita Dewi; Dinda Aulia Ramadhiani; Kania Mukarromah; Meisa Rahayu; Ani Nur Aeni
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.345 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1918

Abstract

Pada situasi pandemi Covid-19, berbagai kendala dan hambatan timbul akibat dari diterapkannya pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran terpadu. Faktor penyebabnya yaitu ketidaksiapan guru sedari awal dalam menerapkan pembelajaran terpadu harus dibarengi dengan penerapan pembelajaran daring akibat pandemi. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian keefektifan penerapan pembelajaran terpadu selama pandemi pun cenderung tidak selalu terlaksana sesuai rencana yang mengakibatkan tujuan pembelajaran seringkali tidak tercapai. Adapun beragam upaya yang para guru lakukan sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai, seperti kelas tambahan, pendataan fasilitas yang menunjang peserta didik melakukan pembelajaran daring, mengarahkan peserta didik melakukan suatu proyek, melakukan belajar kelompok, dan bimbingan mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menyebarkan angket kepada pendidik yang ada di wilayah Jawa Barat untuk memperoleh data mengenai keefektifan pelaksanaan pembelajaran terpadu selama masa pandemi. Hasil dari penelitian ini, yaitu penerapan pembelajaran terpadu di tengah pandemi COVID-19 memang menjadi tantangan tersendiri baik bagi guru maupun peserta didik. Pembelajaran terpadu yang menekankan pengalaman peserta didik secara langsung menjadi terhambat dengan diberlakukannya pembelajaran daring. Hambatan tersebut diantaranya, yaitu dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan pendidik maupun peserta didiknya, efisiensi waktu, pembelajaran daring, pelaksanaan pembelajarannya, motivasi belajar dari peserta didik, komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, juga kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam memahami materi.
ANALISIS PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSI KOTA PADANG Siska Angreni; Rona Taula Sari
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.065 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1919

Abstract

Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus hendaknya disesuaikan dengan jenis ketunaan dan kebutuhannya. Tujuan penelitian ini (1) menganalisis proses pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Media dan strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi di Kota Padang, (2) menganalisis kebutuhan berupa kurikulum, kelas dan model layanan anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi di Kota Padang. Untuk mencapai tujuan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah sekolah dasar inklusi yang berjumlah 15 sekolah dasar inklusi, Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling dengan cara purposive sampling yaitu memilih sekolah yang teridentifikasi keberadaan anak berkebutuhan khusus. Instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara dan observasi langsung untuk mengamati proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus dikelas reguler. Hasil wawancara dipindahkan kedalam bentuk verbatim tertulis untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Teknik analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut 1) analisis proses pembelajaran meliputi penggunaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Media, strategi pembelajaran kepada anak berkebutuhan khusus relatif sama antara dengan siswa normal, 2) begitupun kurikulum, kelas dan model layanan yang digunakan untuk anak berkebutuhan khusus juga sama dengan siswa normal.. Meskipun demikian, ada beberapa sekolah yang memodifikasi proses pembelajaran baik RPP,media maupun strategi pembelajaran dan juga kebutuhan kurikulum. Untuk meningkatkan mutu pendidikan inklusi, disarankan pembelajaran dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus di akomodasi sesuai dengan hambatannya.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMODAL TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR Yunus Abidin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.921 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1920

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan literasi membaca para siswa di sekolah. Rendahnya kemampuan ini disinyalir terjadi karena pembelajaran membaca masih belum optimal dilaksanakan dan masih belum tepatnya pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Sejalan dengan tersebut penelitian bertujuan untuk memaparkan implementasi pembelajaran membaca sebelum diterapkannya aspek multimodalitas dan membuktikan keefektifan pembelajaran berbasis multimodal terhadap kemampuan literasi membaca siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua jenis penelitian kuantitatif yakni penelitian deskriptif dan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah dasar yang memiliki karakteristik yang berbeda, baik segi letak geografis, latar belakang siswa, dan kemampuan akademis umum para siswa. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan tes. Data diolah dengan menggunakan uji statistika deskriptif dan statistika inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa proses pembelajaran membaca di sekolah masih belum memenuhi standar pembelajaran yang baik. Simpulan kedua adalah bawa pendekatan multimodalitas terbukti efektif terhadap kemampuan literasi membaca siswa dari berbagai latar belakang. Berdasarkan hal ini, pendekatan pembelajaran multimodalitas dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa di sekolah yang memiliki keberagaman latar belakang.

Page 1 of 21 | Total Record : 209