cover
Contact Name
Siti Abadiyah
Contact Email
abadi_dede01@yahoo.com
Phone
+628567842063
Journal Mail Official
admin.structure@ft-umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I No.33 - Cikokol Tangerang 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Structure
ISSN : -     EISSN : 25803824     DOI : https://doi.org/10.31000/civil.v2i1
The scientific articles in the scope of pure and applied sciences about architectural science including art & design, history & human behavior, technology, urban planning and the environment. Research results are scientific, critical and comprehensive on important and current issues covered in the field of architecture
Articles 48 Documents
PENGARUH PENAMBAHAN ADMIXTURE DAN ABU BATU TERHADAP ANALISA BETON PERCEPATAN 24 JAM PADA KOLOM AREA BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC Almufid Almufid; Rully Angraeni Safitri; Mici Arisanta
Structure Vol 2, No 2 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.502 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i2.7005

Abstract

High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC) merupakan varian beton yang memiliki tingkat workability yang tinggi sehingga tidak memerlukan pemadatan lagi dan juga memiliki kekuatan awal yang besar. Beton ini bisa digunakan untuk kolom area basement, karena bisa mempermudah pengerjaan pengecoran dan mempercepat pembangunan pada struktur. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penambahan admixture (accelelator , superplasticizer) dan abu batu serta penggunaan semen PCC terhadap karakteristik HESSCC. Accelelator dicampurkan  dengan kadar 0,35% dan superplasticizer 0,53%, sedangkan untuk abu batu dengan kadar 0%, 7%, dan 15%. Metode pengujian HESSCC dengan slump flow test pada kondisi segar. Selanjutnya pengetesan kuat tekan umur 12 jam, 24 jam dan 3 hari. Hasil penelitian, penambahan admixture dan abu batu dengan menggunakan semen PCC dapat menghasilkan beton HESSCC sesuai target rencana.Kata Kunci : High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC), Admixture, Abu Batu, Semen PCC, Kolom Basement
EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK JALAN TOL KUNCIRAN-SERPONG PT. WASKITA KARYA (persero) Tbk. DENGAN METODE PERT DAN CPM Siti Abadiyah; Muhammad Ali Mu'min; Taufik Ismail Rinaldi
Structure Vol 1, No 2 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.034 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i2.6934

Abstract

Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan kontruksi merupakan kegiatan paling penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, Sehingga kegiatan Proyek tidak efisien. Penjadwalan proyek membantu menunjukan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnyadan terhadap keseluruhan proyek , mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan diangara aktivitas. CPM (Critical Path Method) membuat asumsi bahwa waktu aktivitas yang diketahui dengan pasti sehingga hanya diperlukan satu faktor waktu setiap aktivitas. PERT (Program Evaluation And Review Technique) menggunakan pendekatan probabilitas (Kemungkinan). Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mempermudah perumusan masalah Proyek, serta menentukan metode atau cara yang sesuai, agar kelancaran kegiatan lebih terorganisir, sehingga mendapatkan hasil akhir yang optimal. Dari hasil perhitungan perencanaan dengan menggunakan metode CPM yang digunakan peneliti didapat durasi 416 hari kerja dan biaya proyek dan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 408 hari hanya 0.19%. Dengan menggunakan metode PERT didapat bahwa dengan durasi penyelesaian proyek selama 431 – 432 hari memiliki probabilitas 98,38% - 99,09%. Kata kunci:  Metode PERT dan CPM , Penjadwalan PERT, Penjadwalan CPM, Waktu Dan Biya Proyek
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK METODE KONVENSIONAL DAN PRECAST PADA PROYEK ASPENA RESIDENCE BATUCEPER Brian Alvandi; Ria Rosyati; Muhamad Abdu
Structure Vol 3, No 1 (2021): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2047.827 KB) | DOI: 10.31000/civil.v3i1.7156

Abstract

Proyek kontruksi adalah salah satu satu sektor terkuat yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Indonesia sebagai negara berkembang pun gencar melakukan aktivitas pembangunan disegala bidang seperti pembangunan infrastruktur, gedung bertingkat, perumahan untuk pemukiman warga, gelanggang olahraga bertaraf internasional, bahkan lokasi baru untuk lokasi rencana perpindahan ibukota baru, maupun bangunan penyangga kebutuhan lainnya. Dalam proses implementasi pembangunan setiap proyek berbeda sesuai dengan kondisi alam maupun kondisi sosial, untuk pembangunan gedung bertingkat dalam pelaksanaannya ada dua metode fabrikasi balok yaitu metode konvensional dan metode pracetak/precast yang dimana dua metode tersebut mempengaruhi anggaran biaya dan waktu pelaksanaan proyek. Perbandingan biaya disini dilakukan untuk mengetahui selisih antra kedua metode tersebut dan dapat menyimpulkan efektivitas salah satu metode tersebut, serta kekurangan maupun kekurangan kedua metode dalam proyek apartemen Aspena residence Batuceper. Pada penelitian kali ini dilakukan perbandingan antara metode konvensional dan metode pracetak untuk menentukan perbandingan biaya fabrikasi balok dalam proyek apartemen Aspena residence Batuceper.Kata kunci:  Balok Precast, Balok Konvensional, Perbandingan Biaya
KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI Sugeng Purwanto; Ria Rosyati; Sudrajat Sudrajat
Structure Vol 2, No 1 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.076 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i1.6990

Abstract

Pada suatu proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, tidak bisa dihindari adanya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan Construction Waste.Pada proyek konstruksi sisa material merupakan salah satu masalah yang pasti ada dan butuh perhatian khusus. Jenis sisa - sisa material yang ada di proyek konstruksi berdasarkan tiap kategori pekerjaan menghasilkan kuantitas sisa material yang berbeda, dan juga pengelolaan terhadap sisa material yang berbeda. Oleh sebab itu untuk mengetahui prosentase kuantitas sisa material dan untuk mengetahui sisa material apa saja pada proyek konstruksi, pengelolaan sisa material dan pengaruh pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek, harus dilakukan penelitian mengenai persepsi pelaku konstruksi pada proyek konstruksi. Metode pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara pengumpulan hasi] kuesioner yang ditujukan kepada pelaku konstruksi seperti Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Pelaksana Lapangan dan Pengawas Lapangan. Data hasil kuisoner yang telahdianilisis disajikan dalam bentuk table dan grafik, sedangkan analisa data perhitungannya menggunakan prosentase, mean, SD, validitas, realiabilitas, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek kontruksi.Kata kunci: Sisa material, Pengelolaan sisa material, Hubungan, Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek kontruksi
PERENCANAAN RESERVOIR PENGENDALI BANJIR KOMPLEK SEKNEG KOTA TANGERANG Brian Alfandi; Muahammad Ali Mu’min; Wahyu Bagus Prasetya
Structure Vol 1, No 1 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2094.007 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i1.6807

Abstract

Pertumbuhan pembangunan dan ekonomi yang pesat berpengaruh langsung terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya pengaruh kurang baik pada kondisi lingkungan, timbulnya permasalahan seperti genangan air ataupun banjir menjadi contoh apabila kegiatan pembangunan yang dilakukan tidak memperhitungkan perkiraan debit air hujan, volume pembuangan air dan kebutuhan saluran yang dibutuhkan. Maka dari itu perencanaan pembangunan reservoir ini dilakukan, Perencanaan pembangunan reservoir di komplek Sekneg Kelurahan Panunggangan Utara sebagai salah satu badan penerima aliran air yang berlebih akibat air hujan pada saat musim hujan di Kota Tangerang khususnya sekitar Kelurahan Panunggangan Utara. Perencanaan reservoir itu sendiri diharapkan menjadi kerangka acuan dalam pembangunan, karena di dasari oleh identifikasi topografi, analisa hidrologi, analisa daya dukung tanah, dan lain lain sehingga pada akhirnya bisa di buat perencanaan untuk memudahkan pelaksanaan pembangunan.Kata kunci:  reservoir, topografi, hidrologi, daya dukung tanah
ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PEMBENTUKAN LAHAN PROYEK CLUSTER DUO PERUMAHAN TALAGA BESTARI UNTUK TERCAPAINYA EFISIENSI BIAYA PROYEK Sugeng Purwanto; Muhammad Ali Mu’min; Didik Amaludin
Structure Vol 3, No 2 (2021): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.283 KB) | DOI: 10.31000/civil.v3i2.7164

Abstract

Pada proyek pembangunan “Cluster Duo Talaga Bestari”, yang luas total area pembangunannya sebesar 38.950 m2 dan memiliki kondisi kontur tanah perbukitan, maka perlu dilakukan pekerjaan cut and fill menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan adalah excavator, dump truck vibroroller dann bulldozer, agar memperoleh hasil produksi alat secara optimal perlu dilakukan analisis untuk mengetahui perbandingan jumlah dan kapasitas alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan galian tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis alat yang akan digunakan. Dengan demikian kita dapat merencanakan penggunakan alat dengan tepat dan memperhitungkan biaya yang diperlukan dalam penggunaan alat tersebut. Metode analisis data yang digunakan adalah deskripsi analitis yang terdiri dari Teknik pengumpulan data, sumber data, analisa data, teknik pelaksanaan dan rancangan tugas akhir. Data[1]data yang diambil dari proyek berupa gambar yang akan digunakan untuk menghitung volume galian dan waktu rencana pekerjaan. Kemudian dilakukan perencanaan penggunaan dari masing[1]masing alat dengan kapasitas alat yang berbeda dan dibulatkan menjadi 2 buah kombinasi alatnya. Excavator caterpillar CAT320D produktivitas 62,97 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Dump Truck Dyna SP130 produktivitas 45,96 M3/jam biaya perjam Rp. 405,900.00, Dozer caterpillar Cat D6-D produktivitas 224,02 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Vibro sakai SV512D produktivitas 583,59 M3/jam biaya perjam Rp. 263,900.00. dengan volume galian 48,112 M3 durasi pekerjaan 90 hari kerja. Maka setelah dilakukan perhitungan untuk mencapai penggunaan alat yang ideal setiap hari nya dibutuhkan 2 excavator, 2 dump truck, 1 dozer, 1 vibroroller. Dengan volume 48,112 M3 dengan nilai pekerjaan Rp. 1,181,736,000.00. sehingga untuk biaya satuannya didapat Rp. 37,905.Kata Kunci : Excavator, dump truck, bulldozer, galian, kapasitas, produktivitas.
ANALISIS KONDISI PERMUKAAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN PADA RUAS JALAN PASAR KEMIS – RAJEG STA 0+000 s/d 4+900 DENGAN METODE BINA MARGA Saiful Haq; Sugeng Purwanto; M. Sobhan Afriansyah
Structure Vol 2, No 2 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.721 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i2.7006

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, anatara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat akibat meningkatnya prasarana dan kebutuhan angkutan darat, sehingga kontruksi jalan sangat di perlukan pekerjaan harian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya pekerjaan yang pekerjaan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan dan estimasi biaya pekerjaan untuk penanganannya. Pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang di pilih sebagai objek penelitian. Langkah langkah yang di lakukan adalah survey penjajagan kondisi jalan dengan metode Bina Marga, menentukan jenis pekerjaan, menghitung analisa harga satuan alat dengan metode Bina Marga, menghitung analisa harga satuan pekerjaan metode Bina Marga. Hasil penelitian pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang memiliki total volume kerusakan 759,69 m2 dan nilai kondisi jalan 11,08%. Usulan jenis pekerjaan pada ruas jalan tersebut adalah pemeliharaan periodik (MP) dengan estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 144.091.364.Kata kunci : Jalan Raya, Nilai Kondisi Jalan, Pemeliharaan jalan, Metode Bina Marga.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN DESA KONDANGJAYA, PANDEGLANG – BANTEN Sugeng Purwanto; Jeply Murdiaman Guci; Nindi Handayani Putri
Structure Vol 1, No 2 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.684 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i2.6931

Abstract

Jalan desa atau Country Lane merupakan sebuah jalan raya sempit di daerah desa yang dibangun sebagai jalan satu lajur tetapi karena semakin banyaknya pertumbuhan penduduk di desa ini diperlukan jalan desa yang dibangun sebagai jalan dua lajur untuk menampung kapasitas kendaraan yang lebih tinggi. Oleh karena itu jalan di desa Kondangjaya ini harus direncanakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Maka dengan didapatnya data mulai dari tingkat pertumbuhan lalu-lintas tahunan, beban sumbu standar kumulatif, penentuan tipe perkerasan dan juga data pendukung lainnya. Direncanakan umur rencana selama 40 tahun, maka direncanakan tebal perkerasan jalan menggunakan jalan kaku atau rigid. Kemudian dilakukan perhitungan dengan penentuan parameter yang akan didapat hasil tebal perkerasan kaku untuk jalan di desa Kondangjaya.  Perencanaan perkerasan kaku ini mengacu pada pedoman Manual Desain Perkerasan Kaku 2017. Dalam rancangan tebal perkerasan kaku jalan Desa Kondangjaya – Pandeglang, menggunakan Tebal pelat beton 180 mm, dengan ukuran panjang dowel 450 mm, diameter dan jarak dowel Ø25 mm – 300 mm, serta pelat memanjang dan melintang menggunakan ukuran Ø8 mm – 200 mm, dan menggunakan panjang tie bar 700 mm, diameter dan jarak tie bar D16 – 1020 mm didapatkan dari hasil perhitungan yang mengacu pada Manual Desain Perkerasan Kaku 2017 dengan mempertimbangkan kondisi dari jalan Desa Kondangjaya yang memiliki drainase yang buruk. Oleh karena itu perkerasan kaku lebih tepat digunakan untuk jalan Desa Kondangjaya.Kata Kunci : Jalan, Desa Kondangjaya, Konstruksi Perkerasan Kaku
ANALISA OPTIMALISASI WAKTU PROYEK DENGAN METODE CRASH PROGRAM PADA PROYEK RUMAH SAKIT DI KOTA TANGERANG saiful haq; Siti Abadiyah; Prandiko Dimastoro
Structure Vol 1, No 1 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.208 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i1.6772

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan. Manajemen proyek adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah waktu yang dapat dipercepat. Pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Hermina Kotabumi dipilih sebagai tempat studi penelitian. Langkah  langkah yang dilakukan adalah menyusun network planning (jaringan kerja) dengan metode Critical Path Method (CPM), menentukan jalur kritis dan melakukan percepatan dengan menggunakan cara crash program untuk mengoptimalkan waktu proyek. Hasil perhitungan menunjukkan waktu pelaksanaan normal proyek adalah 312 hari dengan cara crash program yaitu dengan menambah 1 jam penambahan jam kerja lembur maka proyek dapat dipercepat sebanyak 24 hari. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan kritis, apabila dilakukan pada semua, maka hanya akan menambah biaya saja sementara waktu yang dipercepat tetap.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEBAGAI DASAR DARI PERTIMBANGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PENUNJUKAN LANGSUNG PADA CONTRACT OF FIXED UNIT RATE Saiful Haq; Muhammad Ali Mu’min; Ridwan Maulana Nurahman
Structure Vol 3, No 1 (2021): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.571 KB) | DOI: 10.31000/civil.v3i1.7157

Abstract

Dalam kegiatan usaha jasa konstruksi Arsitektur dewasa ini, pengguna jasa semakin variatif menggunakan jenis - jenis kontrak konstruksi. Hal ini mereka lakukan selain untuk menekan biaya produksi (biaya pelaksanaan proyek), juga dilakukan untuk mempermudah proses pengadaan di internal mereka. Salah satu kontrak yang sering dipakai adalah kontrak Fix Unit Rate. Dalam sistem kontrak ini, kontraktor mengalami berbagai kesulitan bahkan kerugian. Adapun Penelitian ini bertujuan menemukan variabel pengaruh sistem kontrak fixed unit rate terhadap pembengkakan pembengkakan waktu, menentukan variabel yang paling dominan dan paling tidak dominan yang berpengaruh terhadap pembengkakan waktu tersebut. Penelitian ini penulis gunakan adalah metode observasi ( pengamatan langsung ) dan metode kuantitatif yaitu data yang yang dikumpulkan dari proyek fixed unit rate selama 1 tahun 3 bulan, dari bulan Januari 2019 sampai Maret 2020. Data primer diperoleh dari kontraktor pelaksana yaitu PT. Penta Griya Artistika dan subkontraktor spesialis dari proyek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor pelaksana dan subkontraktor spesialis yang menangani proyek tersebut. Data dianalisis dengan korelasi pearson, metode regresi linier berganda, dan uji hipotesa ( uji t dan uji f ) serta uji adjusted R square. Data sekunder diambil dari kontraktor utama berupa Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), gambar-gambar Shop Drawing yang telah disetujui. Data dianalisis dengan varian biaya yang dimana varian biaya ( CV ) anggaran biaya akhir dikurangi anggaran biaya awal. Hasil penelitian diperoleh faktor yang paling dominan dalam pembengkakan biaya pada sistem kontrak ini adalah pada proyek Real Estate seringkali material hilang atau tidak sesuai spek sehingga pihak penerima dilapangan harus teliti apabila menerima material dari toko, dan faktor yang paling tidak dominan adalah ada banyak harga satuan di kontrak ini lebih rendah dari harga sebenarnya. Sedangkan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pembengkakan waktu adalah adanya pekerjaan tambah kurang yang nilainya tidak terlalu besar tidak diberikan penambahan waktu, dan faktor yang paling tidak dominan adalah jadwal pelaksanaan pekerjaan ini lama karena proses administrasi sistem kontrak ini lama.Kata kunci : Fixed unit rate, Lumsump, Penyebab, Dampak, Pengaruh.