cover
Contact Name
Ersila Devy Rinjani
Contact Email
ersiladevy28@gmail.com
Phone
+6281373501695
Journal Mail Official
ersiladevy28@gmail.com
Editorial Address
Jalan Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman
ISSN : 20872305     EISSN : 26152282     DOI : 10.31942/mgs
Core Subject : Education,
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman — ISSN (print) 2087-2305. diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai media pengembangan kajian tentang ilmu-ilmu pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar) dan Keislaman.
Articles 99 Documents
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN BINTORO 4 DEMAK Satrio Mustiko Wijayanto
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.246 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1992

Abstract

Abstrak Hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Bintoro 4 Demak masih dibawah KKM, interaksi guru dengan siswa juga kurang maksimal, guru dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapatnya. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur lapisan bumi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dengan populasi seluruh siswa kelas V berjumlah 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dengan menggunakan model discovery learning diperoleh nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 94 dan pada kelas eksperimen sebesar 98. Selanjutnya analisis hipotesis diperoleh thitung = 3.65 dan ttabel 2.02 sehingga 3.65 > 2.02, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil pre tes belajar siswa mengalami peningkatan, pada kelas kontrol nilai rata-ratanya 68,66 sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata-ratanya sebesar 69,84. Kemudian dilakukan pos tes dengan perolehan nilai rata-rata 78.83 pada kelas kontrol sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 87,65. Hal ini dibuktikan dari hasil uji produk moment yaitu 0,16 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning perpengaruh efektif terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Model Discovery Learning, Hasil Belajar IPA                                                                        Abstract IPA learning result of V grader SDN Bintoro 4 Demak still under KKM (Teaching Completeness Criteria), interaction between teacher and students also less. The teacher dominant using speech method and it cause students less active in deliver their idea. The problem that will be discussed in this study is ‘is learning method discovery learning influence to students learning result on material the structure of land layer. This study is quantitative research, the research design used are pretest-posttest control group design. The population is 60 students of V grader. Base on the analysis of research data, by using discovery learning model is obtained posttest score on control class is 94 and on experiment is 98. The analysis hypothesis is obtained thitung= 3,65 and ttabel 2,02 so 3,65 > 2,02, then H0 rejected and Ha accepted. The result of pretest is increase, on class control the average score is 69,66 and on experiment class is 69,84. And then after posttest conducted, the average score in class control is 78,83 and average score on experiment class is 87,65. It proved by the result of moment product test is 0,16 > 0,05 so can be concluded that learning model of discovery learning is effective method to the student learning result.Keywords: discovery learning model, IPA learning result
Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Pada Tahap Pembiasaan Membaca Fidafatul Hidayati; Ma’as Shobirin; Fitria Martanti
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.697 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v11i1.3462

Abstract

Abstract This research study about implementation of literation movement program of reading habbit steps for 4th grader in SDN Sampangan, study about impact and teacher’s role in conducting literation program. This research is field research with use qualitative approach. Technique of data collection is conducted by documentation, observation and interview. Technique of data analysis is done by data reduction, data presentation, and making conclusion while to check data validity is done by observation, triangulation technique and triangulation sources. The result show that The Implementation of Literation Movement Program on Reading Habituation Step for 4th Grader in SDN Sampangan 02 through six steps. First, giving time 10-15 minutes for reading. It can be conducted in class or out of class. Summerize what they are read from the textbook. Retelling what they are read in front of the class. Giving appreciate for student who are already retelling in front of the class and making a note for book which are already read and borrowed by the student in reading card. Positive impact of this activity is there are daily reading habbit which make students become keen on reading and improving their reading references. The role of 4th grader teacher are as assistant and facilitator.
EFEKTIVITAS METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MI FALAHIYYAH SAMBUNG KOTA SEMARANG 2017 Lailatul Farohah
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.84 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1981

Abstract

AbstrakKegiatan belajar mengajar tidak lepas dari tujuannya yaitu kemampuan pemahaman dan merupakan salah satu hal yang paling pokok dalam pembelajaran. Kemampuan pemahaman itu sangat perlu dan penting sehingga peneliti berusaha meneliti bagaimana implementasi metode SQ3R pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Rencana yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: hasil belajar siswa, yang diperoleh melalui tes; aktivitas belajar siswa, yang diperoleh melalui observasi; kemampuan pemahaman membaca siswa yang diperoleh berdasarkan angket. Hasil penelitian ini menghasilkan kemampuan pemahaman belajar siswa, yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan klasikal, adanya kemampuan pemahaman terhadap kegiatan pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang maksimal, nilai rata-rata hasil belajar siswa yang lebih baik. Kata kunci : Efektifitas, Metode SQ3R, Kemampuan Pemahaman AbstractThe aim of teaching learning process is raises understanding ability as one of essential ability in learning. The understanding ability is needed and important so the writer try to conduct a research about the implementation of SQ3R method on Bahasa Indonesia Lesson. Planning which are used in this reseach are : result of students’ learning, obtained by test; students’ learning activity, obtained by observation; ability of students’ reading comprehension, obtained by questionnaires. The result of this study produce the ability of students’ learning understanding, obtained by the result of students’ learning which reach classical completeness, there are understanding ability on learning activity so can be obtained maximum learning result, better students average score.Keywords: effectivity, SQ3R method, understanding ability
Analisis Capaian Kompetensi Kognitif Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Kurikulum 2013 Subtema Keseimbangan Ekosistem Isna Amanaturrakhmah; Ahmad Fauzan
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 10, No 2 (2019): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.031 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v10i2.3104

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan siswa Sekolah Dasar (SD) dalam mencapai kompetensi kognitif pada pembelajaran Kurikulum 2013 subtema Keseimbangan Ekosistem dan mendeskripsikan pengalaman belajar saintifik siswa pada pembelajaran Kurikulum 2013 subtema keseimbangan ekosistem. Meotde penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas pembelajaran pada kurikulum 2013 menunjang proses berpikir tingkat tinggi pada siswa. Pembelajaran pertama memfasilitasi siswa untuk berpikir tingkat rendah pada kategori C1, C2 dan C3, serta kategori C6 pada kegiatan berpikir tingkat tinggi. Pada pembelajaran kedua, siswa melakukan aktifitas C1, C2, C3 (berpikir tingkat rendah) dan kategori C4 pada kegiatan berpikir tingkat tinggi. Pada pembelajaran ketiga, siswa melaksanakan aktifitas berpikir tingkat rendah C1 dan C2, serta C4 dan C5 pada kategori berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran keempat menunjukkan aktifitas berpikir tingkat rendah siswa muncul pada kategori C1 dan C2, serta berpikir tingkat tinggi pada kategori C5 dan C6. Aktifitas berpikir tingkat rendah siswa pada pembelajaran kelima adalah kategori C1 dan C2, sementara kegiatan berpikir tingkat tinggi siswa pada kategori C5 dan C6. Pada pembelajaran terakhir siswa melakukan aktifitas berpikir tingkat rendah pada kategori C1, C2 dan C3, sementara kegiatan berpikir tingkat tinggi pada kategori C6. Sedangkan kegiatan kegiatan saintifik siswa belum muncul secara optimal dalam keseluruhan aktifitas pembelajaran siswa, namun demikian kegiatan saintifik yang dimunculkan siswa relatif baik, mengingat kemampuan intelektual siswa sebagian besar masih berada pada tahap operasi konkrit.
EFEKTIVITAS KETERAMPILAN MANAGERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Titin Yudhiati; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Noor Miyono
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.669 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.6523

Abstract

Managerial skills of school principals are very important in determining the success of school management. The success of school management can certainly be seen from various aspects, one of which is in the management of teacher management. The purpose of this study was to determine the effectiveness or influence of the principal's managerial skills on the work motivation of elementary school teachers in Bringin District, Semarang Regency. This research is a quantitative research with research respondents are 100 teachers from 26 elementary schools in Bringin District, Semarang Regency. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The results showed that the principal's managerial skills had a positive and significant effect on teacher work motivation. The test results obtained a regression coefficient of 0.282. This shows that the principal's managerial skills play an important role in increasing teacher work motivation. The higher the managerial skills of the principal will be followed by the higher work motivation of teachers. Conversely, the lower the principal's managerial skills and work culture will be followed by the lower work motivation of teachers.Keterampilan managerial kepala sekolah merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan pengelolaan sekolah. Keberhasilan pengelolaan sekolah tentu dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah dalam manajemen pengelolaan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas atau pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan responden penelitian adalah 100 guru dari 26 Sekolah Dasar di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru. Hasil pengujian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,282. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah berperan penting dalam peningkatan motivasi kerja guru. Semakin tinggi keterampilan manajerial kepala sekolah akan diikuti dengan semakin tingginya motivasi kerja guru. Sebaliknya, semakin rendah keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya kerja akan diikuti dengan semakin rendahnya motivasi kerja guru.
PROBLEMATIKA MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) PADA PESERTA DIDIK KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Ari Suci Cahyaning Rizki; Afakhrul Masub Bakhtiar
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7449

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan menemukan faktor faktor dan upaya problematis calistung pada peserta didik kelas rendah UPT SD Negeri 104 Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian 43% peserta didik kelas I dan II memiliki kemampaun calistung rendah dan 14% peserta didik kelas III memiliki kemampuan calistung rendah. Problematis calistung pada peserta didik kelas rendah UPT SD Negeri 104 Gresik dipengaruhi pleh faktor internal yaitu kemampuan intelektual peserta didik yakni disleksia, disgrafia, dan diskalkulia, faktor eksternal yaitu orang tua, guru, lingkungan sosial, dan sarana prasarana. Peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat penting bagi perkembangan peserta didik. Sarana prasarana juga menjadi hal terpenting dalam meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Perhatian dan pendampingan khusus harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam belajar calistung. Guru dan orangtua harus dapat berinovasi menciptakan media belajar yang kreatif agar disenangi anak. Kegiatan pembelajaran tetap memperhatikan psikologis anak agar mereka tidak merasa tertekan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR Satrio Mustiko Wijayanto
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7621

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran, kurangnya guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi, dan masih menggunakan pembelajaran secara konvensional, sehingga menjadikan siswa jenuh, sulit memahami materi, dan belum maksimalnya hasil belajar PPKn. Model pembelajaran kooperative tipe jigsaw pada prinsipnya adalah belajar dalam kelompok yang bertujuan untuk meratakan kemampuan siswa, terutama siswa yang kurang interaksinya dengan siswa lainnya, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PPKn.Permasalahan dalam penelitian ini rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PPKn materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mencapai ketuntasan belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn kelas V materi organisasi di sekolah dan masyarakat. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V semester II SDN 2 Watuaji tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan  siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal dalam pembelajaran PPKn. Kegiatan pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Watuaji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara yang ditunjukkan dengan hasil perolehan nilai dari rata-rata siklus I 66,67 dan siklus II 81,39.
IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI MADRASAH IBTIDAIYAH Ummu Jauharin Farda
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi implementasi PPK di MI Kota Semarang. Minimnya sosialisasi menyebabkan belum meratanya implementasi PPK di MI Kota Semarang. Terbukti dari 83 Madrasah Ibtidaiyah secara legal formal yang telah melaksanakan PPK hanya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, pengintegrasian PPK dalam Kurikulum 2013 pelaksanaanya masih mengalami banyak kendala. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan atau lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung. Penelitian ini guna menggali informasi tentang implementasi penguatan pendidikan karakter di MI Kota Semarang. Data ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Untuk menambah, mengkonfirmasi dan menajamkan data maka dalam penelitian ini juga diperlukan FGD (Focus Group Discussion) dengan mengundang pihak-pihak terkait. Beberapa hal yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait antara lain: (1) Pemerintah kota semarang dalam hal ini Kemenag Kota seharusnya mensosialisasikan perpres no.87 tahun 2018 terkait dengan penguatan pendidikan karakter dan melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan. (2) Kepada pihak sekolah selalu pro aktif dan menjalin kerjasama antara sekolah maupun madrasah yang sudah mengetahui informasi maupun pengimplementasian terkait perpres no.87 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter.          Kata kunci: Implementasi, Penguatan Pendidikan Karakter, Madrasah IbtidaiyahAbstractThis study aims to determine information on the implementation of PPK in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. The lack of socialization led to the uneven implementation of PPK in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. It was evident from 83 legally formal Madrasah Ibtidaiyah who had implemented PPK only Sumurejo State Madratsah Ibtidaiyah Semarang. Based on the results of the study, the integration of KKP in the 2013 Curriculum implementation still faced many obstacles.  The approach and type of research uses a descriptive qualitative approach with using the type of field research or natural environment as a direct data source. This research is to explore information about the implementation of strengthening character education in all Madratsah Ibtidaiyah of Semarang. This data is collected through observation and in-depth interviews. To add, confirm and sharpen the data, in this study is also needed FGD (Focus Group Discussion) by inviting relevant parties. Somethings that can be recommended to relevant parties include: (1) Semarang city government in this case the City Ministry of Religion should socialize Perpres No. 87 of 2018 related to strengthening character education and conducting socialization as well as mentoring. (2) The school is always pro-active and cooperates between schools who already know the information and implementation related to Presidential Regulation No.87 of 2018 concerning strengthening character education.           Keywords: Implementation, Strengthening Character Education, Madrasah Ibtidaiyah
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PERKALIAN KELAS III MI ROUDLOTUL ULUM YOSOWILANGUN Dwi Ajeng Yuniarti; Arissona Dia Indah Sari
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7647

Abstract

Soal-soal latihan buku siswa pada materi perkalian masih kekurangan latihan soal yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, sehingga sulit untuk menilai kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perkalian. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat tes untuk soal-soal uraian tentang keterampilan pemecahan masalah. Model ADDIE 5 tahap digunakan dalam pengembangan. Instrumen yang digunakan lembar validasi, lembar respon siswa dan tes kemampuan siswa. Teknik pengumpulan data didapatkan dari anaisis kevalidan, analisis kepraktisan desain dan analisis keefektifan. Hasil validasi dari 2 validator yaitu ahli materi dan guru mata pelajaran yaitu 86,1% dari ahli materi, 90,7% dari guru mata pelajaran. Respon siswa memperoleh 87,96% yang artinya sangat baik dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa dalam mengerjakan soal materi perkalian yang dikembangkan mendapatkan rata-rata 83% dengan ketuntasan belajar 80%. Oleh karena itu, latihan soal tes kemampuan pemecahan masalah efektif dalam pembelajaran pada materi perkalian mata pelajaran matematika.
EFEKTIVITAS TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN QUICK AND SMART TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI THINGS IN THE CLASSROOM Gadis Herningtyasari; Ulya Himawati
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i2.7579

Abstract

AbstractIn order to realize the ideals of education required appropriate learning. Reality has not been a student-centered learning. The results of interviews of teachers and students gained student learning outcomes is low because students are less enthusiastic and active role in the learning process. The condition can be pursued through Team Games Tournament (TGT) learning model with Quick and Smart which requires students to learn and understand the material. This study aims to determine the effectiveness of TGT aided Quick and Smart about Things in the Classroom material and learningoutcomes in one of state elementary school in Semarang. This study uses pretest-posttest control group design. Sample used are class VA (experimental class) and VB (control group). Sampling using random cluster sampling. The results showed experiment class is more active than control class, more than 80% experimental class students’s activity was high, posttest experimental class’s average was better than control class, N_gain class experimental’s score was high, achieved more than 80% of students posttest experimental group gained value ≥75. These results were confirmed by students and teachers response to learning model applied. Based on this research can be concluded that TGT aided Quick and Smart is effective to increase students’ activity and their learning outcome about Things in the Classroom.Keywords: Activity, Learning Result, Things in the Classroom, TGT Quick and Smart

Page 9 of 10 | Total Record : 99