cover
Contact Name
Angelalia Roza
Contact Email
jts@itp.ac.id
Phone
+6285364392830
Journal Mail Official
angelaliaroza@gmail.com
Editorial Address
Kampus Institut Teknologi Padang Gedung B Lt.2 Jln.Gajah Mada Kandis Kec.Nanggalo Kota Padang - 25143 Telp.0751-7055202 Fax. 0751-444842
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
ISSN : 23548452     EISSN : 2614414X     DOI : https://doi.org/10.21063/jts.2022.V902
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang atau disingkat JTS ITP ini dikelola oleh Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut teknologi Padang, Sumatra Barat, Indonesia. JTS ITP terbit 2 (dua) kali setiap tahun yaitu pada bulan Januari dan Juli, sejak tahun 2014. Terhitung Juli 2016, publikasi pada Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang telah mengikuti sitem terbuka (Open System Jurnal) pada https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tsipil dan telah terakreditasi SINTA 5 sejak tahun 2019, sekarang ini JTS ITP sudah imigrasi ke OJS 3 dengan link https://jts.itp.ac.id/index.php/jts. Tujuan penerbitan Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang adalah: (1) untuk menjadi wadah publikasi artikel ilmiah nasional di bidang teknik sipil serta (2) menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian civitas akademika di bidang teknik sipil ke level nasional. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang memuat artikel terkait dengan ilmu rekayasa struktur dan material, ilmu pondasi dan tanah pendukung, rekayasa hydro dan bangunan air, rekayasa transportasi dan perkerasan jalan, manajemen konstruksi serta ilmu pengukuran dan pemetaan.
Articles 122 Documents
Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Gravitasi di Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Suhudi Suhudi; Pamela Dinar Rahma
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.059 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.02

Abstract

Struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng, di mana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri disebut dinding penahan tanah. Hujan yang sangat lebat di daerah hulu sehingga permukaan air sungai meningkat dan aliran menghantam dinding sungai dan akhirnya lereng sungai longsor. Terjadinya kelongsoran lereng sungai yang ada di ruas jalan Malang-Kediri, tepatnya di Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang sepanjang 9 meter dan tinggi 4,5 meter. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan dinding penahan tanah tipe gravitasi yang stabil dan aman terhadap guling, geser dan daya dukung tanah. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data primer dan sekunder untuk perencanaan dinding penahan tanah tipe gravitasi. Dimensi bangunan dinding penahan tanah dengan tinggi 7 meter, lebar pondasi 2,5 meter dan lebar atas 0,5 meter. Langkah selanjutnya dilakukan analisa stabilitas terhadap guling, geser dan daya dukung tanah. Hasil analisa menunjukkan bahwa stabilitas terhadap guling 5,87 > 1,5 (aman) dan stabilitas terhadap geser 4,72 > 1,5 (aman). Sedangkan daya dukung tanah dinyatakan aman dan kuat menahan beban di atasnya dan tidak terjadi penurunan. Rencana anggaran biaya yang diperlukan mencapai Rp. 482.887.930,-.
Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Alkali Aktivator pada Beton Non-Pasir terhadap Kuat Tekan dan Laju Infiltrasi Mira Setiawati; Noto Royan; Maya Putriana Sari
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.001-07

Abstract

Saat ini banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk mengubah fungsi kawasan resapan. Salah satu pembangunan infrastruktur yang dilakukan adalah pembangunan jalan. Banyak jalan yang dibangun adalah jalan kedap air yang terbuat dari aspal atau beton konvensional. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya genangan, serta kapasitas saluran air yang tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke jalan dan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Salah satu inovasi yang digunakan untuk mengurangi atau mengantisipasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan lapisan jalan yang dapat dilalui air. Dapat digunakan sebagai catchment area, trotoar, atau jalan di kawasan pemukiman yang tidak padat lalu lintas. Adapun inovasi lapisan jalan dari beton yang dapat dilalui air salah satunya beton non pasir, dengan tidak menggunakan pasir dalam proses pembuatannya menimbulkan rongga udara di antara agregat kasar, sehingga air dapat meresap ke dalam tanah. Namun penggunaan semen sebagai bahan utama pembuatan beton digantikan dengan fly ash. Pada penelitian ini juga digunakan larutan aktivator basa berupa NaOH dan Na2SiO3 dengan tingkat molaritas NaOH yang digunakan 8, 12 dan 16 molar, serta rasio aktivator basa 2,5. Berdasarkan hasil pengujian, kuat tekan rata-rata paling optimum dicapai pada variasi 12 molar dengan 9 MPa dengan laju infiltrasi rata-rata 16,12 mm/s dan variasi ini dapat diterapkan pada perkerasan untuk kanal tepi dan bahu sesuai dengan referensi ACI 522R-10.
Analisis Kapasitas Saluran Drainase di Jalan Yos Sudarso Kota Jambi Tendy Laksana; Ade Nurdin; Freddy Ilfan
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.583 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.01

Abstract

Kota Jambi merupakan kota yang mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat pesat yang menyebabkan berbagai macam fasilitas untuk masyarakat seperti lapangan pekerjaan dan sarana pendidikan harus disediakan sebaik mungkin. Pertumbuhan penduduk yang pesat berpengaruh terhadap kinerja tata kota dan tentu juga berdampak pada tata air wilayah kota. Seiring bertambahnya jumlah kepadatan penduduk, volume air yang mengalir melalui saluran air juga akan meningkat karena keberadaan daerah resapan air semakin sedikit. Hal ini akan menyebabkan rendahnya kemampuan drainase dan prasarana pengendali banjir untuk mengeringkan kawasan dan mengalirkan air ke saluran pembuang. Permasalahan yang timbul yaitu adanya genangan air di beberapa tempat di Kota Jambi. Pada penelitian permasalahan yang timbul terjadi di Jalan Yos Sudarso Kota Jambi. Penelitian menggunakan metode rasional dengan menggunakan rumus manning dan rumus kontinuitas. hasil penelitian di Jalan Yos Sudarso Kota Jambi adalah kapasitas saluran drainase mampu menampung debit air.
Studi Analisis Dampak Lalulintas terhadap Pembangunan Gedung Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Wilton Wahab; Momon Momon; Andi Mulya Rusli
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.569 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.07

Abstract

Universitas Negeri Padang (UNP) saat ini sedang melakukan pengembangan kawasan berupa pembangunan gedung Fakultas Teknik. Hal ini tentu akan mempengaruhi traffic di kawasan kajian, karena akses utama kampuis ini berada di ruas jalan nasional Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak lalulintas akibat pengembangan kawasan tersebut dan memberikan rekomendasi teknis untuk diterapkan saat masa konstruksi. Metode analisis yang dilakukan meliputi analisis bangkitan perjalanan, analisis kinerja ruas jalan, dan analisis penanganan dampak lalulintas pada masa konstruksi dan pasca konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi potensi penurunan kinerja ruas jalan pada masa konstruksi dibandingkan sebelum masa konstruksi dengan potensi konflik di dua pintu gerbang. Kinerja ruas jalan Prof. Hamka sebelum konstruksi sebesar 0,75-0,84, ruas jalan Belibis sebesar 0,16 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,42. Untuk kinerja ruas jalan Prof. Hamka masa konstruksi sebesar 0,77-0,85, ruas jalan Belibis sebesar 0,16 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,43. Sedangkan kinerja ruas jalan Prof. Hamka pasca konstruksi sebesar 0,80-0,90, ruas jalan Belibis sebesar 0,17 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,45. Potensi konflik lalulintas akan terjadi di pintu gerbang 1, pintu gerbang 2, U-Turn Utara, dan U-Turn Selatan, sedangkan pada ruas jalan Belibis dan Cendrawasih diperkirakan tidak terjadi potensi titik konflik. Berdasarkan hasil analisis direkomendasikan penanganan dampak lalulintas selama masa konstruksi, di antaranya dengan menyediakan fasilitas parkir pekerja dan kendaraan konstruksi, mengatur rute pengangkutan dan penumpukan bahan material, mengatur kelancaran sirkulasi arus lalulintas konstruksi, mengaturan jadwal pengangkutan material, mengatur tata cara pengangkutan material, membersihkan ban kendaraan pengangkut material dari kotoran yang melekat, mengatur tata cara pengangkutan alat berat, menutup lokasi konstruksi, menyediakan perlengkapan dan fasilitas keamanan, memasang rambu-rambu, marka dan fasilitas perlengkapan sementara, serta menyelenggarakan manajemen dan keselamatan lalulintas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan.
Efek Kecepatan Pengendapan terhadap Perencanaan Unit Sedimentasi Primer pada Pengolahan Air Lindi Owen Jacob Notonugroho; Muhammad Faiz Kahendran; Aliyah Baida Wiwiyanti; Dzaki Nauval; Chusnul Arif Arif; Allen Kurniawan
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.528 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.03

Abstract

Produksi air lindi akibat tumpukan sampah akan mencemari lingkungan dan air tanah di bawahnya apabila tidak diolah dengan baik. Air lindi memiliki banyak padatan tersuspensi sehingga memerlukan koagulan sebagai pengikat antar partikel padatan. Penelitian ini merancang unit sedimentasi primer dengan mempertimbangkan kecepatan pengendapan ketika diberi koagulan. Berdasarkan hasil pengujian jar test diperoleh dosis optimum PAC 2500 mg/L karena memiliki nilai turbiditas dan COD terkecil berturut-turut sebesar 0.46 NTU dan 163 mg/L. Dosis koagulan terpilih selanjutnya dilakukan pengukuran hindered settling sehingga menghasilkan nilai ketinggian kritis 15,9 cm dan waktu kritis 76,7 menit. Proses pengendapan zona kompresi terjadi pada menit ke-183 ditandai dengan melandainya kurva. Desain unit sedimentasi primer berdasarkan karakteristik kecepatan pengendapan pada air lindi dapat mengadopsi persamaann Vesilind dan Yoshida-Dick. Nilai koefisien pengendapan dengan persamaan Vesilind dan Yoshida-Dick masing-masing sebesar 2 × 10-6  m3/gr  dan 9,82 × 10-3 m3/gr. Persamaan Vesilind menghasilkan nilai kecepatan pengendapan sebesar 0,009 cm/detik, sedangkan persamaan Yoshida dan Dick sebesar 0,01 cm/detik. Berdasarkan kurva hindered diperoleh nilai Hu sebesar 5,23 cm dan Tu sebesar 183,74 menit. Nilai Hu dan Tu dapat memperoleh nilai SOR sebesar 2,39 m3/m2. Debit aliran ditentukan sebesar 100 L/detik maka diperoleh nilai luas area permukaan sedimentasi sebesar 3614,74 m2 dan diameter unit sedimentasi diperoleh sebesar 66,67 m. Kedalaman total dan diameter unit sedimentasi primer diperoleh sebesar 4,59 m dan 66,67 m. Desain struktur unit sedimentasi terdiri atas struktur influen, orifice submerge EDI, dan struktur efluen agar debit influen yang memasuki unit sedimentasi tidak mengganggu proses pengendapan. Hubungan antara nilai pemodelan kecepatan pengendapan dengan desain unit sedimentasi diharapkan mampu mengoptimumkan proses pengendapan pada air lindi dengan menggunakan koagulan PAC.
Analysis of Black Spot and Black Site the Highway in Tenayan Raya Pekanbaru City Abdul Kudus Zaini; Muhammad Alqodri
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.581 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.05

Abstract

Pertumbuhan segenap kegiatan manusia, bidang ekonomi, sosial dan politik semakin meningkat. Hal ini juga mempengaruhi bidang transportasi jalan raya dan teknologi juga bertumbuh dengan cukup pesat. Di sisi lain kemampuan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor secara pesat mengakibatkan jumlah kendaraan yang melintasi jalan raya semakin meningkat dan tingkat kecelakaaan akan mengalami peningkatan juga. Tujuan utama penelitian adalah untuk menghitung dan mengetahui tingkat kecelakaan, titik black spot kemudian black site, dan karakteristik kecelakaan lalu lintas pada jalan raya di Tenayan dengan data dikelompokkan dan dianalisis terhadap 8 data kejadian kecelakaan selama 5 tahun (2014-2018) terhadap sekmen kilometer. Hasil Analisis menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas delapan kasus kejadian kecelakaan lalu lintas, nilai Accident Rate tertinggi untuk Black Spot adalah 0,12 di Km 23 sedangkan Black Site memiliki nilai Accident Rate tertinggi 0,12 di Km 23. Jenis kendaraan yang terlibat akhir-akhir ini adalah truk/bus – sepeda motor, dengan tiga kejadian. Korban jiwa berjumlah 12 orang, yakni enam orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan empat orang luka ringan serta korban terbanyak berusia 36-40 dan 51-55 tahun. Faktor utama penyebab kecelakaan adalah faktor manusia. Pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas dilakukan dengan perbaikan jalan secara berkala, penambahan rambu-rambu dan sosialisasi agar masyarakat menaati peraturan lalu lintas.
Penanganan Jalan Berdasarkan Umur Sisa Perkerasan dan Internatioanl Roughness Index (IRI) pada Ruas Jalan Nasional Simpang Kayu Ara - Batas Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Benny Hamdi Rhoma Putra; Yosi Alwinda; Yogi Yogi; Elianora Elianora
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.345 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.04

Abstract

Jalan nasional merupakan jalan yang digunakan sebagai penghubung antar daerah dengan kapasitas dan lajur jalan yang besar, sehingga dapat menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jalan nasional Simpang Kayu Ara – Batas Kebupaten Pelalawan merupakan satu satunya akses masuk ke Kota Pekanbaru dari Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan jenis preservasi jalan yang ada di ruas jalan nasional Simpang Kayu Ara – Batas Kebupaten Pelalawan. Adapun panjang segmen jalan ini adalah 3,6 Km. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berdasarkan data sekunder dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Riau. Parameter yang digunakan dalam menentukan jenis kegiatan preservasi jalan adalah nilai Remaining Structural Life (RSL) dan International Roughness Index (IRI). Melalui penelitian ini didapatkan kondisi dan jenis preservasi ruas jalan nasional Simpang Kayu Ara – Batas Kabupaten Pelalawan bahwa nilai IRI adalah 82,86% dalam kondisi sedang, 17,14% rusak ringan. Adapun kebutuhan akan kegiatan preservasi pada jalan ini sebanyak 68,57% bagian jalan memerlukan perawatan rutin, 11,43% memerlukan structural overlay dan 20% jalan memerlukan rekonstruksi.
Perhitungan Pergeseran Garis Netral Penampang Balok Kayu Jati dengan Menggunakan Program Matlab Achmad Basuki; Halwan Alfisa Saifullah; Sugihantoro Sugihantoro; Endang Rismunarsi; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.619 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.06

Abstract

Material kayu dapat menjadi alternatif yang baik karena memiliki sifat yang reversible, renewable dan memiliki kekuatan yang dapat diandalkan sehingga umum digunakan sebagai bahan konstruksi. Kayu yang sering digunakan adalah kayu jati (Tectona grandis) karena memiliki daya tahan alami yang sangat tinggi. Pengujian material kayu umumnya memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dibandingkan kuat tekannya. Tetapi kenyataannya, pada pengujian lentur, keruntuhan awal yang terjadi merupakan keruntuhan tarik. Hal itu dikarenakan adanya pergeseran garis netral pada saat mengalami beban lentur. Perhitungan pergeseran garis netral tidak memungkinkan jika dihitung secara langsung, sehingga dibuatlah aplikasi untuk menghitung pergeseran garis netral pada penampang balok kayu jati. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi MATLAB dengan menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian ini, mendapatkan nilai faktor konversi antara tegangan aksial dengan tegangan lentur adalah 1,9 untuk tarik, dan 1,2 untuk tekan sehingga didapatkan hasil pendekatan yang mirip dengan data eksperimental.
Pengaruh Penerapan New Normal terhadap Kepuasan Penumpang Bus Trans Padang Rute Lubuk Buaya-Pasar Raya Nadra Arsyad; Afrilda Sari; Utami Dewi Arman; Asri Yuda Trinanda; Riky Syah Putra
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.019-25

Abstract

Kota Padang merupakan Ibukota dari Provinsi Sumatera Barat, dengan berbagai macam aktivitas yang dimiliki oleh penduduk kota Padang. Ketika diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terdapat sebagian moda transportasi darat yang tidak beroperasi dikarenakan peraturan pemerintah Sumatera Barat Nomor 20 Tahun 2020. Pada masa pandemi tersebut pemerintah Sumatera Barat mengeluarkan peraturan pembatasan penggunaan moda transportasi untuk pergerakan orang dan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kharakteristik pengguna bus trans atau penumpang Padang dan mengetahui dampak penerapan new normal terhadap kepuasan penumpang bus Trans Padang yang ditinjau dari segi tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan pengelola bus Trans Padang. Metode pengambilan data dilakukan dengan secara random sampling, dengan menyebarkan kuesioner berjumlah 100 kuesioner kepada penumpang bus Trans Padang. Dari hasil uji determinasi (R square) dapat diketahui kemampuan variabel independen penerapan peraturan new normal di bus Trans Padang sebesar 0,39. Maka dinyatakan bahwa penerapan peraturan new normal di bus Trans Padang, mempengaruhi kepuasan penumpang di era new normal sebesar 39% dan sisanya 61% dipengaruhi variabel lain. Kemudian dari hasil uji t ditemukan bahwa thitung >ttabel (8,030 >3,1) maka H0 ditolak secara statistik adalah signifikan, dan dari uji t nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) berarti terdapat pengaruh yang erat antara penerapan peraturan new normal terhadap kepuasan penumpang bus Trans padang di era new normal.
Kajian Kinerja Serta Upaya Peningkatan Keselamatan pada Simpang (Studi Kasus: Simpang Padayungan Kota Tasikmalaya) Nina Herlina; Hendra Hendra; Gary Raya Prima
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.008-18

Abstract

Simpang Padayungan merupakan simpang bersinyal dengan volume lalu lintas yang padat. Di simpang tersebut sering terjadi konflik yang berpotensi menjadi kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang, menganalisis potensi kecelakaan, serta membuat solusi untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Proses analisis dilakukan dengan metode MKJI 1997 dan pengamatan langsung di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja pada simpang Padayungan termasuk ke dalam klasifikasi sangat buruk dengan tundaan rata-rata 72,88 det/smp, panjang antrian sampai 243,69 m, serta derajat kejenuhan (DS) pada rentang 0,71-0,84. Arus lalu lintas sangat padat sehingga membentuk titik konflik yang cukup banyak karena adanya pergerakan kendaraan dari berbagai arah. Semakin banyak titik konflik, maka potensi kecelakaan yang terjadi akan semakin besar. Untuk mengurangi potensi kecelakaan yang mungkin terjadi dapat dilakukan dengan cara pegaturan sinyal dan fase lalu lintas, pemasangan rambu kecepatan, pemasangan pita penggaduh, pengurangan volume kendaraan, dan perbaikan geometrik jalan.

Page 11 of 13 | Total Record : 122