cover
Contact Name
Ni Luh Putu Tejawati
Contact Email
tejawati@mahadewa.ac.id
Phone
+6281338170686
Journal Mail Official
nirwasita@mahadewa.ac.id
Editorial Address
Jl. Seroja No.57, Tonja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80235
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 27746542     DOI : 10.5281/zenodo.6393309
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Nirwasita dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September. Jurnal ini berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan sejarah serta kajian sosial budaya yang berkaitan dengan pengembangan pembelajaran sejarah
Articles 55 Documents
Usaha Arak Di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem Di Bawah Bayang-Bayang Hegemoni Pemerintah: Arak Business in Telun Wayah Village, Sidemen District, Karangasem Regency Under the Shadow of Government Hegemony Ni Luh Putu Tejawati; I Ketut Juniantara
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.254 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di bawah bayang-bayang hegemoni pemerintah (2) Perkembangan usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di Bawah Bayang-bayang hegemoni pemerintah (3) Dampak dari keberadaan usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di Bawah Bayang- bayang hegemoni pemerintah. Penelitian ini dilakukan di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pilihan Rasional. Teori Hegemoni dan Teori Perubahan Sosial. Metode yang digunakan dalam menentukan informan yaitu tehnik purposive sampling yaitu informan ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu yang ditentukan oelh peneliti berdasarkan tujuan dari peneliti. Sedangkan dalam Pengumpulan Data digunakan Metode Wawancara, Metode Observasi, Metode Pencatatan Dokumen dan Metode pengolahan data yang digunakan adalah Metode Deskristif. Penelitian ini menyimpulkan (1) faktor yang mempengaruhi usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di bawah bayang-bayang hegemoni pemerintah yaitu faktor yang paling utama adalah faktor ekonomi, kemudian faktor budaya dan yang terakhir faktor sosial. (2) Perkembangan usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di Bawah Bayang-Bayang Hegemoni Pemerintah yaitu usaha arak sebelum adanya Perda, kemudian usaha ketika Perda baru keluar dalam proses sosialisasi dan terakhir usaha arak setelah Perda berlaku. (3) Dampak dari keberadaan usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di Bawah Bayang-Bayang Hegemoni Pemerintah membawa dampak terhadap munculnya perdagangan arak terselubung, menjadikan wilayah penjualan yang terbatas mengakibatkan konsumen yang terbatas juga dan mengurangi jumlah petani arak.
Pola Pergaulan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur Di Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara: Association Patterns Of Nusa Tenggara East Students In Tonja Kelurahan, Denpasar Utara District Ni Ketut Purawati; Paskalis Larung
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.554 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor yang melatarbelakangi pola pergaulan mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara 2015-2021: (2) bagaimana bentuk pola pergaulan mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara 2015-2021; (3) bagaimana dampak pola pergaualan mahasiswa Nusantara Tenggara Timur terhadap masyarakat yang ada di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara tahun 2015-2021.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi sosial karena terjadinya suatu perose pergaulan itu berdasarkan melalui sebuah interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Teori Solidaritas karena adanya betuk dari suatu pergaulan berdasarkan adanya rasa solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. Teori perubahan social mereka ingin mengubah kebiasan-kebiasaan baik dari segi nilai social,pola perilaku social,dan interaksinya.Penelitian ini menyimpulkan (1) faktor yang melatarbelakangi pola pergaulan mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara yaitu.dipenaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (2) bentuk pola pergaulan mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara memiliki dua bentuk peroses pola pergaulan yaitu pergaulan yang positif dan negatif (3) dampak dari pola pergaulan mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Tonja itu ada dampak positif dan dampak negatif.
Kajian Kesakralan Air Suci Siwa Gangga Sebagai Pemuput Upacara Agama Hindu di Desa Adat Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung (Lokal Jenius Bali Aga) I Nyoman Kartika Yasa
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.708 KB)

Abstract

Masyarakat Bali aga yang berada didaerah pegunungan Bali memiliki ciri-ciri tersendiri , maupun memiliki sruktur kemasyarakat tersendiri maupun ciri-ciri untuk mempertahankan sampai saat sekarang yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan atau ciri-ciri masyarakat tersebut yang ada didaerah pegunungan Bali contohnya di Desa Pekraman adat Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petang Kabupaten Badung. memiliki suatu keunikan kepercayaan maupun sruktur social religious. Seperti pencarian tirta di pura Penataran Agung sebagai tirta pemuput upacara-upcara keagamaan. Hal tersebut menjadi salah satu tradisi yang masih dipertahankan sampai saat sekarang. Penelitian menunjukan bahwa kepercayaan Masyarakat di Daerah Pegunungan Baliaga terhadap tirta yang ada di Petirtan Pura Penataran Agung Bukian adalah segala upacara panca Yadnya dipuput oleh pakuluh (Tirta ) di Penataran Agung Bukian karena diyakini Ida Bhatara Yang berstana di tempat suci di Penataran Agung Bukian merupakan “Bhatara Ciwa Sunia” yang artinya Ida Bhatara sebagai Pendeta siwa sebagai pemuput segala upacara yadnya. Hal ini sudah menjadi tradisi didaerah pegunungan setiap pelaksanaan upacara panca yadnya yang lebih utama dimohonkan tirta dari pura Penataran agung Bukian sebagai pemuput walaupun sudah menggunakan pendeta dari sekala, terakhir tetap tirta (Pekuluh) dari pura Penataran Agung Bukian akan menyelesaikan upacara tersebut.
Politik Kiri Prakemerdekaan Di Hindia Belanda Tahun 1914-1927 I Nyoman Bayu Pramartha
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.781 KB)

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang awal masuknya paham kiri pada masa prakemerdekaan tahun 1914 ke Indonesia karena kondisi sosial ekonomi Indonesia yang memprihatinkan sehingga memunculkan seorang tokoh bernama Sneevliet denga mendirikan ISDV. Hal ini menimbulkan kemajuan dalam aspek kehidupan bumiputra terutama aspek pendidikan, peranan Sneevliet yang cukup gencar menyebarkan paham kiri di Hindia Belanda tahun 1914. Perkembangan awal organisasi politik kiri di Indonesia dimulai dengan berdirinya Indische Sociaal Democrative Verenigning (ISDV) kemudian Sarekat Islam Semarang yang radikal sehingga sering disebut dengan SI meah dan berakibat pada adanya aliansi antara ISDV dengan Sarekat Islam walaupun akhirnya dalam perjalanannya mengalami kegagalan. kemudian terjadi perubahan nama ISDV menjadi PKI. Pola-pola pergerakan yang dilancarkan organisasi politik kiri pra kemerdekaan dilakukan melalui propaganda lewat media pers dan pendirian sekolah-sekolah sosialis yang beraliran kiri. Selain itu dalam pergerakannya PKI juga ikut bekerjasama dengan VSTP dalam melancarkan pemogokan-pemogokan buruh. Kemudian melalui pertemuan Prambanan PKI merencanakan revolusi pada tahun 1926-1927 dan berakhir dengan kegagalan dan PKI menjadi sebuah organisasi pergerakan yang dilarang oleh pemerintah Hindia Belanda
Strategi Perempuan Dalam Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Keluarga Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Dusun Getas Kangin Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh Ni Ketut Purawati; Ni Luh Putu Tejawati
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.803 KB)

Abstract

Masyarakat selalu mengalami perubahan, karena masyarakat mengalami berbagai permasahan dalam perjalanan waktu dari kehidupannya. Permasahan tersebut muncul silih berganti menghiasi kehidupan manusia. Kerumitan terbebut mrnuntut manusia untuk senantiasa berpikir mengembangkan berbagai strategi dalam rangka mencari jalan keluar dari permasalahan yang melilit kehidupannya. Salah satu permasalahan yang muncul adalah pandemic covid 19 yang melanda semua masyarakat termasuk masyarakat dusun Getas Kangin Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh, Hal ini menyebabkan pendapatan keluarga menurun, sehingga perempuan di dusun Getas Kangin ikut terjun kedunia publik untuk menambah pendapatan keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dikembangkan perempuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di dusun Getas Kangin Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive sampling.untuk menentukan informan penelitian,metode wawancara,observasi dan pencatatan dokumen untuk metode pengumpulan data baik data primer maupun data sekender. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif dengan teknik argumentasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada perempuan di dusun Getas Kangin Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh mampu memberikan kontribusi dalam menambah pendapatan keluarga sehingga kebutuhan ekonomi keluarga dapat terpenuhi.. Perempuan di dusun Getas Kangin ada yang bekerja sebagai penyisir kain pantai, ada yang berdagang, ada yang mmembuat jejahitan, jajan dan ada yang mengefektifkan sawahnya dengan menanam sayur, bunga , umbi-umbian sehingga hasilnya sebagaian dikonsumsi dan sisanya dapat dijual.
Negarakertagama : Kisah Keagungan Kerajaan Majapahit Dewa Made Alit; I Nyoman Bayu Pramartha; Gabriel Sandri Susanto Lewa; I Made Darmada; Ida Ayu Putu Sri Udiyani
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.289 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Prapanca menggubah Negarakertagama dalam bentuk puja sastra dan bagaimana puja sastra tersebut tersurat dalam Negarakertagama. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga akan mengikuti prosedur kerja sejarah yakni heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Data dikumpulkan mealui studi pustaka. Sumber data yang utama dalam penelitian ini adalah Negarakertagama yang telah diterjemahkan oleh Slamet Mulyana yang termuat dalam Negarakertagama dan tafsir Sejarahnya ditambah dengan sumber sumber lain yang relevan. Data yang sudah terkumpul kemudian dikritik dengan kritik ekstern dan intern untuk mendapatkan fakta. Fakta kemudian diinterpretasikan, dihubung-hubungkan satu dengan yang lainnya yang kemudian dituangkan dalam bentuk cerita sejarah. Hasil analisis data menunjukan bahwa masyarakat Majapahit terstruktur dalam empat kasta atau sering juga disebut catur warna yakni brahmana, kesatria, wesya dan sudra. Prapanca masuk dalam golongan brahmana. Kaum brahmana bertugas dalam bidang keagamaan, pujangga yang juga masuk elite agama bertugas menyusun sastra yang ditujukan untuk menambah keagungan raja, kejayaan raja dan kerajaannya. Negarakertagama merupakan karya sastra dimana sastra merupakan sarana untuk memuja kebesaran seorang raja. Tidak mengherankan bila Prapanca dari awal gubahannya sudah menyampaikan bahwa ada dorongan rasa cinta bakti kepada raja, walaupun menurut Prapanca ia tidak semahir pujangga-pujangga lainnya dalam menggubah kekawin. Bait-bait yang digubah oleh Prapanca penuh dengan pujian di dalamnya tidak ada lagi tempat tanpa pujian akan keagungan, keluhuran, kebesaran, kebijaksanaan, yang ditunjukan oleh sifat-sifat para dewa, istananya, luas wilayah kekuasannya, asal usulnya dan kebaktian rakyat terhadap raja Hayam Wuruk. Bahkan pada bagian akhir Prapanca berharap barang siapa mendengar kisah raja, tak puas hatinya, bertambah baktinya, menjauhkan diri dari tindak durhaka.
Pengembangan Model Pembelajaran Team Games Tournaments (TGT) Berbasis Fotografi Bukti Peninggalan Sejarah Pada Tingkat SMA : Development of a Learning Model for Team Games Tournaments (TGT) Based on Photography Evidence of Historical Heritage At the High School Level Reka Seprina; Yuliana; Apdelmi
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pendidikan sejarah berupa meninggakatan pengetahuan, kognitif, afektif, maupun psikomotorik dan pemahaman nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah, sehingga dapat mengembangkan jati diri bangsa untuk menghadapi tantangan di masa yang akan dating. Namun pada kenyataannya sangat jauh berbeda pembelajaran sejarah, alih-alih memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan tersebut, pembelajaran sejarah tampak suram, tak bermakna, penuh dengan beban hafalan dan membosankan serta kurang menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengembangakan model pembelajaran model pembelajata team games tournaments (TGT) berbasis fotografi bukti peninggalan sejarah pada pelajaran sejarah di SMA. Metodologi yang digunakan adalah desain pengembangan model ASSURE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemabngan model model pembelajaran team games tournaments (TGT) berbasis fotografi bukti peninggalan sejarah pada pelajaran sejarah di SMA sangat layak untuk di gunakan dalam pembelajaran sejarah.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Perjuangan Kapten I Wayan Dipta Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah: The Values of Character Education in the Struggle of Captain I Wayan Dipta and Its Potential as a Source of History Learning Ida Ayu Putu Sri Udiyani; I Nyoman Bayu Pramartha; I Nyoman Kartika Yasa
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sejarah perjuangan Kapten I Wayan Dipta dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia; (2) Nilai-nilai pendidikan karakter pada perjuangan Kapten I Wayan Dipta; (3) Perjuangan Kapten I Wayan Dipta dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gianyar. Teori yang digunakan antara lain pembelajaran sejarah, pendidikan karakter dan teori konflik. Metode yang digunakan yaitu metode wawancara dan metode pengumpulan data baik berupa dokumen ataupun arsip. Teori maka digunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sejarah, Interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini akan mengulas (1) sejarah perjuangan dari Kapten I Wayan Dipta dari masa sekolah hingga ikut masuk kedunia perjuangan, (2) Nilai-nilai pendidikan karakter pada perjuangan Kapten I Wayan Dipta yaitu dari Religius, Jujur, Toleran, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab; (3) Perjuangan Kapten I Wayan Dipta dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah, Proses pembelajaran diharapkan dapat mengembangkan potensi-potensi siswa secara menyeluruh dan terpadu. Guru tidak hanya mengajar dan menyampaikan materi pelajaran di ruang kelas tetapi guru juga harus mampu mengaktualisasikan peran dalam upaya membentuk karakter siswa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai moral yang nanti nya dapat memberikan dampak di masa yang akan datang.
Eksistensi Gong Sebagai Alat Komunikasi Di Desa Bangka Kuleng Kecamatan Lamba Leda Selatan Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur: The Existence Of Gong As A Communication Tool In Bangka Kuleng Village, South Lamba Leda District, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara Mersiana Nganung; Ni Luh Putu Tejawati; Ni Ketut Purawati
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apa yang melatarbelakangi penggunaan gong sebagai alat komunikasi di Desa Bangka Kuleng (2)Proses penggunaan gong sebagai alat komunikasi di Desa Bangka Kuleng (3) Eksistensi gong sebagai alat komunikasi di Desa Bangka Kuleng. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Komunikasi karena gong merupakan alat komunikasi tradisional yang masih dipergunakan oleh masyarakat Desa Bangka Kuleng. Teori interaksi simbolik karena gong di Desa Bangka Kuleng merupakan Simbol atau lambang sebagai sarana untuk menyampaikan suatu pesan. Teori Fungsionalisme karena penggunaan gong di Desa Bangka Kuleng memiliki peran dan fungsinya sebagai alat komunikasi. Dalam usaha memperoleh data, maka digunakan metode penentuan informan, metode pengumpulan data, dan metode pengolahan data.Penelitian ini menyimpulkan (1) Latar belakang penggunaan gong sebagai alat komunikasi di Desa Bangka Kuleng yaitu Media warisan para leluhur masyarakat Desa Bangka Kuleng, faktor auran adat, faktor ciri khas masyarakat dan yang terakhir ada faktor Kepercayaan, (2) Dalam proses komunikasi masyarakat Desa Bangka Kuleng menggukan media gong sebagai sarana atau sebagai simbol dalam proses komunikasi. (3) Di Desa Bangka Kuleng sejak dahulu telah lahir dan berkembang suatu sistem penggunaan gong sebagai alat komunikasi hingga sekarang ini. Berkaitan dengan eksistensinya gong sangat membantu dalam kepentingan warga kampung karena memiliki nilai sakralnya.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Tb 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022: Application Of Cooperative Learning Model Type Of Teams Games Tournament (TGT) To Increase Students' Learning Outcomes In History Courses Of Class X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Academic Year 2021/2022 maria fransiska jesi; Ni Putu Yuniarika Parwati; I Wayan Suana
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Lembor Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2021/2022 . Jumlah siswa adalah 41 orang yang terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi tes dan dokumentasi. Adapun tahapan dalam penelitian ini berupa siklus, dimana didalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, pada masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan,tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi atau pengamatan dan tahap refeleksi. Hasil refleksi awal sebelum diterapkannya model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumkal 41 siswa, yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan yaitu dengan total nilai mata pelajaran sejarah sebesar 2845 dengan rata-rata 69,39 (2845:41) daya serap 69,39% (69,39:100x100%) serta ketuntasan klasikal 16,43% (6:41x100%). Pada siklus I skor rata-rata siswa Kelas X TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam mata pelajaran sejarah adalah 73,97 (3033:41) dengan total daya serap siswa 73,97% (73,97:100x100%) dan ketuntasan klasiskal 43,90% (18:41 x 100%). Pada siklus II skor rata-rata siswa Kelas TB 4 SMKN 2 Sukawati Gianyar Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam mata pelajaran sejarah adalah sebesar 81,97 (3361:41) dengan daya serap 81,97% (81,97:100x100%) dan ketuntasan klasikal siswa sebesar 95,12 % (39:41 x 100%).