cover
Contact Name
Surayyal Hizmi
Contact Email
surayyal@ppl.ac.id
Phone
+6287755872411
Journal Mail Official
mandalikareview@ppl.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Puguh No.1, Puyung, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bar. 83561
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Mandalika Review
ISSN : 2828061X     EISSN : 28280008     DOI : https://doi.org/10.55701/mandalika
Core Subject : Humanities, Social,
Journal of Mandalika Review is the leading national journal for all those concerned with Destination Management, food and beverage development products and services, hospitality, creative economics, Moslem Friendly tourism, and travel. The journal takes an interdisciplinary approach and includes the development of products and services, planning and policy aspects of international, national and regional tourism, as well as, a specific study in travel and management studies
Articles 20 Documents
The Role of Quality Human Capital and Planning Strategies in Achieving Event Sustainability in Lombok Surayyal Hizmi; Satria Rusdy Wijaya; Nawawi
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.542 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i1.1

Abstract

Background: The success of implementing a sustainable event in a tourist destination cannot be separated from the influence of the quality of human resources (human capital) and planning strategies. However, studies of the interdependence between human capital and planning strategies in achieving successful implementation of sustainable events, especially on the island of Lombok, are still limited Methodology: This study aims to examine and analyze the extent to which aspects of human capital and strategic planning play a role in optimizing the implementation of events on the island of Lombok. The method used is a literature review from journals and trusted sources, as well as problem analysis through in-depth interviews with resource persons involved in the implementation of the event. The focus of this study is to compare tourism events, namely the Bali Arts Festival (PKB) in Bali and the Bau Nyale Festival in Lombok Findings: The results of in-depth interviews with several sources show that the PKB held on the island of Bali is still superior in the number of enthusiasts and concepts than the implementation of the Bau Nyale Festival on the island of Lombok. This is shown by the length of the PKB implementation and the age of the PKB which has been going on in the past 4 decades ago. In addition, the main factor that affects the sustainability of PKB is the quality of human resources in the tourism sector on the island of Bali, which is superior to the island of Lombok, so as to be able to formulate effective and creative planning in packaging the event. To achieve the sustainability of the event in Lombok, it is necessary to increase human capital and appropriate planning strategies through counselling, training, and the availability of Meeting study programs. Conclusion: Human capital and strategic planning play important roles for achieving sustainable event to support the development of tourist destination. The result of comparison study between Bali Arts Festival and Bau Nyale Festival shows that Bali Arts Festival was greater than Bau Nyale festival in terms of numbers of visitors and implementation concepts. This was proved by the length of festival and number of tourists visiting. Bali Arts Festival has been run for about 40 years, while Bau Nyale Festival has been currently occurred in Lombok. In addition, human capital in Bali Arts Festival was greater showing in how well management applied during the event, so that, it is able to plan with a precise strategy in achieving sustainable event.
Inovasi Sistem Digital Pemasaran Produk Travel Agents: Studi kasus pada Perusahaan Tour & Travel di Lombok dan Yogyakarta Supardi; Endang Sri Wahyuni; H. Lalu Ratmaja
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.378 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang: Digitalisasi penjualan melalui media website memfasilitasi promosi juga memiliki peluang yang sangat signifikan dalam memperluas pangsa pasar (Bernadi, 2013). Secara strategis, website dapat dijadikan sebagai pembeda yang dapat membentuk daya saing suatu perusahaan (Turban, King, & Lang, 2010). Konsumen (pelanggan) seringkali kesulitan mengakses berbagai informasi mengenai produk, informasi harga terkini, media promosi yang terbatas dan cenderung tidak fleksibel, hambatan personalisasi, dan biaya operasional yang meningkat (Meyliana, 2010). Metode: Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang teratur atau mudah diukur, yang biasanya dinyatakan dalam satuan-satuan berupa angka. Sedangkan data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, simbol, dan data lain yang bentuknya bukan dalam angka Hasil: Era digital dengan segala macam keunikan, kecanggihan dan kecepatanya memang sudah merasuki segala sisi kehidupan seseorang sehingga setiap orang tidak dapat menghindarinya, oleh karenanya setiap orang harus memahami apa maunya, manfaat dan tujuannya. Digital sebagai sebuah system yang teridiri dari hardware dan software dan tools memiliki berbagai kelebihan yang mendatangkan keberuntungan namun juga memiliki kekurangan yang dapat mendatangkan kerugian bagi pemakainya. Karena mendatangkan banyak manfaat, maka keberadaan system digital harus dapat diupdate dan upgrade karena kalau tidak seperti itu akan tertinggal. Kesimpulan: Efek Inovasi System digital di perusahaan tour & travel di Lombok dan di Yogyakarta. Adapun efek dari system digital ini yaitu semakin terbukanya lapangan pekerjaan, meningkatnya efisiensi dan efektivitas perusahaan. Namun juga dapat dengan cepat memviralkan informasi-informasi yang buruk yang terjadi pada perusahaan ataupun dunia pariwisata.
Strategi Pemasaran Digital Marketing untuk meningkatkan jumlah Penjualan Paket Wisata Lombok: Studi kasus: Tiara Sentosa Tours & Travels Siti Rizky Amanda
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.938 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i1.4

Abstract

Latar Belakang: Keberhasilan pariwisata sebagai industri unggulan di Indonesia, ditambah dengan keindahan alam, kekayaan adat dan budaya, serta dukungan moral masyarakat Indonesia yang selalu memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, memungkinkan untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara tujuan wisata kelas dunia. Metode: Penulisan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan analisis reduksi data, kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Digital Marketing yang dilakukan oleh Tiara Sentosa Tours & Travels untuk meningkatkan jumlah penjualan paket wisata Lombok Tour 03 Hari 02 Malam di Tiara Sentosa Tours & Travels Findings: Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di jelaskan melalui analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan tentang strategi Digital Marketing yang digunakan oleh Tiara Sentosa Tours & Travels dalam memasarkan paket wisata Lombok Tour 03 Hari 02 Malam adalah website dan media sosial. Conclusion: Berdasarkan hasil penelitian yang telah diselesaikan dan pembahasan mengenai strategi pemasaran digital marketing untuk meningkatkan jumlah penjualan paket wisata lombok tour 03 Hari 02 Malam di Tiara Sentosa Tours & Travels dan dengan menyertakan teori bauran pemasaran 4P, maka peneliti telah mengetahui strategi digital marketing yang digunakan oleh Tiara Sentosa Tours & Travels. Tiara Sentosa Tours & Travels memiliki dua (2) strategi Digital Marketing yang digunakan. Strategi Digital Marketing yang dimaksut adalah website dan media sosial. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menarik kesimpulan bahwa strategi digital marketing yang selama ini digunakan oleh perusahaan terbukti dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Persepsi Wisatawan Terhadap Penggunaan Bahasa di Daerah Wisata Lombok Lalu Erwan Husnan; Lalu Ratmaja
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.931 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Nusa Tenggara Barat merupakan satu dari sekian daerah dengan kunjungan wisatawan cukup tinggi. Kepariwisataan di Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait erat dengan penggunaan bahasa. Tiga bahasa yang hadir di daerah pariwisata, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan persatuan bangsa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif-kantitatif. Jumlah informan yang digunakan adalah 52 orang. Informan tersebut diambil dari dua daerah tujuan wisata yang tergolong maju dan sedang berkembang, yaitu desa Senggigi di Kabupaten Lombok Barat dan desa Kuta di Kabupaten Lombok Tengah. Data dianalisis menggunakan metode EGIDS (Expanded Graded Intergenerational Disruption Scale) Hasil: Hasil yang didapatkan adalah persepsi wisatawan terhadap jasa layanan kepariwisataan di dua daerah wisata tersebut baik. Hasil ini didukung oleh tiga aspek yang digunakan dalam tulisan ini. Namun begitu, persepsi wisatawan lebih cenderung pada penempatan bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian diikuti oleh bahasa asing. Kesimpulan: Penelitian ini yang didasarkan pada data kualitatif kemudian dikonversikan ke dalam hitungan sederhana menggunakan excel mampu mendeskripsikan persepsi wisatawan yang berkunjung ke kedua daerah wisata di Nusa Tenggara Barat (Senggigi dan Kuta). Hasil hitungan tersebut menyimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap jasa layanan kepariwisataan di dua daerah wisata tersebut baik. Persepsi baik ini didukung oleh ketiga aspek yang digunakan dalam tulisan ini. Khusus pada aspek ketiga yang memiliki dua aspek yang memberikan pilihan bahasa Indonesia terlebih dahulu atau bahasa asing pada jasa layanan kepariwisataan menunjukkan bahwa persepsi wisatawan lebih cenderung pada penempatan bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian diikuti oleh bahasa asing.
Pengaruh Motivasi Wisatawan Domestik terhadap Minat Kunjung ke Kuta Mandalika Savira Wira Putri; Ramdah Radjab; Ida Ayu Yadnya Sari Dewi Utami Pidada; Herman
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.018 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i1.6

Abstract

Latar belakang: Sektor pariwisata ditetapkan sebagai sektor unggulan untuk dikembangkan secara sinergi. Melalui pendekatan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) perlu sinergi antara upaya pelestarian alam, budaya, beserta fasilitas penunjang pelayanan wisatawan dalam pembangunan pariwisata nasional Methodology: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan domestik yang berkunjung ke Kuta Mandalika. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan teknik observasi, dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas beserta analisis regresi sederhana sebagai alat untuk menguju kebenaran hipotesis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) motivasi fisik wisatawan domestik terhadap minat kunjung berpengaruh sebanyak 7,2%, (2) motivasi budaya wisatawan domestik terhadap minat kunjung berpengaruh sebanyak 4,5%, (3) motivasi individu wisatawan domestik terhadap minat kunjung berpengaruh sebanyak 0,5% dan (4) motivasi status dan prestise wisatawan domestik terhadap minat kunjung berpengaruh sebanyak 1,8%. Kesimpulan: Berdasarkan penilaian dari responden mengenai Variabel Motivasi Status dan Prestise (X4) dengan item-item kegiatan menunjukkan kerabat bahwa pernah mengunjungi suatu tempat yang baru, menghadiri konferensi, menambah wawasan dan melakukan penelitian akademis dinilai baik oleh 100 responden yang merupakan wisatawan domestik Kuta Mandalika dimana dapat dilihat dari analisis frekuensi yang memperoleh nilai sebesar 3,73 dan hanya memiliki pengaruh sebesar 1,8% terhadap minat kunjung wisatawan domestik.
Analisis Service Experience di Desa Wisata Cisaat Adelia Noviyanti; Mulyati; Hamiyati
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.875 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis service experience yang diberikan oleh pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat bagi para tamu staycation yang menggunakan pelayanan homestay mereka. Ada 4 dimensi yang mengukur mengenai service experience atau pengalaman pelayanan yang didapatkan oleh konsumen atau wisatawan, yang terdiri atas Hedonik (Hedonics), Ketenangan Pikiran (Peace of Mind), Keterlibatan (Involvement), dan Pengakuan (Recognition) yang dikemukakan oleh Otto dan Brent Ritchie. Keempat dimensi ini perlu menjadi perhatian bagi para pengelola homestay untuk memastikan apakah mereka memahami pengalaman pelayanan yang seharusnya mereka berikan kepada para tamu atau wisatawan yang menggunakan pelayanan homestay mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini terdiri dari 8 orang pemilik homestay di Kampung Cisaat, Desa Cisaat yang tersebar di 1 rukun warga dan 8 rukun tetangga. Teknik pengambilan data dan sumber data dilakukan dengan metode wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara, serta dokumentasi berupa foto dan rekaman suara dari responden secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para responden memahami pentingnya memberikan pengalaman pelayanan yang berkesan untuk tamu-tamu yang menginap di homestay mereka. Keseluruhan responden menyadari pentingnya memberikan pengalaman pelayanan yang berkesan bertujuan agar tamu mereka mau kembali dan menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Untuk memenuhi pengalaman pelayanan yang berkesan ini diberikan pemilik homestay melalui penyediaan fasilitas yang layak digunakan serta kemampuan mereka dalam melayani para tamu yang menginap dimana mereka bisa memastikan tamu merasa aman dan nyaman. Memperhatikan service experience atau pengalaman pelayanan yang akan didapatkan tamu penting bagi para pengelola jasa seperti para pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat. Dengan memperhatikan 4 dimensi service experience atau pengalaman pelayanan yaitu Hedonik (Hedonics), Ketenangan Pikiran (Peace of Mind), Keterlibatan (Involvement), dan Pengakuan (Recognition) para pengelola jasa ini dapat mengetahui aspek-aspek yang sekiranya bisa membantu mereka mewujudkan service experience atau pengalaman pelayanan yang berkesan untuk tamu atau konsumen yang menggunakan jasa mereka.
Antecedent of Event Satisfaction Towards Revisit Intention Tambora Event Indonesia Jumraidin Jumraidin; Li Wei Liu
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.24 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.26

Abstract

This study aimed to review the influence of event destination attributes and service quality on event satisfaction of revisit intention. This study using sampling methods by online questionnaire to the visitors. A total of 234 respondents were collected. The descriptive statistical and structural equation model, or SEM-PLS, were utilized for analysis in this study. The findings of the PLS-SEM study in the overall model, event destination attributes did not directly influence event satisfaction; however, it showed an indirect effect.
Daya Dukung Pariwisata Selama Pandemi Covid-19 di Wana Wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rumba; Wiwik Dwi Pratiwi
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.426 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.30

Abstract

Rencana pembangunan fasilitas dan aktivitas wisata di Wana Wisata Ranca Upas (WWRU), Kabupaten Bandung serta pandemi Covid-19 secara tidak langsung berdampak pada lingkungan fisik kawasan hutan khususnya perhitungan daya dukung pariwisata seperti pengaturan jarak fisik. Penelitian bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengunjung selama pandemi Covid-19, menganalisis daya dukung fisik, serta mencari faktor koreksi ekologi dan psikologi untuk kemudian menganalisis daya dukung riil dan efektif. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif didukung oleh data kualitatif berupa observasi langsung, wawancara, kuesioner serta studi literatur dan dokumen. Analisis daya dukung fisik, riil, dan efektif mengacu pada Cifuentes (1992), faktor koreksi ekologi melalui studi literatur, sedangkan faktor koreksi psikologi dianalisis menggunakan skala likert dan garis kontinum. Hasil studi menunjukkan bahwa WWRU selama pandemi Covid-19 mampu menampung 46.784 pengunjung/hari. Faktor koreksi ekologi yang didapatkan berdasarkan hasil studi adalah 40% untuk matahari, 6,25% dan 18,75% untuk curah hujan, serta 51,77% untuk faktor koreksi psikologi. Sedangkan berdasarkan studi literatur adalah 20,93% untuk tanah, 20,24% untuk air, dan 28,46% untuk rumput. Hasil perhitungan menunjukkan daya dukung riil kawasan WWRU selama pandemi Covid-19 adalah 5.896 pengunjung/hari atau menurun sekitar 71,44% dibandingkan penelitian sebelum pandemi Covid-19 sedangkan daya dukung efektif selama Covid-19 menggunakan kapasitas manajemen adalah 1.814 pengunjung/hari dan masih bisa dioptimalkan apabila dibandingkan dengan rerata kunjungan tahunan aktual WWRU.
The Impact of Pandemic COVID-19 To Cultural Heritage Tourism Prambanan Temple Compounds Larasati Nuria Dewi
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.705 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.34

Abstract

COVID-19 outbreak began at the end of 2019, affecting various sectors around the world, including Indonesia's tourism sector, which saw major effects of COVID-19. Prambanan temple compounds, located in Sleman Regency, Yogyakarta Special Region, has also been affected by Covid-19. This research aims to identify the general profile of Prambanan temple compounds, the impact of Covid-19 on the Prambanan temple compounds and identify the next action by stakeholders to develop Prambanan temple compounds during and after the Covid-19 pandemic. The type of research used is qualitative to describe the situation and conditions that occur in the field as they are. This study took place in the Prambanan Temple Compounds, which is located in Prambanan District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. Data collection techniques in this study were in-depth interviews, observation and document review. Prambanan, the largest Hindu temple compound in Indonesia that consist of Prambanan Temple (also called Loro Jonggrang), Sewu Temple, Bubrah Temple and Lumbung Temple, The Prambanan site, has been designated as one of the strategic national areas and managed by Taman Wisata Candi, Ltd (TWC). Prambanan Temple Compounds has been badly affected by COVID-19. During the pandemic, there was a drastic decrease in the number of tourists, both domestic and foreign tourists. PT TWC adapts to the conditions by taking various actions and strategies in order to create a safe and attractive environment for the tourists.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Housekeeping Department Terhadap Tingkat Kepuasan Tamu Menginap Di Hotel Santika Premiere Harapan Indah Bekasi Niken Utami Wahyu; Mulyati; Maya Oktaviani
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.89 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.35

Abstract

This study aims to determine the Influence of the Quality of Service of the Housekeeping Department To the Satisfaction Level of the Guests Staying at Hotel Santika Premiere Harapan Indah Bekasi. Data collection method survey approach with correlational. The population in this study is a hotel with a total sample of 80 respondents consisting of male and female. Determination of the sample in this study using the slovin formula with data collection Techniques using a questionnaire (questionnaire) quality of service of the housekeeping department and the level of satisfaction of the guests. Hypothesis test data were analyzed by simple linear regression. The results of the calculation of the correlation coefficient values obtained rhitung is by 0,673> rtabel is of 0.220, it can be concluded that there is a correlation between the variables of service quality and guest satisfaction. The next known value Sig. (2-talled) between service quality and guest satisfaction is of 0.000 < 0.05, which means there is a significant correlation between the quality of service of the housekeeping department with the level of satisfaction of the guests staying at Hotel Santika Premiere Harapan Indah Bekasi. Implications the results of this study that there is a positive relationship between the quality of service of the Housekeeping Department to the satisfaction level of the guests staying at Hotel Santika Premiere Harapan Indah Bekasi. The application of quality Housekeeping service can provide a strong influence on the satisfaction of the guests staying at the hotel that the implementation of the duties and responsibilities of Housekeeping Department in Hotel Santika Premiere Harapan Indah Bekasi implemented properly and done with attention to standard operating pocedur (SOP).

Page 1 of 2 | Total Record : 20