cover
Contact Name
Andik Bintoro
Contact Email
andik@unimal.ac.id
Phone
+628116705741
Journal Mail Official
jee@unimal.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Kampus Bukit Indah Jl. Batam Kota : Lhokseumawe Kode Pos : 24352 Email : jee@unimal.ac.id Home page : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/energi-elektrik
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Energi Elektrik
ISSN : 23031360     EISSN : 26222639     DOI : https://doi.org/10.29103/jee.v10i2.6202
Jurnal Energi Elektrik ini adalah tempat untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang teknik elektro mengenai sistem tenaga listrik, telekomunikasi, sistem kendali, elektronika, komputer dan yang berhubungan dengan energi
Articles 59 Documents
SIMULASI PERBAIKAN TEGANGAN DENGAN PEMASANGAN TURBIN ANGIN PADA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL KOTA LHOKSEUMAWE MENGGUNAKAN ETAP Muhammad Syakirman; Andik Bintoro; Arnawan Hasibuan
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1051

Abstract

Pengaruh dari pemasangan turbin angin terhadap perbaikan jatuh tegangan pada gardu hubung Hagu-06 Kota Lhokseumawe. Untuk penempatan turbin angin, ditempatkan pada bus yang terjadi jatuh tegangan paling banyak. Dari hasil yang telah diperoleh dengan pemasangan turbin angin dapat memperbaiki jatuh tegangan yang terjadi. Dimana saat kondisi malam saat terjadi jatuh tegangan, hasil tegangan yang diperoleh adalah sebesar 91,65% atau 366,6 Volt dari 400 Volt, untuk perbaikan tegangan setelah dihubungkan turbin angin sebesar 95,91% atau 383,64 Volt dari 400 Volt. Sedangkan turbin angin yang digunakan dalam simulasi berkapasitas daya sebesar 800 KW. Dengan pemasangan turbin angin dapat memperbaiki rugi daya aktif dan daya reaktif pada gardu hubung Hagu-06.
Analisisa hubung singkat satu FASA ke tanah pada jaringan distribusi 20 kv PT.pln (Persero) Takengon menggunakan software etap 12.6.0 Reza Fahlevi Nasrah; Muhammad Muhammad; Ezwarsyah Ezwarsyah
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 2 (2021): JEE Edisi Oktober 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i2.4930

Abstract

Sistem distribusi tegangan menengah 20 kV merupakan alat tanam bagi konsumen. Namun pada kenyataannya sistem distribusi sering mengalami gangguan antara yang paling umum adalah hubung singkat satu fase ke ground. Oleh karena itu, analisis hubungan arus pendek diperlukan untuk mengetahui pengaturan sistem proteksi yang andal untuk melokalisasi gangguan tersebut. Sistem proteksi peralatan yang digunakan untuk sistem distribusi tenaga medium lebih banyak relay arus dan relay circuit ground, fungsi relay PMT diinstruksikan untuk membuka acara gangguan, sehingga jaringan yang terkena dapat dipisahkan dari jaringan. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang analisis hubung singkat fase tunggal ke ground yang kemudian digunakan untuk penentuan setting proteksi proteksi pada sistem distribusi tenaga sekunder PT.PLN (persero) Rayon Takengon.. Analisis Hubung singkat adalah analisis yang mempelajari kontribusi arus gangguan hubung singkat yang mungkin mengalis pada setiap cabang didalam sistem sewaktu gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi di dalam sistem tenaga listrik. Hubung singkat terjadi akibat dari faktor internal dan faktor eksternal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa arus hubung singkat pada sistem Distribusi 20 KV pada PT. PLN (Persero) Rayon Takengon, khususnya pada Koorda Angkup.
Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penyimpanan Gabah untuk Menjaga Kualitas Beras Berbasis Internet of Things (IoT) Muhammad Reza; Andik Bintoro; Raihan Putri
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4309

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penyimpanan Gabah untuk Menjaga Kualitas Beras Berbasis Internet of Things (IoT) dengan modul sensor DHT22 dan relay SSR untuk pengendalian otomatis menggunakan jaringan internet dengan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini berguna agar gabah beras terproduksi dengan baik dan mempunyai nilai mutu yaitu dengan menjaga kondisi suhu dan kelembaban ruangan agar gabah padi mendapatkan hasil mutu yang berstandart SNI dan terhindar dari hama kumbang,kutu dan lainnya. Sistem monitoring ini dibangun dengan menggunakan modul mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang dapat dimonitor dari jarak jauh menggunakan internet. Data suhu dan kelembaban yang diambil dari sensor tipe DHT22 dikumpulkan pada mikrokontroler yang kemudian dikirim ke internet secara nirkabel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data suhu dan kelembaban dapat terbaca secara real time dan status relay SSR dapat dikontrol menggunakan IoT dengan platform Blynk yang juga dapat diakses menggunakan smartphone.Mampu memonitoring nilai suhu dan kelembababn pada gudang penyimpanan serta dapat mengontrol SSR untuk mematikan dan menghidupkan elemen pemanas dari jarak jauh menggunakan jaringan internet.
PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS Nasrun Nasrun; Eddy Kurniawan; Inggit Sari
Jurnal Energi Elektrik Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v4i1.11

Abstract

Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen kimia lainya dimana material mentah akan mengalami pemecahan stuktur kimia menjadi fase gas. Setelah minyak didistilasi analisa meliputi nilai kalor pembakaran, titik nyala (flash point), kadar abu, kadar air dan analisa komposisi. Nilai kalor pembakaran didapat sebesar 10.541,75 Kcal/Kg. Titik nyala (flash point) tetinggi pada suhu 260oC dimenit ke 15 diperoleh sebesar 63,9oC pada titik nyala terendah didapat pada suhu 300oC dimenit ke 60 diperoleh sebesar 57,5oC. Kadar abu tertinggi diperoleh pada suhu 300oC dimenit ke 60 yaitu 0,26% dan kadar abu paling sedikit diperoleh pada suhu 2600C dimenit ke 15 yaitu 0,01 %. Kadar air terbaik diperoleh pada suhu 300oC dimenit ke 60 yaitu 0,01%. Hasil pengujian analisa komposisi menunjukkan persentase terbanyak adalah C12H24 yaitu sebesar 41,9 %. Dari semua variable yang dipelajari suhu memberikan pangaruh yang paling nyata. Konstanta kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu sesuai dengan persamaan Arrhenius, dengan nilai aktivasi energi 10.106,77 kj/mol.
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PADA PENYULANG GL.01 SEBAGAI UPAYA PENEKANAN LOSSES MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Muhammad Luvi Saputra
Jurnal Energi Elektrik Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v8i1.2407

Abstract

Mengurangi losses akibat beban yang dapat dilakukan dengan peemecahan beban. Pemecahan beban dilakukan dengan mengurangi beban di suatu penyulang yang memiliki beban besar dimanuver atau dialihkan pada penyulang lain yang memiliki beban yang lebih kecil. Mengurangi beban pada penyulang yang memiliki beban yang besar sehingga penyulang tersebut memiliki beban efektif yang lebih handal. Beban yang efektif memiliki nilai losses yang lebih bagus dan nilai drop voltage yang lebih rendah sehingga jaringan tersebut lebih handal apabila terjadi gangguan (mudah dimanuver ke penyulang lain). Penyulang GL.01 GI Glugur memiliki beban yang besar. Untuk melakukan pemecahan beban pada penyulang GL.01 dibutuhkan konfigurasi jaringan. Konfigurasi jaringan dilakukan dengan memindahkan sebagain besar penyulang GL.01 ke penyulang GG.01 dan MA.05 berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai losses yang diperoleh sebelum dan sesudah berturut-turut sebesar 9.360,05 Watt dan 2.066,04 Watt., sedangkan nilai drop voltage baik sesudah maupun sebelum yaitu berturut turut 116,498 Volt dan 54,008 Volt. Berdasarkan hasil terebut didapat saving 7294,01 Watt dan 62,49 Volt
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR VIA PONSEL Fahmi Zikri; Salahuddin Salahuddin; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1059

Abstract

Perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat digandrungi masyarakat. Ada dua hal penting aplikasi yang ada di ponsel yang dapat di manfaatkan yaitu telepon (percakapan) dan SMS (Short Message Service). Dengan memanfaatkan fasilitas ini dan menambahkan sedikit rangkaian elektronik sederhana, maka fungsi ponsel tidak hanya untuk sarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada sepeda motor. Hasil penelitian rancang bangun sistem keamanan sepeda motor via ponsel dapat disimpulkan bahwa sitem akan memanggil (menelpon) pemilik sepeda motor apabila sepeda motor di hidupkan secara paksa. Sistem akan mematikan mesin sepeda motor dan menghidupkan alarm jika handphone sistem mendapat panggilan dari handphone pemilik kendaraan dan sepeda motor yang telah mati secara otomatis tidak dapat dihidupkan dengan kunci kontak sebelum menekan tombol reset pada modul. Pada pengukuran rangkaian pengirim sinyal (Tx), tegangan Vin 12,8 Volt dari kelistrikan mesin yang melewati transistor, basis pada transistor 11,56 Volt merupakan pemicu bagi relay 1 maka kontaktor relay 1 yang akan mengontakkan tombol keypad pada handphone. Dari hasil pengukuran tidak terlalu jauh selisih dengan perhitungan, dimana pada hasil pengukuran adalah sebesar 11,78 V dan hasil perhitungan sebesar 11,56 V. Dari hasil pengukuran dengan hasil perhitungan terdapat selisih sebesar 0,22 Volt. Dari hasil pengujian sistem ini akan memberikan informasi saat sepeda motor di aktifkan dan akan mematikan sepeda motor dalam waktu 18 detik dengan jarak kurang lebih 25 meter.
Analisis Setting Over Current Relay Pada Penyulang Sungai Iyu Gardu Induk Tualang Cut Mhd Tobi Pangestu; Misbahul Jannah; Rosdiana Rosdiana; Badriana Badriana
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 1 (2022): JEE Edisi April 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i1.6709

Abstract

Dalam sistem penyaluran listrik, banyak kendala atau gangguan yang terjadi. Faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan sistem tenaga listrik antara lain disebabkan oleh keadaan alam, kelebihan beban, kawat penghantar putus serta gangguan hubung singkat. Untuk mengatasi gangguan tersebut dan melindungi peralatan listrik maka dipasang relay pengaman. Salah satu relai pengaman pada penyulang yaitu over current relay (OCR), Relai ini berfungsi untuk mengamankan peralatan listrik dari kerusakan yang diakibatkan arus berlebih. Pada penelitian ini membahas setting OCR yang ada pada penyulang sungai iyu di gardu induk tualang cut. Dari hasil perhitungan didapat arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan 3 fasa di titik 0% yaitu 13591.1 A, arus gangguan terkecil terjadi pada gangguan 2 fasa di titik 100% yaitu 1889.73 A. Nilai setting OCR sisi penyulang adalah Iprimer = 300.3 A, Isekunder = 5.005 A , Tms = 0.17 s, nilai setting OCR sisi incoming adalah Iprimer = 1905.2 A, Isekunder = 4.763 A, Tms = 0.2 s. Berdasarkan hasil perhitungan setting OCR penyulang sungai iyu masih dalam kondisi baik karena tidak terlalu jauh dari data yang ada dilapangan
PERANCANGAN RADIAL FLUX PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS GENERATOR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD (FEM) muhammad ilham manishe; Arnawan Hasibuan; Raihan Putri
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4895

Abstract

Penelitian ini tentang perancangan desain dan simulasi Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) yang memiliki prospek cerah dalam aplikasi turbin angin skala kecil. Turbin angin sebagai pembangkit listrik yang menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pembangkit listrik yang murah dan mudah dengan tingkat efesiensi yang tinggi adalah salah satu jawaban atas permasalahan akan kebutuhan listrik. Metode Fenite Element Method (FEM) adalah alat untuk mempelajari dan merancang Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Penelitian ini bertujuan untuk merancang model Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG), Generator yang diracang memiliki jumlah 18 slot ,16 pole dan 3 fasa dengan menggunakan radial flux. Hasil dari pemodelan dan simulasi PMSG ini dapat membangkitkan daya sebesar 661,234 Watt pada kecepatan 1000 RPM dengan efisiensi mencapai 81 %.
Sistem Pendukung Keputusan penentuan Beasiswa Bidikmisi dengan menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) di Politeknik Negeri Lhokseumawe Isaruddin Isaruddin
Jurnal Energi Elektrik Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v3i2.748

Abstract

Kampus politeknik Negeri Lhokseumawe dalam penentuan golongan UKT
PENERAPAN CAHAYA BUATAN PADA RUANGAN KELAS MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Andik Bintoro; Badriana Badriana; Irvan Fathur Rahman; Adinda Sabrina Suli
Jurnal Energi Elektrik Vol 9, No 2 (2020): JEE Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v9i2.3276

Abstract

Penggunaan energi listrik perlu di sikapi dengan bijak, terutama untuk penerangan ruangan belajar karena intensitas yang memadai akan membuat penggunanya menjadi nyaman. Pengaturan intenitas ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sensor dan menggunakan perangkat cerdas raspberry pi. Pengaturan yang digunakan enggunakan IoT untuk dapat dimonitor dari jauh tanpa berdekatan dengan alat pengukur. Dari hasil yang diperoleh pengukuran intensitas cahaya ruangan mampu di tambahkan dengan intensitas cahaya dari luar apa bila keadaan mendukung. Keadaan yang mendukung untuk pengurangan pemakaaian cahaya buatan terjadi pada pukul 12 sampai 13 wib karena posisi matahari berada pada puncak penyinaran, namum kendala bentuk geografis dari pembangunan gedung dan pemakaian enis kaca jendela mempengaruhi dari intensitas cahaya alami yang digunakan.