cover
Contact Name
SISWANTO
Contact Email
siswantolwy@gmail.com
Phone
+6281216705131
Journal Mail Official
jurnal@apji.org
Editorial Address
Jalan Raden Qosim Komplek PP. Sunan Drajat, Kab. Lamongan, Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
ISSN : 28084020     EISSN : 28083830     DOI : https://doi.org/10.55352/an-nashiha.v1i1
Core Subject : Social,
Jurnal AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies ini dikelola oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Jurnal ini berisikan artikel ilmiah baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif, dengan fokus kajian bidang Broadcasting dan Islamic Comunication Studies, Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan April dan Oktober
Articles 46 Documents
Mengenalkan Pentingnya Belajar Al-Qur'an Melalui Video Edukasi Kegiatan Madrasatul Qur'an Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Qoyimul Auliya; Mochamad Refi; Aji Kholilu Rohman; Fadjri Musaifurasid
AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol 1 No 1 (2021): April : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.292 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i1.260

Abstract

Pendidikan Al Qur’an sangatlah penting, terutama untuk menghadapi zaman dengan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat ini. Orang tua harus membekali anak-anak dengan kemampuan membaca, menulis dan memahami Al-Quran dengan baik sehingga dapat menggunakan dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup. Penelitian dan pengembangan video edukasi ini bertujuan untuk menunjukkan proses pembelajaran Al Qur’an di Madrasatul Qur’an Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Masyarakat dapat mengenal lebih dekat proses pembelajaran yang berlangsung di lembaga pendidikan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk video edukasi belajar Al-Qur’an di Madrasatul Qur’an Pondok Pesantren Sunan Drajat yang sangat layak, baik dari sisi materi maupun media. Produk video ini telah ditayangkan dan disebarluaskan oleh stasiun televisi PERSADA TV. Kata kunci : belajar Al-Qur’an, video edukasi, pondok pesantren
Dakwah Media Sosial dalam Literasi Pesantren Siti Mahmudah Yanti
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.043 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.278

Abstract

Hakikat dakwah media sosial literasi pesantren adalah mampu memberikan khazanah bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin mendalami ajaran agama Islam dan dapat menguatkan dakwah secara virtual agar tersampaikan dengan baik (secara tulisan atau lisan). Pesantren dalam eksistensinya memiliki fungsi kegiatan tafaqquhu fi ddin yaitu pengajaran, pemahaman, dan pendalaman ajaran agama Islam dan fungsi Indzar yaitu menyampaikan dan mendakwahkan ajaran agama Islam kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam dakwah akan semakin mudah menyebarluaskan ajaran agama Islam secara universal. Pesantren harus mampu bersinergi membangun peradaban sesuai tuntutan agama Islam dan hadir dengan narasi positif yang tersebar melalui media sosial.
Pesan Dakwah KH. Abdul Ghofur Tema Hakekat Aqiqah di Youtube Tim Creative PERSADA TV Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Ainur Rofiq; Moh. Maftuhin
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.054 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.279

Abstract

Aqiqah merupakan upacara keagamaan yang sangat memasyarakat di kalangan umat Islam, upacara penyembelihan hewan berupa kambing pada hari tujuh dari kelahiran sang bayi. Sebagai bagian dari keyakinan hidup masyarakat muslim, tentunya upacara aqiqah bukan sekedar diadakan, melainkan telah mereka yakini sebagai ajaran yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hakikat Aqiqah adalah untuk menebus bayi yang telah dilahirkan Aqiqah dalam istilah agama adalah penebusan untuk anak-anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, dengan niat dan ketentuan tertentu. Hakikat Aqiqah adalah untuk menebus bayi yang telah dilahirkan Aqiqah dalam istilah agama adalah penebusan untuk anak-anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, dengan niat dan ketentuan tertentu. sebagian ulama disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan). Beberapa orang menyebutkan bahwa aqiqah nama untuk hewan yang disembelih. Sedangkan aqiqah menurut KH. Abdul Ghofur aqiqah terdapat dua macam. Pertama Aqiqah Jasmani Kedua Aqiqah Rohani, Metode Penelitihan ini di lakukan dengan menggunakan studi melalui penyelidikan dengan hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat. Hal ini disampaikan melelui pesan dakwah KH. Abdul Ghofur tentang hakikat aqiqah di youtube Tim Creative Persada TV lamongan
Proses Penulisan Script Berita di LPPL Radio Suara Lamongan Nor Azizah Safitri; Amirotul Azmi; Desfri Maulana Amkas
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.609 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.283

Abstract

Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Lamongan memiliki ketentuan tersendiri dalam penulisan script berita sebelum disiarkan. Terdapat tiga tahapan yang harus dilalui script writer sebelum script berita siap dibacakan penyiar. Proses pembuatan script berita dimulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Artikel ini mengulas tentang proses penulisan script berita di LPPL Radio Suara Lamongan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti yang sekaligus sebagai mahasiswa Praktik Kerja Lapangan di lembaga penyiaran tersebut berperan sebagai observan serta berpartisipasi aktif dalam proses pencarian berita maupun penulisan script berita. Berita yang disiarkan di antaranya berita lokal, berita Jawa Timur, berita nasional, dan berita olahraga.
Pemanfaatan Media Dakwah Melalui Akun Tiktok @Syam_Elmarusy Dalam Menyampaikan Dakwah Islam Intan Khoiriyah; Hadi Ismanto
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication S
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.366 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v2i2.295

Abstract

This study aims to break the creativity of young da'i who create interesting content so that mad'u can easily understand the da'wah message conveyed. This research use desciptive qualitative approach. It is hoped that this research can make knowledge for a new generation of young da'i in making da'wah content creatively and informatively in the era of today's challenges.The impact of the use of this research are: 1.) Being able to access knowledge of religious knowledge easily. 2). Lots of new education and broad knowledge gained. 3.) Able to provide income or profit value that has been successfully Obtained for creative preachers such as Ustadz Syamsuddin Nur.
Pesan Dakwah Gus Murobbi Binnur di Channel Youtube Persada TV PPSD Argo Saputro; Sutopo Sutopo
An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies Vol 2 No 1 (2022): April : Jurnal AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studi
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/an-nashiha.v2i1.331

Abstract

The focus of the problem in this research is What are Gus Murobbi Binnur's Da'wah Messages on the Persada TV PPSD YouTube Channel March 2021 Edition which contains Aqidah, Sharia and Akhlaq. This study uses descriptive qualitative research methods. obtained through the results of observations, observations (observations), interviews (interviews) and documentation. As well as using content analysis techniques to analyze the data. The presentation of data from this study uses a content analysis format with the aim of describing, summarizing what is on the record of the Persada TV PPSD YouTube Channel. From the results of the study, it can be concluded that what is the message of Gus Murobbi Binnur's Da'wah on the Persada TV PPSD YouTube Channel March 2021 Edition. It can be concluded into three categories, namely the creed of the da'wah message conveyed by Gus Murobbi Binnur in the category of creed, more about the true nature of the case. is the destiny of Allah SWT, as well as explaining about all trials that come from Allah SWT. Da'wah messages in the moral category In the moral category, Gus Murobbi Binnur explains moral values to himself, to fellow humans and to God. When there is a dispute, do not blame each other, because we should not blame the High Priest. When a servant asks for worldly matters, he will not be rich, but on the contrary, he will be poor with many trials. Da'wah messages in the sharia category In this category, Gus Murobbi Binnur mostly gives da'wah messages in the form of suggestions to be more careful with the current media such as tiktok, which if used incorrectly will result in a jariyyah sin. Then he advised to stay away from video calls with the opposite sex who is not a mahrom, because it is like meeting face to face in Islam is prohibited, and he advised to stay away from such things.
Dakwah Bil Medsos Min Manual Ila Digital Siswanto
AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol 1 No 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.605 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.333

Abstract

Teknologi telah mengalami perkembangan begitu pesat. Dengan teknologi memudahkan kita untuk bisa belajar tentang apa saja. Begitu juga dalam belajar agama di era digital ini, semakin mudah, segala sesuatunya bisa dilakukan secara digital. Termasuk dakwah digital. Jika dulu seorang penceramah harus secara manual mendatangi tempat ibadah, atau mengumpulkan sekian banyak orang, untuk bisa berceramah. Sekarang, tinggal bikin channel youtube sendiri, sudah bisa melakukan ceramah. Para pengikutnya tinggal mengaksesnya dari mana saja, kapan saja dan dimana saja. Tulisan ini mencoba untuk memotret isu dakwah kontemporer dengan menawarkan sebuah alternative yang semula serba manual-tradisional-kultural ke arah yang serba digital-online-virtual dengan menggunakan media sosial.
Pesan Dakwah KH. Abdul Ghofur Tema Hakekat Aqiqah di Youtube Tim Creative PERSADA TV Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Ainur Rofiq
AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol 1 No 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.783 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.335

Abstract

Aqiqah merupakan upacara keagamaan yang sangat memasyarakat di kalangan umat Islam, upacara penyembelihan hewan berupa kambing pada hari tujuh dari kelahiran sang bayi. Sebagai bagian dari keyakinan hidup masyarakat muslim, tentunya upacara aqiqah bukan sekedar diadakan, melainkan telah mereka yakini sebagai ajaran yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hakikat Aqiqah adalah untuk menebus bayi yang telah dilahirkan Aqiqah dalam istilah agama adalah penebusan untuk anak-anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, dengan niat dan ketentuan tertentu. Hakikat Aqiqah adalah untuk menebus bayi yang telah dilahirkan Aqiqah dalam istilah agama adalah penebusan untuk anak-anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, dengan niat dan ketentuan tertentu. sebagian ulama disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan). Beberapa orang menyebutkan bahwa aqiqah nama untuk hewan yang disembelih. Sedangkan aqiqah menurut KH. Abdul Ghofur aqiqah terdapat dua macam. Pertama Aqiqah Jasmani Kedua Aqiqah Rohani, Metode Penelitihan ini di lakukan dengan menggunakan studi melalui penyelidikan dengan hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat. Hal ini disampaikan melelui pesan dakwah KH. Abdul Ghofur tentang hakikat aqiqah di youtube Tim Creative Persada TV lamongan
Penyembuhan Tradisional Islami (Sebagai Model Psikologi Konseling Dakwah) Luthfi
AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol 1 No 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.028 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.336

Abstract

Masyarakat Indonesia saat ini banyak dilanda bermacam-macam penyakit, baik dari penyakit yang ringan maupun berat. Ada pula penyakit yang diakibatkan oleh banyaknya permasalahan yang melanda psikologis seseorang sehingga berdampak buruk terhadap psikis dan pola pikir seseorang. Hal tersebut akan mengakibatkan stres berat, depresi, bahkan sampai mengalami gangguan psikologis. Adapun beberapa bentuk pengobatan seperti pengobatan medis maupun tradisional. Ada pula pengobatan tradisional Islami yang marak di masyarakat saat ini yaitu pengobatan tradisional ketrampilan, pengobatan tradisional dengan ramuan, pengobatan tradisional dengan pendekatan agama dan pengobatan tradisional dengan pendekatan supranatural, namun penulis menitik beratkan pada 2 pengobatan, yaitu pengobatan tradisional dengan ramuan dan pengobatan tradisional dengan pendekatan supranatural.
Dakwah Media Sosial dalam Literasi Pesantren Siti Mahmudah Yanti
AN-NASHIHA: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol 1 No 2 (2021): Oktober : AN-NASHIHA : Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah bekerjasama dengan LP2M Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.724 KB) | DOI: 10.55352/an-nashiha.v1i2.338

Abstract

Hakikat dakwah media sosial literasi pesantren adalah mampu memberikan khazanah bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin mendalami ajaran agama Islam dan dapat menguatkan dakwah secara virtual agar tersampaikan dengan baik (secara tulisan atau lisan). Pesantren dalam eksistensinya memiliki fungsi kegiatan tafaqquhu fi ddin yaitu pengajaran, pemahaman, dan pendalaman ajaran agama Islam dan fungsi Indzar yaitu menyampaikan dan mendakwahkan ajaran agama Islam kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam dakwah akan semakin mudah menyebarluaskan ajaran agama Islam secara universal. Pesantren harus mampu bersinergi membangun peradaban sesuai tuntutan agama Islam dan hadir dengan narasi positif yang tersebar melalui media sosial.