cover
Contact Name
Surnayanti
Contact Email
surnayanti@fp.unila.ac.id
Phone
+6281377586346
Journal Mail Official
repong.damar@fp.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan
Published by Universitas Lampung
ISSN : 2830585X     EISSN : 28304349     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/rdj.v1i1
Core Subject : Agriculture, Social,
RDJ particularly focuses on the community services that cover all aspects of forestry and environmental sciences
Articles 22 Documents
Integrasi Agroforestri dan Sistem Budidaya Lebah Madu (Trigona Sp.) dalam Penguatan Food Estate di Humbang Hasundutan. Luthfi Hakim; Tito Sucipto; Apri Heri Iswanto; Jajang Sutiawan; Rudi Hartono; Harisyah Manurung; Samsuri Samsuri; Anita Zaitunah; OK Hasnanda Syahputra; Agus Purwoko; Hafizah Arinah; Moehar Maraghiy Harahap; Mariah Ulfa; Ridahati Rambey; Suri Fadhilla; Arida Susilowati; Deni Elfiati; Ahmad Baiquni Rangkut
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2022): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.669 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i1.5900

Abstract

The community service program for the mandatory lecturer scheme in 2021, Universitas Sumatera Utara, is foc Integrasi Agroforestri dan Sistem Budidaya Lebah Madu (Trigona Sp.) dalam Penguatan Food Estate di Humbang Hasundutan.  used at the food estate location, Humbang Hasundutan Regency. The purpose of this community service program is to develop a group of forest communities around the location of the food estate that are economically independent through the skills of honey bee cultivation of Trigona sp. in strengthening food at food estate locations. This program integrates forestry, agricultural, and honey bees Trigona sp. to form an interrelated cultivation system for the sustainability of ecological, economic, and social aspects. This program is carried out in the form of assistance in providing honey bee sires Trigona sp. and training in honey bee cultivation management. This program is expected to be able to have a positive impact on the community of food estate farmer groups as a companion business in managing food estates based on agricultural commodities.
Peningkatan Peran Masyarakat Sebagai Pengelola Objek Wisata di Desa Ameth Kabupaten Maluku Tengah Yosevita Theodora Latupapua; Agustinus Kastanya; B Latuamury; Gun Mardiatmoko
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.246 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6438

Abstract

Desa ameth merupakan salah satu desa dari 7 desa di Negeri Nusa laut kabupaten Maluku Tengah, yang dikenal sebagai desa pesisir dengan potensi daya tarik alam bahari dan pesisirnya yang mampu menarik minat kunjungan pengunjung dalam melakukan aktifitas wisata di negeri tersebut. Namun pengunjung objek yang datang di negeri Ameth belum memberikan nilai yang signifikan bagi masyarakat lokal.  Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, indepth interview dan kuisioner. Kegiatan dilakukan selama 10 hari. Peserta kegiatan terdiri dari masyarakat selaku pengelola objek yang dalam hal ini adalah kepala soa, dan saniri negeri sebanyak 15 orang.  Pelaksanaan kegiatan diawali dengan adanya pre test, penyuluhan, observasi kawasan objek, setelah itu post test. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta, dan terjadi perubahan tingkat pemahaman masyarakat yang terukur melalui hasil pre test dan post test sebesar 100%.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Pada Desa Hanura Untuk Budidaya Tanaman MPTS Pala (Myristica fragrans) Surnayanti Surnayanti; Indriyanto Indriyanto; Ceng Asmarahman; Inggar Damayanti; Machya Kartika Tsani; Melya Riniarti; Duryat Duryat; Trio Santoso; Afif Bintoro
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.056 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6433

Abstract

Desa Hanura Terletak di Kecamatan Teluk Pandang Kabupaten Pesawaran yang merupakan Desa transmigran yang berada di provinsi Lampung, lahan pekarangan yang dimiliki masyakarat  masih sangat luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman dengan pola agroforestri dengan harapan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang, salah satunya dengan tanaman pala,  pala yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan dari biji buah dan fulinya  yang digunakan sebagai bahan industri minuman, makanan, farmasi dan kosmetik  tujuan dari pengabdian ini  memberikan wawasan tetang pentingnya  pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal khususnya kombinasi dengan tanaman pala. Beradsarkan hasil pengabdian pada masyarakat desa hanura pengetahuan masyakarakat tentang peng optimalan lahan pekarangan semakin meningkat selain antara 15 % hingga 50 % selain itu masyakat Desa Hanura yang selama ini hanya tau manfaat buah pala dari buah bagian dalam dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyakarat makin banyak mengetahui kompon-komponen yang bisa dimanfaatkan dari pohon pala
Potensi Pengembangan Budidaya Jamur Tiram Bagi Kelompok Tani Di Sekitar Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Ira Taskirawati; Baharuddin Baharuddin; Syahidah Syahidah; Sitti Nuraeni; A Agussalim; Beta Putranto; S Suhasman; Andi Detti Yunianti
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2022): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.909 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i1.5946

Abstract

Guidance for community groups around the Unhas Education Forest needs to be carried out to encourage increased public awareness about the importance of preserving the forest without losing its benefits of the forest. Furthermore, the community can use the number of visits, both individually and in groups, to the Unhas educational forest for various purposes as a market opportunity to increase income. One of the commodities cultivated by the local community is the oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). Overall, this community service activity is carried out through a series of activities, including lectures, focus group discussions, training and demonstrations, and workshops. This activity is expected to make the community feel the benefits of the forest and play an active role in conserving the forest. In addition, it can improve the welfare of the people living around the forest. The activity results showed that after participating in the training, 75 per cent of the participants were able to explain the stages of mushroom cultivation.
Pembuatan Teh Antioksidan dari Beberapa Tanaman Pekarangan pada Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Komplek Permata Hijau Banjarbaru Kalimantan Selatan Kissinger Kissinger; Rina Muhayah Noor Pitri
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2022): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.653 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i1.5898

Abstract

The Permata Hijau Banjarbaru Family Welfare Empowerment Group is an activity partner who carries out various activities in their daily life. Consuming foods that contain high antioxidants is very important in the midst of the COVID-19 pandemic. The use of natural materials found around our environment is asolution for improving the health of the community, one of which is plants that have antioxidant capacity. Partners do not have the knowledge and technology about antioxidant plants and their proper and targeted utilization methods. The purpose of the service was to train PKK members in making antioxidanttea by utilizing yard plant materials. The solutions offered in answering partner problems were through 4 stages, namely: preparation stage, science and technology transfer stage in the form of discussion, demonstration stage, and evaluation stage. 83.33% of PKK members who became the target audience understood the socialization material about antioxidant tea made from yard plants. A total of 10 people understood the socialization material from the initial target of 4 people. Capability of tea-making skills, serving dosage and packaging were obtained by 8 people who mastered the skills well. Overall service activities were categorized as successful in transferring knowledge and technology to the target audience. The use of yard plants as ingredients for making antioxidant tea was well received by partnersKey words: antioxidant, yard, plant, tea
Pelatihan Teknik Budidaya Pohon Ketapang Kencana pada Kelompok Masyarakat RT/RW Kelurahan Ngade Aqshan Shadikin Nurdin; Laswi Irmayanti; Nurhikmah Nurhikmah
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.89 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6437

Abstract

Pesatnya pembangunan perumahan di kota ternate membuat kondisi lingkungan mengalami perubahan, Sebagian besar lahan di wilayah Kelurahan  Ngade digunakan untuk perumahan.  Lahan ini merupakan titik pokok perhatian dihubungkan dengan masalah pengendalian erosi disebabkan kondisi lahannya, letaknya pada lereng-lereng yang curam sampai sangat curam akan tetapi masih memiliki peluang untuk dilakukan kegiatan pengkayaan tanaman (enrichment planting). Pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly.) memiliki tajuk yang rindang serta indah sehingga baik untuk ditanam di halaman rumah, di daerah berlereng atau di sepanjang tepi jalan. Salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan diatas, yaitu dengan penerapan konsep hutan kota dalam perencanaan tata ruang kota. Penerapan konsep hutan kota dalam perencanaan tata kota merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah menurunnya kualitas lingkungan hidup perkotaan. Sasaran dari Program kemitraan Masyarakat  adalah masyarakat di sekitar wilayah kelurahan Ngade Kota Ternate. Kelompok masyarakat  yang menjadi sasaran program ini yaitu masyarakat yang tergabung dalam RT dan RW di kelurahan Ngade. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pelatihan Budidaya tanaman ketapang kencana memberikan kontribusi postif dalam pelestarian lingkungan khususnya di kelurahan Ngade. Sebagian besar warga yang terlibat dalam kegiatan ini merasakan pengalaman baru dalam membudidayakan tanaman ketapang kencana.
Pemanfaatan Teknologi Mikoriza di Tanah Karst Petani Desa Karangasem Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Yuslinawari Yuslinawari; Sri Suryanti; Siwi Istiana Dinarti
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2022): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.11 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i1.5899

Abstract

The community of Karangasem Village works as farmers. The land condition in Karangasem village dry land , high content of lime carbonate and shallow soil solum so that the percentage of plant life is low. To overcome these problems, it is necessary to increase knowledge of land management that is suitable for karst areas. Prior to the application of new technology, it is necessary to measure the level of knowledge of farmers towards technology and changes in attitudes that occur after understanding the technology. These factors encourage Community Service (PkM) with assistance to farmers which aims to foster farmer changes that include the level of knowledge, skills, abilities, attitudes, and motivation for farming activities carried out. The PkM method is done by focus group discussions , counseling, training and assistance for mycorrhizal applications on woody plants, icons of rare tree conservation and land management. The implication of the activity is that 92% of farmers who do not know about mycorrhizal inoculation technology and its benefits for soil and plants become 100% aware and know the benefits of mycorrhizal application.. Changes in farmers' attitudes have implications for the pattern from chemical agricultural changes to organic farming and environmentally friendly agriculture.
Pelatihan Penguatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Dalam Menanggulangi Dampak Sosial Ekonomi Petani Perhutanan Sosial Akibat Pandemi Covid-19 di KPH Pesawaran, Lampung Christine Wulandari; Samsul Bakri; Rahmat Safe'i; Rudi Hilmanto; Jacky Michael Pah; Putra Pangestu
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.294 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6241

Abstract

Pengelolaan hutan tingkat tapak merupakan peran kunci pemerintah dalam mengatasi gangguan dan kendala yang mengancam keberadaan atau kelestarian hutan. Kendala tersebut terutama dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pembentukan organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang kuat. Secara spesifik dalam rentang waktu 3 tahun ini penting untuk juga menyikapi dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan SDM dalam pengelolaan hutan dan memperkuat sistem kelembagaan petani pengelola hutan. Metode penyuluhan yang digunakan adalah diskusi interaktif yang dipimpin oleh tim dosen dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penilaian hasil pre-test dan post-test didasarkan pada hasil yang dihitung dengan menggunakan metode scoring untuk menilai keberhasilan pembinaan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom. Hasil post test menunjukkan bahwa hasil pengabdian kepada masyarakat (PKM) berhasil memberikan pengetahuan dan wawasan tentang optimalisasi dan penguatan sistem kelembagaan termasuk kapasitas SDM KPH yang diharapkan mampu menanggulangi dampak negatif situasi sosial dan ekonomi petani hutan sosial dalam pengelolaan KPH akibat pandemi COVID-19. Hal ini penting karena pandemi COVID-19 sangat berdampak pada aspek sosial ekonomi di berbagai aktivitas petani sekitar hutan. Kegiatan PKM memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan staf KPH Pesawaran dalam mengatasi dampak sosial ekonomi petani perhutanan sosial akibat pandemi Covid-19.Pengelolaan hutan tingkat tapak merupakan peran kunci pemerintah dalam mengatasi gangguan dan kendala yang mengancam keberadaan atau kelestarian hutan. Kendala tersebut terutama dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pembentukan organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang kuat. Secara spesifik dalam rentang waktu 3 tahun ini penting untuk juga menyikapi dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan SDM dalam pengelolaan hutan dan memperkuat sistem kelembagaan petani pengelola hutan. Metode penyuluhan yang digunakan adalah diskusi interaktif yang dipimpin oleh tim dosen dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penilaian hasil pre-test dan post-test didasarkan pada hasil yang dihitung dengan menggunakan metode scoring untuk menilai keberhasilan pembinaan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom. Hasil post test menunjukkan bahwa hasil pengabdian kepada masyarakat (PKM) berhasil memberikan pengetahuan dan wawasan tentang optimalisasi dan penguatan sistem kelembagaan termasuk kapasitas SDM KPH yang diharapkan mampu menanggulangi dampak negatif situasi sosial dan ekonomi petani hutan sosial dalam pengelolaan KPH akibat pandemi COVID-19. Hal ini penting karena pandemi COVID-19 sangat berdampak pada aspek sosial ekonomi di berbagai aktivitas petani sekitar hutan. Kegiatan PKM memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan staf KPH Pesawaran dalam mengatasi dampak sosial ekonomi petani perhutanan sosial akibat pandemi Covid-19.
Penyuluhan Kepada Masyarakat Pekon Pahmungan Dalam Pelestarian Repong Damar di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Sugeng P. Hariyanto; Rusita Rusita; Indra Gumay Febryano; Bainah Sari Dewi; Candra Murty Ayuningtyas; Trislina Handayani; Dewi Sri Wahyuni; Mantika Lestari; Rhezandhy Gunawan
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2022): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.009 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i1.5902

Abstract

Repong damar merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat pesisir Krui dalam menjaga dan mengelola hutan dan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat di sekitarnya. Dalam perkembangannya, keberadaan repong damar tidak terlepas dari ancaman dan bahaya kerusakan akibat penebangan tegakan damar, serangan hama penyakit dan konversi repong damar menjadi kebun kelapa sawit.  Selain itu, minimnya kesadaran generasi muda untuk melestarikan keberadaan repong damar juga menjadi suatu kendala dan ancaman bagi keberlangsungan keberadaan repong damar. Masyarakat telah melakukan berbagai usaha untuk menjaga kelestarian repong damar, diantaranya dengan mengembangkan pembibitan damar. Namun, pengelolan repong damar secara berkelanjutan belum dikelola masyarakat sekitar secara maksimal. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Pekon Pahmungan dalam memanfaatkan dan mengelola repong damar secara berekelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri) di Desa Hanura Kabupaten Pesawaran Lampung Gunardi Djoko Winarno; Irwan Effendi; Farida Fathul; Lestari Wibowo
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.999 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6430

Abstract

Pemberdayaan bagi masyarakat pedesaan sangat penting dilakukan untuk membangkitkan motivasi, meningkatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan, membuka peluang kerja dan kesejahteraan.  Salah satu kegiatannya melalui budidaya porang yang selama ini sedang dikembangkan di Desa Hanura, Propinsi Lampung.  Metode yang digunakan dengan FGD dan penyebaran kuisioner.  Responden sebanyak 15 orang yang merupakan kelompok tani Sistem Hutan Kerakyatan Lestari.  Mereka pada umumnya telah mengenal tanaman porang tetepi tidak mengetahui manfaat porang.  Semua responden termotivasi akan menanam porang karena yakin usaha tanaman ini menguntungkan.  Kendala yang dihadapi berupa kurangnya permodalan dan pengetahuan budidaya yang masih sedikit sehingga perlu adanya kerjasama dengan pemerintah daerah, Bumdes, dan perguruan tinggi.

Page 1 of 3 | Total Record : 22