cover
Contact Name
Muhammad Rizki
Contact Email
m.rizki8787@gmail.com
Phone
+6285219941987
Journal Mail Official
admin@jurnal-tmit.com
Editorial Address
Jalan Padang Bolak, No. 1B, Labuh Baru Timur, Pekanbaru-Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
ISSN : 28290232     EISSN : 28290038     DOI : -
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) adalah journal blind peer-review yang bersifat open access yang memungkinkan artikel tersedia secara online tanpa berlangganan apapun. JTMIT didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian, artikel teknis, konseptual dan laporan studi kasus dalam bidang Teknologi dan Manajemen secara umum, namun tidak terbatas secara implisit. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) dikelola secara professional dan diterbitkan oleh Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual dalam membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya
Arjuna Subject : -
Articles 64 Documents
Pengendalian Kualitas Pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan Botol 330 ml Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di PDAM Tirta Sembada Ayuni Anastasya; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.277 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.4

Abstract

PDAM Tirta Sembada merupakan anak perusahaan yang dibangun oleh PDAM Sleman yang memproduksi produk air minum dalam kemasan yaitu “DAXU”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat pada produk kemasan botol 330 ml, menentukan faktor penyebab cacat produk dan mencari solusi perbaikan untuk meminimalisir terjadinya cacat produk. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan: check sheet, histogram, diagram fish bone dan FMEA. Hasil penelitian menunjukan jenis cacat yang terjadi yaitu cacat botol penyok, cacat tutup botol melipat, cacat seal keriput dan cacat label miring. Diketahui jumlah rata rata cacat produk sebesar 1,5% pada bulan Febuari-September 2021, yang mana rata-rata ini cukup besar untuk perusahaan baru. Faktor-faktor penyebab cacat produk adalah manusia, mesin, metode, bahan baku dan lingkungan. Solusi yang direkomendasikan untuk memimalisir cacat produk yang terjadi yaitu dengan mengendaliakan semua faktor penyebab cacat produk terutama faktor penyebab cacat manusia yang mempunyai  RPN tertinggi 512. 
Pengendalian Kualitas Produksi Sarden Mengunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Untuk Meminimumkan Cacat Kaleng Di PT. Maya Food Industries arif wicaksono wicaksono; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.696 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.6

Abstract

PT. Maya Food Industries merupakan perusahan pengolahan ikan kaleng. Pada proses pengemasan seringkali ditemukan produk dengan kemasan tidak sesuai (defect) spesifikasi perusahaan. terdapat beberapa jenis kerusakan kaleng (kemasan) tersebut memengaruhi produk akhir karena persentase kecacatannya melebihi batas toleransi perusahaan yaitu sebesar 0,085 % batas toleransi yang ditetapkan adalah sebesar 0,01 %. Pada penelitian mengunkan metode FMEA (Failure Mode And Effect analysis), hasil pengolahan data diperoleh 4 atribut dari hasil perhitungan RPN (Risk Priority Number) dilakukan perangkingan dengan perinsip pareto sehingga didapatkan 4 jenis kecacatan dengan persentase kumulatif tertinggi dan nilai RPN yang tertinggi diatas nilai 100 yaitu: kaleng penyok 448, kaleng bocor 336, double seam false 150 dan double seam vee 150. Usulan perbaikan sebagai berikut: untuk double seam false selalu mengecek flange pada body kaleng dan mendiskusikan dengen produsen kaleng agar mudah menyesuakan tutup curl. untuk double seam vee kencangkan / rapatkan 1st seaming roll dan setting ulang, memperlambat mesin sampai batas terjadinya jump seam dan sesuaikan tinggi dan tightness (keketatan) setting ulang. Untuk kaleng penyok mengurangi kecepatan seamer, mengontrol seamer 30 menit sekali dan melakukan maintenance secara berkala pada mesin seamer. Untuk kaleng bocor melakukan maintenance secara berkala pada mesin seamer dan melakukan evaluasi pada setiap bentuk defact.
Analisis Ergonomi Dalam Penggunaan Mesin Penggilingan Pupuk Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada Pt. Putra Manunggal Sakti Satria Adi; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.586 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.7

Abstract

PT. Putra Manunggal Sakti merupakan usaha yang bergerak pada pembuatan produk Pupuk Organik yang berlokasi di Magelang. PT. Putra Manunggal Sakti memiliki 15 karyawan, dimana 10 karyawan pada bagian produksi dan 5 sebagai proses pengemasan ke dalam karung yang sudah disediakan. Dalam proses produksinya dalam Teknik penggiliang pupuk dilakukan menggunakan mesin penggiling yang sudah dibuat. Dengan begitu maka perlu dilakukan analisis terkait alat tersebut menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC) yang digunakan untuk mengetahui risiko cidera gangguan otot rangka (musculoskeletal disorder) yang menitik beratkan pada tubuh bagian atas yaitu punggung, leher, lengan, bahu, dan pergelangan tangan. Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil pekerja pada bagian penggilingan sering mengalami keluhan pada tubuh bagian atas seperti bahu dan tangan karena proses penggilingan masih belum dapat dilakukan secara individu menggunakan mesin. Berdasarkan hasil dari penilaian QEC tersebut, maka diperlukan adanya perbaikan dalam waktu dekat sebagai upaya untuk mengurangi risiko yang dialami oleh pekerja serta mengurangi munculnya gangguan musculoskeletal pada pekerja.
Perbandingan Metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing Pada Peramalan Permintaan Tabung Gas LPG PT Petrogas Prima Services Julinia Nur Aziza Aziza
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.734 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.8

Abstract

PT Petrogas Prima Services merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbaikan dan perawatan tabung gas LPG. Dalam penelitian ini dilakukan forecasting pada permintaan tabung gas LPG, karena sejak periode 2020 PT Petrogas Prima Services mengalami fluktuasi akibat penurunan SPP dari PT Pertamina, sehingga hal tersebut membuat perencaaan material kurang maksimal. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Metode Moving Average, Metode Single Exponential Smoothing, dan Metode Double Exponential Smoothing, untuk Metode Moving Average menunjukan hasil MAPE sebesar 5, MAD sebesar 4583 dan MSE sebesar 58679412. Untuk Metode Single Exponential Smoothing menunjukan hasil MAPE sebesar 4, MAD sebesar 3803, dan MSE sebesar 34190219. Untuk Metode Double Exponential Smoothing menunjukan hasil MAPE sebesar 4, MAD sebesar 3968, dan MSE sebesar 35979235. Metode yang paling efektif dan efisien untuk melakukan forecasting pertmintaan tabung gas LPG adalah Metode Double Exponential Smoothing, karena tipe data yang diperoleh merupakan jenis data trend yang artinya permintaan naik pada bulan tertentu dan turun pada bulan tertentu. Hasil Forecasting dari Metode Moving Average pada bulan September sebanyak 74151,5, bulan Desember 74151,5, dan Januari 2022 74151,5. Hasil forecasting Metode Single Exponential Smoothing bulan November 71652,1, bulan Desember 69344,6, dan bulan Januari 2022 670037. Sehingga dari penelitian ini perusahaan dapat mengestimasikan stock material dalam gudang. Kata Kunci: Forecasting, Moving Average, Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, MAD, MAPE, MSE
Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Peningkatan Efisiensi Mesin Batching Plant (Studi Kasus : PT. Lutvindo Wijaya Perkasa) Hadi Ariyah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.808 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.10

Abstract

PT. Lutvindo Wijaya Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufacture. Adapun jenis produk yang diproduksi oleh PT. Lutvindo Wijaya Perkasa di antaranya beton dan aspal. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini ialah kurangnya perawatan mesin yang menyebabkan banyaknya waktu delay sehiingga mesin tidak bekerja secara optimal. Metode penelitian yang digunakan ialah Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah nilai dari besarnya efektivitas yang dimiliki oleh sebuah peralatan atau mesin. OEE dapat dihitung dengan mengukur availabilitas dari mesin/peralatan, efisiensi proses kinerja dari proses dan rate dari mutu suatu produk. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat di simpulkan bahwa nilai OEE yang di dapatkan pada mesin Batching Plant yaitu 80,45%, sedangkan untuk standar OEE internasional yaitu 85% sehingga perlu adanya perbaikan. Faktor yang menjadi prioritas perbaikan yaitu performance atau kinerja mesin dalam memproduksi beton, karena nilai performance merupakan nilai terendah dari tiga faktor yang mempengaruhi nilai OEE.   Kata Kunci: Efektivitas, Mesin, Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia Fazlur Nur Rahman; Aiza Yudha Pratama
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.247 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.11

Abstract

PT. Solusi Bangun Indonesia adalah perusahaan publik Indonesia yang merupakan bagian dari Semen Indonesia Group. PT. Solusi Bangun Indonesia menjalankan usaha yang terintegrasi dengan memproduksi semen, beton siap pakai dan produksi agregat. Pada bagian logistik PT. Solusi Bangun Indonesia dalam proses pengiriman produknya menggunakan transportasi laut dan darat, transportasi laut menggunakan kapal dan transportasi darat menggunakan truck dan kereta. Pada proses pengiriman menggunakan kereta terdapat proses pengangkutan dari barang ke gerbong kereta, pada prosesnya terdapat beberapa kesalahan. Dalam melakukan aktivitasnya pekerja pada bagian Train Distribution tidak jarang mendapat tekanan yang cukup tinggi sehingga beban kerja mental pekerja meningkat. Untuk itu perlu dilakukan analisis beban kerja mental yang dialami dan faktor apa saja yang mempengaruhinya dengan menggunakan Fishbone Diagram. Analisis beban kerja mental pekerja pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Metode NASA-TLX merupakan metode pengukuran beban kerja mental yang membagi beban kerja ke dalam 6 dimensi aspek elemen kerja. Dari hasil perhitungan beban kerja mental yang dilakukan pekerja di Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia yang terdiri dari Operator Forklift, Checker, Administrator dan Pemasang Terpal dikategorikan dalam beban kerja mental yang tinggi. Berdasarkan perhitungan nilai WWL, yang termasuk kedalam beban kerja mental paling tinggi yaitu operator forklift pada waktu shift malam dengan nilai 76.7.
Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Muhammad Zulfi Ikhsan
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.819 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.13

Abstract

Tamora Agro Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit. Keselamatan, dan Kesehatan Keja adalah faktor dalam menjamin kondisi pekerja saat melakukan proses pengolahan minyak kelapa sawit di PT. Tamora Agro Lestari. Observasi awal yang dilakukan menunjukkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah pekerja pada departemen produksi saat melakukan pekerjaannya tidak memakai APD yang lengkap sehingga meningkatkan Risiko kecelakaan kerja karena kurangnya pemahaman terkait keselamatan. Dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka digunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi bahaya, dan Risiko sehingga dapat dibuat usulan perbaikan penggunakan APD pada departemen produksi. Data terkait identifikasi proses kerja, bahaya dan Risikonya diperoleh melalui metode wawancara, dan observasi lansung. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah mendata APD yang diperlukan sesuai dengan bahaya, dan Risiko yang teridentifikasi sebelumnya pada departemen produksi.
Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Bagian Mekanik Pada Proyek PLTU Ampana (2x3 MW) Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Stevana Balili; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.885 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.14

Abstract

Proyek PLTU Ampana (2x3 MW) merupakan proyek di bawah naungan PT PLN (Persero) UPP KITRING SULTENG. Proyek ini dibangun dan di opersaikan dengan bantuan manusia dan mesin. Adapun tujuan dari proyek ini adalah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Tojo Una-una yang merupakan salah satu tanggung jawab PT PLN (Persero) dalam menyalurkan listrik di Indonesia, Karena proyek yang begitu besar dan pengoperasiannya dilakukan 1 X 24 jam maka memiliki risiko bahaya bagi para pekerja khususnya para mekerja mekanik. Apabila tidak dilakukan pengendalian risiko lecelakaan kerja maka akan sangat berbahaya. Oleh karena itu metode Job Safety Analysis di pilih untuk menyelesaikan permasalahan. yang berisi daftar pekerjaan, jumlah pekerja, lokasi atau lingkungan kerja. Dengan menggunakan metode Job Safety Analysis para pekerja mekanik dapat mengerti bahaya yang akan terjadi jika tidak memenuhi JSA.   Kata Kunci: K3, Potensi Bahaya, Manajemen Risiko, Job Safety Analysis, Matriks Analysis
Analisa Resiko Kecelakaan Kerja Karyawan Menggunakan Metode Hazard and Operability (HAZOP) di PT PJB Services PLTU Tembilahan Irfan Rahmanto; Muhammad Ihsan Hamdy
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.996 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.15

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan sarana untuk mencegah kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja. Keselamatan Kerja (safety) merupakan suatu keadaan para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. Penelitian ini dilakukan di PT. PJB Services PLTU Tembilahan bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kecelakaan kerja dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja pada proses produksi energi listrik. Analisa data dilakukan dengan teknik analisa data secara deskriptif dengan metode Hazard and operabilty (HAZOP). HAZOP adalah sebuah teknik analisis bahaya yang digunakan dalam mempersiapkan dan menetapkan keamanan pada sebuah sistem baru atau modifikasi untuk sebuah keberadaan potensi bahaya atau masalah operabilitasnya, maka tingkat bahaya dan resiko bahaya dilapangan dapat dianalisa dengan melalui analisa likelihood, consenquences, kemudian hasilnya dimasukkan kedalam skala Risk Matrix. Hasil dari penelitian, telah ditemukan bahwa sikap pekerja dalam bekerja memiliki tingkat risiko yang tinggi dan potensi bahaya yang kemudian digolongkan menjadi sumber bahaya yang memiliki resiko ekstrem, tinggi, sedang dan rendah. Adapun saran yang diberikan untuk mengatasi bahaya tersebut antara lain : penyediaan alat pelindung diri, dan sistem pemadam kebakaran pada masing – masing sektor di perushaan dan melakukan pelatihan pelatihan keselamatan dan kesehatan kepada para pekerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan paham terhadap penting nya kesehatan dan keselamatan Kerja.   Kata kunci: Likelihood, Consequences, Risk Matrix, Hazard and operability
Efesiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Pembuatan Paving Block Menggunakan Metode Heuristic Silver Meal Fitriani Surrayya Lubis; Belia Gusti Farahitari; Harpito; Melfa Yola; Nofirza
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.176 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.19

Abstract

Pengendalian persedian bahan baku perlu dilakukan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan bahan baku. Usaha Batu R/A Berlian Jaya merupakan sebuah perusahaan industri yang kegiatan utamanya adalah memproduksi paving block. Permasalahan yang sering terjadi pada saat proses produksi paving block adalah bahan baku yang tersedia dalam gudang tidak sesuai dengan kebutuhan produksi, sehingga mengganggu proses produksi yang sedang berjalan, hal ini terjadi karena belum adanya metode perhitungan ilmiah yang dapat dijadikan acuan untuk pengadaan bahan baku. Permintaan paving block di Usaha Batu R/A Berlian Jaya bersifat fluktuatif sehingga diperlukan metode khusus untuk menangani permasalahan tersebut. Heuristic silver meal merupakan salah satu metode pengendalian persediaan khusus untuk permintaan fluktuatif, dengan pendekatan heuristic yang dapat memberikan solusi mendekati optimal secara cepat dan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak bahan baku yang harus dipesan per periode untuk memenuhi kebutuhan produksi menggunakan metode heuristic silver meal dan efesiensi yang diperoleh menggunakan metode heuristic silver meal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode heuristic silver meal dapat mengefesiensi biaya persedian bahan baku sebesar 20,04%.