Jurnal Abdimas Le Mujtamak
Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Jakarta. Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK menerbitkan makalah asli hasil pengabdian kepada masyarakat baik dari penulis umum maupun dosen yang ada di Universitas Islam Jakarta, Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK diterbitkan dalam versi cetak dan online. Versi online dapat diakses dan diunduh secara gratis. Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang terbit 1 tahun 2 kali, yaitu yang pertama januari-juni dan kedua juli-desember. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Jakarta, dengan tujuan sebagai wadah dan media komunikasi, serta sarana untuk mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai permasalahan terkait kemasyarakatan yang berguna bagi kalangan dosen, peneliti, dan masyarakat itupun juga.
Articles
25 Documents
<![CDATA[PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA INDONESIA/TENAGA KERJA WANITA (TKI/TKW) PURNA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KEDONDONG KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN BANDAR LAMPUNG ]]>
<![CDATA[Farhana]]>;
<![CDATA[Lina Maulidiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 1 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Januari - Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (579.955 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i1.234
<![CDATA[Pemberdayaan masyarakat merupakan pendekatan dari perspektif pembangunan berbasis masyarakat untuk mengubah knowledge, attitude dan practice. Langkah pertama dalam proses pemberdayaan adalah penyadaran, antara lain melalui penyuluhan. Pemberdayaan TKI/TKW Purna dan keluarganya adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan TKI/TKW Purna dan keluarganya, sehingga permasalahan-permasalahan yang sering timbul pada TKI/TKW purna berupa menganggur, konsumtif, kehilangan aset, dan kembali bekerja ke luar negeri dapat diatasi.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP PERLINDUNGAN ANAK DI DESA CIBODAS KECAMATAN PASIRJAMBU BANDUNG ]]>
<![CDATA[Mimin Mintarsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 1 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Januari - Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.579 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i1.235
<![CDATA[Masyarakat di desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Bandung pada umumnya belum memahami secara benar tentang perlindungan hukum terhadap anak yang berkaitan dengan hak-hak anak dan pencegahan perkawinan usia muda berdasarkan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu perlu diberikan pengetahuan tentang Perlindungan Hukum terhadap anak melalui penyuluhan hukum untuk mengatasi permasalahan mitra, terkait upaya pencegahan perkawinan usia dini dan pentingnya pencatatan pernikahan sesuai dengan undang-undang dalam rangka melindungi hak-hak anak. Hasil kegiatan ini menunjukkan pentingnya kegiatan penyuluhan tentang perlindungan hukum terhadap hak-hak anak untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat di Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Bandung.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN MOTIVASI MASYARAKAT BERWIRAUSAHA MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI DI DESA WANGUNJAYA ]]>
<![CDATA[Muhammad Ali Yusuf]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 1 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Januari - Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (863.118 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i1.237
<![CDATA[Motivasi berwirausaha bagi semua kalangan merupakan keharusan dan terutama bagi masyarakat desa Wangunjaya, Sukabumi untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga. Oleh karena itu, mereka perlu dibantu dan didampingi selama proses belajar dan tahap awal memproduksi dan menjual. Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berwirausaha, mereka juga didekatkan dengan kaum akademisi dalam rangka mengenalkan wirausaha alternatif sekaligus menanamkan sikap dan perilaku berwirausaha.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA DI DKI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Dinil Abrar Sulthani]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 1 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Januari - Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (720.805 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i1.238
<![CDATA[Pemberdayaan keluarga dhuafa adalah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan berbasis riset. Riset yang dimaksud adalah pembuktian atau konfirmasi untuk menemukan korelasi kajian teori pada kelas Tafsir Tarbawi dengan kondisi fakta di lingkungan masyarakat. Memberikan santunan baik berupa moral seperti motivasi, bimbingan, dan menghibur maupun berupa materi seperti bantuan santunan pangan dan pemberian uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pemberdayaan masyarakat berjalan selama +/- 1 semester yang selalu dipantau setiap perkembangan kegiatannya. Metode pelaksanaan dengan pengamatan dan memberikan santunan. Pengabdi terdiri 14 kelompok, yang masing-masing kelompok mengusahakan memberikan bantuan sebesar Rp.500.000,- yang bukan dari dana pribadi tetapi menjalankan proposal kegiatan dan berinteraksi sosial. Hasil pelaksanaan kegiatan berjalan dengan sukses, total dana yang terkumpul berjumlah Rp.14.568.000,- telah didistrubusikan kepada keluarga dhuafa, kegiatan ini mendapat sambutan baik dari kelurga dhuafa, dan juga memberikan pengalaman penting bagi para pengabdi untuk menumbuhkan jiwa peduli, dermawan, dan dekat dengan masyarakat.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN UPAYA MENUMBUHKAN RASA AMAN DAN NYAMAN TERHADAP ANAK MELALUI KETELADANAN ]]>
<![CDATA[Kunaenih]]>;
<![CDATA[Nadiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 1 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Januari - Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (722.389 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i1.239
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini hendak mengupayakan permasalahan yang ada pada lembaga pendidikan, dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman dalam proses pembelajaran, selain dalam proses pembelajaran. Rasa aman dan nyaman tentunya diperlukan oleh Peserta Didik di dalam lingkungan sekolah sebagai lingkungan pembelajaran melalui keteladanan baik dari Pendidik ataupun teman sebaya. Dengan terciptanya rasa aman dan nyaman saat proses pembelajaran maka hasil belajar akan dapat diraih secara maksimal. Melalui pengabdian masyarakat yang Fakultas Agama Islam, mencoba menyampaikan bagaimana menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak di lingkungan pendidikan, khususnya di lingkungan yayasan Al-Fath Bekasi Jawa Barat. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah forum diskusi kelompok dan penyuluhan tentang hak Peserta Didik untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman di sekolah, serta peran mereka dalam proses tersebut. Hasil yang dicapai Peserta Didik aktif dan antusias dalam penyuluhan upaya menumbuhkan rasa aman dan nyaman terhadap anak melalui keteladanan dan akhlakul karimah.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Motivasi Mahasiswa dalam Membangun Jiwa Nasionalisme melalui Program Sabbatical Leave ]]>
<![CDATA[Dedi Djubaedi]]>;
<![CDATA[Andi Bahri S]]>;
<![CDATA[Ahdar]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 2 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (537.993 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i2.363
<![CDATA[Al-Qur’an surat Kafirun ayat 6 menjelaskan bahwa “Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku", yang memiliki makna bahwa dengan keyakinan terhadap Allah, umat Islam harus menjalankan kehidupan toleransi yang sesuai dengan tujuan penciptaan manusia yaitu hanya menyembah kepada Allah SWT. Permasalahan yaitu masyarakat yang intoleran menunjukkan lemahnya komitmen kebangsaan dan rapuhnya nasionalisme anak bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sangat penting untuk dikuatkan jiwa nasionalisme. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu membangun jiwa nasionalisme terhadap mahasiswa melalui program..di Kampus IAIN Parepare. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan sikap serta perilaku yang memiliki jiwa nasionalismenya. Metode pelaksanaan menggunakan metode PAR (parcipatory action research). Hasil kegiatan yatiu mendorong langkah kongkrit dalam menyikapi disorientasi nasionalisme kaum milenial sebaga generasi pelanjut estafet pembangunan, yakni menyemai kembali nilai-nilai tradisional budaya bangsa Indonesia (local wisdoms) yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, tanpa menafikkan eksistensi budaya lama yang baik. Oleh sebab itu, sivitas akademika, membuat rumusan kegiatan yang dapat menyediakan wahana persemaian tersebut, dan membangun hubungan kemitraan dengan lembaga-lembaga terkait kepemudaan, pemerintah daerah, serta stakeholder pembangunan nasional. Kesimpulan kegiatan ini berhasil karena dilihat dari peserta mengikuti dengan antusias, dan terlihat semangat untuk bertanya terkait membangun jiwa nasionalisme dikalangan kaum milenia.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Pemahaman Tentang Ujaran Kebencian dalam Transmisi Elektronik Untuk Penguatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan ]]>
<![CDATA[Nur Aida]]>;
<![CDATA[Bambang Sukamto]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 2 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.873 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i2.364
<![CDATA[Penggunaan internet dalam era globalisasi, memberi kemudahan dalam melakukan aktivitas. Permasalahan aktivitas yang dilakukan tidak hanya bersifat positif, namun juga bersifat negatif yaitu tanpak disadari perbuatan dapat berdampak perbuatan melawan hukum, diantaranya ujaran kebencian. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan para guru mata pelajaran Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn). Manfaat kegiatan ini dilakukan agar para guru PPKn Kabupaten Bekasi dapat memahami ketentuan-ketentuan yang diatur dalam UU ITE dan implikasi hukum baik dari pelaku maupun korban ujaran kebencian. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan, mulai dari persiapan, tahapan Pelaksanaan, evaluasi kegiatan dan laporan hasil. Pemaparan materi berlangsung selama 30 menit dan dilanjutkan sesi tanya jawab interaktif diakhir pemaparan, baik pertanyaan melalui daring maupun luring. Hasil penyuluhan ini yaitu sebagai bentuk tanggungjawab kepada peserta didik, Musyawarah Guru mata Pelajaran (MGMP) SMA PPKn Kabupaten Bekasi merasa terpanggil untuk memberikan informasi kepada peserta didik tentang pemahaman UU ITE, menambah pengetahuan guru dan dapat disampaikan kepada peserta didik disekolah masing-masing. Kesimpulan kegiatan ini secara umum berjalan dengan baik dan komunikatif serta lancar. Antuisme peserta dalam kegiatan penyuluhan ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul untuk kemudian disampaikan dan dijawab oleh pemateri.]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Penanaman Nilai-Nilai Ajaran Agama Terhadap Remaja Millenial ]]>
<![CDATA[Nahuda]]>;
<![CDATA[Nadiah]]>;
<![CDATA[Popi Puadah]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 2 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.787 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i2.365
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini dilatar belakangi dengan permasalahan masih rendahnya nilai-nilai religius dikalangan remaja millennial saat ini, yang menjadi faktor penyebab kurang minat remaja milenial pada Pendidikan Agama. kenakalan remaja yang marak terjadi terutama di kota-kota. Hal ini juga dapat dilihat dari pola dan prilaku remaja yang jauh dari ajaran agama. Remaja merupakan aset orang tua dan negara sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita bangsa. Dalam rangka menciptakan rasa cinta pada pendidikan Agama Islam, serta pembentukan karakter yang sarat dengan nuansa nilai-nilai agama pada remaja milenial, di butuhkan sentuhan- sentuhan Agama melalui kegiatan remaja masjid.Melalui pengabdian masyarakat fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta, Upaya penanamkan nialai-nilai ajaran Agama pada Remaja milenial khususnya bagi Remaja Masjid Al Ikhlas kelurahan Kali baru kecamatan cilincing Jakarta Utara. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini metode Ceramah dan tanya Jawab dalam penyuluhan tentang urgensi nilai – nilai Ajaran Agama Islam di kalangan remaja, serta peran remaja masjid dalam pembentukan karakter yang sarat dengan muatan ajaran – ajaran agama Islam dalam rangka melahirkan generasi Islam yang berkualitas dan memiliki akhlak mulia]]>
<![CDATA[Inovasi Pembangunan Dalam Meningkatkan Perekonomian Desa Menuju Kesejahteraan Masyarakat ]]>
<![CDATA[Abustan]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 2 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (170.912 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i2.366
<![CDATA[Negara Republik Indonesia tidak dapat diingkari kaya dengan sumber daya alamnya. Dengan demikian, bangsa Indonesia sebenarnya bisa menjadi negara kelas atas sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera bebas dari kemiskinan. Permasalahan yaitu inovasi pembangunan dalam meningkatkan perekonomian desa menuju kesejahteraan masyarakat melalui sektor koperasi yaitu BUMDes dan UMKM Tujuan dalam kajian adalah untuk mendapatkan perekonomian rakyat atau perekonomian desa digerakkan sebagaimana yang telah diamanatkan oleh konstitusi ekonomi. Kegunaannya yaitu dapat memberikan tugas kepada para elemen masyarakat yang ada di desa menjadikan koperasi sebagai alat pemerataan dan motor swasembada. Karena itu, temuan penulis dalam kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) peran koperasi dalam mendinamisasi perekonomian desa haruslah digalakkan terus menerus. Metode pelaksanaan yaitu narasumber menyampaikan materi penyuluhannya dan dilakukan sesi tanyajawab. Hasil koperasi adalah alat pemerataan dan sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat yang lemah. Pembangunan ekonomi desa diarahkan untuk peningkatan nilai tambah kehidupan masyarakat, serta penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan. Apalagi sampel kehidupan masyarakat desa menunjukkan bahwa persentase kemiskinan di desa jauh lebih tinggi ketimbang kehidupan masyarakat yang ada di kota. Beruntunglah kepedulian kolektif dan aksi-aksi sosial masyarakat relah menjadi prilaku yang inheren dengan kehidupan keseharian masyarakat yang ada di desa. Sikap solidaritas ini merupakan modal sosial yang menjadi “perekat” kehidupan yang ada di desa. Kesimpulan yaitu mengupayakan/mengikhtiarkan penguatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa sehingga punya kapasitas (kemampuan) penyangga hidup (khususnya dibidang ekonomi)]]>
<![CDATA[Digital Marketing dan Literasi Finansial pada Kelompok Usaha Kecil Menengah Binaan Laznas Yakesma Medan ]]>
<![CDATA[Suri Purnami]]>;
<![CDATA[Netty]]>;
<![CDATA[Efri Debby Ekinola Ritonga]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol 1 No 2 (2021): Le MUJTAMAK 2021 : Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (319.967 KB)
|
DOI: 10.46257/jal.v1i2.367
<![CDATA[Pandemi yang berlangsung hampir 2 tahun dan melanda seluruh dunia saat ini membuat para pelaku ekonomi baik usaha kecil maupun besar menjadi terdampak. Permasalahan kelompok Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) selama masa pandemi korona yaitu: penjualan mengalami penurunan pandemi, lemahnya promosi dan rendahnya pengetahuan pengelolaan dana usaha menjadi sebab bagi penurunan penghasilan mereka. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan digital marketing dan literasi finansial kepada Pelaku UKM binaan Laznas Yakesma Medan yang saat ini terdampak dari sisi penjualan produk dan penghasilan ekonomi keluarga. Manfaat kegiatan yaitu membantu menyelesaikan sebagian permasalahan yang mereka hadapi. Metode yang dipakai yaitu dengan melakukan workshop dan pelatihan digital marketing dan literasi finansial baik secara luring serta coaching clinic dan evaluasi kegiatan setiap 2 pekan sekali dengan mitra selama 2 bulan untuk lebih memantapkan dan memastikan hasil dari pemahaman digital marketing dan literasi finansial para mitra. Hasil yang diberikan berupa transfer ilmu digital marketing dan literasi finansial yang nantinya diharapkan kelompok UKM ini dapat melakukan promosi produknya dan membuat konten yang baik serta mampu mengelola finansial usaha dengan memisahkannya dengan keuangan pribadi melalui pengetahuan literasi finansial yang telah mereka terima. Target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatnya penghasilan para pelaku UKM sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Kesimpulan dalam pelatihan digital marketing dan literasi finansial kepada pelaku UKM binaan Laznas Yakesma Medan, terlihat antusias untuk mengikuti sampai selesai dan cepat memahaminya.]]>
