JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS
Fokus dan Ruang Lingkup Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat. JCSPA secara khusus menitikberatkan pada permasalahan utama dalam pengembangan ilmu-ilmu bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: Kebijakan Publik Politik, Pemerintahan Pemberdayaan Masyarakat Administrasi Pembangunan Komunikasi Pariwisata Sumber Daya Manusia Bisnis, UMKM Pelayanan Publik
Articles
40 Documents
<![CDATA[Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Dan Pencegahan Covid-19 Di Desa Muda Setia ]]>
<![CDATA[ikhsan ikhsan]]>;
<![CDATA[Andra Patria Saputra]]>;
<![CDATA[Bunga Chintia Utami]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 1 (2020): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1103.743 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i1.4
<![CDATA[Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Riau yang tergabung dalam anggota Kukerta Integrasi Abdimas pada 22 Juli 2020.Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bandar Sei.Kijang, Kepala Desa Muda Setia dan Bhabinkamtibmas.Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara membagikan brosur tentang keuangan desa dan pencegahan Covid-19.Memberikan informasi tentang kebijakan keuangan dan pencegahan covid-19 kepada masyarakat,sehingga masyarakat juga berpartisipasi dalam pengelolaan keuangan desa dan mengikuti protokol kesehatan]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Limbah Masyarakat dalam Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Kuok: Pemanfaatan Limbah Masyarakat dalam Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Kuok ]]>
<![CDATA[Anthoni Hamzah]]>;
<![CDATA[Yunandra]]>;
<![CDATA[Pebriandi]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 1 (2020): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (928.299 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i1.5
<![CDATA[Desa Kuok merupakan salah satu nama daerah di Kampar, Pekanbaru. Desa ini termasuk dengan mayoritas penduduk adalah petani ladang dan perkebunan. Infrastruktur di Desa ini banyak lahan hijau yang digunakan sebagai tempat berladang dan berkebun serta memberikan pembelajaran tersendiri bagi petani-petani yang ada. Hal lain yang muncul dan tidak dapat dikesampingkan dengan banyaknya lahan hijau memberikan suatu masalah sampah terutama sampah daun. Selama ini sampah daun yang hanya dikumpulkan dan dibuang ditempat pembuangan sampah akhir belum ada yang memanfaatkan. Tujuan dari program ini adalah untuk membuat kompos daun sebagai solusi kreatif bagi petani ladang dan perkebunan serta memberikan ilmu kepada penduduk kegunaan limbah tidak terpakai.]]>
<![CDATA[Pendampingan Pemanfaatan Peta Sosial Untuk Pembangunan Di Kampung Kuala Gasib Kabupaten Siak ]]>
<![CDATA[Harapan Tua]]>;
<![CDATA[Tito Handoko]]>;
<![CDATA[Aisyah Nurterra]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 1 (2020): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1034.412 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i1.6
<![CDATA[The customary village is a government unit that is managed by the customary community and has the right to manage the territory (ulayat rights) and the life of the community in the environment of the customary village. Kampung Kuala Gasib was chosen to be one of the traditional villages in the Siak distric. The socio-cultural life of Kampung Kuala Gasib is heterogeneous, where there are many different tribes who live side by side, in the economic life of the people of Kuala Gasib Village, the majority of which are in the oil palm plantation sector and make oil palm the main commodity in this area. The purpose of this research is to see the socio-economic correlation with the level of social welfare based on the level of employment, level of education, social groups, and assets that the community owns to support their socio-economic life. This research method uses a descriptive qualitative approach, and the validity of the data uses the census method. The results showed that the welfare level of the community was still mostly in the middle to lower class, with the dominant occupation rate being farmers at 11% and those who did not work at 37%.]]>
<![CDATA[Pembinaan dan Pengembangan Usaha Sektor UKM di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi ]]>
<![CDATA[Kasmiruddin]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 1 (2020): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (903.257 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i1.7
<![CDATA[Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan bidang penyerap lapangan kerja dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. UKM sulit mengembangkan usahanya, karena pengetahuan tentang manajemen usaha terbatas dan minimnya fasilitas yang disediakan untuk memasarkan atau menumbuhkan usahanya. Kesulitan UKM dalam pengembagan dan pemasaran produk dalam bersaing dengan produk lainnya karena keterbatasan daya tarik bagi konsumen dan tidak memiliki keunggulan. Atas pertimbangan masalah ini, perlu diberikan pengetahuan kepada pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya agar dapat memahami dan mampu menerapkan cara-cara untuk mengembangkan usaha yang lebih efektif. Kegiatan pembinaan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan diskusi secara khusus membahas kasus-kasus bisnis yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis UKM, Hasil kegiatan dengan adanya partisipasi aktif peserta dan keinginan yang kuat untuk memahami materi pembinaan. Kegiatan pembinaan ini sejalan dengan kebutuhan para pelaku UMKM untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha yang lebih maju, sehingga kehidupan wirausaha semakin sejahtera]]>
<![CDATA[Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Pemanfaatan Dana Swakelola Desa di Desa Talibeng Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem ]]>
<![CDATA[supriliyani]]>;
<![CDATA[prabawati]]>;
<![CDATA[winaya]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 2 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1323.603 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i2.8
<![CDATA[Peran Perempuan dalam pembangunan nasional sangat dibutuhkan dalam mempengaruhi kemajuan pembangunan Nasional, Dengan diimplemntasikan kebijakan tentang Desa memberi ruang partisipasi dalam pembangunan ditingkat desa baik penyelenggaraan pembangunan maupun pengelolaan keuangan. Sesuai dengan kebijakan tentang Desa mendorong dalam pelaksanaan Pemerintah Desa lebih mandiri dalam pembangunan Desa. Sehingga Undang-Undang tersebut sudah dijelaskan mengenai kesetaraan gender untuk terwujudnya Pembangunan yang Demokratis dalam pemerintahan Desa. Tujuannya dalam pembangunan desa dengan kesetaraan Gender. Manfaat Kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian ini dapat memberikan kegiatan peranan perempuan dalam partisipasi pengelolaan anggaran, dan memberdayakan potensi perempuan melalui kegiatan pengelolaan anggaran. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan bahwa kaum perempuan di Desa Talibeng mampu meningkatkan partisipasinya dalam hal perencanaan anggaran terkait Dana Desa sehingga kaum perempuan juga mampu menyampaikan aspirasinya untuk membentuk kegiatan-kegiatan program desa yang berorientasi kepada kebutuhan kaum perempuan, selain itu pihak Desa yang mana dalam hal ini berperan sebagai wadah penyalur aspirasi masyarakat juga mampu memberikan wadah atau kesempatan seluas-luasnya untuk melibatkan partisipasi perempuan pada saat musyawarah rencana pembangunan]]>
<![CDATA[Capacity Building Koperasi Dalam Pengembangan Padat Karya Di Kawasan Teknopolitan Kabupaten Pelalawan ]]>
<![CDATA[Zaili Rusli]]>;
<![CDATA[Dadang Mashur]]>;
<![CDATA[Dedi Kusuma Habibie]]>;
<![CDATA[Khairul Amri]]>;
<![CDATA[Risky Arya Putri]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 2 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1031.578 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i2.9
<![CDATA[Koperasi merupakan wadah yang paling tepat untuk menggalang kekuatan ekonomi. Berbagai potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Pelalawan dan besarnya peluang pengembangan industri hilir kelapa sawit di daerah tersebut, dapat dimanfaatkan semaskimal mungkin apabila didukung dengan kelembagaan yang baik, sumber daya manusia yang kompetitif, serta terwujudnya learning organization dalam Koperasi. Melalui capacity building sebagai sebuah proses atau kegiatan memperbaiki kemampuan seseorang, kelompok, organisasi atau sistem agar tercipta kinerja yang lebih baik dan tanggap terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien serta dapat menumbuhkan berbagai kegiatan padat karya yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan komunikasi interaktif terkait dengan berbagai upaya atau kegiatan yang dapat menumbuh kembangkan Capacity Building serta Diskusi panel dengan pihak koperasi serta melibatkan UPT Kawasan Teknopolitan dan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan di Kawasan Technopolitan di Kabupaten Pelalawan.]]>
<![CDATA[Pengembangan Tanaman Cabai Rawit untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga di Desa Koto Parambahan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Irfandri Irfandri]]>;
<![CDATA[Zulfatri]]>;
<![CDATA[Anthony Hamzah]]>;
<![CDATA[Rusli Rustam]]>;
<![CDATA[Hafiz Fauzana]]>;
<![CDATA[Arman Effendi]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 2 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (914.588 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i2.10
<![CDATA[Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Tanaman Cabai Rawit Untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Desa Koto Parambahan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar dilaksanakan selama tiga bulan dari Bulan Juli sampai Bulan September 2018. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa kegiatan penyuluhan pertanian, kegiatan pelatihan pembibitan tanaman cabe rawit, pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini masyarakat Desa Koto Parambahan terutama ibu rumah tangga, remaja putri dan petani. Hasilnya adanya peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga dan petani dalam budidaya tanaman cabai rawit dan telah dimanfaatkan lahan pekarangan dan lahan tidur untuk budidaya tanaman cabai rawit sebanyak 500 batang guna memenuhi kebutuhan keluarga dan juga nantinya sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga yang harganya cukup menjanjikan saat ini sehingga ekonomi keluarga dapat menjadi lebih baik.]]>
<![CDATA[Pembuatan Orange Marmalade Di Pulau Belimbing 1 Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Sebagai Produk Khas Oleh – Oleh Desa Kuok ]]>
<![CDATA[Angga Pramana]]>;
<![CDATA[Farida Hamzah]]>;
<![CDATA[Priscila Manuella Gultom]]>;
<![CDATA[Okri Reval]]>;
<![CDATA[Suci Rahmayani]]>;
<![CDATA[Syawatul Mutiara]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 4 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1375.812 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i4.12
<![CDATA[Kuok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia yang memiliki luas wilayah 6.000 Ha. Mayoritas penduduk di desa Kuok bermata pecaharian sebagai petani, dimana komiditas pertanian yang paling banyak dibudidayakan yaitu tanaman jeruk. Hasil pertanian jeruk ini masih dikelola dalam bentuk segar karena itu dilakukan diversifikasi produk turunan jeruk yaitu berupa pembuatan produk orange marmalade oleh tim pengabdian masyarakat UNRI. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk membuat produk diversifikasi turunan pada buah jeruk yaitu orange marmalade sehingga jeruk tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk segar dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah survei, sosoalisasi dan pelatihan. Hasil yang diperoleh yaitu orange marmalade memiliki rasa manis dan sedikit pahit karena pengaruh penambahan pada kulitnya, teksturnya kental dan warna nya kuning kehijauan. Orange marmalade umumnya hampir sama dengan selai hanya saja perbedaannya terdapat penambahan kulit jeruknya.]]>
<![CDATA[Melestarikan Tradisi Manggelek Sebagai Tradisi Budaya Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau ]]>
<![CDATA[Arifudin]]>;
<![CDATA[Fanny Septya]]>;
<![CDATA[Yuli Yendi]]>;
<![CDATA[Octia Madeyanti Dermawan]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 4 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (920.517 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i4.13
<![CDATA[Kuok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia yang memiliki luas wilayah 6.000 Ha. Desa Kuok merupakan Desa Wisata dimana memiliki destinasi keindahan alamnya yang dapat dijadikan sebagai objek wisata. Tidak hanya memiliki objek wisata, Desa Kuok juga memiliki tradisi budaya yang khas yang patut untuk dilestarikan kepada generasi – generasi muda, seperti tradisi manggelek tobu yang memiliki nilai nilai budaya bagi masyarakat. Pewarisan nilai – nilai budaya ini harus terus diturunkan bagi generasi selanjutnya agar tradisi budaya tidak hilang ditengah zaman yang terus berkembang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melestarikan tradisi manggelek tobu yang menghasilkan produk nisan khas Desa Kuok sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui obsevasi dan wawancara. Pembuatan nisan berbahan dasar tebu ini dilakukan dengan cara yang khas yaitu yang dikenal dengan manggelek tobu. Pembuatan nisan dimulai dengan sortasi tebu, penggilingan atau gelek tebu dan proses pemasakan yang memakan waktu 12 jam hingga menjadi produk nisan]]>
<![CDATA[Ekonomi Kreatif dalam Pengembangan Kreativitas dan Semangat Wirausaha pada Anak-Anak RT 01 Perumahan Graha Kualu Payung Sekaki Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Dalles siahaan]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Vol. 1 No. 4 (2021): JCSPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (926.08 KB)
|
DOI: 10.46730/jcspa.v1i4.18
<![CDATA[Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi Kreatif dalam Pengembangan Kreativitas dan Semangat Wirausaha pada Anak-Anak RT 01 Perumahan Graha Kualu Payung Sekaki Kabupaten Kampar dilaksanakan pada 23 Juli 2019. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa kegiatan merangkai bunga kering yang dapat digunakan sebagai pembatas buku dan gantungan kunci yang dapat mengembangkan kreativitas dan semangat berwirausaha pada anak-anak dan pembuatan gelang tangan dari bahan-bahan yang sederhana yang dapat mengembangkan semangat kreativitas pada anak-anak. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini masyarakat RT 01 Perumahan Graha Kualu Payung Sekaki terutama ibu rumah tangga. Hasilnya, mengedukasi ekonomi kreatif berupa yang dapat mengembangkan kreativitas serta semangat wirausaha pada anak-anak di daerah setempat.]]>
