cover
Contact Name
sarnoto
Contact Email
jurnalmadani2020@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalmadani2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi Barat Kota Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Madani Institutte : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Budaya
ISSN : 2303145X     EISSN : 2776978X     DOI : https://doi.org/10.53976/jmi.v11i1
Institut Madani adalah Jurnal bidang Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial dan Budaya menyambut baik naskah-naskah berkualitas tinggi yang dihasilkan dari sebuah proyek penelitian dalam lingkup Pendidikan, Pendidikan Islam, Hukum, Ilmu Politik dan Sosial
Articles 137 Documents
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyusun Narrative Text Menggunakan Series Of Pictures Dengan Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 127 Jakarta Marlini Marlini
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.728 KB)

Abstract

Kompetensi menulis (writing) siswa kelas VIII salah satunya adalah narrative text. Dalam hal ini kelas VIII-1 SMP Negeri 127 Jakarta masih kesulitan dalam memahami dan menyusun narrative text dalam bahasa tulis serta menceritakanya dalam bahasa lisan. Berdasarkan hasil interviu, observasi dan tes dengan siswa, hal ini terjadi karena siswa kesulitan dalam menentukan pemilihan kata yang tepat (Diction) yang terjadi karena minimnya kosakata (vocabulary) yang mereka miliki. Bardasarkan latarbelakang diatas, peneliti memformulasikan masalah sebagai berikut: Apakah penggunaan series of pictures dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 127 Jakarta dalam menyusun narrative text? Sesuai dengan rumusan permasalahan tersebut di atas, penelitian ini bettujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 127 Jakarta dalam menyusun narrative text menggunakan series of picture dengan pendekatan kontekstual. Harapan peneliti, hasil penelitian tindakan kelas ini akan bermanfaat secara praktis. Manfaat bagi sekolah diantaranya kualitas pendidikan di sekolah akan meningkat dan dengan meningkatnya kompetensi siswa dan kualitas guru dalam pengajaran (penggunaan media pembelajaran dan metode/strategi pengajaran yang tepat). Adanya informasi yang diperoleh dari penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah. Manfaat bagi stake holder dapat menggunakan data yang diperoleh dari penelitian ini untuk digunakan sebagai data rujukan dalam merencanakan serta mengambil kebijakan, seperti dalam menyusun kuriklum, pengembangan silabus dan dalam perbaikan perencanaan Pembelajaran. Sedangkan manfaat bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pengajaran.
Penerapan Metode Bermain Teamwork Untuk Meningkatkan Motivasi Dalam Belajar Pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 271 Jakarta Maryani Maryani
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.738 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar melalui metode permainan teamwork pada siswa kelas kelas VIII-A SMP Negeri 271 Jakarta. Penelitian di lakukan secara kolaboratif antara guru Bimbingan Konseling (BK) kelas VIII-A SMP Negeri 271 Jakarta dengan guru kolaborator. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 271 Jakarta yang berjumlah 36 siswa. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Pada siklus pertama terdiri atas 3 tindakan, sedangkan pada siklus kedua terdiri atas 2 tindakan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala motivasi belajar, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif. Adapun jenis permainan yang digunakan adalah games back to back dan all stand up, terjerat tali, see our feet, dan blind dragon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui metode bermain teamwork . Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan antara hasil pra tindakan dengan hasil pasca tindakan I dan II yang mengalami peningkatan dari 59,4% meningkat menjadi 72,9% dilanjutkan dengan siklus kedua sehingga mencapai rata-rata menjadi 78,4%. Dari hasil tersebut, penelitian dicukupkan karena kriteria keberhasilan yang ditargetkan sebesar 76% sudah terlampaui. Selain itu siswa yang mendapatkan skor kategori tinggi sebanyak 33 siswa dari 36 siswa. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah games back to back dan all stand up, terjerat tali, see our feet, dan blind dragon.
Metode Penggunaan Langkah Polya Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Pada Siswa Kelas X IPA-1 SMA Negeri 26 Jakarta Riptahadi Wibisono
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.739 KB)

Abstract

Penelitian ini diterapkan di kelas X IPA-1 yang berjumlah 36orang dengankomposisi siswa laki-laki 18 orang dan siswa perempuan 18 orang, dengan tujuan untukmeningkatkan keterampilan siswa kelas X IPA-1 SMA Negeri 26 Jakarta Tahun Pelajaran 2018-2019 dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel melalui penggunaan langkah Polya. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita perlu ditekankan penggunaan langkah prosedural sebagaimana dianjurkan oleh George Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa hasil yang diperoleh. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang mampu mengubah perilaku peserta didik yang meliputi pengetahuan, penalaran, kecakapan dan kebiasaan. Pembelajaran matematika di sekolah mengemban tercapainya dua sasaran yaitu (1) Terbentuknya karakter peserta didik yang logis, kritis, rasional,cermat, efektif dan efisien dan (2) Implementasi hasil dalam kehidupan sehari- hari dan pengembangan ilmu pengetahuan. Menurut pengamatan penulis sebagai guru matematika di SMA ini, sebagian besar siswa kelas X mengalami kesulitan dalammenyelesaikan soal cerita dengan benar. Bahkan dapat dikatakan bahwa soal cerita merupakan masalah, dipandang dari sisi kemampuan menangkap makna kalimat maupun kemampuan menggunakan prosedur penyelesaiannya. Di samping itu penyelenggaraan ujian nasional yang menggunakan soal pilihan ganda dapat merangsang siswa untuk menyelesaikan dengan jalan pintas. Pada siklus I diperoleh hasil bahwa keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel belum maksimal. Persentase keterampilan mencapai 45% dan ketuntasan belajar mencapai 42,5%. Pada siklus II setelah dilakukan refleksi dan pembenahan, diperoleh hasil persentase keterampilan sebesar 75% sedangkan ketuntasan belajar mencapai 77,5%. Dengan demikian keterampilan siswa meningkat 30% dan ketuntasan belajar meningkat 35%. Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa melalui penggunaan langkah Polya, keterampilan siswa kelas X IPA-1 SMA Negeri 26 Jakarta Tahun Pelajaran 2018-2019 dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel dapat ditingkatkan.
Model Mengajar Pendidik Anak Usia Dini Pada RA Bait Qur’any At-Tafkir Tangerang Selatan Akhmad Shunhaji; Ahmad Zain Sarnoto; Ely Budiyanti
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.766 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v8i1.7

Abstract

The results found in this thesis are early childhood education in RA Bait Qur’any at-Tafkir using a home learning teaching model. The intended home learning teaching model has characteristics. First; Islamic values. Second, there are 4 teaching models in RA at-Tafkir namely: Scientific, Muhadatsah, contextual learning and problem solving learning. The teaching model is integrated with Islamic values as the main basis. Third, the application has been done with home learning. The application involves the role and function of parents to run the RA at-Tafkir program.The results of this research have similarities with the opinions of Nurul Hikmah & Nurul Habiburrahmanuddin (2018) regarding education in the Qur'an being taught to children from an early age and Amirullah Syarbini (2017) who emphasizes character education in the family to instill Islamic values early on. This is different from the opinion of Maria Montesorri (1952), Syamsidah (2012), Timothy D. Walker (2017), Vidya Dwina paramita (2018) which gives children freedom to do daily activities and agendas. This study uses a qualitative descriptive approach with primary data sources. The data collection is done through document studies. The data is carried out deepening and confirmation through interviews and observations.
WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG RESPON IBLIS TERHADAP PERINTAH SUJUD (Sebuah Pendekatan Teologis dan Sufistik) Abdul Rouf
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.769 KB)

Abstract

Kesimpulan artikel ini adalah wawasan Al-Qur’an tentang respon Iblis terhadap perintah sujud. Iblis menolak untuk sujud kepada Adam, dengan alasan ia merasa lebih baik dan terhormat dari pada Adam As. ia diciptakan dari api sementara Adam dari tanah. Sehingga ia berlaku sombong dan berbuat fasik terhadap perintah Allah SWT. Dengan menolak perintah sujud tersebut, maka Iblis termasuk dalam golongan kafir. Hal menarik lain yang terdapat dalam artikel ini, bahwa menurut penafsiran teologis perintah sujud adalah merupakan sebagai bentuk ketundukan seorang makhluk kepada Tuhan, sebagai bentuk penghormatan, serta bukan sebagai bentuk ibadah. Adapun kengganan Iblis untuk sujud kepada Adam, merupakan pembangkangan yang disebabkan oleh sifat kesombongan, iri hati dan kedengkian. Penolakan Iblis untuk sujud kepada Adam, yang akhirnya mengakibatkan ia masuk ke dalam golongan kafir.
UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MELALUI EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PADA GURU-GURU SMP NEGERI 115 JAKARTA Sindung Ernawati
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.728 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan efektivitas kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pelayanan di SMP Negeri 115 Jakarta Selatan dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskripsi dengan pendekatan action research. Subyek penelitian ini adalah Guru SMP Negeri 115 Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Secara umum, efektivitas kepemimpinan di SMP Negeri 115 Jakarta Selatan tergolong sangat tinggi. Hal ini terlihat dari semua indikator dari variabel efektivitas kepemimpinan dengan nilai rata-rata yang berada pada interval 4,01 – 5,00. Kepemimpinan SMP Negeri 115 Jakarta Selatan umumnya merasa memiliki efektivitas yang sangat tinggi, baik dalam hal pemberian tugas-tugas; pemberian wewenang untuk efektivitas kepemimpinan bertindak, pemberian wewenang untuk mengambil keputusan, pemberian tanggung jawab, maupun pemberian kesempatan untuk mengembangkan diri. Sementara itu dalam hal kualitas pelayanan juga menunjukkan bahwa secara umum kepemimpinan SMP Negeri 115 Jakarta Selatan memiliki kualitas pelayanan yang tinggi, baik dari aspek kelengkapan sarana dan prasarana yang baik, daya tanggap karyawan/guru terhadap kebutuhan pelanggan, ketepatan waktu dan akurasi pelayanan,perhatian guru / karyawan pada pelanggan, dan sikap untuk menumbuhkan kepuasan dan rasa percaya pada pelanggan. Hal ini terlihat dari semua indikator kualitas pelayanan dengan nilai rata-rata berada pada interval 4,01 – 5,00. Efektivitas kepemimpinan SMP Negeri 115 Jakarta Selatan umumnya merasa memiliki persepsi kelengkapan sarana dan prasarana yang baik, daya tanggap kepemimpinan terhadap kebutuhan pelanggan, ketapatan waktu dan akurasi pelayanan, perhatian kepemimpinan pada pelanggan, dan sikap untuk menumbuhkan kepuasan dan rasa percaya pada pelanggan yang sangat tinggi. Sedangkan jika dilihat dengan scatterplot terlihat adanya efektivitas kepemimpinan dan kualitas pelayanan yang ditandai dengan penyebaran data di sekikat garis linier. Keterkaitan efektivitas kepemimpinan dan kualitas pelayanan tersebut menunjukkan hubungan positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa jika persepsi efektivitas kepemimpinan yang tinggi, maka diharapkan dapat meningkatkan persepsi kualitas pelayanan di SMP Negeri 115 Jakarta Selatan.
POLA ASUH HOLISTIK SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DALAM PERSPEKTIF AL- QUR’AN Umar Ibrahim; Atina Balqis Izzah
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.744 KB)

Abstract

Kasus kekerasan pada anak menjadi sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satu bentuk kekerasan yang kerap terjadi pada anak, adalah perundungan, atau biasa dikenal dengan istilah bullying. Sikap perundungan tidak serta merta terjadi begitu saja pada diri anak. Sebagaimana tindak kejahatan lainnya, ada faktor penyebab yang membuat seorang anak melakukan tindakan perundungan. Salah satunya adalah kesalahan penerapan pola asuh pada anak. Sebagaimana diungkapkan oleh Imam Ghazali, bahwa pola asuh orangtua berhubungan besar dengan tingkah laku anak saat ia besar. Perilaku buruk bisa dijaga dari seorang anak dengan pengarahan moral yang baik (mulai ia masih kecil). Makalah ini mencoba menawarkan pola asuh holistik dalam perspektif Al-Qur’an sebagai alternatif solusi pencegahan perilaku perundungan pada anak, dengan pendekatan hubungan anak dengan iman dan islam serta peringatan dan perhatian terhadap anak, yang didasarkan dengan ayat-ayat Al Qur’an yang menjelaskan tentang pola asuh orangtua terhadap anak.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI DENGAN METODE PENGULANGAN PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS IX-2 SMP NEGERI 134 JAKARTA SEMESTER-2 TAHUN PELAJARAN 2018-2019 Zaenuri
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.728 KB)

Abstract

Pendidkan jasmani sangat penting, karena bentuk – bentuk kegiatan jasmani atau olahraga didalamnya terdapat permainan dan kegiatan bila dilakukan secara insentif, baik secara perorangan maupun kelompok oleh anggota masyarakat termasuk didalamnya masyarakat sekolah dan dilakukan dengan cara sadar dan sistematik, maka akan memperoleh peningkatan keterampilan gerak jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, pembentukan watak, dan pengembangan prestasi secara optimal. Di dalam permainan bola voli, yang pertama-tama harus diajarkan adalah bagaimana cara melakukan passing karena ini suatu unsure keterampilan yang merupakan proses gerak yang sangat rumit sehingga perlu diajarkan terlebih dahulu sebelum meningkatkan pada unsure keterampilan yang lain seperti service, smash, dan block maupun pertahanan serta penyerangan yang pada akhirnya meningkat pada pertandingan. Passing dalam permainan bola voli bertujuan untuk melontarkan atau mengarahkan bola ke teman sepermainan dalam hal ini pemain smasher tepat pada sasaran, sehingga smasher dapat melakukan smash dengan baik. Karena atas dasar itu pula penulis tertarik untuk meneliti passing bawah permainan bola voli yang sudah dimiliki oleh para siswa khususnya para siswa Kelas IX-2 SMP Negeri 134 Jakarta Barat dengan penelitian tindakan kelas karena peneliti mengajar pada Kelas tersebut, dan ternyata dari kelas VIII-1 sampai dengan Kelas VIII-6, setelah diadakan tes passing bawah hanya siswa Kelas IX-2 yang memiliki nilai paling jelek yaitu kurang dari 50 %, sedangkan kelas lain sudah diatas 50 % yang dapat melakukan passing bawah permainan bola voli. Seperti telah diuraikan diatas bahwa pendidikan olahraga yang diberikan di sekolah itu banyak, maka dalam hal ini peneliti hanya membatasi atau akan meneliti dengan materi pokok pada permainan bola voli saja yang kesemuanya berupa praktek. Dengan membatasi masalah yang ada, maka akhirnya peneliti dapat merumuskan masalah tersebut sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan metode pengulangan latihan passing bawah dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan passing bawah permainan bola voli?
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PANGKAT RASIONAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) SISWA KELAS X-IPA-2 SMA NEGERI 26 JAKARTA Rosita Medina
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.732 KB)

Abstract

Keberhasilan siswa di SMA sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya di sekolah lanjutan. Menurut informasi dari guru SMA Negeri 26 Jakarta diperoleh bahwa rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas X-IPA-2 selalu di bawah enam. Dalam proses pembelajarannya, guru berupaya memberikan penjelasan materi secara lengkap. Dalam proses pembelajaran, guru memulai dengan menjelaskan memberi contoh latihan soal. Jadi siswa secara langsung diberikan rumus-rumus matematika tanpa diberi kesempatan untuk menemukan sendiri. Pada pembelajaran CTL guru tidak mengharuskan siswa menghapal fakta-fakta tetapi guru hendaknya mendorong siswa untuk mengkontruksi pengetahuan dibenak mereka sendiri. Melalui CTL siswa diharapkan belajar melalui ‘mengalami’ bukan ‘menghapal’. Dalam pembelajaran, guru perlu memahami konsepsi awal yang dimiliki siswa dan mengaitkan dengan konsep yang akan dipelajari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (a) meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X-IPA-2 SMA Negeri 26 Jakarta dengan implementasi pendekatan kontekstual melalui pembelajaran kooperatif berbantuan LKS., (b) mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi pendekatan kontekstual melalui pembelajaran kooperatif berbantuan LKS. Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan II) yaitu masing-masing 68,18%, 77,27%, dan 86,36%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Sehingga pada simpulannya menunjukkan, bahwa Penerapan pendekatan kontekstual mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan pendekatan kontekstual sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SMP SWASTA DALAM MENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) MELALUI KEGIATAN WORKSHOP SANGGAR SMP KECAMATAN CILANDAK JAKARTA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Abdul Rozak
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 7 No. 1 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.738 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kepala SMP Swasta dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) melalui Kegiatan Workshop Sanggar SMP Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Sekolah dengan melibatkan 6 (enam) orang Kepala Sekolah dan masing masing menyertakan 1 orang guru yang belum mampu menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) secara maksimal. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dengan masing masing terdiri atas empat tahapan yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui kegiatan Workshop dapat meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun aspek yang dinilai antara lain : (1) Kelengkapan elemen RKS, (2) Kejelasan tujuan RKS, (3) Kelengkapan/Kesesuaian program dengan tujuan RKS, (4) Kemanfaatan program, (5) Strategi Implementasi/Pelaksanaan, (6) Proposal realistik dan dapat dicapai, (7) Kelayakan anggaran biaya, (8) Optimalisasi Sumber Daya Sekolah, (9) Substainbilitas/Kemampuan berkelanjutan dan (10) Pembuatan Proposal dilakukan secara partisipatif. Berdasarkan hasil analisis pada masing masing siklus menunjukan peningkatan kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) yakni : peningkatan jumlah Kepala Sekolah yang mampu menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dari siklus I ke siklus II, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan Workshop dapat meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) Kepala SMP Swasta Sanggar SMP Kecamatan Cilandak Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan.

Page 1 of 14 | Total Record : 137


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 2 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 12 No. 1 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 11 No. 1 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 2 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2020): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 1 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya More Issue