cover
Contact Name
Ronald Dwi Nompunu
Contact Email
ronald.dwi@machung.ac.id
Phone
+6281334069671
Journal Mail Official
sainsbertek@machung.ac.id
Editorial Address
Universitas Ma Chung Villa Puncak Tidar N-01, 65151, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : 27971244     EISSN : 2797183X     DOI : https://doi.org/10.33479/sb.v3i1
Jurnal Elektronik Sainsbertek merupakan jurnal Ilmiah yang terbit berkala dua kali per tahun oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung, bersifat akses terbuka, yang memuat artikel-artikel hasil penelitian dibidang Sains (MIPA) dan Teknologi meliputi bidang Ilmu Farmasi, Kimia, Teknik Industri, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Articles 91 Documents
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN DAN LOGO SEKOTENG DOLAR DAVID PRODUCT (HK) SEBAGAI MEDIA YANG DAPAT MEMBEDAKAN PRODUK DENGAN KOMPETITOR Gracio Henokh E; Sultan Arif Rahmadianto; Ayyub Anshari Sukmaraga
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan industri kreatif di Indonesia mengalamipeningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahunhingga saat ini. Peningkatan yang terbesar dalam industriekonomi kreatif berasal dari kuliner, hal tersebut merupakanpeluang yang cukup baik bagi pemilik industri kuliner untukmemperoleh laba yang besar. Sekoteng Dolar DavidProduct (HK) merupakan salah satu perusahaan kulineryang menjual minuman khas tradisional yaitu sekoteng,akan tetapi perusahaan ini memiliki beberapa kendala dalampersaingan terhadap produk kompetitor. Permasalahantersebut terletak pada logo yang serupa dengan kompetitordan fungsi kemasan yang dinilai belum cukup maksimaldalam penerapannya. Oleh karena itu dibutuhkan logo yangdapat membedakan produk dengan kompetitor dan kemasanyang baru yang tidak hanya melindungi produk melainkankemasan tersebut dapat mempromosikan produk secaratidak langsung. Perancangan dilakukan menggunakanmetode kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi danwawancara secara langsung untuk mendapatkan data yangberupa fakta. Perancangan juga menggunakan metodeSWOT dalam pemecahan permasalahannya. Tujuan dariperancangan ini adalah membuat logo, buku GSM yangberfungsi bagi perusahaan sebagai pedoman penggunaanlogo dan elemen desain lainnya untuk menjaga konsistensiidentitas perusahaan, selain itu juga dirancang desainkemasan pada setiap varian rasa yang mampu membedakanproduk dengan kompetitor dan menerapkan fungsi-fungsikemasan yang belum diterapkan pada kemasan terdahulu,serta media pendukung yaitu merchandise yang bertemakanramah lingkungan.Kata Kunci: logo, desain kemasan, sekoteng.AbstractThe development of creative industry in Indonesia hasincreased significantly from year to year until now. Thebiggest increase in the creative economy industry camefrom culinary. This is a good opportunity for the owner ofculinary industries to obtain large profits. Sekoteng DolarDavid Product (HK) is one of culinary companies sellingtraditional distinctive drinks, namely sekoteng, but thiscompany has several obstacles in the competition againstcompetitors' products. The problem is in the logo which issimilar to the competitor’s and the function of the packagingwhich is considered not optimal enough in its application.Therefore, the company needs a logo which is able todifferentiate the product from competitor’s and a newdesign of packaging which is not only to protect the productbut also as an indirect promotional media. This project is done byqualitative methods, which is doing observations and directinterviews to obtain facts data. This project also uses the SWOTmethod in solving the problem. The purpose of this project is tocreate a logo, GSM book used as a company’s guidance in the useof logo and other design elements to maintain the consistency ofcompany’s identity. There is also a packaging designed for eachflavor variant which is able to differentiate products fromcompetitors and implement the function of packaging that have notbeen applied to the previous packaging, and ecofriendlymerchandise as supporting media.Keywords: logo, design of packaging, sekoteng.
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK, PENGAMATAN APOPTOSIS DAN SIKLUS SEL DARI EKSTRAK BIJI Pterygota alata (roxb.) R. Br. TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 Ade Irene Beactris Saudale; Rollando; FX Haryanto Susanto
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPterygota alata (Roxb) R. Br atau yang biasa dikenal dengantanaman Bipa atau Coconut Buddha adalah tanamanmultifungsi yang tersebar di Myanmar serta India danmemiliki manfaat sebagai obat penyakit kulit, diabetesmellitus, gembur- gembur dan lain sebagainya. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk melihat aktivitas sitotoksik,pengamatan apoptosis serta siklus sel terhadap sel kankerpayudara MCF-7. Tanaman di ekstrak menggunakan metodemaserasi sehinga diperoleh ekstrak kental yang digunakandalam pengujian. Uji sitotoksik menggunakan metode MTTassay dimana akan terbaca hasil absorbansi menggunakanELISA reader dengan parameter dari pengujian ini yakni nilaidari IC50. Pengujian Apoptosis dan siklus sel menggunakanmetode flowcytometry. Hasil hasil penelitian pengujiansitotoksik didapatkan nilai IC50 sebesar 2,44µg/mL.Pengujian siklus sel didapatkan akumulasi yang terjadi padafase S sebesar (22,11%) dan dapat menginduksi apoptosis.Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa bijipterygota alata memiliki aktivitas sitotoksik, dapatmeningkatan induksi apoptosis dan juga siklus sel terhadap selkanker payudara MCF-7 dan dapat dikembangkan sebagaiagen kemoterapi kanker payudara.Kata Kunci: Pterygota alata, kanker payudara, MCF-7,sitotoksik, apoptosis, siklus sel.AbstractPterygota alata (Roxb) R. Br or commonly known as the Bipaor Buddha Coconut plant is a compatible plant that is spreadin Myanmar and India and has benefits as a remedy for skindiseases, diabetes mellitus, friability and so forth. The purposeof this study was to look at cytotoxic activity, pregnancy cycle,and cell cycle against breast cancer MCF-7. Plants wereextracted using the maceration method so thick viscous extractwas used for testing. Cytotoxic test using the MTT assaymethod which will read the results of absorbance using ELISAreader with the parameters of this test is the value of IC50.Apoptosis and cell cycle testing uses the flow cytometrymethod. The results of the cytotoxic test results obtained IC50values of 2.44?g / mL. Cell cycle testing was obtained whichoccurred in the S phase by (22.11%) and can induce apoptosis.From the results of the study, it can be concluded that thepterygoid alata seeds have cytotoxic activity, can increaseapoptosis induction, and also the cell cycle to breast cancerMCF-7 and can be developed as a chemotherapy agent forbreast cancer.Keywords: Pterygota alata, Breast Cancer, MCF-7, cytotoxic,apoptotic, cell cycle.
UJI TOKSISITAS EKSTRAK BATANG TUMBUHAN BAJAKAH KALALAWIT (Uncaria Gambir Roxb.) PADA ORGAN GINJAL HEWAN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Nurmiati; Rollando; FX Haryanto Susanto
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBajakah kalalawit (Uncaria Gambir Roxb.) dari bangsa Rubiales merupakan salah satu dari 1000tanaman di Indonesia yang dapat digunakan untuk obat tradisional, tanaman ini berasal dari pedalamanProvinsi Kalimantan Tengah yang belum tersebar luas ke daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui efek uji toksisitas ekstrak batang bajakah kalalawit terhadap gambaran histopatologi organginjal tikus putih jantan galur Wistar dengan parameter kadar kreatinin dan ureum. Penelitian inimerupakan eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan selama15 hari. KN diberi CMC Na, KP di induksi gentamisin, PI, P2, P3 diberi ekstrak batang bajakah kalalawitdosis 750mg/kgBB/hari, 1200mg/kgBB/hari, 1500mg/kgBB/hari. Analisis data dianalisis dengan statisticSPSS 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak batang bajakah kalalawit berpengaruh terhadapparameter kadar kreatinin dan ureum. Terjadinya peningkatan kadar ureum pada perlakuan III dosis 1500mg/KgBB yaitu 26 mg/dl dan kreatinin pada perlakuan I dosis 750 mg/KgBB yaitu 3,29 mg/dl danperlakuan III dosis 1500 mg/KgBB yaitu 4,766 mg/dl. Hasil uji histopatologi menunjukkan terjadinyakerusakan pada tubulus dan glomerulus berupa terjadinya perubahan pada degenerasi hidrofobik, nekrosisdan nefritis intersititialis tubulus.Kata kunci: Ekstrak Batang Bajakah Kalalawit (Uncaria Gambir Roxb.), Kadar Ureum danKreatinin, Histopatologi Organ Ginjal.AbstractBajakah kalalawit (Uncaria Gambir Roxb.) from the Rubiales order is one of 1000 plants inIndonesia that could be used for traditional medicine, this plant originates from the inland of CentralKalimantan that has not been spread widely to the other regions. The purpose of this study was tounderstand the effect of toxicity test of Bajakah Kalalawit stem extract against the histopathologicaldescription of the renal organ of male Wistar rats with creatinine and urea levels. This study wasexperimental research with Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments for 15 days.KN was given CMC Na, KP was induced gentamicin, and PI, P2, P3 were given Bajakah kalalawitstem extract with the variations of dose, which were 750mg/kgBB/day, 1200mg/kgBB/day,1500mg/kgBB/day. Data analysis was analyzed with SPSS Statistics version 16. The study resultindicated that stem extract of Bajakah kalalawit affected the parameters of creatinine and urea levels.The increment urea level was found at treatment III with the dose of 1500 mg/KgBB obtained valueof 26 mg/dl and the increment of creatinine was found at treatment I with the dose of 750 mg/KgBBobtained value of 3,29 mg/dl and on treatment III with the dose of 1500 mg/KgBB obtained valueof 4,766 mg/dl. The result of histopathological test showed that there was the damage on the tubularand glomerulus that indicated by the changes in hydrophobic degeneration, necrosis and interstitialisnephritis tubules.Keywords: Stem Extract of Bajakah Kalalawit (Uncaria Gambir Roxb.), Creatinine and UreaLevels, Histopathological of Renal Organ.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI OBAT ANALGESIK PADA IBU– IBU KELURAHAN BANDUNGREJOSARI DI KOTA MALANG Sri Hardyastutik; Eva Monica; Rollando
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraksiSwamedikasi memberikan kontribusi yang sangatbesar bagi pemeliharaan kesehatan, namun bila tidak dilakukansecara benar justru menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkanyaitu tidak sembuhnya penyakit atau munculnya penyakit buruk,karena efek samping obat yang tidak diinginkan. Sebuahpenelitian menunjukkan rata-rata frekuensi penggunaananalgesik swamedikasi sebesar 10,71 kali dalam sebulan.Penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui tingkatpengetahuan swamedikasi obat analgesik pada ibu-ibuKelurahan Bandungrejosari Kota Malang dan hubungannyadengan karakteristik demografi berupa umur, tingkat pendidikandan pekerjaan.Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primeryang diperoleh secara langsung dari responden melalui pengisiankuisioner. Responden adalah wanita berusia 18-60 tahun, wargaKelurahan Bandungrejosari, pernah membeli obat analgesiktanpa resep dokter dan tidak bisa berkomunikasi. Kuisoner yangdigunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebelumdisebarkan. Uji Chi square digunakan untuk menganalisis secarastatistik data yang diperoleh. Tingkat pengetahuan respondendidapatkan 96,6 persen memiliki pengetahuan baik, 2,9 persenmemiliki pengetahuan sedang, dan 0,5 persen memilikipengetahuan buruk.Terdapat hubungan signifikan antara umur danpendidikan dengan tingkat pengetahuan swamedikasi obatanalgesik pada ibu-ibu Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang.Nilai signifikansi untuk umur sebesar 0,024 (p < 0,05) dan 0,001(p < 0,05) untuk pendidikan, namun tidak terdapat hubungansignifikan antara pekerjaan dengan tingkat pengetahuanswamedikasi obat analgesik pada ibu-ibu KelurahanBandungrejosari Kota Malang, nilai signifikansi sebesar 0,798 (p>0,05). Sebesar 96,6% responden memiliki pengetahuanswamedikasi obat analgesik yang baik.Kata kunci : analgesik, tingkat pengetahuan, swamedikasiANALYSIS OF KNOWLEDGE LEVELS OF ANALGESICDRUG SELFMEDICATION FOR WOMEN IN KELURAHANBANDUNGREJOSARI MALANG CITYAbstractSelf-medication contributed greatly to the maintenanceof health, but if not done correctly would lead to somethingundesirable was not to heal diseases or the appearance of a baddisease,because of drug side effects are undesirable. Studyshowed the average frequency of analgesic use self-medicationanalgesic of 10.71 times a month. Research will be conducted todetermine the level of knowledge self-medication analgesicdrugs in the women of Kelurahan Bandungrejosari Kota Malangand its relationship with demographic characteristics of age,education and employment.Sources of data in this study were the primary dataobtained directly from the respondents by filling thequistionnaire. Respondents were women age 18-60 years oldresident of Kelurahan Bandungrejosari, ever buy analgesic drugswithout prescription and can communicate. The questionnaireused to test validity and reliability before being disseminated.Chi-square test was used to analyze statistical data obtained. Thelevel of knowledge gained of respondents gained 96.6 percenthad good knowledge, 2.9 percent had moderate knowledge, and0.5 percent had bad knowledge.There was significant relationship between age and education withthe level of knowledge of analgesic drug selfmedication in thewomen of Kelurahan Bandungrejosari, Malang. The significancevalue for age is 0.024 (p <0.05) and 0.001 (p <0.05) for education,but there is no significant relationship between work and the levelof knowledge of analgesic drug selfmedication for women inKelurahan Bandungrejosari Malang City, a significance value of0.798 (p> 0.05). 96.6% of respondents have good knowledge ofself-medication of analgesic drugs.Keywords: analgesic, knowledge level, self-medication
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI DAN KIMIA DI UNIVERSITAS MA CHUNG TERHADAP BAHAYA SENYAWA KIMIA (DIKLOROMETAN, ETIL ASETAT, KLOROFORM, DAN ESTER) Atarodang Beatrico Lyo; Rollando; FX Haryanto Susanto
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTerdapat dua Program Studi di Universitas Ma Chung yangberhubungan erat dengan penggunaan bahan-bahan kimia dilaboratorium termasuk senyawa diklorometan, etil asetat,kloroform, dan ester yaitu program studi farmasi dan kimia.Meski erat hubungannya, tetapi dalam kegiatan praktikumseharihari kepatuhan dan kesadaran dalam penggunaan AlatPerlindungan Diri belum efektif di laboratorium. Hal inidikarenakan kurangnya pengetahuan mahasiswa terhadapdampak kesehatan dan cara meminimalisir risiko paparanselama bekerja, bersinggungan, dan menggunakan senyawasenyawa kimia termasuk juga senyawa diklorometan, etilasetat, kloroform dan ester.. Sehingga dibutuhkan intervensiuntuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuanmahasiswa sebelum dan sesudah diberi intervensi, serta untukmengetahui apa saja dampak akut dari paparan senyawadiklorometan, etil asetat, kloroform, dan ester yang dialamioleh mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimental dengan jenis penelitian cohort study danmenggunakan two-group pretest-posttest design.Berdasarkan uji Mann Whitney, hasil p-value yang didapatkanuntuk kelompok kontrol adalah 0,005 dan untuk kelompok ujiadalah 0,000. Persentase responden yang mengalami pusingsebanyak 85,3%, mual sebanyak 44,0%, 2030% mengalamiiritasi kulit, kebingungan, iritasi saluran pernapasan, rasakantuk berlebihan, iritasi mata, dan muntah, 017% mengalamikehilangan kesadaran, kejang, detak jantung tidak stabil, dantremor. Hasil kesimpulan menyatakan bahwa edukasi berupapemberian leaflet dan video memberikan perbedaan yangsignifikan pada tingkat pengetahuan mahasiswa. Sedangkandampak akut dari paparan diklorometan, etil asetat,kloroform, dan ester yang paling banyak dialami olehmahasiswa adalah pusing dan mual.Kata Kunci: Efektivitas Edukasi, Paparan Senyawa Kimia,Tingkat Pengetahuan.AbstractThere are two Study Programs at Ma Chung University thatare closely related to the use of chemicals in the laboratoryincluding dichloromethane compounds, ethyl acetate,chloroform, and esters, namely pharmaceutical and chemicalstudy programs. Although it is closely related, in dailypracticum activities compliance and awareness in the use ofPersonal Protection Equipment have not been effective in thelaboratory. This is due to the lack of student knowledge onhealth impacts and how to minimize the risk of exposureduring work, contact, and use of chemical compoundsincluding dichloromethane compounds, ethyl acetate,chloroform, and esters. So intervention is needed to increasestudent knowledge. This study aims to determine changes inthe level of knowledge of students before and after beinggiven an intervention, as well as to find out what are the acuteeffects of exposure to dichloromethane compounds, ethylacetate, chloroform, and esters experienced by students. Thisstudy is an experimental study with a cohort study and uses atwogroup pretest-posttest design. Based on the MannWhitney test, the p-value obtained for the control group was0.005 and the test, the group was 0,000. The percentage ofrespondents who experienced dizziness was 85.3%, nausea asmuch as 44.0%, 2030% experienced skin irritation, confusion,respiratory irritation, excessive drowsiness, eye irritation, andvomiting, 0-17% experienced loss of consciousness,convulsions, unstable heartbeat, and tremors. The conclusionstates that education in the form of leaflets and videos gives asignificant difference in the level of student knowledge.While the acute effects of exposure to dichloromethane, ethylacetate, chloroform, and esters most experienced by studentsare dizziness and nausea.Keywords: Education Effectiveness, Exposure to ChemicalCompounds, Knowledge Level
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) pada Pasien Rawat Jalan Penyakit Ginjal Kronis Tahap Akhir di Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia cabang Jawa Timur : Metode Cross Sectional Feliadewi Ruth; Martanty Aditya; Muhammad Hilmi Aftoni
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraksReaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)merupakan efek samping yang timbul dari penggunaanobat dengan dosis normal. ROTD dapat menyebabkanpenurunan kualitas hidup, peningkatan frekuensi kedokter dan kematian, namun kejadian ROTD padapenderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK) tahap akhirterutama pada pasien rawat jalan belum banyakditeliti. Penderita PGK memiliki risiko lebih besarmengalami ROTD. Hal ini dikarenakan pada penderitaPGK tahap akhir, ginjal mengalami penurunan fungsiginjal dan obat yang dikonsumsi dapat terakumulasidalam tubuh. Oleh karena itu, dilakukan penelitianuntuk mengetahui kejadian ROTD pada pasien rawatjalan Pasien Ginjal Kronis tahap akhir. Tujuan daripenelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya korelasiantara obat-obat yang berpotensi ROTD dengankejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahapakhir.Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional.Data demografis dan status ROTD dikumpulkanmelalui Lembar Pengumpul Data (LPD) yangdisebarkan secara online pada anggota KomunitasPasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) cabang JawaTimur. Data penggunaan obat akan dikelompokkanmenjadi obat yang berpotensi ROTD dan obat yangtidak berpotensi ROTD, kemudian dilakukan analisisdengan uji Chi-square untuk mengetahui ada tidaknyakorelasi antara obat yang berpotensi ROTD ddengankejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahapakhir. Penelitian ini mendapatkan 62 responden yangmemenuhi inklusi. Dari uji antara hasil karaktersitikdan kejadian ROTD diketahui bahwa ada korelasiantara alergi dengan kejadian ROTD (p=0,018)sedangkan pada kategori lain tidak ditemukan adanyakorelasi. Berdasarkan hasil uji Chisquare antarapenggunaan obat yang berpotensi ROTD dengankejadian ROTD pada pasien rawat jalan tahap akhirtidak memiliki korelasi (nilai p=0,812). Daripenelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak adakorelasi antara obat yang berpotensi ROTD dengankejadian ROTD pada pasien rawat jalan PGK tahapakhir (nilai p=0,812).Kata Kunci: HD, PGK, pasien rawat jalan, ROTDAdverse Drug Reaction (ADR) in Outpatients in EndStage Renal Disease (ESRD) at TheIndonesian Dialysis Patient Community in East Java :Cross Sectional MethodAbstractAdverse Drug Reaction (ADR) is a side effect arisingfrom the use of drugs with normal doses. ADR mightdecrease quality of life, increase frequency to doctor,and death, but the incidence of ADR in patients withEndStage Renal Disease (ESRD), especially inoutpatients has not been much studied. ESRD sufferershave a greater risk of experiencing ADR. This isbecause in ESRD patients, the kidneys have decreasedand the drugs consumed can accumulate in the body.Therefore, a study was conducted to determine theincidence of ADR in outpatients in the final stage ofESRD. The purpose of this study is to determinewhether the presence or absence of drugs that discussADR with the incidence of ADR in ESRD.This study use cross sectional method. Demographic dataand ADR status were collected through the data werecollected by distributing online form to members of theIndonesian dialysis patient community in east java. Drugdata had grouped into drugs that potential ADR and drugsthat no potential for ADR, then an analysis is performedwith a Chi-square test to find out is there a correlationbetween potential ROTD drugs and the incidence of ADRin outpatients in ESRD. There are 62 respondents in thisstudy who fulfilled the inclusion. From the test betweenthe characteristic of characteristics and ADR it is knownthat there is a correlation between allergies and theincidence of ADR (p = 0.018) while in other categorieshave no correlation found. Based on the results of the Chisquare test between the use of potential ADR drugs withthe incidence of ADR in outpatients in the final stage ofthe patient did not have a correlation (p value = 0.812).From this study it can be concluded that there is nocorrelation between potential ROTD drugs with theincidence of ROTD in end-stage CKD outpatients (p =0.812).Keywords: ADR, ESRD, Hemodialysis, outpantients
ANALISA GAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN OBAT DI PUSKESMAS CIPTOMULYO KOTA MALANG Yuni Purwaningdiah; Rollando; Eva Monica
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSetiap masyarakat di Negara Indonesia mempunyai hakmendapatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh,terpadu, merata dan dapat diterima dan terjangkau. Puskesmassebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama, sangatberperan dalam mewujudkan hal tersebut. Pelayanan obat diPuskesmas penting dalam meningkatkan mutu pelayanankesehatan bagi masyarakat. Pengukuran kepuasan pasien dalampelayanan obat merupakan salah satu indicator untukmengetahui kualitas pelayanan kesehatan yang ada diPuskesmas. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasanyang diterima pasien dalam pelayanan obat di PuskesmasCiptomulyo Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan jumlah sampel 100 responden dimana teknikpengambilan sampel dengan metode survey. Data yangdiperoleh dengan penyebaran kuisoner yang pertanyaannyamencakup 5 dimensi yaitu tangible, reability, responsiveness,assurance dan emphaty dengan menggunakan analisa GAP.Hasil penelitian dengan analisa GAP menunjukkan GAP positifada pada dimensi tangible, reability, assurance dan emphaty,sedangkan GAP negative ada pada dimensi responsiveness,dimana hal tersebut menunjukkan kepuasan pasien PuskesmasCiptomulyo Kota Malang terhadap pelayanan obat dimensitangible, reability, responsiveness, assurance dan emphatymemuaskan dan pada dimensi responsiveness kurangmemuaskan.Kata kunci : Kepuasan pasien, pelayanan obat, puskesmasAbstractEvery community in Indonesia has the right to obtaincomprehensive, integrated, equitable and acceptable andaffordable health services. Health Center as a place of first-levelhealth services play an important role in realizing this. Medicineservices at the Health Center are important in improving thequality of health services for the community. Measurement ofpatient satisfaction in drug services is one indicator to determinethe quality of health services available at the Health Center. Withthe aim to find out the level of satisfaction received by patientsin drug services at the Ciptomulyo Health Center in Malang.This research is a descriptive study with a sample size of 100respondents where the sampling technique using surveymethods. Data obtained by distributing questionnaires whosequestions cover 5 dimensions, namely tangible, reliability,responsiveness, assurance and empathy using GAP analysis. Theresults of the study with GAP analysis showed positive GAP intangible, reability, assurance and empathy dimensions, whilenegative GAP was in the responsiveness dimension, where itshowed the satisfaction of patients in Ciptomulyo Public HealthCenter in Malang for tangible dimensions, reability,responsiveness, assurance and empathy dimensions. satisfyingand the dimensions of responsiveness are less satisfying.Keywords : Patient satisfaction, drug services, health centers
UJI TOKSISITAS EKSTRAK BATANG TUMBUHAN BAJAKAH KALALAWIT (Uncaria Gambir Roxb) PADA ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Indriani Nuraini Widya; Rollando; FX Haryanto Susanto
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBajakah kalalawit merupakan tanaman khas Kalimantan yangdimanfaatkan sebagai obat dan dianggap aman karena berasaldari alam. Namun, kemanannya harus dibuktikan denganpenelitian tentang efek toksik dari tanaman bajakah kalalawitterhadap organ hati yang berfungsi dalam detoksifikasi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik sertaperubahan histologi organ hati hewan uji tikus yang diberikanekstrak batang tumbuhan bajakah kalalawit. Penelitian inimenggunakan 5 kelompok uji yaitu Kontrol Negatif, KontrolPositif, Perlakuan 1, Perlakuan 2, dan Perlakuan 3. Hasilpenelitian menunjukan bahwa semua kelompok uji tidakmengalami peningkatan kadar SGOT dan Gamma GT denganrentang kadar SGOT tiap kelompok yaitu 34.56, 48.02, 21.72,18.28 dan 36.84 IU/L sedangkan rentang kadar Gamma GT tiapkelompok yaitu 12.106, 40.15, 20.096, 38.098, dan 25.866 IU/L.Berdasarkan pengamatan histopatologi organ hati diketahuibahwa, kelompok kontrol negatif tidak mengalami degenerasidan nekrosis, sedangkan kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2,dan perlakuan 3 mengalami degenerasi dan nekrosis ringan. Sertaperlakuan 3 periportal ± bridging nekrosis sedang. Kesimpulanpada penelitian yaitu pemberian ekstrak batang bajakah kalalawittidak memberikan efek terhadap peningkatan kadar SGOT danGamma GT serta dapat menyebabkan terjadinya perubahangambaran histopatologi organ hati berupa degenerasi (ringan) dannekrosis (sedang) pada dosis tertinggi yaitu dosis 1500 mg/kg BBtikus.Kata kunci: Ekstrak batang bajakah kalalawit; SGOT; GammaGT; Histopatologi organ hati.AbstractBajakah Kalalawit is a typical plant of Kalimantan which is usedas medicine and is considered safe because it comes from nature.However, its safety must be proven by research on the toxic effectsof Kalalawit plant on the liver that functions in detoxification. Thepurpose of this study was to determine the toxic effects andhistological changes in the liver of rat test animals that were givenextracts of stem of bajakah kalalawit plant. This study uses 5 testgroups, namely Negative Control, Positive Control, Treatment 1,Treatment 2, and Treatment 3. The results showed that all testgroups did not experience an increase in SGOT and Gamma GTlevels with a range of SGOT levels per groupie 34.56, 48.02,21.72, 18.28 and 36.84 IU / L while the range of Gamma GT levelsper group were 12,106, 40.15, 20,096, 38,098, and 25,866 IU / L.Based on histopathological observations of the liver, it is knownthat the negative control group did not experience degenerationand necrosis, while the positive control, treatment 1, treatment 2,and treatment 3 experienced mild degeneration and necrosis. Andtreatment of 3 periportal ± moderate bridging necrosis. Thisresearch concludes that the administration of Kalalawit stemextract did not have an effect on increasing levels of SGOT andGamma GT and could cause changes in the histopathologicalpicture of the liver in the form of degeneration (mild) and necrosis(moderate) at the highest dose of 1500 mg/kg BW in rats.Keywords: Bajakah Kalalawit stem extract; SGOT; GammaGT; Histopathology of the liver.
PENGARUH EDUKASI PENGELOMPOKAN OBAT BERDASARKAN RISIKONYA DAN PENGGUNAAN ASAM FOLAT TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL Sylma Dhini Avitra
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraksiAngka kematian bayi (AKB) di Indonesia meningkatkembali pada tahun 2017 setelah sempat mencapai targetMillenium Development Goals (MDGs). AKB banyak disumbangoleh angka kecacatan bayi yang disebabkan oleh kesalahanpenggunaan obat-obatan. Pada penelitian terdahulu, terdapatobat analgesik dan antibiotik yang diresepkan pada ibu hamilmasuk dalam kategori D dan X yang dapat menyebabkankecacatan pada bayi. Selain itu, ditemukan bahwa penggunaanasam folat berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan autismepada bayi. Disisi lain, terdapat penelitian bahwa lebih dari 50%wanita tidak memiliki kesadaran terhadap pengobatannya sendiri.Maka dari itu, penting untuk dilakukan penelitian ini untukmengedukasi ibu hamil agar lebih sadar dan paham mengenai selfmedication selama kehamilan untuk mengurangi AKB. Edukasidalam penelitian ini menggunakan media buku saku. Hasil daripenelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05)terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil sesudah diberikanedukasi mengenai pengelompokan obat berdasarkan risikonyadan penggunaan asam folat bagi ibu hamil dengan tingkatpengetahuan sesudahnya mengalami peningkatan dandipengaruhi oleh pendidikan akhir dan status bekerja ibu hamilserta jumlah keluhan, dan jumlah obat yang dikonsumsi selamakehamilan dibandingkan dengan kelompok kontrol.Kata kunci : asam folat, angka kematian bayi, edukasi, ibuhamil, obatAbstractThe infant mortality rate (IMR) in Indonesia increasedin 2017 after briefly achieving the Millennium DevelopmentGoals (MDGs). IMR are largely contributed by congenitalabnormalities rates caused by misuse of medicines. In previousstudies, there were analgesic and antibiotics that wereprescribed to pregnant women included in categories D and Xwhich can cause disability in infants. In addition, it was foundthat excessive use of folic acid in pregnant women can causeautism in infants. On the other hand, there is research that morethan 50% of women have no awareness of their own treatment.Therefore, it is important to do this research to educate pregnantwomen to be more aware and understand about self medicationduring pregnancy to reduce IMR. Education in this study usespocket book media. The results of this study is there aresignificant differences (p<0,05) in the level of knowledge ofpregnant women after being given education about druggrouping based on the risks and the use of folic acid for pregnantwomen with the level of knowledge thereafter has increased andis influenced by the final education and working status ofpregnant women and the number of complaints, and the amountof drugs consumed during pregnancy compared to the controlgroup.Keywords: drug, education, folic acid, infant mortility rate,pregnant women
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI ANTIPSIKOTIK KOMBINASI TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN SKIZOFRENIA DI UPT PUSKESMAS TALUN KABUPATEN BLITAR Sri Susilowati; Martanty Aditya; Chresiani Destianita Yoedistira
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 2 No. 1 (2021): September - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v2i1.112

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit psikiatrik kronis yang banyak menimbulkan masalah psikologis. Penatalaksanaannya dengan memberikan obat antipsikotik, diberikan dalam bentuk kombinasi. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya depresi dan kemungkinan mengalami efek samping terapi. Oleh karena itu perlu diukur efektifitas terapi yang diukur melalui tingkat depresi meliputi depresi ringan, sedang, berat, sangat berat.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 58 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif, kemudian dilanjutkan dengan wawancara terstruktur oleh peneliti dibantu oleh asisten peneliti dengan instrument kuesioner Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Penelitian ini dilakukan pada penderita skizofrenia di UPT Puskesmas Talun Kabupaten Blitar pada bulan April-Juli 2020. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Pengaruh pemberian terapi antipsikotik kombinasi terhadap tingkat depresi dilakukan menggunakan uji Kruskal Wallis, dan didapatkan bahwa probabilitas > alpha (5%), tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemberian antipsikotik kombinasi, dan dilaporkan pula efek samping berupa ekstrapiramidal ringan, ekstrapiramidal berat dan tremor. Pada kombinasi I dilaporkan terjadi efek samping ektrapiramidal ringan 1 pasien, berat 1 pasien, tremor 1 pasien. Pada kombinasi II dilaporkan terjadi efek samping ekstrapiramidal ringan 2 pasien dan pada kombinasi III dilaporkan tidak ada kejadian efek samping.  

Page 3 of 10 | Total Record : 91