cover
Contact Name
Miftah dieni Sukmasari
Contact Email
miftahdieni6@unma.ac.id
Phone
+6289699232666
Journal Mail Official
agrivet@unma.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka, Jawa Barat, Indonesia 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner)
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23546190     EISSN : 25416154     DOI : https://doi.org/10.31949
Agrivet Journal is a scientific journal covering Agricultural and animal science aspects published since 2013, and until now is consistently published two times a year in July and December by Faculty of Agriculture, Universitas Majalengka. Agrivet Journal receives manuscripts encompass a broad range of research topics in Agribusiness, Agrotechnology, and animal sciences. Agrivet Journal also used Crosscheck to prevent any suspected plagiarism in the manuscripts.
Articles 109 Documents
UJI KUALITAS TELUR ITIK TEGAL DAN ITIK MAGELANG DI TINGKAT PETERNAK Agus Darmanto; Ismoyowati; Ibnu Hari Sulistyawan
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.16 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas telur itik Tegal dan itik Magelang di tingkat peternak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara stratified random sampling dan pengamatan kualitas telur dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Analisis data yang digunakan adalah analisis variansi pola tersarang (Nested Classification). Sepuluh peternak masing-masing dari sentra peternakan itik di kelompok tani ternak “Berkah Abadi” Desa Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal dan kelompok tani ternak “Sido Rukun” Kecamatan Margadana, Kabupaten Magelang sebagai responden dan 20 butir telur dari setiap peternak diperoleh sebagai sampel, sehingga total sampel adalah 400 butir. Variabel yang diukur meliputi ketebalan kerabang, rasio kuning dan putih telur, spesific gravity, warna kuning telur, dan haugh unit (HU). Rata-rata hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan kerabang, rasio kuning dan putih telur, spesific gravity, warna kuning telur kecuali haugh unit (HU) itik Magelang lebih tinggi dibandingkan itik Tegal. Hasil analisis variansi kualitas telur di tingkat peternak berbeda sangat nyata (P<0,01). Dapat disimpulkan bahwa itik Tegal dan Itik Magelang menghasilkan kualitas telur yang berbeda. Kualitas telur itik Magelang lebih tinggi dibandingkan dengan itik Tegal dilihat dari ketebalan kerabang, rasio kuning dan putih telur, spesific gravity, warna kuning telur, kecuali haugh unit (HU).
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN PEPAYA JEPANG ( Cnidoscolus aconitifolius) TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG Andhika Putra; Tengku Gilang Pradana; Akhbar Firmansyah Putra
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.824 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun pepaya jepang (TDPJ) (Cnidoscolus aconitifolius) terhadap daya cerna ayam kampung. Metode yang digunakan adalah secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = 100% pakan komersil (sebagai kontrol); P1= 100% pakan percobaan; P2 = pakan percobaan + 10 % TDPJ; P3 = pakan percobaan + 20 % TDPJ. Parameter yang diamati antara lain konsumsi bahan kering (g/e/h), konsumsi bahan organik (g/e/h). Kecernaan bahan kering (KcBK) (%), Kecernaan bahan organik (KcBO) (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung daun pepaya jepang tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, KcBK, dan KcBO. Walau pun demikian, nampak bahwa perlakuan P3 memberikan nilai paling tinggi dibanding dengan perlakuan lainnya pada variabel tersebut masing-masing sebanyak 37,13±0,84; 28,72±1,97; 37,04±0,84; dan 28,61±1,97. Hal itu dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan TDPJ ke dalam ransum percobaan memiliki kecenderungan meningkatkan performa produksi ayam kampung sekalipun tidak memberikan perbedaan yang nyata.
EFEKTIVITAS HERBISIDA PARAQUAT DIKLORIDA 140 G/L TERHADAP PENEKANAN GULMA, PERTUMBUHAN, DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) Yayan Sumekar; Dedi Widayat; Ika Aprillia
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.623 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1147

Abstract

Maize (Zea mays L.) is one of the cereal group's commodities with high economic value because of its position as the main source of carbohydrates and protein after rice. The problem that often occurs in maize cultivation and greatly affects maize productivity is weeds. Chemical weed control using herbicides in large crop areas can be the right choice because it can save production costs and reduce damage to soil structures. Paraquat dichloride herbicide is a non-selective contact herbicide, which has the characteristic that when exposed to sunlight the herbicide molecules react to produce hydrogen peroxide which damages cell membranes and all plant organs, causing the plant to burn. This herbicide can control grass and broadleaf weeds. The research conduct from March - July 2020 at the Ciparanje experimental field, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The treatment design used a Randomized Block Design (RBD) with 7 treatments, namely: Paraquat dichloride 140 g/l at a dose 1.00 l/ha; Paraquat dichloride 140 g/l dose 1.25l/ha; Paraquat dichloride 140 g/l dose 1.50 l/ha; Paraquat dichloride 140 g/l dose 1.75 l/ha; Paraquat dichloride 140 g/l at a dose of 2.00 l/ha; Manual Weeding; Control (No Treatment). The difference in trials using the F test and tested using the Duncan test at the 5% real level. The results showed that applying the herbicide Paraquat dichloride 1.00 l/ha - 2.00 l/ha could control weeds in maize cultivation up to 6 weeks after application and positively affect the growth yield of maize.
EFEKTIVITAS HERBISIDA PIRAZOSULFURON ETIL TERHADAP GULMA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Dedi Widayat; Yayan Sumekar; Michael; Yuyun Yuwariah
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.254 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1148

Abstract

Gulma merupakan salah satu kendala utama dalam produksi padi sawah. Gulma menurunkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman padi sawah sehingga gulma harus dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida berbahan aktif Etil pirazosulfuron 20% untuk mengendalikan gulma padi sawah. Percobaan dilaksanakan di SPLPP Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Ciparay, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada bulan November 2018 sampai Maret 2019. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Percobaan terdiri dari lima perlakuan herbisida berbahan aktif Etil pirazosulfuron 20% dengsan dosis 12 g/ha, 16 g/ha, 20 g/ ha, 24 g/ha, pengendalian gulma manual, dan tanpa pengendalian gulma. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi herbisida berbahan aktif Etil pirazosulfuron 20% mulai dosis 16-16 g/ha mampu menekan pertumbuhan gulma Ludwigia octovalis, Marsilea crenata, Monochoria vaginali, Sphenoclea zeylanica, Cyperus iria, gulma species lain dan gulma total, serta menghasilkan produksi padi yang lebih optimal. Kata kunci : herbisida, Etil pirazosulfuron 20%, gulma, padi sawah
ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAUR ULANG KOTORAN TERNAK SAPI UPAYA MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN Ida Marina; Lili Adam Yuliandri; Hani Sri Mulyani
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.348 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1151

Abstract

Usaha peternakan yang sedang berkembang saat ini tidak sejalan dengan penerapan teknologi pengolahan limbah yang dihasilkan. Pengolahan limbah kotoran sapi khususnya jika dilihat dari aspek sosial ekonomi memberikan peluang bagi peternak pada peningkatan pendapatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak sosial dan ekonomi dari kegiatan pengolahan limbah kotoran sapi dengan responden kelompok peternak yang mendapatkan bantuan berjumlah 24 responden. Hasil penelitian dilihat dari aspek sosial dan lingkung menunjukan bahwa kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk organik yang berasal dapat menghasilkan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat mempertahankan produksi tanaman. Dari aspek ekonomi pemanfaatan limbah yang kaya nutrisi akan berdampak pada hasil pupuk organik dan biogas yang dapat meningkatkan produktivitas ternak, pendapatan peternak dan perbaikan lingkungan.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PADA PENANGKAR TANAMAN BIBIT JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa) Dinar; Ida Marina
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.484 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1152

Abstract

Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Untuk menentukan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran bibit jeruk limau di Desa Gunungkuning.pola saluran I: petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer - konsumen, pola saluran II: petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, pola saluran III: petani – konsumen. Total marjin yang didapat pada saluran pemasaran satu yang dilalui oleh petani adalah Rp. 12.000/Polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh oleh pedagang pengumpul yaitu berjumlah Rp. 7000/polybag , marjin yang diperoleh Pedagang Besar yaitu berjumlah Rp.3000/polybag, dan untuk pedagang pengecer mendapatkan marjin berjumlah Rp.2.000/polybag. Total marjin yang diperoleh pada saluran pemasaran dua adalah Rp.10.000/polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul yaitu Rp. 7.000/polibag.Dan marjin yang didapatkan oleh pedagang pengecer yaitu sebesar Rp. 3.000/polybag.Pada saluran tiga tidak terdapat marjin karena pola saluran tiga hanya dari petani langsung ke konsumen yang artinya pola saluran tiga tidak melakukan kegiatan pemasaran. Pada saluran I nilai efisiensi ekonomisnya sebesar 0,33, nilai efisien untuk pola saluran II sebesar 0,68, pada saluran III nilai efisiensi ekinomisny 2,02
PENGARUH PEMANGKASAN BUAH TERHADAP HASIL SEMANGKA POLIPLOID (Citrullus vulgaris Schard L.) Acep Atma Wijaya; Edi Cupriadi; Insan Fadel; Deniyarsyah Deniarsyah
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.408 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1182

Abstract

Karakter hasil merupakan karakter penting yang menjadi pertimbangan dalam penggunaan suatu kultivar. Perlakuan budidaya untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil terus diuji untuk mendapatkan perlakuan yang sesuai untuk hasil panen lebih optimal. Salah satu perlakuan yang diuji untuk meningkatkan hasil panen pada buah semangka adalah dengan pemangkasan buah. Pemangkasan buah dimaksudkan supaya potosintat hasil proses fotosintesis lebih terpusat pada salah satu buah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penampilan karakter hasil semangka polyploid yang mendapat perlakuan pemangkasan buah. Penelitian dilakukan di Majalengka pada bulan April sampai Juni. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dilapangan dengan menggunakan polibeg, tata ruang yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu A (tanpa pemangkasan), B (Pemangkasan disisakan 1 buah), C (pemangkasan disisakan 2 buah), D (pemangkasan disisakan 3 buah). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemangkasan buah berpengaruh nyata terhadap diameter buah dan bobot buah. Perlakuan pemangkasan dengan disisakan 1 buah menunjukkan diameter buah (10,80 cm) dan bobot buah (2,28 kg) paling baik dibandingkan tanpa pemangkasan (0,75 kg).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG PUCUK INDIGOFERA DALAM RANSUM TERHADAP MORFOLOGI USUS ENTOG (Cairina moschata): The Effect of Addition of Indigofera Shoot Flour in the Ration on the Morphology of the Intestine of Muscovy duck Dini Widianingrum; Oki Imanudin; Abdul Jalil; Ali Nasyeh
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.681 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung pucuk Indigofera (TPI) terhadap morfologi usus entog serta mendapatkan tingkat penggunaan Indigofera dalam ransum yang menghasilkan morfologi usus entog yang paling baik. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan ransum R0 (ransum + TPI 0%), R1 (ransum + TPI 5%), R2 (ransum + TPI 10%), dan R3 (ransum + TPI 15%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Sebanyak seratus ekor entog jantan umur 1 hari dipelihara sampai umur 12 minggu, dimasukkan ke dalam 20unit kandang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian TPI dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata terhadap performan entog. Ransum yang diberi TPI 10% menghasilkan performan entog jantan yang paling baik. Hal ini didukung oleh data berikut berat total usus halus 24,13 g, berat duodenum 29,47%, berat jejenum 41,59%, dan berat ileum 28,93%. Kesimpulannya penambahan Indigofera dalam ransum dapat meningkatkan morfologi usus entog.
POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN PRODUKSI SALAK ORGANIK Sri Umyati; Dinar; Rismaeni; Obi Nurhidayat
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.88 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1187

Abstract

Majalengka. Perkembangan produksi salak di Kabupaten Majalengka tepatnya di Kecamatan Sindang dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 cukup berfluktuasi. Tingginya produksi, produktivitas maupun permintaan salak organik tentunya memberikan prospek yang cerah dan peluang yang besar bagi perkembangan buah salak di Kecamatan Sindang. Maka dari itu, tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui potensi pengembangan kawasan produksi salak organik, analisis usahtani salak organik dan strategi pengembangannya. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sindang terhadap 20 responden. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani salak organik di Kecamatan Sindang sangat berpotensi untuk diusahakan dilihat dari factor sumberdaya alam, sumberdaya manusia, serta berpeluang untuk dikembangkan secara ekonomi dilihat dari besarnya pendapatan usahatani salak organik sebesar Rp. 99.650.617,- per ha per tahun (lebih tinggi 14% dibanding usahatani salak an-organik).
POLA DAN UPAYA PENINGKATAN KONSUMSI SUSU RUMAH TANGGA PETERNAK SAPI PERAH DI KABUPATEN KUNINGAN Ulfa Indah Laela Rahmah; Lili Adam Yuliandri
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.219 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i1.1195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga peternak, tingkat pendidikan ibu tumah tangga, jumlah anggota keluarga mempengaruhi pola konsumsi susu rumah tangga peternak sapi perah di kabupaten kuningan hasil perahan sendiri tersebut sehingga tidak diminum oleh keluarga peternak, serta menganalisis upaya peningkatan konsumsi susu rumah tangga peternak sapi perah di kabupaten kuningan. sasaran penelitian merupakan rumahtangga pertank sapi perah di kabupaten kuningan sebanyak 78 responden. penelitian ini dilakukan dengan metode penentuan frekuensi konsumsi pangan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). pengolahan data didalam penelitian ini menggunakan analisis uji korelasi kendall tau yang diinterprestasikan menggunakan aturan guiford. hasil penelitian menunjukaan skor frekuensi konsumsi susu rumah tangga peternak sapi perah anggota KPSP saluyu termasuk pola konsumsi kategori sedang =34,62 (skor 33,4-66,6) dengan frekuensi konsumsi kadang-kandang (2-3 kali/ minggu).

Page 1 of 11 | Total Record : 109