cover
Contact Name
Andik Bintoro
Contact Email
andik@unimal.ac.id
Phone
+628116705741
Journal Mail Official
jee@unimal.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Kampus Bukit Indah Jl. Batam Kota : Lhokseumawe Kode Pos : 24352 Email : jee@unimal.ac.id Home page : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/energi-elektrik
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Energi Elektrik
ISSN : 23031360     EISSN : 26222639     DOI : https://doi.org/10.29103/jee.v10i2.6202
Jurnal Energi Elektrik ini adalah tempat untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang teknik elektro mengenai sistem tenaga listrik, telekomunikasi, sistem kendali, elektronika, komputer dan yang berhubungan dengan energi
Articles 59 Documents
Pemodelan 3-Dimensi Gedung Kampus Ilmu komputer UGM dengan Tehnik Extrude Face Menggunakan Geomeric Shape Polygon Rahmat Rahmat
Jurnal Energi Elektrik Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v3i2.753

Abstract

Pemodelan 3D merupakan proses engembangan representasi objek dalam ruang 3D
ANALISIS PENGGUNAAN RELE DIFERENSIAL SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR 66 MVA DI PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW Deuria Keumala; Andik Bintoro; Salahuddin Salahuddin; Habib Muharry Yusdartono
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4221

Abstract

Salah satu proteksi pada transformator daya adalah relay diferensial, relay diferensial adalah relay yang mampu bekerja tanpa adanya koodinasi dari relay lainnya. Sehingga cara waktu kerja relay diferensial bisa dibuat secepat mungkin dari relay lainnya. Sistem proteksi yang didukung oleh setting yang bagus pada relay diferensial untuk menghindari kegagalan proteksi dan meningkatkan operasional sistem transmisi. Metode penelitian ini menggunakan data yang didapat dari PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW yang kemudian dilakukan perhitungan secara matematis untuk menentukan rasio current transformator , error mismatch,  arus sekunder CT, arus diferensial, arus restrain,  percent slope, dan arus setting. Ketika terjadi arus setting 0,147 ampere relay diferensial akan merespon sehingga akan membuka CB dengan besar arus yang terjadi pada saat tergangguan adalah 50.000 ampere. Ketika terjadinya masukan 66 MVA dengan arus 50.000 ampere dan tegangan 7.000 volt sehingga akan direspon oleh relay diferensial untuk mengamankan transformator. Ketika transformator dihubungkan kembali namun tidak mengalami permasalahan serius karena tegangan kecil dan durasi gangguannya juga kecil sehingga masih aman untuk transformator.
ANALISIS HUBUNG SINGKAT PADA SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV (STUDI KASUS PADA PENYULANG LG 02 PT PLN (PERSERO) RAYON LHOKSEUMAWE) MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Leli Maisyarah
Jurnal Energi Elektrik Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v8i1.2408

Abstract

Analisa gangguan hubung singkat adalah gangguan yang terjadi karena adanya kesalahan antara bagian-bagian yang bertegangan. Gangguan hubung singkat dapat juga terjadi akibat adanya isolasi yang tembus atau rusak karena tidak tahan terhadap tegangan lebih, baik yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar (akibat sambaran petir). Untuk menyelesaikan analisis gangguan hubung singkat, penulis menggunakan perhitungan gangguan hubung singkat secara manual dan software ETAP 12.6.0 untuk mensimulasikan gangguan hubung singkat pada Penyulang LG 02. Adapun metode yang digunakan adalah metode jaringan urutan, maka dapat diketahui gangguan hubung singkat, gangguan hubung singkat 3 fasa di jarak penyulang  0% = 6351 A , 25% = 6411 A , 50% = 9763 A, 75% = 10631 A , 100% = 11544 A. Besar arus gangguan hubung singkat 2 fasa di jarak penyulang 0% = 6056 A, 25% = 6117 A, 50% = 9841 A, 75% = 11098 A, 100% = 12801 A. Besar arus gangguan hubung singkat  1 fasa di jarak penyulang 0% = 4294 A, 25% = 4353 A, 50% = 8662 A, 75% = 10278 A, 100% = 12336 A. Dari hasil simulasi arus gangguan hubung singkat dengan software ETAP 12.6.0 dapat dilihat bahwa besarnya arus gangguan hubung singkat di pengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin dekat  jarak titik gangguan maka semakin besar arus gangguan hubung singkatnya.
SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA DOSEN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS WEB Desvina Yulisda; Gita Perdinanta; Rahma Fitria
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 1 (2022): JEE Edisi April 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i1.8333

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini semakin memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh pekerjaan manusia dimudahkan dengan adanya teknologi terutama dalam bidang pendidikan. Evaluasi Pengajaran Dosen Berbasis Web merupakan salah satu   sistem dalam bidang pendidikan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dalam proses  penggunaanya. Sistem yang dirancang dalam penulisan ini  adalah  Sistem Informasi berbasis web untuk mengevaluasi kinerja pengajaran dosen oleh Mahasiswa menggunakan bahasa pemograman laravel, php, dan MySQL. Sistem Informasi yang dibangun dapat berguna bagi Mahasiswa dan dosen khususnya dalam evaluasi pengajaran yang telah dilakukan dalam semester berjalan. Melalui sistem evaluasi ini dosen dapat mengetahui kinerjanya dalam mengajar secara langsung dengan melihat penilaian dan saran yang diberikan mahasiswa terhadap dosen pengampu Mata Kuliah. Kata Kunci: Evaluasi, Pengajaran, Sistem Informasi, Web
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN LOCKER MENGGUNAKAN E-KTP BERBASIS ARDUINO PRO MINI Rizky Muhammad Syafii; Muhammad Ikhwanus; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1058

Abstract

Pengamanan akses pribadi seperti yang diterapakan dalam penguncian locker umumnya hanya menerapkan sistem pengamanan manual mudah membobolnya. Sehingga dengan berkembangnya ilmu teknologi, dibuatlah sistem pengamanan akses pribadi yang menggunakan sistem elektronik dan lebih otomatis dengan tingkat kemanan lebih terjamin. Salah satu teknologi  yang  membantu perancangan sistem keamanan locker yang modren dan efisien adalah teknologi RFID (Radio Frequency Identification). RFID merupakan teknologi sistem pengindentifikasian suatu objek secara  otomatis  dengan cara  mentransmisikan dan menerima data yang memanfaatkan dari frekuensi radio. Data yang ditransmisikan berupa kode informasi yang unik dan tidak bisa diduplikat sehingga lebih aman pengunaannya untuk locker. Secara ringkas, ada tiga komponen utama sistem RFID agar dapat bekerja mengidentifikasi suatu objek, yaitu tag RFID, Reader RFID dan Arduino Pro Mini sebagai pengendali sistem RFID. Hasil pengujian sistem ini mampu merekam lebih dari 2 pengguna locker yaitu sebanyak 15 pengguna locker dengan jarak baca efektif untuk tag jenis key chain dengan tingkat keberhasilan 100% jarak bacanya ≤ 2,5 cm dan e-KTP jarak baca efektif dengan tingkat keberhasilan 100% berjarak ≤ 3,5 cm, untuk jenis tag RFID white card dengan tingkat keberhasilan 100% jarak baca ≤ 5 cm, tag white card merupakan jarak baca paling terjauh diantara e-KTP dan key chain sesuai dengan data sheet reader RFID RC522.
ANALISA PENGOPERASIAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER SATU FASA Muhammad Reza; Muhammad Muhammad; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4917

Abstract

Pada umumnya penggunaan peralatan listrik di rumah tangga sangat dominan dengan menggunakan sumber satu fasa, sementara penggunaan listrik tiga fasa hanya ada di lingkungan industri. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis mencoba merancang dan membuat suatu konverter fasa yang berfungsi mengubah sistem kelistrikan satu fasa ke sistem kelistrikan tiga fasa dengan pemanfaatan motor listrik induksi tiga fasa.Pada perhitungan yang dilakukan kapasitor start yang cocok untuk motor induksi tiga fasa berkapasitas 2,2 kW adalah 94,2 µF sedangkan penggunaan kapasitor start pada alat uji berkapasitas 96,2 µF. Perhitungan yang dilakukan untuk kapasitor run yang cocok untuk motor induksi yang digunakan yaitu 54,2 µF, sedangkan kapasitor yang digunakan pada alat uji berkapsitas 47,9 µF.
Kinerja Airy Zeta Function dalam Pengenalan Sandi Kotak 1 Pramuka Mutamimul Ula; Elfira Hasayanti
Jurnal Energi Elektrik Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v3i2.747

Abstract

Pengenalan Karaker merupakan salah satu sudi pengenalan pola.
PERANCANGAN ALAT NAVIGASI UNTUK PENDERITA TUNA NETRA DENGAN SENSOR ULTRASONIC MENGGUNAKAN PLATFORM ARDUINO Muhammad Ryantama Lubis; Salahuddin Salahuddin; Asran Asran; Abdul Kadir
Jurnal Energi Elektrik Vol 9, No 2 (2020): JEE Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v9i2.3912

Abstract

Penyandang tuna netra memiliki kondisi fisik yang terbatas. Kondisi fisik ini membuat penyandang menggunakan alat bantu sebagai alat pemandu dalam kegiatan sehari-hari. Kemajuan teknologi membantu penyandang mengganti konvensional dengan alat pemandu menggunakan sensor ultrasonik sehingga lebih leluasa bergerak. Sensor ultrasonik bekerja dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik sebagai pemancar dan menghitung jarak dengan perbedaan selisih waktu. Kepekaan sensor ultrasonik dari 2 cm sampai 400 cm. Pengolah data yang digunakan adalah mikrokontroler arduino dan keluaran berupa motor servo. Sensor diletakkan pada sisi kanan, tengah, dan  kiri untuk mendeteksi benda yang berada pada jarak pantulan sensor. Motor servo diletakkan pada belakang sensor untuk memberikan gerakan ketika sensor ultrasonik aktif. Alat pemandu tuna netra mempunyai spesifikasi jarak yang telah ditentukan, yaitu motor servo akan bergerak ketika sensor ultrasonik mengukur benda dengan jarak dibawah 55 cm. Dan Motor Servo akan Berhenti bergerak ketika sensor ultrasonik mengukur jarak benda diatas 55 cm
PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Rizalul Akram; Ahmad Ihsan
Jurnal Energi Elektrik Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v8i1.1673

Abstract

Proses seleksi calon penerima beasiswa pada umumnya melalui tahapan seleksi. Tahapan seleksi memiliki banyak kriteria penilaian seperti nilai akademik. Dalam hal ini adalah nilai yang didapat selama belajar, pendapatan dan tanggungan keluarga, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya alternatif yang mempengaruhi sebuah keputusan maka sulit untuk mengambil sebuah keputusan secara manual serta kurang efektif jika kita mengacu pada kemajuan teknologi yang sudah sangat pesat pada saat sekarang ini. Pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa atribut untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif disebut dengan Multiple Attribute Decision Making (MADM). Atribut biasanya berupa ukuran, aturan, atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Kata kunci: Multiple Attribute Decision Making (MADM), Simple Additive Weighting (SAW)
Pengaruh Beban Terhadap Losses pada Penyulang Gl.01 Gardu Induk Glugur Menggunakan Software Etap Rizky Ananda; Andik Bintoro; Muhammad Daud
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 2 (2022): JEE Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i2.9299

Abstract

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem jaringan distribusi tenaga listrik selalu terjadi, dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada pengaturan bebanbeban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncul arus pada netral trafo. Arus yang mengalir pada netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo penyaluran energi listrik pada sistem distribusi dimana susut tegangan akan mempengaruhi penyaluran energi listrik kepada konsumen dimana jika terjadi susut tegangan pada sistem distribusi maka energi listrik yang akan disalurkan kepada konsumen akan menjadi tidak standar lagi sesuai dengan SPLN no. 72 tahun 1987, dimana jatuh tegangan yang diperbolehkan dalam penyaluran distribusi hanya boleh sebesar 5% untuk jaringan udara SKTM sebesar 2%, maka itu perlu adanya perhitungan dan penelitian untuk permasalahan jatuh tegangan dalam bentuk persen (%), sehingga dalam penyampaian aliran listrik terhadap konsumen menjadi terpenuhi sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Analisa pada penulisan tugas akhir ini adalah mencakup sejauh mana besar jatuh tegangan di daerah Rayon Kota Palu, mengingat penyulang yang tersebar merupakan penyulang lama. berdasarkan data tahunan dari 2009 sampai 2013. Dimana dikatahui terdapat banyak permasalahan dan kendala yang dihadapai oleh PT. PLN cabang Palu salah satunya jatuh tegangan yang terjadi pada Penyulang yang terdapat di Rayon kota yang di dukung 1 GI (Gardu Induk ) yaitu GI Talise.