cover
Contact Name
Ana Tsalitsatun Ni'mah
Contact Email
edutic@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285366622280
Journal Mail Official
edutic@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Informatika Universitas Trunojoyo Madura Jl.Raya Telang Kamal, Bangkalan, 69192, Jawa Timur Telp. (031) 30127924
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika
ISSN : 24074489     EISSN : 25287303     DOI : https://doi.org/10.21107/edutic
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmiah Edutic Pendidikan dan Informatika is a journal published by the Informatics Education Study Program, Universitas Trunojoyo Madura. Eductic contains publications on the results of thoughts and research in the field of education and information technology. Eductic is published twice a year, namely in May and November. FOCUS & SCOPE Edutic scientific journals focus, but are not limited to, articles within the scope of Education and Informatics. Therefore Edutic will only process and publish articles submitted in the areas of: Informatics Education (E-Learning, Multimedia Education, Vocational Learning Media, Vocational Education Psychology, Vocational Learning Strategies, Vocational Learning Theory, Vocational Learning Models, Vocational Learning Methods, Vocational Teaching Approaches, Vocational Learning Evaluation, Vocational Learning Planning). Informatics (Information Systems, Data Mining, Computer Networks, Database Systems, Electronics, Image Processing, Gaming Technology, Artificial Intelligence, Information Retrieval Systems)
Articles 148 Documents
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS JAVA DESKTOP DI SMA DARUL KHOLIL BANGKALAN Citra Pratiwi Paramitha; Medika Risnasari; Sigit Dwi Saputro
EDUTIC Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.477 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v4i2.3971

Abstract

Abstrak Proses pengolahan data absensi di SMA Darul Kholil dilakukan oleh  guru wali kelas secara manual. Sistem pengolahan absensi dan pelanggaran yang demikian memerlukan adanya pembaharuan dengan memanfaatkan teknologi yang ada di lingkungan sekolah. Fasilitas yang terdapat di kantor guru berupa satu komputer dan printer menjadi alasan peneliti untuk mengembangkan sistem informasi absensi siswa berbasis java desktop. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi absensi siswa berbasis desktop agar dapat menyelesaikan permasalahan kurang maksimalnya pengolahan data absensi di SMA Darul Kholil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah ADDIE. Tahap pertama yaitu analisis kebutuhan pengguna dan perangkat. Tahap kedua yaitu desain perancangan produk. Tahap ketiga yaitu proses pengembangan produk dan uji coba produk kepada ahli sistem. Tahap keempat yaitu implementasi produk terhadap pengguna. Tahap terakhir yaitu evaluasi produk berupa revisi apabila diperlukan. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi absensi siswa berbasis java desktop untuk digunakan di SMA Darul Kholil. Sistem ini dinilai sangat layak berdasarkan hasil persentase uji coba pada ahli perancangan sistem sebesar 100% dan hasil uji pengguna sebesar 90%.Kata-kata Kunci : sistem informasi, absensi, desktop, java.
ANALISIS PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK (FO) DENGAN METODE FUSI PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI DI KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA KETINTANG Mohammad Ahied
EDUTIC Vol 2, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.155 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v2i2.1614

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang penyambungan serat optik dengan metode fusi dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari penyambungan serat optik,  terutama ditinjau dari rugi-rugi penyambungan splicing loss, loss (redaman) dan redaman per Km(kilometer)  dari sistem saluran serat optik jaringan telekomunikasi yang dipasang di Kampus Universitas Negeri Surabaya. Adapun metode yang dilakukan adalah metode eksperimen, dimana peneliti melakukan penyambungan serat optik dengan metode fusi  kemudian mengukur splicing loss dan loss (redaman), dari data ini dapat dihitung redaman per Km(kilometer)nya. Dari semua  penyambungan serat optik dengan metode fusi yang dilakukan menghasilkan splicing loss yang sama sebesar 0 dB, dan menghasilkan redaman per Km(kilometer) yang nilainya bervariasi, yaitui 0 dB, 0.0350  dB,  0.0384 dB, 0.0543 dB, 0.0701 dB, 0.1153 dB, dan 0.1630 dB. Besarnya splicing loss dan redaman per Km(kilometer) ini masih bisa digunakan karena masih memenuhi standar yaitu maksimum 0,2 dB sebagai acuan untuk splicing loss dan maksimum 0,3 dB sebagai acuan untuk redaman.                                             Key words : Serat optic, metode fusi, splicing loss, loss/redaman.ukan radioaktif
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Joko Kuswanto
EDUTIC Vol 8, No 1 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.706 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v8i1.10470

Abstract

Berbagai macam sumber belajar dan media pembelajaran dibuat, dikembangkan dan digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran digunakan sebagai perantara dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan dari proses pembelajaran, salah satunya adalah media pembelajaran berbasis web. Pemanfaatan web sebagai media pembelajaran masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis web pada mata kuliah rekayasa perangkat lunak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Tahapan pengembangan media pembelajaran berbasis web menggunakan model ADDIE. Berdasarkan beberapa tahapan pengujian media yang dilakukan kepada para ahli: ahli media (80,14), ahli desain (80,33), dan ahli materi (80,17) dengan kriteria kelayakan Baik. Pengujian kepada peserta didik: skala perorangan (81,9), skala kecil (81,04), dan skala lapangan (81,7) dengan kriteria Baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web ini sudah baik dan layak diterapkan dalam pembelajaran mata kuliah rekayasa perangkat lunak.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BENCANA GEMPA BUMI DENGAN PENDEKATAN PGA UNTUK MITIGASI BENCANA Suryo Atmojo; Isnaini Muhandhis
EDUTIC Vol 6, No 1 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.57 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v6i1.6074

Abstract

AbstrakIndonesia termasuk daerah kegempaan aktif dimana tercatat dari tahun 1996 hingga 2018 bulan oktober tercatat sudah terjadi 5625 kejadian dengan magnitude minimal 5.0 SR. Berdasarkan siaran pers pada tanggal 7 agustus 2018 oleh BNPB Nasional dari laporan Posko Penanganan Gempabumi Lombok Utara, dampak gempabumi ini telah merenggut 105 jiwa sebanyak 78 jiwa dari Kabupaten Lombok Utara, 2 jiwa dari Kabupaten Lombok Tengah, 3 jiwa dari Kabupaten Lombok Timur, 16 jiwa dari Kabupaten Lombok Barat, 4 jiwa dari Kota Mataram dan 2 jiwa dari Provinsi Bali. Semua korban jiwa adalah WNI yang tertimpa karena runtuhan bangunan. Selain itu, data sementara tercatat sebanyak 236 orang yang mengalami luka-luka dan ribuan masyarakat berada pada Pos Pengungsian. Berdasarkan informasi BNPB pada tanggal 28 September 2018 Telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 dengan pusat gempa 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah pada 28/9/2018 pukul 17.02 WIB.  Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Karo. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami pada 28/9/2018 pukul 17.07 WIB. Berdasarkan kejadian gempa bumi yang terjadi di Indonesia maka diperlukan peta analisis risiko bencana dalam skala detail untuk keperluan perencanaan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berbasiskan informasi potensi bencana yang memadai. Kata Kunci:  Gempa, Sistem, SIG, Bencana AbstractIndonesia is one of the active seismic regions where from October 1996 to 2018 October 5625 was recorded with a minimum magnitude of 5.0 SR. Based on a press release on August 7, 2018 by BNPB precisely the North Lombok Earthquake Handling Post, the earthquake impact claimed 105 lives as many as 78 people from North Lombok District, two from Central Lombok District, three from East Lombok District, sixteen from District West Lombok, four people from the city of Mataram and two from the province of Bali. All of the fatalities were Indonesian citizens who were crushed because of the building collapse. Besides preliminary data, there were 236 people who were injured and thousands of people were in the Evacuation Post. Based on BNPB information on September 28, 2018 an earthquake with a magnitude of 7.7 with an epicenter of 10 km on 27 km Northeast of Donggala, Central Sulawesi on 28/9/2018 at 17.02 WIB. The source of the earthquake came from the Palu Karo Fault. BMKG has activated the tsunami early warning on 28/9/2018 at 17.07 WIB. Based on the earthquake events that occurred in Indonesia, it is necessary to map a disaster risk analysis in a detailed scale for the purposes of regional planning and infrastructure development based on adequate information on potential disasters. Keywords: Earthquake, System, GIS, Disaster
PENGEMBANGAN EDUCATION GAME (EDUGAME) BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR wanda ramansyah
EDUTIC Vol 2, No 1 (2015): NOVEMBER 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.384 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v2i1.1560

Abstract

ABSTRAK Mata pelajaran Bahasa Inggris dengan tema “My Body” adalah mata pelajaran yang mengajarkan peserta didik tentang anggota badan dalam Bahasa Inggris, baik cara penulisan maupun cara membacanya. Permasalahan muncul karena belajar menggunakan buku dirasa kurang maksimal karena buku hanya menyajikan tulisan dan gambar anggota badan tanpa menampilkan suara cara membacanya dalam Bahasa Inggris. Education game akan menyelesaikan permasalahan ini dengan menampilkan permainan serta visualisasi animasi bagian-bagian anggota badan diserta audio cara membacanya dalam Bahasa Inggris. Dengan adanya education game ini maka peserta didik akan lebih mudah dan cepat memahami materi pelajaran, selain itu proses pembelajaran akan lebih menghibur dan menyenangkan.Kata Kunci: education, game, Bahasa Inggris
SISTEM INFORMASI REKOMENDASI PEMILIHAN SEKOLAH DASAR DENGAN METODE AHP STUDI KASUS SURABAYA BARAT Suryo Atmojo; Suzana Dewi; Nurwahyudi Widhiyanta; Ruli Utami
EDUTIC Vol 7, No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.069 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v7i2.8383

Abstract

Pemilihan sekolah dengan tepat ialah salah satu langkah yang penting. Pilihan untuk sekolah saat ini, akan memengaruhi proses pendidikan serta masa depan. Pada proses pemilihan sekolah jika pilihannya tepat, hasil belajar yang didapat di sekolah akan menjadi modal dalam mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, serta akan memengaruhi bidang pekerjaan yang akan ditekuni. Banyaknya pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih sekolah khususnya sekolah dasar, menjadikan proses pemilihan sekolah pada saat ini menjadi proses yang tidak mudah. Banyaknya pilihan sekolah membuat orang tua dan anak bingung untuk memilih. Solusi pada masalah penentuan sekolah berdasarkan kriteria yang kompleks yaitu menggunakan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan atau SPK ialah sebuah sistem dengan pendekatan sistematis, dengan proses awal yaitu pengumpulan fakta-fakta, penetapan kriteria keputusan guna memilih alternatif tindakan yang paling tepat sebagai solusi keputusan. Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik melakukan pemilihan sekolah berdasarkan kriteria-kriteria yang diinginkan menggunakan metode AHP (analitycal hierarchy process). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat mempermudah pemilihan sekolah dasar sesuai dengan kriteria yang dipilih oleh wali murid. Dengan menggunakan metode AHP sesuai kriteria yang dipilih oleh user wali murid.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PADA PECAHAN nia wahyu damayanti; Sizillia Noranda Mayangsari
EDUTIC Vol 4, No 1 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.595 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v4i1.3389

Abstract

AbstrakPemahaman matematika sangat diperlukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Siswa dituntut untuk memahami konsep matematika agar dapat menyelesaikan masalah matematika dengan benar. Namun, pemahaman konsep yang dimiliki antar siswa berbeda-beda. Perbedaan ini muncul disebabkan adanya kesalahan siswa dalam memahami konsep matematika. Selain itu, kesalahan siswa terjadi karena adanya skema yang belum dimunculkan dalam menyelesaikan soal  matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa terhadap pemahaman konsep operasi hitung pada pecahan. Penelitian termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, kesalahan yang dilakukan siswa yaitu berupa kesalahan pemahaman konsep operasi hitung pecahan. Oleh karena itu peran guru dalam memfasilitasi siswa dalam memahami konsep matematika mutlak diperlukan.Kata Kunci: analisis kesalahan, operasi hitung, pecahan.
Pengembangan Multimedia (SIJARANG) pada Mata Pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI di SMK Dian Indonesia Sidoarjo Cindy Cahyaning Astuti; Anisa Safira Rizkidayanti; Akbar Wiguna
EDUTIC Vol 9, No 1 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.86 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v9i1.16838

Abstract

Penelitian ini dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dilatar belakangi oleh kurangnya sumber belajar dan inovasi media pembelajaran dalam dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengembangkan multimedia (SIJARANG) pada mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan kelas XI di SMK Dian Indonesia Sidoarjo, (2) Mengetahui kelayakan multimedia (SIJARANG) berdasar Articulate Storyline pada materi administrasi infrastruktur jaringan kelas XI di SMK Dian Indonesia Sidoarjo melalui pandangan validasi dari ahli materi, ahli media dan uji coba peserta didik. Pengembangan ini menggunakan model penelitian (R and D). Model pengembangan yang dikembangkan menggunakan model 4-D. Penelitian dilakukan di SMK Dian Indonesia Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran (SIJARANG) berbasis Articulate Storyline dengan perolehan presentase validasi ahli media sebesar 90% , hasil validasi ahli materi sejumlah 90%, dan penilaian dari subjek uji coba sebanyak 89,6% dengan kategori “Sangat Layak”. Dari penelitian tersebut dapat ditetapkan bahwa multimedia berbasis Articulate Storyline mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan di SMK Dian Indonesia Sidoarjo dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran.
Perbedaan Keaktifan dan Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar karena Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving dibandingkan dengan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas X di SMK Islam 1 Blitar REDNA AMBAR SARI
EDUTIC Vol 5, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.522 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v5i2.4268

Abstract

Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, sehingga untuk meningkatkannya dilakukan dengan cara memperbaiki model pembelajaran yang diterapkan. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar antara lain: (1) penerapan model pembelajaran yang digunakan belum terlaksana dengan sebagaimana mestinya; (2) ketika proses pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan guru; (3) siswa sibuk sendiri yaitu bermain handphone, bergurau dan melakukan aktivitas lainnya; (4) siswa kurang aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat; (5) hasil belajar peserta didik masih banyak yang di bawah KKM yaitu 75. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keaktifan belajar siswa, rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif dan ranah psikomotor.Rancangan dalam penelitian menggunakan metode Quasy Experiment dengan desain penelitian Posttest Only Design yang melibatkan kelas Eksperimen dan kelas Kontrol. Subjek penelitian berjumlah 65 siswa yang terbagi dua kelas yaitu kelas X TKJ 1 sebagai kelas ekperimen dengan model Discovery Learning dan kelas X TKJ 3 kelas kontrol dengan model Problem Solving. Uji prasyarat menunjukkan data keaktifan dan hasil belajar terdistribusi normal dan homogen. Uji-t menunjukkan keaktifan belajar dan hasil belajar dari kedua kelas memiliki perbedaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata keaktifan belajar kelas ekperimen 69,88 dan kelas kontrol 67,50, (2) rata-rata hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen 84,39 dan kelas kontrol 78,22 serta rata-rata hasil belajar ranah psikomotor kelas eksperimen 81,09 dan kelas kontrol 76,34, (3) terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keaktifan belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, (4) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa ranah kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol, (5) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa ranah psikomotor kelas eksperimen dan kelas kontrol.
ANALISIS KOMPONEN UTAMA PADA PENERAPAN APLIKASI PEMBELAJARAN METODE GLENN DOMAN anik rufaidah; Muhammad afif effindi
EDUTIC Vol 3, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.604 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v3i2.2935

Abstract

ABSTRAK Analisis Komponen Utama adalah salah satu metode analisis multivariate, yang mana analisis ini digunakan untuk pengelompokan varibel-variabel yang mempunyai keragaman yang sama. Pada paper ini hasil aplikasi pembelajaran dengan metode Glenn Doman yang digunakan untuk anak usia balita. Data hasil pengamatan ini disebarkan dalam bentuk kuisioner kepada responden untuk menilai hasil aplikasi tersebut dengan sepuluh pertanyaan, yang mana pertanyaan ini dijadikan variabel-variabel untuk analisis komponen utama. Hasil dari analisis komponen utama didapat dua komponen yang dapat menerangkan keragaman dari data tersebut

Page 4 of 15 | Total Record : 148