cover
Contact Name
Tito Handoko
Contact Email
japs@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281365142852
Journal Mail Official
tito.handoko@lecturer.unri.ac.id
Editorial Address
Kampus Bina Widya Jalan HR. Soebarantas KM 12,5 Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
jurnal administrasi politik dan sosial
Published by Universitas Riau
ISSN : 2722161X     EISSN : 27221601     DOI : https://doi.org/10.46730
Core Subject : Social,
JAPS :Jurnal Administrasi Politik Dan Sosial, menerima artikel hasil penelitian baik dari hasil penelitian lapangan dan hasil penelitian pustaka. Artikel diterima dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan fokus kajian: Kebijakan Publik Kajian Sosiologi Kota dan Pedesaan Kajian Politik Lokal Manajemen Publik Desentralisasi dan Otonomi Daerah Birokrasi, Organisasi dan kelembagaan Kajian Kebijakan Regional
Articles 64 Documents
Analisa Peran Tenaga Honorer Terhadap Efektivitas Tugas Aparatur Sipil Negara Rezkia Dora
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.455 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.2

Abstract

One of the factors of the implementation of the task of the State Civil Apparatus is the role of honorary personnel in each Government agency. In the Rangsang Barat District Office, part of the State Civil Apparatus task was handed over to honorary personnel. However, there is a lack of clarity in the assignment of each honorary staff, causing the role of honorary personnel to be ineffective. The issue of the role of honorary workers has been raised by the authors in the research. The purpose of this research is to analyze other factors that cause ineffectiveness of the role of honorary personnel and provide solutions to problems. This study used descriptive qualitative method. In analyzing the role of honorary personnel in the Rangsang Barat District Office, researchers looked at three factors, namely the main tasks of the State Civil Apparatus, the criteria and procedures for the appointment of honorary personnel, and the implementation of the duties of honorary personnel at the Rangsang Barat District Office. Based on these three factors it can be concluded that the role of honorary workers in the Rangsang Barat District Office is less effective.
Penyediaan Sistem Informasi Menejemen Pegawai Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekanbaru Dalam Mendukung Kebijakan E-Government Pada Tahun 2019 Ramlan Darmansyah; Tito Handoko; Mohammad Yohamzy Tiyas Tinov
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.149 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.8

Abstract

E-Government policy is to reduce the use of manual systems or the use of paper in any service. The existence of information technology policy in the government environment is expected to realize the e-government is transparent and efficient . The purpose of this research is 1). To know the provision of Officer management information system on personnel Agency and Human resources development Pekanbaru in support of e-government policy in years 2019 and 2.) To know the supporting factors providing information Systems Management officer on personnel agency and Human resource development Pekanbaru City in support of e-government policy in year 2019. The method used in this study uses a qualitative approach, this type of research is the study of literature where data sources are obtained from legal products, journal articles, related documents and mass media sources. Research is conducted on personnel agency and Human resources development. The result of this research is the application of Program management Information system officers implemented by the Agency of personnel and human resources development is in addition to realizing the government-based e-Government also supports the policy of Pekanbaru mayor. The existence of e-government support in providing application of staff management information system at personnel agency and Human resources Development Pekanbaru City.
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik di Puskesmas Rawat Inap Langgam Ruslihardy
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): JAPS Agustus 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.969 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistim informasi kesehtan daerah pada bagian rawat jalan di BLUD Puskesmas rawat inap langgam. Metode penelitian menggunakan diskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaktif dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implemntasi kebijakan sistim informasi kesehatan daerah generik sudah berjalan dengan baik di BLUD puskesmas rawat inap langgam. Meski begitu masih terdapat kekurangan dalam implemntasinya seperti sarana prasarana pendukung seperti jaringan dan operator yang menjalankan masih perlu dilakukan peningkatan dan pelatihan
Fungsi Instruktif, Konsultatif, Partisipatif dan Delegasi Dalam Melihat Fungsi Kepemimpinan Kepala Desa Kelapapati Kabupaten Bengkalis Dedy Afrizal; Riko Saputra; Lilis Wahyuni; Erinaldi Erinaldi
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.469 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.10

Abstract

The head of village must carry out its leadership function in all government of village activities. The role in planning and making decisions that are used in running the wheels of government of village. The implementation of village development planning has not been running optimally, the observation findings are still low awareness of the village apparatus and the community in carrying out orders given by the village head and the presence of apparatuses, social institutions and citizen not optimal in participating village activities. The aims of this research were to know if the leadership of the head of kelapapati village by instructive function, consultative, participatory and delegation. Using a quantitative approach by distributing questionnaires to officials of village as well as village elements involved. The findings of this study are the implementation of leadership functions of Kelapapati village is good.
Pengaruh Local Strongman Di Provinsi Jambi (Studi Kasus Dominasi Zulkifli Nurdin Terhadap Partai Amanat Nasional) Zakly Ahmad; Aryo Akbar; Adlin Adlin
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.097 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.11

Abstract

The transfer of power from centralization to decentralization has greatly influenced the political climate of every region in Indonesia, the presence of local strongmen is an epidemic in a democratic country. The dynamics that occur have resulted in economic and political domination which has an impact on democratic life. This study uses a literature study approach with data collection techniques derived from online news, books and research related to the discussion. This research aims to explore and explore how the role of Zulkifli Nurdin in polarizing the National Mandate Party in Jambi Province to maintain its image as a local strongman. Zulkifli Nurdin's domination succeeded in making the National Mandate Party as a tool to form his political dynasty in Jambi, this was made up of officials in the National Mandate Party consisting only of his family and cronies
Pengembangan obyek wisata di Kawasan Danau Buatan PLTA Koto Panjang Eka Eka; Trio Saputra; Aguswan Aguswan
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.032 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.12

Abstract

Abstract : pengembangan obyek wisata di kawasan danau buatan PLTA koto Panjang Kabupaten Kampar. Penelitian di laksanakan di kawasan Danau Buatan PLTA koto panjang Kabupaten Kampar merupakan area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dapat menyuplay kebutuhan listrik di tiga provinsi yaitu (Riau, Jambi dan Sumbar). pada kawasan tersebut juga dimamfaatkan masyarakat sebagai tempat– tempat wisata, sehingga dapat di kunjungan oleh masyarakat umum dan menjadi potensi wisata kabupaten Kampar yang dapat dikembangkan. Pendekatan action resech digunakan untuk menelusuri obyek wisata alam yang berada dilingkungan PLTA Koto panjang Kampar. Obyek wisata tersebut belum tertata dan terkelola dengan baik,.namun antusias dan kemauan msyarakat desa untuk mengembangkan dan memamfaatkan sumber daya alam di kawasan PLTA koto panjang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya beberapa kelompok sadar wisata (POKDARWIS) yaitu sebagai usaha kelompok yang peduli dengan keindahan lingkungan alam wisata di desa tersebut. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kondisi pengembangan obyek wisata danau buatan hanya pada fase eksplorasi (penemuan) dan fase keterlibatan (involment) artinya bahwa kegiatan pengembangan wisata di danau PLTA kito panjang sebatas penemuan obyek wisata baru yang digali atau dikembangkan oleh sebagian kecil kelompok masyarakat atau dengan melibatkan sebagian orang atau kelompok yang berkeinginan mengembangkan obyek-obyek wisata di Danau Buatan PLTA Koto panjang seperti kehadiran kelompok sadarwisata yang berkeinginan mengembangkan obyek wisata dengan swadaya seadanya.
Komunikasi Program Imunisasi Vaksin Measles Rubella Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara Reno Affrian; Renjelina Walinda
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JAPS April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.93 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi kebijakan imunisasi Vaksin Measles Rubella dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu juga melihat upaya-upaya komunikasi apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam program vaksin rubella di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari buku, internet dan dokumentasi. Sumber data berjumlah 10 orang. Teknik analisis data dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi Program Vaksin Rubella di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara belum terimplementasi dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari: Pertama, Komunikasi dengan organisasi lain masih kurang baik terlihat dari keterlambatan komunikasi dengan pihak pendukung program seperti MUI Kabupaten. Kedua, sumber daya masih kurang baik terlihat dari perbedaan penjelasan mengenai kandungan vaksin rubella. Ketiga, Disposisi dikatakan sudah baik terlihat dari birokrasi yang berjalan sesuai dengan pedoman petunjuk teknis yang ditetapkan. Keempat, struktur birokrasi sudah baik telihat dari adanya tata aturan sebelum dan sesudah kegiatan, namun dari segi fragmentasi mengalami kendala karena penolakan dari tokoh penting seperti tokoh ulama setempat. Faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya Komunikasi yang terlambat antar pihak birokrasi, kepercayaan masyarakat terhadap isu negatif, perbedaan pendapat tokoh ulama, dan masyarakat yang merasa tidak memerlukan vaksin rubella. Disarankan kepada seluruh staf puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk mengoptimalkan Implementasi Program Vaksin Rubella sesuai dengan tujuan, visi, misi dan sasarannya yang diinginkan dalam rangka terwujudnya masyarakat yang sehat dan terhindar dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Kepada masyarkat dan tokoh ulama haur gading untuk ikut serta mendukung agar program vaksin rubella ini dapat berhasil.
Peran Daerah Dalam Mengimplementasikan Program Sebagai Upaya Perlindungan Tindak Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Karimun Dalam Mewujukan Kota Layak Anak Indrawan; Deska Zulkarnain
Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JAPS April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.936 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i1.14

Abstract

Anak merupakan aset sekaligus generasi penerus bangsa, sudah seharusnya pemerintah daerah mengambil langkah Stategis untuk memenuhi perlindungan anak yang berkelanjutan. Pemerintah daerah sebagai perwakilan pemerintah yang pertama kali bersentuhan lansung dengan anak, harusnya mempunyai langkah Strategis yang langsung menyentuh akar persoalan terhadap anak, konsep pemenuhan perlindungan anak yang berkelanjutan oleh pemerintah daerah. Perlindungan anak ini merupakan bagian dari yang tidak terpisahkan didalam konstitutional Indonesia pun hal ini jelas diutarakan, jangan sampai dengan lemahnya perlindungan anak, akan membawa dampak kehancuran bagi kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia. Karena bangsa ini kedepannya terletak di tangan seorang anak-anak indonesia
Inkonsistensi Tentang Pemberhentian Kepala Negara Menurut Konstitusi Indonesia Aryo Akbar
Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JAPS April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.784 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i1.15

Abstract

Tujuan dari penelitian, Untuk Menganalisis Tentang Pemberhentian Kepala Negara Menurut konstitusi,Untuk Mengetahui Idealnya Bentuk Idealnya Pengaturan Tentang Pemberhentian Kepala Negara Berdasarkan Konstitusi. penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum normatif yakni penelitian yang berdasarkan buku atau kepustakaan untuk mengkaji dan meneliti terhadap penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian ini Hendaknya perlu dilakaukan legislatif review mengenai amandemen terhadap konstitusi guna memberikan kekuatan hukum mengenai putusan Mahkamah Konstitusi terhadap pemberhentian Presiden dan/atau Wakil.
Urgensi Desentralisasi Partai Politik (Studi Kasus Kekosongan Jabatan Wakil Bupati Kampar Periode Sisa 2017-2022) Era Refani
Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JAPS April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.158 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i1.17

Abstract

Reformasi that brought democratization spirit been an entrance for the implementation of decentralization to the region. Since that region has the wider authority to run the local government. However authority-decentralization is not accompanied with the implementation of political party decentralization to the regon. The centre political leaders often make a centralized decision like the determination of prospective regional head candidate. Political party at region becomes not independent so that unable to run the recruitment function and the weakness political bargaining in negociate to coalition.This qualitative research uses library research technique by collecting data and fact from the relevant source in the intention to analyze the relation of political party decentralization with the filling the position of deputy regent of Kampar remaining periode 2017-2022.The process of filling the position of deputy regent which is complicated shows that the political party in region has the weakness in negotiation added with inability to bring emas agent. 6 political parties in Kampar Maju Coalition that supported Aziz-Catur in Pilkada Kampar 2017 is rated corpulent so that it needs to considersing vary choices and interests. UU Nomor 10 Tahun 2016 is not even giving the time limit on filling the vacant position with the result that coalition of political parties are not working as soon as possible. On the other side, many are demanding the acceleration of filling the post of deputy regent of Kampar.