cover
Contact Name
sarnoto
Contact Email
jurnalmadani2020@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalmadani2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi Barat Kota Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Madani Institutte : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Budaya
ISSN : 2303145X     EISSN : 2776978X     DOI : https://doi.org/10.53976/jmi.v11i1
Institut Madani adalah Jurnal bidang Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial dan Budaya menyambut baik naskah-naskah berkualitas tinggi yang dihasilkan dari sebuah proyek penelitian dalam lingkup Pendidikan, Pendidikan Islam, Hukum, Ilmu Politik dan Sosial
Articles 137 Documents
IMPLIKASI TEOLOGIS PROFESI GURU DALAM PENDIDIKAN Ahmad Zain Sarnoto
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.736 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v2i2.106

Abstract

Profesi guru bisa jadi akan menempati surga yang sangat tinggi disamping para Nabi, jika ia mampu memberikan pelayananan pendidikan yang baik dan benar. Karena dari hasil didikannya itu, murid akan mengamalkan dengan baik dan benar atas ilmu yang diterimanya. Nabi pernah bersabda, ” Barang siapa yang menunjukan kebaikan, maka ia akan mendapatkan ganjaran dari orang yang melaksanakan kebaikan tersebut ”. Namun, profesi guru bisa jadi akan menempati keraknya neraka yang paling dasar, karena ia telah mendidik dan mengajarkan suatu ilmu yang salah, sehingga muridnya tersebut melaksanakan suatu ilmu dengan tidak baik dan tidak benar. Maka penting untuk mengupas ”makna-makna guru” yang ada dalam khazanah Islam, sebagai landasan dan ikatan etis teologis bagi guru-guru dalam menjalankan profesinya dibelantara dunia pendidikan. Makna lain sebutan guru yaitu ”mua’allim” yang diambil dari kata dasar ’ilm yang berarti menangkap hakikat sesuatu. Guru dalam khazanah Islam memiliki beberapa kompetensi dasar yaitu, sebagai ustad (profesor ) yang memegang teguh komitmen profesi, sebagai guru yang bermakna optimal dalam transfer ilmu teoritis dan hikmah ilmu, sebagai murrabi yang mampu menciptakan dan mengatur pendidikan ke arah lebih baik, sebagai mudarris yang berarti memberantas kebodohan mereka, dan sebagai muaddib yang berarti guru sebagai orang yang beradab untuk membangun peradaban masa depan.
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE MEMPOTO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DASAR-DASAR BAHASA JERMAN BAGI SISWA KELAS X6 SMA N 51 JAKARTA (MEMPOTO SUATU ISTILAH ATAS AKRONIM MEMANFAATKAN MEDIA POTONGAN FOTO CHRISTINE CORIWATI HUTABARAT
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.727 KB)

Abstract

Mempoto adalah akronim dari memanfaatkan media potongan foto. Dalam hal ini peneliti akan mencoba menerapkannya dalam peningkatan pembelajaran Bahasa Jerman. Kenyataan di lapangan yang kita saksikan hingga saat ini jarang sekali guru yang mengajar Bahasa Jerman menggunakan alat peraga, dalam pembelajaran. Berbagai alasan selalu dikemukakan, misalnya tidak cukup waktu untuk membuat atau mengadakan alat peraga tersebut, tidak tersedia dana, dll. Ada pula yang mengemukakan alasan bahwa penggunaan alat peraga pembelajaran tidak cukup berarti dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Penelitian ini tidak bermaksud membuktikan secara empiris asumsi atau anggapan yang dikemukakan di atas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dengan menerapkan tindakan penggunaan alat peraga gambar /foto. Sedangkan rumusan hipotesis tindakannya adalah: Pembelajaran Bahasa Jerman menggunakan alat peraga gambar /foto dapat berfungsi sebagai sarana belajar yang dapat meningkatkan minat belajar siswa dan keberhasilan siswa. Tindakan dilakukan sebanyak 3 tahapan atau siklus, dengan refleksi motivasi dan hasil belajar masing-masing siklus menunjukkan adanya peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya motivasi belajar
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 130 JAKARTA HELLY SRI HIDAYATI
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.737 KB)

Abstract

Pembelajaran PKn merupakan pelajaran yang mempunyai peran sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai siswa di masa yang akan dating. Melalui mata pelajaran PKn, siswa diharapkan mempunyai mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi segala permasalahan dan persoalan yang akan di hadapi Namun, penggunaan metode klasik pada pembelajaran PKn yang mana guru terlalu menekankan pada ceramah dan memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif menjadikan PKn sebagai pelajaran yang monotong dan kurang menarik perhatian siswa. Akhirnya, siswa tidak memahami secara utuh mata pelajaran PKn dan hanya bisa menghafal dan tidak bisa berfikir secara cerdas serta kreatif. Akibatnya, nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang diharapkan. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: a) apakah pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn di SMPN 130 Jakarta Barat, b) bagaimana pembelajaran menggunkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil pemahaman siswa pada mata pelajara PKn di SMPN 130 Jakarta Barat? Sedang tujun dari penelitian ini adalah: a) ingin mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah diterapkanya metode pembelajaran koopertaif tipe STAD. Penelitian ini mengguanakan penelitan tindkan (action research) sebanyak tiga siklus, dan kesimpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif tipe STAD dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan peningkatan pemahaman siswa di kelas VIII, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran PKN
UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 8-1 SMP NEGERI 130 JAKARTA MARINTANG GAJA
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.752 KB)

Abstract

Berdasarkan prinsip student centered peserta didik merupakan pusat daru suatu kegiatan belajar. Hal ini dikenal dengan istilah cara belajar siswa aktif, terjemahan dari student active learning, yang maknakan adalah bahwa proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila peserta  didik secara aktif melakukan latihan langsung dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan Berdasarkan  hasil tes kondisi awal pada matapelajaran PLKJ ada 10 siswa yang belum mencapai KKM, 23 siswa sudah mencapai dan melampaui KKM. Dari 23 siswa dipilih 3 siswa yang mempunyai nilai melampui batas KKM menjadi tutor. Ketiga tutor tesebut cukup baik menjelaskan kepada teman-temanya di dalam kelompok masing-masing. Secara keseluruhan ketiga tutor menguasai materi dan dapat mentransfer ilmunya kepada teman-temannya dan diskusinya berjalan dengan lancar
UPAYA MEMAHAMI BIOLOGI SEBAGAI ILMU MELALUI IMPLEMENTASI KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS X6 SMA NEGERI 51 JAKARTA ROSMITA TARIGAN
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.767 KB)

Abstract

Strategi belajar kelompok yang dikembangkan saat ini adalah mengacu pada bidang studi yang masuk UN dan yang dianggap sulit bagi pandangan siswa. Salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan masuk dalam UN adalah mata pelajaran biologi. Biologi merupakan salah satu pelajaran yang kurang mendapatkan tempat dihati siswa Kelas X-6 SMA N 51 Jakarta, karena mata pelajaran biologi dianggap sulit dan kurang menarik, sehingga membawa dampak terhadap rendahnya hasil belajar siswa Kelas X-6. Kegiatan belajar kelompok di SMA N 51 Jakarta belum dikembangkan dan dibina secara sehingga hanya bersifat sukarela dan belum dilakukan evaluasi terhadap perkembangan dari belajar optimal, pengawasan serta kelompok tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui tentang strategi belajar kelompok yang diterapkan pada siswa Kelas X-6 SMA N 51 Jakarta dalam belajar biologi. b) Untuk mengetahui apakah belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X-6 SMA N 51 Jakarta dalam belajar biologi. c) Untuk mengetahui kontribusi belajar kelompok terhadap hasil belajar siswa Kelas X-6 SMA N 51 Jakarta dalam belajar biologi. Hasil penelitian ini adalah bahwa belajar kelompok memberikan masukan yang beragam dari sudut pandang yang berbeda antara anggota kelompok, sehingga siswa diajarkan untuk bisa saling berdiskusi dan mengutarakan pendapatnya. Dengan melalui diskusi dalam mengerjakan soal dan memecahkan masalah Biologi yang dihadapinya, maka siswa diajarkan untuk musyawarah. Terbukti dengan belajar kelompok, siswa Kelas X-6 mampu meningkatkan hasil belajarnya
GAMBARAN STRES PADA MAHASISWA ANGKATAN PERTAMA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI DI PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Riri Nirmala Sari; Yantri Maputra; Lala Septiyani Sembiring
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.741 KB)

Abstract

Skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Sebagai angkatan pertama, mahasiswa Psikologi 2009 mengahadapi berbagai kendala seperti keterbatasan fasilitas, informasi, dan pengalaman sehingga membuat mahasiswa mengalami ketegangan yang mengarah pada kondisi stres. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk untuk mengambarkan tahap stress mahasiswa angkatan pertama yang mengambil skripsi. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Stres menggunakan teori Sarafino&timothy yang terdiri dari aspek fisiologis dan aspek psikologis (aspek emosi, kognitif, dan perilaku sosial) yang terdiri dari 34 aitem (rix = 0.880). Teknik persampelan dalam penelitian ini mengunakan teknik sampel jenuh, dimana diambil seluruh dari populasi yang ada. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 37 mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah mengambil mata kuliah skripsi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan secara umum stres mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi di Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kognitif merupakan reaksi yang paling banyak dirasakan dan aspek perilaku sosial merupakan reaksi yang tidak terlalu dirasakan oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PADA KOMPETENSI DASAR DEMOKRASI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII.2 DI SMP NEGERI 249 JAKARTA FARIDAH
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.717 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran PKn khususnya Kompetensi Dasar Demokrasi Di Indonesia pada aspek kognitif ddan afektif melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian dilaksanakan di kelasVIII.2 SMP Negeri 249 Jakarta, jl. Jaya 25 No. 41 Cengkareng Jakarta Barat. Subjek penelitian adalah kelas VIII.2 SMP Negeri 249 Jakarta sebanyak 38 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrument tes kemampuan kognitif dan afektif, angket dan lembar observasi kinerja peserta didik dan guru dalam pembelajaran PKn. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 siklus dengan 4 (empat) tahap, yakni: Perencanaan, Pelaksanaan tindakan,Observasi dan Refleksi. Pelaksanaan pada siklus I berupa pembelajaran kognitif dan afektif melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dari hasil observasi siklus I dapat direfleksikan untuk merencanakan tindakan pada siklus II. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus berupa pembelajaran kognitif dan afektif melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pengamatan kinerja pesrta didik, pengamatan kinerja guru dan guru memotivasi peserta didik agar lebih berpartisipasi dalam pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dari hasil post tes pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74,47% dengan ketercapaiaan ketuntasan belajar pada siklus I baru tercapai 78,96%.. Setelah melakukan refleksi pada siklus I, maka dilanjutkan pada siklus II dengan memberikan penjelasan materi lebih jelas dan lebih mengefektifkan diskusi dan peningkatan PAKEM, maka diperoleh hasil Post tes pada siklus II dengan nilai rata-rata 84,05% dengan ketercapaian ketuntasan belajar pada peserta didik mencapai 89,47%. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar Demokrasi Di Indonesia dapat meningkat. Hasil penelitian ini berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kognitif dan afektif secara efektif. Saran peneliti dalam kesempatan ini adalah gunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan karakter materi dan peserta didik. Kepada guru PKn diharapkan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan beragam model pembelajaran yang bervariasi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran agar terwujud mutu pembelajaran dan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan yang diamanatkan oleh tujuan pendidikan
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI INVESTIGASI KELOMPOK DI KELAS IX SMP 204 JAKARTA IDA WIDYASTUTI
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.707 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengkaji penerapan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok dalam proses pembalajaran. Group Investigation adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan dalam suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SMP N 204 Jakarta tahun pelajaran 2013/2014. Disana didapatkan bahwa keaktifan siswa pada aspek “semangat siswa dalam kegiatan belajar mengajar” terlihat adanya peningkatan skor. Sebelum menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok untuk indikator BS (Baik Sekali) tidak ada skor persentasenya, untuk indikator B (Baik) nilai skor persentasenya 60%, untuk indikator C (Cukup) nilai skor persentasenya 32,5% dan untuk indikator K (Kurang) skor persentasenya 7,5%. Setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok pada siklus I dan siklus II masing-masing indikator terjadi peningkatan, keaktifan siswa untuk aspek semangat siswa, kerjasama, mengeluarkan pendapat untuk memecahkan permasalahan dan memberikan pertanyaan (bertanya) yang juga mengalami peningkatan skor. Dari data menunjukkan bahwa setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, yaitu untuk indikator BS naik menjadi 2,5% pada siklus I dan 7,5% pada siklus II. Untuk indikator B naik menjadi 15% pada siklus I dan 22,5% pada siklus II. Untuk indikator C mengalami peningkatan yaitu 67,5% pada siklus I dan 57,5% pada siklus II. Sedangkan indikator K mengalami penurunan yaitu sebesar 15% pada siklus I dan 12,5% pada siklus II. Penurunan ini menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok siswa menjadi lebih aktif bertanya dan mengalami keterlibatan proses
STRATEGI MENENTUKKAN TEMA DAN MENYIMPULKAN SERTA MENYAMPAIKAN ISI DIALOG DI DEPAN KELAS SETELAH MELIHAT CUPLIKAN DIALOG INTERAKTIF DI TELEVISI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 9 SMP 204 KRISMURNI
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.729 KB)

Abstract

Di SMP tempat peneliti mengajar, pembelajaran menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog lebih sering difokuskan pada teori dan teknik penyusunan ide dalam sebuah dialog saja, sedangkan cara penyampaian di depan umum kurang diperhatikan oleh guru, sehingga pada saat siswa tampil menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog banyak yang terlihat kurang percaya diri, gugup, mengulang-ulang kata, lafal dan intonasi datar, serta tanpa ekspresi. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada saat menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog menggugah penulis untuk melaksanakan PTK tentang bagaimana meningkatkan kemampuan menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog siswa kelas IX SMP N 204. Penelitian terdiri atas 3 siklus dengan pelaksanaan di bulan November – Desember semester 1 tahun ajaran 2013/2014. Pada siklus I menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog interaktif yang disajikan secara individu dan ditunjang dengan pembelajaran terpadu dengan aspek membaca dan menyimak diperoleh hasil 5 siswa (16,67%) yang mendapat nilai 75 atau lebih dengan nilai rata-rata keseluruhan 55,55. Pada siklus II pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dengan menonton cuplikan menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog interaktif yang disajikan ditunjang dengan media mikropon, ditambah dengan tehnik berlatih dalam kelompok diperoleh hasil 13 siswa (43,33%) yang memperoleh nilai 75 atau lebih dan nilai rata-rata keseluruhan 67,37. Pada siklus pembelajaran ketiga diperoleh hasil 21 siswa (70%) yang memperoleh nilai 75 atau lebih dan nilai rata-rata keseluruhan 73,42. Berdasarkan data hasil penilaian kemampuan menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog interaktif yang disajikan siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IX dengan menggunakan media audio visual dengan menonton cuplikan menentukkan tema dan menyimpulkan isi dialog interaktif yang disajikan dapat membantu siswa.
STRATEGI PEMBELAJARAN METODE PROBLEM SOLVING BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA DI KELAS 8 SMP N 204 JAKARTA MAIRONI KUNILA
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.726 KB)

Abstract

Belajar merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh siswa untuk mencapai tujuan. Belajar adalah suatu aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap, perubahan ini relatif konstan/ tetap atau berbekas. Problem solving secara berkelompok merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh siswa untuk mencapai tujuan dengan dilakukan secara berkelompok atau dari hasil kegiatan belajar dengan berkelompok dengan sesama siswa Problem solving secara berkelompok dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu pada siswa Kelas 8 SMP N 204 Jakarta. Semakin kontinyu problem solving secara berkelompok dilaksanakan, maka semakin meningkat hasil belajar IPA Terpadu yang dicapai oleh siswa Kelas 8

Page 5 of 14 | Total Record : 137


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 2 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 12 No. 1 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 11 No. 1 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 2 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2020): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 1 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya More Issue