cover
Contact Name
Ersila Devy Rinjani
Contact Email
ersiladevy28@gmail.com
Phone
+6281373501695
Journal Mail Official
ersiladevy28@gmail.com
Editorial Address
Jalan Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman
ISSN : 20872305     EISSN : 26152282     DOI : 10.31942/mgs
Core Subject : Education,
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman — ISSN (print) 2087-2305. diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai media pengembangan kajian tentang ilmu-ilmu pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar) dan Keislaman.
Articles 99 Documents
PENDIIDKAN BERBASIS TOLERANSI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI KEKERASAN MELALUI INSTITUSI PENDIDIKAN winarno .
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 6, No 2 (2015): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.287 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v6i2.1775

Abstract

AbstrakPermasalahan kekerasan dalam dunia pendidikan merupakan salah satu masalah urgen yang cukup memperoleh sorotan yang tajam, karena dalam beberapa kasus kekerasan berujung pada kematian, sehingga hal tersebut perlu diatasi dengan tepat. Institusi pendidikan sebagai lembaga yang berperan dalam menyelenggarakan proses pendidikan, tentunya harus berfungsi dalam menanamkan keterampilan yang diperlukan untuk ikut ambil bagian dalam demokrasi, mengembangkan bakat yang dimiliki tiap orang demi kepentingan pribadi dan masyarakat, mempersiapkan anggota masyarakat untuk dapat mencari nafkah, melestarikan kebudayaan, mengurangi pengendalian orang tua, melimpahkan wewenang dan tugas dalam mendidik anak pada pihak sekolah, serta sebagai sarana untuk mengakomodir perselisihan paham yang terjadi di lingkungan sekolah maka perlu untuk menyelenggarakan pendidikan yang diupayakan untuk memutus mata rantai kekerasan yang terjadi.Pendidikan berbasis toleransi merupakan upaya untuk menyelenggarakan pendidikan dengan menghapuskan perbedaan mendasar antara senior dan junior di instansi pendidikan. Dengan demikian pendidikan diupayakan untuk saling menghormati dan menghargai antar siswa tanpa memandang senioritas.Kata Kunci: Pendidikan, toleransi, kekerasanAbstractThe problems of violence in the world of education is one of the urgent problems obtaining enough sharp spotlight, because in some cases of violence resulting in death, so it needs to be addressed appropriately. Educational institutions as institutions that play a role in organizing the educational process, must be functioning in imparting the necessary skills to take part in democracy, developing the talents of each person in the interests of the private and the public, prepare community members to be able to earn a living, to preserve their culture, reducing parental control, delegation of authority and duty to educate children in the school, as well as a means to accommodate the disagreement that occurred in the school environment, the need for education that sought to break the chain of violence. Tolerance based education is an effort to provide education to eliminate the35Winarno Pendidikan Berbasis Toleransi Sebagai Upaya….MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015fundamental differences between the senior and junior in educational institutions. Thus pursued education for mutual respect and respect among students regardless of seniority.Keywords: education, tolerance, violence
ANALISIS PERKEMBANGAN KOGNITIF TERCAPAI PADA SISWA USIA DASAR Rinesti Witasari
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 1 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.403 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v9i1.2205

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang perkembangan kognitif siswa usia sekolah dasar, salah satu siswa kelas VI MI Ma’arif Krakal yang tercapai. Perkembangan merupakan proses berkesinambungan yang dimulai sejak dalam kandungan hingga mencapai dewasa. Dalam proses perkembangan inilah, individu akan melewati tiap tahap perkembangan untuk mencapai dewasa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, karena sebelum melakukan penelitian, peneliti berangkat ke lapangan untuk mengumpulkan berbagai bukti melalui penelaahan terhadap fenomena, dan berdasarkan hasil penelaahan itu peneliti merumuskan teori dan fokus penelitian. Data diperoleh dari hasil wawancara observasi dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya siswa telah mencapai perkembangan kognitif, hal tersebut dapat dilihat melalui prestasi raport yang telah diraih. Salah satu hal yang mendukung perkembangan kognitif aadalah faktor lingkungan, dalam hal ini lingkungan keluarga sangat mempengaruhi pola perkembangan anak untuk menentukan cita-cita bagi dirinya.Kata Kunci: Perkembangan Kognitif; Siswa; Tercapai                                                      Abstract This research discuss about cognitive development in elementary school age, one of sixth grader of Ma’arif Krakal Islamic Elementary School (MI) achieved. Development is continuous process which start from womb until adult. In this development process, every individual will pass every step of development to be adult. This research included in descriptive qualitative research. Approach in this research used inductive research, because before did research, researcher went to field to collect evidences by reviewing phenomena. Based on that reviewing result, researcher formulate theory and research focus. Data obtained by interview, observation, and field documentation. The result of this research showed that there were students already achieve cognitive development, it can be seen by achieving report score. One of supporting thing in cognitive development is environtment factor. In this case is family scope which very influence pattern of children development to determine their dreamsKeywords: cognitive development; student; achieve
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI PERJUANGAN PARA PAHLAWAN Yustiorini Yustiorini; Ma’as Shobirin; Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.125 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v11i2.3944

Abstract

Abstrak Pengembangan bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Basis cerita bergambar/komik pada bahan ajar yang dikembangkan menjadi salah satu pilihan yang sesuai bagi peserta didik dan pengajar untuk lebih mendalami materi dengan motivasi yang tinggi karena bentuknya yang berbeda dari yang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development ( R&D) dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil skor keefektifan diperoleh dari hasil belajar. Hasil skor keefektifan bahan ajar komik menunjukkan 89,81 %. Hasil perhitungan diperoleh pada α = 5 % dengan dk=22-1 = 21 diperoleh ttabel = 2,119. Didapat thitung = 11,054 ≥ ttabel = 2,119 karena thitung ≥ ttabel maka hipotesis (Ha) diterima. Proses pembelajaran dapat disimpulkan ada peningkatan hasil belajar sesudah siswa menggunakan bahan ajar komik dan karena hal tersebut bahan ajar dikatakan efektif. Kata kunci: Pengembangan, bahan ajar komik, bahasa Indonesia Abstract The development of teaching materials in Bahasa Indonesia lesson is one of efforts to improve education quality in schools. Basic of illustrated story/comic on teaching materials is developed become an appropriate choice for students and teachers to explore more material with high motivation because of its different form from the existing ones. The research method used in this study is Research and Development (R&D) using a model developed by Borg and Gall. The results of the effectiveness score were obtained from learning outcomes. The score for the effectiveness of comic teaching materials was 89.81%. The calculation results obtained at α=5% with dk=22-1=21 obtained t table= 2.119. Obtained t count=11,054 ≥ t table=2.119 because t count ≥ t table then the hypothesis (Ha) is accepted. The learning process can be concluded that there is an increase in learning outcomes after students use comic teaching materials and because of this the teaching materials are said effective. Keywords: Development, comic as teaching materials, Bahasa Indonesia
PELATIHAN SEBUAH SOLUSI DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU BAGI DOSEN IPA DI LINGKUNGAN PRODI PGMI budiyono saputro
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.582 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v4i1.945

Abstract

Abstrak Perubahan struktur kurikulum SD/MI sudah tentu mempengaruhi struktur kurikulum pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dengan Prodi PGMI merupakan Prodi yang menghasilkan guru kelas pada Madrasah Ibtidaiyah (MI). Proses dan metode perkuliahan yang dilakukan oleh dosen pada PGMI pun menyesuaikan. Kurikulum pada mata kuliah IPA dan Pen-didikan IPA serta Praktikum IPA adalah salah satu mata kuliah yang harus dikuasai dan diajarkan oleh dosen pada prodi PGMI. Program pembelajaran IPA dilaksanakan secara terpadu. Pada sisi lain latar belakang pendi dikan dosen bukan sepenuhnya berlatar belakang pendidikan IPA. Hal tersebut dikarenakan pada Lembaga Tenaga Kependidikan, IPA diberikan dalam spesifikasi yang  jelas yaitu: Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika. Pada Universitas bidang IPA terspesifikasi ilmu murni yaitu: Biologi, Kimia dan Fisika. Kenyat aan dilapangan kualifikasi dosen adalah berlatar belakang pendidikan yang memiliki spesifikasi bidang Biologi, Pen-didikan Biologi, Kimia, Pendidikan Kimia, Fisika, pendidikan Fisika serta Pendidikan IPA. Berdasarkan kualifikasi dan latar belakang pen didikan dosen tersebut, maka dalam pembelajaran dosen akan terfokus pada bidangnya masing-masing. Pem-belajaran yang demikian bukan merupakan pembelajaran IPA secara terpadu. Dari fakta tersebut maka diperlukan peningkatan kualitas profesionalisme dosen di Lem-baga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Kualitas akademik dosen menjadi sangat penting dan menjadi tolak ukur dalam pendidikan pada suatu program studi. Pelatihan merupakan salah satu program yang dapat dijadikan untuk mempertajam pengetahuan dan keterampilan bagi dosen. Program pelatihan diadakan dengan memfasilitasi dosen untuk peningkatan kualitas pengetahuannya agar  outputyang dihasilkan dalam lembaga pendidikan dapat memenuhi  tuntutan  stakeholder baik regional, nasional maupun internasional. Selain itujuga penyampaian materi, strategi pembelajaran dapat dicapai secara terpadu.Pembelajaran IPA terpadu akan lebih bermakna jika disertai dengan alat bantu, med ia dan metode yang kreatif dan inovatif. Pelatihan Pembelajaran IPA Terpadu pada P rogram PGMI merupakan solusi untuk memaksimalkan kemampuan dosen IPA yang berlatar belakang pendidikan Budiyono Saputro  Pelatihan sebuah Solusi dalam Pembelajaran IPA Terpadu …. sarjana Pendidikan Biologi, Kimia dan Fisika serta  Biologi murni, Kimia murni dan Fisika murni. Kata Kunci:pelatihan, pembelajaran, IPA Terpadu
PENERAPAN STRATEGI JURNAL KATA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DI KELAS V SD Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 7, No 1 (2016): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.951 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v7i1.1989

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan eti-ka yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Namun, faktanya pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 kurang menggunakan strategi pembelajaran yang kreatif, sehingga dengan keterampilan guru yang kurang berdampak pada keaktivan dan hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik yang rendah. Penelitian ini berupaya untuk melihat penerapan strategi jurnal kata dalam meningkatkan keterampilan guru, aktivitas, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar pada kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menemukan gagasan utama dengan strategi jurnal kata di setiap siklusnya.Kata kunci: keterampilan menemukan gagasan utama, jurnal kataAbstractOne of the goals of learning Indonesian is that learners have the ability to communicate effectively and efficiently in accordance with the applicable ethic, both orally and writing. However, the fact that Indonesian language learning in class V of SDN Kalibanteng Kidul 01 is less in using creative learning strategies,so with the less teacher skill causes the activity and the result of Indonesia language study by students are low. This study is to understand about applying word journal strategy for increasing teacher skill, students activity, and study result of students. This study was conducted at tree cycles, each cycle once meeting. Data collection techniques are use tests, observations, interviews, questionnaires, documentation, and field notes. The data analysis techniques used are descriptive quantitative and descriptive qualitative. These results indicate an increase in the teacher's skill, student activities, and learning outcomes in the quality of the Indonesian language learning in particular on the skills of finding the main ideas using Word Journal strategy each cycles.Keywords: skills of finding the main idea, Word Journal
Implementasi Kurikulum Berbasis Pesantren di MI Nurul Ulum Kretek Bantul Siti Sholehah; Sukati Kati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.028 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v11i1.3466

Abstract

Abstract This reseach is started by researcher interest to MI Nurul Ulum Kretek Bantul as one of madrasah which apply curriculum based on national education system which integrated pesantren based–curriculum. This reseach aims to know about planning, implementing, monitoring, and evaluating those curriculums in MI Nurul Ulum. The type of this research is qualitative research. Subject of this research is the headmaster and some teachers. The technique of data analysis is using descriptive-analysis. Techniques and instrument of data collection is using observation, interview and documentation technique. To test the data validity, the researcher use triangulation technique. The finding of this research show that managements of pesantren based-curriculum in MI Nurul Ulum Kretek Bantul are as presented : 1. The planning of management pesantren based-curriculum already well running such as teaching preparation and other school programs, the preparation is carried out in early year school involving the headmaster and teacher, the foundation’s president, and commitees. 2. The implementation of curriculum management in MI Nurul Ulum is divided into 2 levels of studies : in school level is under headmaster leadership and class level is under teacher leadership. 3. The monitoring of curriculum management is conducted during the implementation of curriculum activities using observation and deliberation in class. 4. Evalution of curriculum management is conducted not only once in a year, but also every time when the obstacles occured, so the existing constraints do not accumulate.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENDEKATAN TALULAR PADA SISWA KELAS V SD SRI WIJAYANTI
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 6, No 2 (2015): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.057 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v6i2.1780

Abstract

AbstrakKurangnya fasilitas yang mendukung dalam proses belajar mengajar merupakansalah satu faktor rendahnya motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. Hal iniberimbas pula pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu salah satuupaya yang dapat dilakukan dalam inovasi proses belajar mengajar yaitu denganmenerapkan pendekatan TALULAR (Teaching And Learning Using Locally AvailableResources) yaitu pembelajaran dengan menggunakan sumber-sumber belajar lokalyang tersedia di lingkungan sekitar. Jenis penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas yang meliputi empat tahapan penelitian yakni: (1) perencanaan,(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Pendekatan TALULAR telah berhasilmeningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas V SD Negeri 3Sedayu Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motivasi danhasil belajar sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I peningkatan motivasimencapai 27.06%, sedangkan rerata kelas meningkat dari 61 menjadi 68.45dengan 67.74% siswa mencapai KKM. Pada siklus II rerata kelas meningkat dari68.45 menjadi 82.07 dengan disertai 83.87% siswa mencapai KKM. Untuk motivasibelajar telah mencapai 75.61%, sehingga telah mencapai target indikatorkeberhasilan yaitu 75%.Kata kunci: motivasi, hasil belajar, pendekatan TALULARAbstractLack of facilities that support the learning process is one of the causes of low studentmotivation to learn English. This is also affecting the low student learning outcomes.Therefore, one of the efforts to be made in innovation learning process byimplementing the approach TALULAR (Teaching And Learning Using LocallyAvailable Resources) is educations using local learning resources available in theneighborhood. This type of research is a classroom action research which includesfour stages of the study are: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4)reflection. TALULAR approach has succeeded in increasing the motivation andlearning outcomes English fifth grade students of SD Negeri 3 Sedayu Grobogan.Results showed there was an increase in motivation and learning outcomes beforeand after the action. In the first cycle in creased motivation reached 27.06%, whilethe average grade increase of 61 into 68.45 by 67.74% of students achieving KKM. Inthe second cycle increases the average grade of 68.45 into 82.07 by 83.87% ofstudents achieving accompanied KKM. For motivation to learn has reached 75.61%,so it has reached the target indicator of success is 75%.Keywords: motivation, learning outcomes, TALULAR approach
KONSEP PENDIDIKAN ABAD 21: KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA SD/MI Ahmad Tarmizi Hasibuan; Andi Prastowo
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 10, No 1 (2019): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.372 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v10i1.2714

Abstract

AbstrakPerubahan pola pendidikan yang terasa pada saat ini merupakan salah satu ciri era globalisasiatau disebut dengan era keterbukaan (era of oppenes), ini dibuktikan dengan berkembangnyaIlmu Pengetahuan (science) dan Teknologi (tecnology). Era ini sering disebut dengan abad21. Abad 21 lebih menekankan atau menuntut dalam menciptakan kualitas sumber dayamanusia. Oleh karenanya tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji bidang pendidikan danmenambah pemahaman pemimpin atau kepala sekolah tentang abad 21 baik dari segikarakteristik, elemen dan relevansinya untuk mengembangkan mutu sumber daya manusia diera globalisasi yang penuh dengan tantantangan persaingan serta menuntut keahlian.Penelitian ini menggunakan penelitian library research dengan membaca buku-buku terkaitdengan metode studi kepustakaan. Adapun temuan peneliti tentang karakteristik abad 21: 1).Kreatif dan inovatif (creative and innovative), 2) Sifat berfikir kritis (the nature of criticalthinking), 3) Pengintegrasian ilmu (integration of science), 4) Mudah mendapatkan informasi(easy to get knowledge), 5) Berjiwa komunikatif dan kolaboratif (communicative andcollaborative spirit), 6) Menghargai perbedaan pendapat (respect differences of opinion), dan7) pendidikan sepanjang hayat (longlife education). Dari segi elemen abad 21: 1) Membentuksumber daya manusia yang berkualitas, dan 2) Belajar sepanjang hayat. Sedangkan dari segirelevansi kepemimpinan dalam mengembangkan sumber daya manusia SD/MI: 1)Memanfaatkan teknologi untuk mencari sumber informasi, 2) Berkomunikasi danberkerjasama, 3) Kreatif dalam proses pembelajaran, 4) Menanamkan literasi, 5) Menghargaipendapat dan berfikir kritis, 6) Mengembangkan berbagai pembelajaran secara inovatif serta7) Menjadi manusia pembelajar sesuai dengan konsep pendidikan sepanjang hayat.Kata Kunci: Pendidikan, Abad 21, Sumber Daya ManusiaAbstractChanges in education pattern nowdays is one of the characteristics in globalization era oropenness era, it is evidenced by the development of Science and Technology. This era usuallycalled the 21st century. The 21st century will emphasize or demand more in creating thequality of human resources. Therefore the purpose of the article is to study the field ofeducation in the 21st century both in terms of its characteristics, elements and relevance inAhmad Tarmizi H, Andi P Konsep Pendidikan Abad 21...27 MAGISTRA - Volume 10 Nomor 1 Juni 2019developing the quality of human resources. This research uses research library research byreading books related to the library study method. The characteristics of the 21st century: 1).creative and innovative, 2) nature of critical thinking, 3) integration of science, 4) easy to getinformation, 5) communicative and collaborative spirit, 6) Respect for differences of opinionand 7) longlife education. Elements and Characteristics of the 21st century: 1) Establish thequality human resources, and 2) Lifelong learning. While leadership relevance in developingSD/MI human resources: 1) Utilizing technology to find information sources, 2)Communicating and collaborating, 3) Creative in the learning process, 4) Installing literacy,5) Respecting opinions and critical thinking, 6) Developing a variety of innovative learningand 7) Become a human learner in accordance with the concept of lifelong education.Keywords: Education, 21st Century, Human Resources
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PROGESI (PROGRAM SISWA BERPRESTASI) DI SEKOLAH DASAR Tutik Wijayanti; Muhammad Andi Kurniawan
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.532 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v12i2.5604

Abstract

Keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran salah satunya ditunjukkan dengan prestasi akademik maupun non akademiknya. Guna menunjang peningkatan prestasi belajar peserta didik, pemerintah telah mengeluarkan sebuah program Kampus Mengajar sebagai upaya untuk meningkatan Literasi dan Numerasi peserta didik. Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan menghadirkan mahasiswa sebagai agent of change sekaligus asistensi mengajar di Satuan Pendidikan yang berorientasi dalam meningkatkan mutu kualitas sekolah sasaran. Sebagai salah satu langkah kongkrit atas realisasi peningkatan kualitas sekolah sasaran, PROGESI (Program Siswa Berprestasi) hadir dalam menumbuh kembangkan minat, bakat, dan keterampilan peserta didik untuk mencapai kemampuan terbaiknya secara tersistematis dan terintegrasi. Program ini di implementasikan oleh peserta kampus mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah sasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat implementasi program kampus mengajar melalui PROGESI dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di SD Negeri 2 Bugel Jepara. Sumber data penelitian adalah data primer berupa observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah metode interaktif dengan tahapan pengumpulan data,mereduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu PROGESI dilaksanakan melalui empat tahapan, yakni identifikasi potensi bakat dan minat, pendampingan dan pelatihan, implementasi rencana aksi dan yang terakhir yaitu monitoring dan evaluasi. Identifikasi potensi bakat dan minat dilakukan untuk melihat potensi awal pada peserta didik yang nantinya dapat ditingkatkan melalui langkah yang ke dua, yakni pendampingan. Dalam pendampingan, dilakukan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan membaca puisi, menggambar dan sesi diskusi bersama. Pada tahap rencana aksi, peserta didik diajak untuk membuat karya, sesuai bakat minat dan mengikutkannya dalam lomba. Di tahap yang terakhir yakni monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk melihat apa saja kekurangan dan kelebihan dari program, serta untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada tahapan pelaksanaan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu PROGESI (Program Siswa Berprestasi) merupakan satu langkah yang efektif dan efisen untuk diterapkan disatuan lembaga pendidikan khususnya di SD Negeri 2 Bugel dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam akselerasi mutu kualitas Sekolah Sasaran.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CLT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA AKTIF BAHASA INGGRIS BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER BERBAHASA Arif Widagdo
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 2 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.957 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v9i2.2545

Abstract

AbstrakBerbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa Inggris yang sangat penting dalamkomunikasi lisan yang berkualitas dari sisi konten kalimat dan karakter (kesantunan) berbahasa.Penelitian ini berawal dari permasalahan mahasiswa PGSD FIP UNNES (sekitar 70%)memiliki kemampuan berbicara (speaking) bahasa Inggris yang masih kurang bagus. Tujuandari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi active speaking mahasiswa melaluimodel Communicative Language Teaching (CTL) dalam proses kegiatan pembelajaran matakuliah bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CommunicativeLanguage Teaching dapat meningkatkan kompetensi active speaking mahasiswa dalam proseskegiatan pembelajaran mata kuliah bahasa Inggris di PGSD yang berbasis konservasi nilainilai karakter (berbahasa). Indikator active speaking (keaktifan berbicara secara aktifkomunikatif). Dalam proses pembelajaran, keterampilan active speaking menjadi fokus utamapenelitian tindakan ini, dimana desain pembelajaran melibatkan empat kompetensikomunikatif yaitu: kompetensi gramatikal, kompetensi sosiolinguistik, kompetensiwacana/discourse, dan kompetensi strategi. Dilihat dari hasil penilaian siklus I ada peningkatanrara-rata kelas. Nilai rata-rata kelas pada pra tindakan yaitu 68,77 pada siklus I meningkatmenjadi 76,38. Dan hasil penilaian siklus II menunjukan adanya peningkatan rara-rata kelasyang cukup signifikan, dimana nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu 76,38 pada siklus IImeningkat menjadi 82,20.Kata Kunci: Bahasa Inggris, CLT, Active Speaking, Nilai Karakter BerbahasaAbstractSpeaking is one of skills in English which very important for spoken communication, contentside of sentence and speak in character (politeness). This research start from problem of PGSDstudent in FIP UNNES (around 70%) have lack of English skill. The goal of this research is toimprove the competence of student’ active speaking through communicative languangeteaching (CLT) model in learning process of English course. The result show that theimplementation of communicative languange. Teaching can improve the competence ofstudent’s active speaking in English course of PGSD based on conservation of character valueArif Widagdo Penerapan Model CLT...65 MAGISTRA - Volume 9 Nomor 2 Desember 2018( speak in ). Indicator of active speaking skill become main focus in this action research, wherethe learning design involving four communicative competencies, they are : grammatical,socialinguistic competence, discourse competence and strategy competence. Seen by the resultof cycle I, there is improvement score in class average. Average score on pra treatment is68,77, on cycle 1 increase become 76,38. And the result of scoring on cycle II shows the isimprovement on significant average, where class average score on cycle I is 78,38 on cycle IIincrease become 82,20Keywords: English, CLT & active speaking, character values in language

Page 3 of 10 | Total Record : 99