cover
Contact Name
Yasir Sidiq
Contact Email
lppi@ums.ac.id
Phone
+6282134901660
Journal Mail Official
lppi@ums.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta Gedung H Kampus 2 - UMS Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo 57169, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
ISSN : 24599727     EISSN : 25808834     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Seminar Nasional Teknik Sipil UMS merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta
Articles 228 Documents
Studi Fisibilitas dan Pengaruh Kekakuan Sambungan Antar-Modul terhadap Kinerja Bangunan Modular Berbasis Rangka Baja di Indonesia Muhammad Ilham Widiyantoko; Andreas Edward
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.432 KB)

Abstract

Keuntungan aspek produktivitas, kualitas dan keberlanjutan dari konstruksi berbasis modular dapat menjadi alternatif untuk menyeimbangkan upaya pemerataan infrastruktur di Indonesia. Meski demikian, keterbatasan pengetahuan mengenai karakteristik dan sifat bangunan modular menjadi tantangan utama dalam mengimplementasikan teknologi ini secara konvensional. Penelitian ini diusulkan untuk membahas fisibilitas penggunaan sambungan antar-modul. Studi parametrik yang dilakukan dengan mengiterasikan klasifikasi kinerja sambungan bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem stabilitas terhadap respon global dan menguji kompatibilitas inovasi struktur modular terhadap aturan desain Indonesia. Analisis secara linear dan non-linear berturut-turut ditinjau melalui Response Spectrum Analysis, dan Nonlinear Pushover Analysis. Performa dari masing-masing sistem didekati dari 3 parameter kinerja struktur yaitu; kekuatan (rasio kebutuhan-kapasitas elemen), kekakuan (stabilitas dan respon global bangunan), dan pola keruntuhan (hirarki pembentukan sendi plastis). Analisis dari aspek manajemen rekayasa konstruksi didekati dari fisibilitas penggunaan sambungan antar-modul pada bangunan berbasis modular yang hendak diterapkan di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi studi awal (preliminary-study) dalam pengembangan standar desain bangunan modular.
Beban Ultimit Balok Beton Bertulang Hasil Perbaikan dan Perkuatan Menggunakan FRP Achmad Zultan Mansur; Rudy Djamaluddin; Herman Parung; Rita Irmawaty
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.285 KB)

Abstract

Struktur beton bertulang memiliki potensi sebagai konstruksi yang tahan lama, elastis dan kuat terhadap berbagai beban dan mampu menahan berbagai kondisi lingkungan yang merugikan. Namun, kegagalan dalam struktur masih dominan terjadi akibat korosi pada tulangan sehingga masa layan konstruksi menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan GFRP dan sika grout 215 bagi kondisi balok spalling. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan membuat 6 benda uji balok 3,3x0,15x0,2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok dengan perkuatan GFRP mampu meningkatkan kapasitas beban maksimum terhadap balok kontrol yaitu sebesar 8.08%. Kondisi beton variasi yang tidak monolith serta kaku sangat mempengaruhi nilai kapasitas balok lentur. Mode kegagalan yang terjadi pada balok GFRP adalah kegagalan lekatan antara beton dan GFRP.
Perencanaan Dinding Geser pada Gedung Kuliah 7 Lantai dengan Sistem Ganda Nur Khotimah Handayani; Iksanudin; Budi Setiawan; Yenny Nurchasanah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.996 KB)

Abstract

Perencanaan struktur gedung beton bertulang tahan gempa perlu dilakukan untuk daerah yang memiliki gempa besar sebagai upaya mitigasi bencana. Penelitian ini merencanakan gedung 7 lantai dengan sistem ganda yang akan digunakan untuk perkuliahan di Yogyakarta. Sistem ganda dipilih karena gedung berlokasi di daerah dengan parameter percepatan spektrum respons desain (SDS) yang cukup tinggi sebesar 0,605 g dan memiliki kategori desain seismik (KDS) D. Sistem ganda yang diplih adalah kombinasi antara sistem rangka momen pemikul momen khusus (SRPMK) dengan dinding geser. Artikel ini akan menunjukkan tahapan perencanaan dinding geser yang memenuhi persyaratan SNI 2847:2013 dengan analisis gempa respon spektrum sesuai SNI 1726:2019 dan beban minimum sesuai RSNI 1727-2018. Perencanaan struktur gedung dilakukan dengan struktur ganda dimana struktur rangka menahan gaya lateral minimal 25%. Hal ini terlihat dari hasil analisis struktur yang menunjukkan gaya lateral yang diakibatkan oleh beban gempa respons spectrum diserap oleh dinding geser sebesar 70,54% pada arah – X dan 45,58% pada arah – Y. Perhitungan elemen struktur dilakukan sehingga menghasilkan dimensi balok anak 325/600, balok induk 350/650, 400/700, kolom 720/720, 750//750, 780/780 dan dinding geser/shear wall dengan ketebalan 250 mm telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dalam SNI 2847 – 2013.
Tinjauan Karakteristik Beton dengan Agregat Kasar dari Limbah Beton dengan Variasi Jumlah Semen Abdul Rochman; Nur Khotimah; Budi Setyawan; Eka Nur Fajarrini; Yoga Sulistiyono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.507 KB)

Abstract

Perkembangan dalam bidang konstruksi tidak hanya memberikan manfaat positif, namun juga dapat mensisakan dampak negatif, salah satunya adalah limbah beton yang keberadaannya semakin hari semakin menumpuk. Sudah banyak upaya untuk memanfaatkan limbah tersebut, diantaranya adalah dengan cara mendaur ulang limbah beton tersebut menjadi agregat untuk dipakai membuat beton baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisitik beton dengan menggunakan agregat kasar dari pecahan limbah beton. Dalam upaya meningkatkan kuat-tekan beton yang dihasilkan, pada benda uji diberi tambahan semen dengan variasi penambahan 0 %, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan 5 benda uji di setiap variasinya. Limbah beton yang digunakan merupakan limbah beton bekas sampel uji di laboratorium Teknik Sipil UMS. Perancangan campuran menggunakan metode DOE/SNI 03-2834-2000. Benda uji berbentuk silinder yang memiliki ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Dari pengujian diperoleh, nilai slump, berat jenis, kuat-tekan, dan kuat tarik beton dengan agregat kasar dari limbah beton nilainya cenderung lebih rendah dari beton normal. Dari hasil pengujian juga diperoleh, nilai slump, berat jenis, kuat-tekan, dan kuat tarik beton dengan agregat kasar dari limbah beton nilainya cenderung turun seiring bertambahnya jumlah semen yang digunakan.
Analisis Pengaruh Penggunaan Variasi Fly Ash terhadap Karakteristik Beton dengan Penambahan Kapur Tohor Mochamad Solikin; Maasah Nabiilah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.907 KB)

Abstract

Penggunaan fly ash dalam beton menjadi salah satu subyek penelitian ekstensif selama beberapa dekade untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton. Pengaruh penggantian semen dengan fly ash dalam pembuatan beton dipercaya mampu mengakibatkan beton menjadi impermeable sedangkan penambahan kapur tohor (CaO) sebagai bahan ikat yang dipercaya mampu meningkatkan kuat tekan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai penggantian semen sebanyak 15% dan 30% yang diperkuat dengan kapur tohor sebanyak 5% dari berat fly ash yang diuji terhadap sifat beton segar, perkembangan nilai kuat tekan beton yang diuji pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari, serta uji daya serap air beton. Pengujian kuat tekan sendiri menggunakan silinder beton ukuran 10 cm x 20 cm dan untuk pengujian daya serap air menggunakan silinder ukuran 10 cm x 5 cm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai slump test tertinggi yaitu pada beton segar dengan kandungan 30% fly ash + 5% kapur tohor, dimana hal ini lebih tinggi dibandingkan beton normal. Kuat tekan beton mengalami peningkatan seiring lamanya umur beton, sekaligus penggunaan 30% fly ash + 5% kapur tohor menjadikan kuat tekannya lebih tinggi dibandingkan beton normal, meskipun tidak terlalu signifikan. Pemakaian variasi fly ash dan kapur tohor mengakibatkan serapan airnya semakin kecil dibandingkan beton normal, dimana beton dengan komposisi 30% fly ash + 5% kapur tohor daya serap airnya yang paling rendah dan yang paling kedap air.
Fly Ash sebagai Substitusi Semen pada Paving Block terhadap Pengujian Kuat Tekan dan Daya Serap Air dengan Penekanan Menggunakan Desak Pyramid Aliem Sudjatmiko; Hanin Kholis Ramadhan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.894 KB)

Abstract

Paving block merupakan produk bahan bangunan yang digunakan untuk alternatif penutup atau perkerasan permukaan tanah. Dinilai memiliki keunggulan, keberadaaan paving block banyak dijadikan sebagai lapisan permukaan pada jalan, perumahan, trotoar, lahan parkir, taman, dan berbagai pemanfaatan lainnya. Bahan pembuatan paving terdiri dari semen, pasir, air namun dalam penelitian ini adanya penambahan fly ash sebagai substitusi semen sesuai perhitungan yang sudah direncanakan. Untuk menghasilkan paving block dengan kuat tekan yang tinggi ditambahkan dengan fly ash. Fly ash didapatkan dari sisa pembakaran batubara yang sudah tidak terpakai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan, daya serap air dan kuat lentur dari berbagai variasi campuran fly ash. Penambahan fly ash dalam campuran paving block sebesar 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % dari berat semen. Paving block dengan ukuran 20cmx10cmx10cm sebanyak 96 buah. Metode pembuatan paving block dengan dua variasi yaitu metode desak normal dan metode desak pyramid. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran 1:6 untuk berat semen dan pasir. Hasil dari penelitian kuat tekan rata-rata optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 25,750 MPa dan 27,850 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Persentase penyerapan air minimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 6,158 % dan 6,573 % pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Nilai kuat lentur optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 9,581 MPa dan 10,248 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Solo – Purwodadi KM. 2 – KM. 5 Nurul Hidayati; Annas Adhi Winata; Gotot Slamet Mulyono; Alfia Magfirona
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.025 KB)

Abstract

Jalan Solo-Purwodadi merupakan Jalan Kolektor yang menjadi penghubung dua kota besar. Jalan tersebut memiliki lalu lintas yang komplit pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi arus lalu lintas, kinerja ruas dan tingkat pelayanan Jalan Solo – Purwodadi KM. 2 – KM. 5. Data yang digunakan adalah data geometrik, hambatan samping, volume lalu lintas, peta lokasi, sistem jaringan jalan, dan kondisi guna lahan. Survei dilaksanakan pada 19 dan 21 Desember 2021 pada pagi dan sore hari. Analisis didasarkan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dengan parameternya adalah hambatan samping, volume lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus, dan tingkat pelayanan jalan. Hasil analisis diketahui hambatan samping sebagian besar berada diklasifikasi sangat tinggi, dengan nilai tertinggi sebesar 1852 frekuensi berbobot/jam. Volume jam puncak terbesar terjadi pada Selasa 21 pukul 06.35-07.35 WIB yaitu sebesar 1744,4 skr/jam dari arah Purwodadi dengan kapasitas ruasnya 1080,56 skr/jam. Berdasarkan kedua nilai tersebut didapat derajat kejenuhan sebesar 1,61 dari arah Purwodadi dengan kecepatan arus 8,76 km/jam. Tingkat pelayanan ratarata hari libur masih dalam batas kelayakan yaitu nilai derajat kejenuhannya tidak melebihi 0,75 (Level C), sedangkan hari kerja arah Solo pagi dan Purwodadi sore menunjukan Level E.
Evaluasi Penentuan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan Biaya Operasional Kendaraan dan Nilai Waktu (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Solo – Karanganyar) Rizky Wibawa; Sri Sunarjono; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.71 KB)

Abstract

Munculnya issue yang berkembang di masyarakat menyatakan bahwa penetapan tarif yang berlaku saat ini di jalan tol Solo – Karanganyar dinilai tergolong tinggi. Dalam menentukan tarif jalan tol Solo-Karanganyar telah dilakukan penelitian sebelumnya berdasarkan metode Ability To Pay (ATP) dan Wilingness To Pay (WTP) diperoleh sebesar Rp. 18.502 untuk Golongan I sedangkan tarif yang berlaku berdasarkan Kepmen No. 388/KPTS/M/2018 sebesar Rp. 11.500 untuk Kendaraan Golongan I. Untuk menjawab issue tersebut maka perlu dievaluasi kembali penentuan tarif yang sesuai di Jalan Tol Solo-Karanganyar dengan Pendekatan Metode Biaya Operasional Kendaraan dan Nilai Waktu yang bertujuan untuk mengetahui nilai penghematan BOK dan Nilai Waktu dan digunakan sebagai referensi pemerintah dalam penentuan tarif tol selanjutnya. Penelitian ini dikembangkan oleh metode Pacific Consultant International (PCI) dan Metode Pendapatan (Income Approach) yang hasilnya dibandingkan dengan tarif tol yang berlaku. Berdasarkan hasil analisa evaluasi tarif jalan Tol Solo- Karanganyar diperoleh tarif untuk Kendaraan Golongan I sebesar Rp. 61.261 > Rp. 18.502 (ATP/WTP) > Rp. 11.500 (SK No. 388/KPTS/M/2018), untuk Kendaraan Golongan II & III sebesar Rp. 182.538 > Rp. 17.500 (SK No. 388/KPTS/M/2018), untuk Kendaraan Golongan IV & V sebesar Rp. 186.346 > Rp. 23.000 (SK No. 388/KPTS/M/2018) sehingga secara keseluruhan tarif yang berlaku saat ini dinyatakan tergolong tidak mahal. Manfaat penelitian ini dapat menjawab issue yang berkembang sehingga diharapkan bagi pengguna kendaraan lebih memilih jalan tol Solo - Karanganyar.
Penetapan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan ATP dan WTP (Studi Kasus: Rencana Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta) Ahmad Nasir Hasan; Sri Sunarjono; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.442 KB)

Abstract

Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu roda perekonomian, suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri secara total dalam memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, sehingga daerah tersebut membutuhkan daerah lain sebagai pendukung dimana salah satu prasarana penghubungnya berupa jalan tol. Jalan toTemanggung - Yogyakarta adalah salah satu bagian Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Oleh sebab itu, perlu adanya analisa tarif untuk penentuan tarif tol yang sesuai karena Jalan Tol Temanggung – Yogyakarta belum beroperasi dan belum memiliki tarif tol. Objek yang diteliti adalah 71 responden calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5%. Karena survei dilakukan dari arah Temanggung – Yogyakarta Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner yang meliputi karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan ATP dan WTP. Hasil studi dapat diketahui dari survei karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan dari calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner terkait karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan calon pengguna jalan tol. Nilai Ability to Pay (ATP) rata-rata responden sebesar Rp 181.138 dimana nilai tersebut lebih tinggi dari tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Sedangkan nilai Willingness to Pay (WTP) rata-rata responden sebesar Rp 58.255 dimana nilai tersebut lebih rendah daripada tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Nilai ATP responden > nilai WTP yang menunjukkan bahwa kemampuan membayar responden lebih besar dari kemauan membayar karena pengguna mempunyai penghasilan yang relatif tinggi tetapi utilitas terhadap jasa tersebut relatif rendah.
Pengaruh Karakteristik Perjalanan terhadap Kecenderungan Pemilihan Moda Transportasi oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro menuju Kampus Dwi Refiana Maulida Nugraheni; Bambang Haryadi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.658 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil responden, karakteristik pemilihan moda transportasi serta menentukan model pemilihan moda transportasi kendaraan pribadi atau angkutan umum oleh mahasiswa Universitas Diponegoro untuk menuju ke kampus. Data yang digunakan didapatkan melalui survei dengan menggunakan kuesioner secara online. Responden pada penelitian ini ialah mahasiswa Universitas Diponegoro tahun ajaran 2019/2020. Teknik analisis menggunakan regresi biner logistik dengan bantuan program statistika SPSS (Statistical Peckage for the Social Sciences). Varibel terkait adalah angkutan umum dan angkutan pribadi, sedangkan variabel bebas adalah jenis kelamin, uang saku, biaya transportasi, jarak tempat tinggal, jenis tempat tinggal, kepemilikan kendaraan, kepemilikan SIM, waktu perjalanan dan alasan pemilihan moda transportasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan variabel yang signifikan dalam mempengaruhi pemilihan moda transportasi menuju kampus yaitu jenis kelamin, kepemilikan kendaraan dan kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi). Dari 8 skenario yang dianalisis dapat dilihat bahwa kecenderungan mahasiswa Universitas Diponegoro memilih moda transportasi kendraan pribadi dengan karakteristik berjenis kelamin laki-laki, memiliki kendaraan dan memiliki SIM memiliki presentase sebesar 99,5%.

Page 1 of 23 | Total Record : 228