Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM)
JPMM (Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat) merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Universitas Amikom Purwokerto terdaftar dengan E-ISSN 2656-9000 (media online). JPMM memuat hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya teknologi informasi, manajemen, sosial humaniora, ekonomi, kesehatan, dan bidang ilmu lainnya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dipublikasikan dapat berupa penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan dan implementasi sistem, dan lain-lain. JPPM diterbitkan secara online dua kali setahun pada bulan April dan Oktober.
Articles
62 Documents
<![CDATA[PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PEREMPUAN USIA SUBUR ]]>
<![CDATA[Yessi Andriani]]>;
<![CDATA[Vera Sesrianty]]>;
<![CDATA[Mera Delima]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.375 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.930
<![CDATA[Women's health is a parameter of the country's ability to provide health services to the community. Health has various kinds of scope that must be fulfilled, one of the scope of health is reproductive health. Reproductive health is physical health, mental and social intact and not only the absence of disease or weakness in all matters relating to the reproductive system and its functions and processes. Cervical cancer is a type of cancer that occurs in the cervix or the cervix, which is the lower area of the uterus that connects the uterus and vagina. Cervical cancer will usually show serious symptoms, after the next 10-20 years in women who are married or sexually active. Cervical cancer is a disease with the highest prevalence in Indonesia in 2018, which is 0.8% of Indonesia's population or an estimated 98,692 patients (Riskesdas, 2018). Many people with cervical cancer only realize after examining for treatment and diagnosed that the stage of the cancer is already acute because in the precancerous and early stages, this type of cancer often shows no symptoms at all, so it can be detected early to find out if there is a reciocancer. IVA (Visual Inspection with Acetic Acid) is one way for early detection of cervical cancer by looking directly at the cervix after daubing the cervix with 3-5% acetic acid solution. If after stroking acetic acid 3-5% there is a change in color, which appears white spots, then an indication of cancer lesions. The general objective of IVA examination is to reduce morbidity and mortality due to cancer so that health education needs to be provided which aims to increase people's motivation to conduct routine health checks. ]]>
<![CDATA[Pelatihan Penggunaan Aplikasi Mobile Pengaduan Masyarakat Kepada Pemerintah Desa Kedunggede ]]>
<![CDATA[Gustin Setyaningsih]]>;
<![CDATA[Muhamad Awiet Wiedanto Prasetyo]]>;
<![CDATA[Heraya Fitria]]>;
<![CDATA[Hanun Karomatunnisa]]>;
<![CDATA[Palupi Pandanarum]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 1: April (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35671/jpmm.v3i1.1144
<![CDATA[Pelayanan kepada masyarakat saat ini masih menerapkan metode mendengarkan dan mencatat dibuku aspirasi atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Metode tersebut memiliki kelemahan yang tidak dapat termonitoring dengan jelas sehingga masyarakat tidak memiliki info apakah aspirasi atau keluhannya sudah tertangani oleh pemerintah desa atau sebaliknya. Dengan data perkembangan TIK di Indonesia terutama terkait pengguna telepon selular dan internet semakin mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan menggunakan media telepon selular dan internet yaitu perlu adanya software yang dapat membantu melayani masyarakat. Permasalahan mitra seperti pelayanan kepada masyarakat mengenai penerimaan pengajuan aduan dan tanggapan pengaduan, masyarakat merasa kurang efektif dalam menyampaikan aduannya, tanggapan dari pemerintah belum realtime dan form berkas pengaduan yang masih manual sering hilang dan basah. Solusi yang ditawarkan adalah mensosialisasikan aplikasi aduan masyarakat kepada pemerintah desa dan masyarakat untuk dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau media pengaduan kepada pemerintah desa. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan aplikasi Monitoring Laporan Aduan Masyarakat telah dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan rencana, sasaran dan tujuan yang diharapkan yaitu untuk memudahkan masyarakat Desa Kedunggede dalam menyampaikan aduan yang saat ini belum terkomputerisasi ke komputerisasi (Aplikasi Pengaduan berbasis mobile) seperti kegaduhan, infrastruktur desa, aduan mengenai alam, dan lain-lain.]]>
<![CDATA[PELATIHAN E-COMMERCE BERBASIS WEB UNTUK MENUMBUHKAN POTENSI SISWA SMK BERWIRAUSAHA ]]>
<![CDATA[Rizki Noor Prasetyono]]>;
<![CDATA[Rito Cipta Sigitta Hariyono]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 2: Oktober (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (622.561 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v1i2.906
<![CDATA[Computerized and information technology technology is now developing rapidly throughout society. The impact of this technology also affects the system in the community which is the simplest system of buying and selling. E-commerce that affects changes in the buying and selling process, where buying and selling transactions are not always done face-to-face. Objectives To foster entrepreneurial skills in SMK Karya Bakti Brebes students through Web-based E-Commerce training. Entrepreneurship is a skill that can be developed and beneficial for vocational students to do business in various fields in generating independent profit. Through the method of carrying out activities through the preparation stage, namely planning to make teaching materials for training and observation in the potential of students' interest in the field of entrepreneurship. The activity phase carries out the process of granting competency in making and Web-based E-Commerce Innovation. This evaluation phase knows the level of success so that a follow-up process can be carried out. The dedication carried out at the Vocational School Bhakti Brebes received a good reception from the school both from the principal, teachers, and all staff working there. Activities develop entrepreneurial skills from students so that when they graduate students get provisions in working or creating job opportunities, or entrepreneurship]]>
<![CDATA[Pelatihan Instalasi Listrik Skala Rumah Tangga Untuk Karang Taruna Tunas Karya Mandiri Desa Pabuaran ]]>
<![CDATA[Heri Kusnadi]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Oky Supriadi]]>;
<![CDATA[Elfirza Rosiana]]>;
<![CDATA[Edy Sumarno]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.909 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1133
<![CDATA[Instalasi kelistrikkan telah menjadi hal yang sangat mendasar pada suatu bangunan perumahan, gedung perkantoran dan pabrik. Pemasangan instalasi kelistrikkan harus diperhatikan agar dalam penggunaanya tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu pemasangan instalasi kelistrikkan harus sesuai dengan standar yang ada. Di Indonesia untuk perancangan instalasi kelistrikkan sudah diatur dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2000. Permasalahan instalasi listrik yang sering timbul adalah timbulnya hubung singkat (korsleting listrik). Berdasarkan pengamatan pada rumah warga desa Pabuaran Kabupaten Bogor masih banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak benar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2000, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik sehingga rawan terjadi korsleting listrik. Oleh Karena itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Pabuaran dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga pada umumnya dan para pemuda pemudi karang taruna tunas karya mandiri pada khususnya. Didalam kegiatan PKM ini melibatkan 12 orang peserta yang terdiri dari warga dan pemuda karang taruna. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga kepada warga dan pemuda karang taruna tunas karya mandiri. Penyuluhan dan pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga diketahui bahwa 80% peserta sudah dapat melakukan instalasi listrik skala rumah tangga dengan baik dan sesuai standar PUIL 2000.]]>
<![CDATA[Pelatihan Desain Menggunakan Aplikasi Canva Untuk Anggota Komunitas Ibu Profesional Banyumas Raya ]]>
<![CDATA[Yuli Purwati]]>;
<![CDATA[Linda Perdanawanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 1: April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (854.625 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v1i1.821
<![CDATA[Komunitas ibu profesional Banyumas Raya merupakan forum belajar bagi ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai ibu, sebagai istri dan sebagai perempuan. Kegiatan belajar dilakukan secara online melalui media whatsapp dan kegiatan secara offline seperti seminar parenting atau pelatihan ketrampilan yang bisa dilakukan dirumah serta untuk wirausaha. Salah satu ketrampilan yang dibutuhkan adalah membuat desain untuk menunjang kegiatan-kegiatan komunitas atau untuk kebutuhan rumah tangga, oleh karena itu perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anggota komunitas. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota komunitas Ibu Profesional Banyumas Raya dengan memanfaatkan aplikasi online Canva. Pelatihan yang diberikan antara lain penyampaian materi tentang penggunaan aplikasi Canva untuk membuat desain yang digunakan untuk keperluan seperti pembuatan flyer kegiatan komunitas, Sertifikat, Media belajar anak, kartu ucapan, desain produk milik komunitas dan hiasan untuk rumah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yakni memberikan materi pelatihan melalui presentasi dan penggunaan aplikasi online Canva. Capaian kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya pelatihan pemanfaatan aplikasi online Canva dengan jumlah peserta 10 orang yang dapat mengikuti pelatihan sampai akhir acara dan peserta mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan aplikasi online Canva untuk meningkatkan keterampilan anggota komunitas Ibu Profesional Banyumas Raya]]>
<![CDATA[Penerapan Teknologi QR Code untuk Memantau Proses Ronda di Desa Ciberem Sumbang ]]>
<![CDATA[Nurfaizah Nurfaizah]]>;
<![CDATA[Yuli Purwati]]>;
<![CDATA[Nandang Hermanto]]>;
<![CDATA[Sarmini Sarmini]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (215.257 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.945
<![CDATA[Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan aplikasi yang diharapkan dapat membantu ketua RT dalam memantau pelaksanaan ronda di desa ciberem sumbang. Pelaksanaan ronda yang berjalan saat ini untuk pengecekan kehadiran pelaksanaan ronda menggunakan absensi yang ditandatangani oleh petugas ronda sehingga sangat memungkinkan adanya manipulasi data kehadiran. Dipandang perlu adanya sebuah perbaikan sistem roda melalui penerapan teknologi yang mendukung kegiatan ronda di desa ciberem sumbang. Aplikasi yang akan diimplementasikan berbasis android dengan menambahkan QR Code dan IMEI untuk mendukung berjalannya aplikasi pemantau proses ronda. Penggunaan QR Code dengan saling scan antara petugas ronda di desa ciberem sumbang yang nantinya akan masuk ke rekap kehadiran peserta ronda, scan QR Code dilakukan 2 (dua) kali yaitu saat awal kumpul dan saat akan pulang ronda.]]>
<![CDATA[Pembuatan Video Promosi dengan Metode Value Proposition Canvas pada Hompimpaa.id ]]>
<![CDATA[Fiby Nur Afiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 2: Oktober (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (561.951 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v3i2.1405
<![CDATA[Hompimpaa is one of the startups that is growing by focusing on early childhood education with the development of interests and talents. The obstacle faced by Hompimpaa is that it is not widely known by the public, consumers are limited to parents who follow parenting communities. Promotional media also has not maximally benefited hompimpaa. The Value Proposition Canvas (VPC) method as one of the strategies to analyze needs, the results of promotional media design with Value Proposition Canvas Analysis show that the main problem or pain faced by consumers is that the user/consumer has not fully mastered the platform provided by Hompimpaa. With the right analysis, a promotional video can be designed that is able to answer market needs, especially parents who want to hone their early childhood interests and talents through the right parenting and child application, namely through Hompimpaa. Through the resulting promotional video, it is hoped that it will introduce hompimpaa to a wider market share.]]>
<![CDATA[Pelatihan Manajemen Otomasi Perpustakaan Desa Kedung Wuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. ]]>
<![CDATA[Prayoga Pribadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 1, No 2: Oktober (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (322.057 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v1i2.918
<![CDATA[Perpustakaan Desa merupakan salah satu ujung tombak layanan kesehatan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan juga sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan dan medukung kegiatan pendidikan masyarakat pedesaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Perpustakaan Desa kedungwuluh lor merupakan salah satu perpustakaan desa yang ada di kabupaten Banyumas. Perpustakaan Desa ini dibuat atas minat baca masyarakat yang cenderung menurun, anak – anak cenderung bermain gadget daripada membaca buku. Kendala lain adalah minimnya pengetahuan pengurus pengelola perpustakaan yang masih sangat terbatas hal ini dikarenakan karena tingkat pendidikan dan bidang ilmu yang digeluti oleh pengurus perpustakaan desa tersebut. Melalui kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tim dari Universitas Amikom Purwokerto telah terlaksana sesuai dengan tujuan yang hendak diharapkan kedua belah pihak. Pengurus Perpustakaan Desa Kedungwuluh Lor dapat mengimplementasikan Aplikasi Senayan Library Management System (SLIMS) 7 Cendana dengan baik. Dengan kemampuan pengurus yang semakin meningkat diharapkan pengelolaan Perpustakaan Desa menjadi semakin baik sehingga berdampak terhadap pelayanan yang semakin, cepat, tepat dan mudah]]>
<![CDATA[Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Guru Mts Al Ikhsan Beji ]]>
<![CDATA[Anugerah Bagus Wijaya]]>;
<![CDATA[Ito Setiawan]]>;
<![CDATA[Luky Rafi Anuggilarso]]>;
<![CDATA[Salsa Billa Zulmi Zettira]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 5, No 1: April (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35671/jpmm.v5i1.2180
<![CDATA[Media belajar yang digunakan di MTs Al Ikhsan Beji masih belum memaksimalkan penggunaan teknologi. Proses belajar yang masih konvensional menjadikan para guru monoton dalam menyampaiakan materi kepada siswa yang berdampak siswa menjadi bosan dan materi yang disampaiakan menjadi kurang dipahami oleh siswa. Suasana belajar yang masih monoton ini berdampak kurang memotivasi dan efektif dalam menyampaian materi sehingga perlu adanya proses pembelajan yang interkatif, inovatif dan kreatif untuk menyampaikan materi pembelajaran selain itu para guru selama ini susah dalam menvisualisasikan materi yang diterangkan kepada para siswa, selama ini hanya dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. Tujaun dari pelatihan adalah mampu meningkatnya pengetahun terkait ruang lingkup media pembelajaran serta meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan mengolah media pembelajaran. Tahapan dari pelatihan adalah sosialisasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. meningkatnya kapasitas SDM Guru Mts Al Ikhsan Beji terkait pemahaman ruanglingkup media pembelajaran dan meningkatnya kapasitas kemampuan dalam membuat membuat dan mengolah media pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pelatihan Aplikasi Penentuan Prioritas Rencana Kerja Pemerintahan Desa ]]>
<![CDATA[Gustin Setyaningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 5, No 1: April (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35671/jpmm.v5i1.2168
<![CDATA[Berdasarkan Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Pembangunan Desa, pemerintah desa perlu melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). RPJMDes dan RKPDes merupakan dasar dalam pembangunan desa dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Ada beberapa masalah dalam penentuan rencana kerja pembangunan suatu desa, yaitu tidak adanya hal yang menjadi prioritas dalam penentuan pembangunan. Dalam perencanaan kerja pembangunan desa, pemerintah desa akan melakukan musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Mekanisme dalam menentukan program kerja dan menyusun anggaran desa yaitu menerima masukan masyarakat yang selanjutnya akan dilakukan musyawarah melalui rapat RW dan Musyawarah Desa. Permasalahan yang sering terjadi yaitu dalam melakukan rencana kerja harus mempertimbangkan skala prioritas, belum ada sistem pendukung keputusan untuk penentuan prioritas rencana kerja dan sistem saat ini belum terkomputerisasi secara maksimal dalam penggunaannya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kami memberikan solusi berupa pengimplementasian sistem yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mitra. Pelatihan sudah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai rencana. Kesimpulannya adalah aplikasi yang telah dibuat dan pelatihan yang diselenggarakan dapat memberikan kemudahan kepada pemerintah desa dan masyarakat desa Kedunggede dalam melakukan Penentuan Prioritas Rencana Kerja Pemerintahan Desa.]]>
