cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Siswa, Pekeng Tahunan Jepara
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya
ISSN : 26153289     EISSN : 26154315     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal ini berisikan tentang keilmuan yang berada pada rumpun seni budaya. Harapan kami tim redaksi jurnal suluh, semoga penerbitan jurnal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman untuk berbagai penulisan di bidang seni budaya.
Articles 85 Documents
Motif Batik Kasih Sayang Ibu untuk memaknai Hari Ibu Fegelia Rahmadani
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Observed the "Mother's Day" memorial event, which falls on December 22 as National Mother's Day in the country of Indonesia. Today, the meaning of mom's Moment and its essence has changed and shifted. Where Mother's Day commemoration is now only on ceremonial and temporal matters, such as congratulations by social media. Meaning Mother's Day by giving affection, is a beautiful expression. All humans and living beings in this world need love, not exception. Mother's love for her child will not be the same as the child's love for her mother. Like the proverb "mother's love along the way, child love along the pole" from the meaning of the word used is "road and" pole ", the path is connected with another way so that no end. While the pole is a stick that has a certain size that can be seen end and base. With this pattern batik, want to convey feelings of affection for mother as a form of appreciation for his services
DISPENSER KAYU Misbah Misbah; Jati Widagdo
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dispenser is furniture furniture that is often found in various places. Apart from its main function as a storage for drinking water, the dispenser that the author has made has been designed and made as an aesthetic object in a space. . As a place to store drinking water dispenser that the author made. This aims to provide other functions besides its main function. Based on this, the problems raised in this case are (1) How to make a dispenser design, which is able to support human activities, (2) How to make a dispenser by including Jepara ornaments as decorative elements, which can be an attraction, The use of Jepara ornaments aims, so that Indonesian furniture designers should still care about the arts and culture of the archipelago, namely by applying handicraft products into them, so that they can become a media of socialization and appreciation of Indonesian culture.
PENCIPTAAN KURSI TERAS GAYA MODERN DENGAN KOMBINASI BAHAN KAYU DAN STAINLESS Lusi Nurindah Sari; Jati Widagdo
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today's modern lifestyle is very influential on human activities, as well as the facilities and infrastructure used to assist their activities. In general, people want something that is simple, practical and comfortable. This can be seen when humans do activities at home.The terrace is one of the rooms that is currently experiencing additional functions, which is usually only for receiving guests, currently there are many things that can be done on the terrace, such as sitting back, chatting, gathering with family, friends or relatives, playing. The terrace is currently located not only in front of the house, it can be on the side, behind, above (balcony).The combination of wood and stainless materials is an option in making patio chairs and tables, with a simple design, which is one of the products that humans need for their patio space. Chair and table designs can be placed in any type of terrace, creative and new designs make these chairs and tables a point of interest on the terrace.
PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK Ela Ayu Ni'mah; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik merupakan bentuk limbah yang dapat diurai kembali menjadi produk yang bermanfaat, baik secara kesehatan maupun secara ekonomi. Limbah anorganik juga dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat pula, termasuk menambah  pendapatan ekonomi jika dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini terkait dengan program pemerintah yang mengangkat isu lingkungan hidup sebagai target pembangunan yang berkelanjutan dan akan bersinergi dengan departemen lainnya.            Pada artikel ini menggunakan metode analisis data dua hal yaitu catatan lapangan dan dokumentasi. Diharapkan dua metode ini dapat mengumpulkan data yang efektif, efisien dan tepat sasaran, sehingga tujuan artikel ini dapat tercapai yaitu kemampuan untuk  mengelola sampah botol plastik, sampah logam, sampah kain, sisa detergent, limbah pabrik menjadi produk yang kreatif dan bernilai ekonomis. Dengan demikian pengelolaan sampah anorganik ini diharapkan menjadi momentum bagi usia muda untuk mencintai lingkungan dimana ia tinggal sebagai sarana berprestasi dalam upaya peningkatan ekonomi kreatif.
KABINET TV GEOMETRIK MOTIF LABA-LABA Aldi Hasan Kholiq; DS Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan perancangan desain adalah mengaplikasikan  unsur dekoratif jaring laba-laba pada produk kabinet TV. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan cara studi literatur, observasi dan wawancara secara langsung seperti  tempat usaha, showroom mebel, gambar katalog, majalah, internet, dan perpustakaan. Proses perancangan produk dimulai dari penemuan ide/permasalahaan  dilanjutkan  dengan  pencarian  data  dan  menganalisi  data dilanjut dengan penentuan konsep desain, sketsa desain alternatif sampai desain terpilih. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ruang keluarga merupakan tempat favorit di masyarakat,  mendesain  perabot  mebel  ruang keluarga  yang unik  dan  berbeda dengan  unsur dekoratif  jaring laba-laba sebagai hiasnya.
EKSISTENSI KAIN TENUN LIPA’SABBE DALAM MASYARAKAT SUKU BUGIS DI KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN Supratiwi Amir; Faisal Syamsuddin
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v5i2.4232

Abstract

Tradisi menenun dalam masyarakat suku Bugis merupakan keterampilan lokal genius. Tradisi ini menghasilkan sebuah kain tenun yang disebut lipa’ sabbe yang berarti sarung sutra. Eksistensi kain tenun lipa’ sabbe dalam masyakat suku Bugis di Kota Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan telah ditinjau melalui asal-usul kebudayaan menenun serta fungsi kain tenun lipa’ sabbe. Asal usul tradisi menenun dalam masyarakat suku Bugis menjelaskan teknologi alat tenun, bahan dasar dan teknik sederhana pembuatan lipa’ sabbe. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi (pengamatan langsung), studi pustaka, dan wawancara, masyarakat di Kota Sengkang mengenal 3 alat tenun yaitu alat tenun walida/ gedogan, alat tenun bukan mesin dan alat tenun mesin. Adapun fungsi lipa’ sabbe digunakan dalam ritual adat dalam masyarakat khususnya suku bugis.
LIONG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA CASUAL WANITA Diyah Sri Nursiyah; Agung Cahyana -
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dihuni oleh masyarakat yang beranekaragam, keberagaman ini meliputi suku bangsa, agama, kepercayaan, bahasa dan ras. Oleh karenanya, Indonesia menjadi negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, salah satunya adalah  kebudayaan   yang  berbentuk  wastra  yang  sering disebut dengan batik. Motif-motif batik yang ada banyak dipengaruhi oleh kebudayaan yang beragam dari setiap suku dan   ras atau etnis yang mendiami Indonesia, salah satunya adalah etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa memiliki satu hewan mitologi kepercayaan yang mendapat penghormatan tertinggi yaitu Liong atau Naga China. Karena kedudukannya yang tinggi ini, maka simbol Liong atau naga ini sering digunakan untuk melambangkan maharaja serta kaisar-kaisar Tionghoa. Selain itu, simbol Liong atau naga juga digunakan sebagai simbol pada bangunan-bangunan suci, salah satunya adalah klentheng.  Klentheng  merupakan  tempat  untuk  beribadah bagi masyarakat Tionghoa yang beragama Konghucu karena simbol naga dipercaya dapat menjembatani antara dunia manusia dan  Illahi, pelindung dan  pengusir roh jahat. Ide untuk menciptakan sebuah karya dengan motif baru dengan menggunakan teknik batik tulis. Dalam proses penciptaan ini dilakukan secara metedologis melalui beberapa tahapan yaitu eksplorasi, perancangan, dan penciptaan karya. Hasil yang dicapai adalah terciptanya motif batik tulis dengan sumber ide Liong atau Naga China. Karya berjumlah 4 yang terwujud dalam busana casual wanita. Adapun nama motif batik yang diciptakan meliputi: Genthala Akzha, Genthala Thalassa, Genthala   Sadana,   dan   Genthala   Anila.   Tujuan   dari penciptaan Tugas Akhir ini untuk mengenalkan percampuran budaya yang ada di Surakarta dalam wujud batik dengan inovasi baru.
DESAIN KERAJINAN LINCAK BAMBU DI TIMBULHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA Gandar Setiawan; Luthfiyya Dyah Rhainaratri; Muhammad Mahmudin
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v5i2.4275

Abstract

 Kalurahan Timbulharjo merupakan salah satu desa/ kalurahan yang berada di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Lokasi desa ini tidak terlalu jauh dari kampus ISI Yogyakarta dan pusat kecamatan, kurang lebih 3 km jarak dengan Kantor Kelurahan Timbulharjo. Tempat penyuluhan berada di jarak 5 km dari ISI Yogyakarta dengan lokasi penyuluhan.Masyarakat perajin di Dusun Kowen Kalurahan Timbulharjo masih minim dengan pengetahuan desain. Mayoritas perajin berusia 40 tahun keatas, yang sebenarnya memerlukan regenerasi dalam meneruskan pembuatan lincak. Adanya masyarakat berusia muda akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan lincak di Dusun Kowen Timbulharjo.Tujuan penelitian adalah untuk membuat inovasi desain kaki lincak pada perajin bambu dalam rangka peningkatan kualitas desain dan nilai jualnya. Metode yang digunakan adalah observasi, pencarian ide, pembuatan desain, pembuatan produk, dan evaluasi. Harapan yang diperoleh adalah semakin meningkatnya desain sebagai pilihan produk lincak dan target penjualan dari perajin yang mulai menyasar di masyarakat kelas menengah.
PERANCANGAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS PADA STASIUN KERJA FINISHING Muhammad Choiru Zulfa; Gunawan Mohammad
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i1.4711

Abstract

Abstrak Para pekerja di stasiun kerja finishing duduk dikursi yang pendek tidak sesuai dengan dimensi tubuh pekerja dan tidak adanya meja sehingga pekerja harus membungkuk untuk mengambil benda kerja serta alas kerja yang diletakkan diatas paha yang mengakibatkan kaki tidak bisa bergerak bebas. Dengan posisi dan sistem kerja tersebut secara langsung menimbulkan rasa tidak nyaman pada pekerja. Untuk mengurangi ketidaknyamanan pekerja pelu dilakukan perancangan ulang fasilitas kerja di stasiun kerja finishing. Perancangan fasilitas kerja baru menggunakan data antropometri para pekerja sehingga dapat diperoleh fasilitas kerja yang ergonomis bagi pekerja. Hasil rancangan diaplikasikan ke pekerja dan berhasil meningkatkan tingkat kenyamanan para pekerja. Sehingga hasil rancangan layak untuk digunakan  AbstractThe workers at the work station finish sitting in short chairs that do not match the worker's body dimensions and there is no table so the worker has to cover up to take the work object and the work mat is placed on the thigh which results in the legs not being able to move freely. With this position and work system, it directly causes discomfort to workers. To reduce worker discomfort, a redesign was carried out, work facilities at the finishing work station. The design of new work facilities uses anthropometric data of workers so that ergonomic work facilities can be obtained for workers. The design results were applied to workers and succeeded in increasing the comfort level of workers. So that the results of the design are feasible to useAbstrak
DESAIN ROCKING CHAIR UNTUK TAMAN KANAK KANAK Abdul Ghofur; Achmad Zainudin; Sutarya Sutarya
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i1.4690

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah aspek terpenting untuk anak agar siap dalam menempuh masa depan yang di mulai dari pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK). Pembelajaran di TK umumnya terdiri atas aspek kognitif, motorik, dan sosial.Produk furnitur untuk bermain di taman kanak-kanak merupakan sarana aktifitas bermain anak-anak. seperti ayunan, kursi goyang dengan Karakter flora dan fauna. Dari pengamatan di lapangan, terlihatperbedaan standar ukuran dan bentuk dengan Produk bermain yang  sudah ada. Perancangan  menggunakan metode design thinking.Hasil perancangan Produk rocking chair  memberikan kenyamanan dengan desain  yang menarik dan  lebih optimal sertamendorong anak belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. Abstract Education is the most important aspect for children so that they are ready to take on the future which starts with education in Kindergarten .Learning in kindergarten generally consists of cognitive, motoric, and social aspects. Furniture products for playing in kindergarten are a means of children's play activities :swings, rocking chairs with flora and fauna characters. From observations in the field, visualized the difference standard size and shape with existing play products. The design uses the design thinking method. The design results of the rocking chair product provide comfort with an attractive and more optimal design and encourage children to learn while playing in a fun way.