cover
Contact Name
Usman Jayadi
Contact Email
lafadzjaya@gmail.com
Phone
+6281919604888
Journal Mail Official
ujayadi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Melati VIII No.2 BTN Rembiga, Kec. Selaparang, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83124
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Published by CV. LAFADZ JAYA
ISSN : -     EISSN : 29638690     DOI : https://doi.org/10.47353/sikontan
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) | ISSN (e): 2963-8690 merupakan jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel bidang psikologi dan kesehatan. Jurnal ini terbit setiap tiga bulanan, yakni bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Adapun cakupan dari jurnal ini antara lain: Bidang Psikologi: Psikologi Pendidikan, Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Sosial. Bidang Kesehatan: Ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu kebidanan, farmasi, dan ilmu gizi.
Articles 60 Documents
PENGARUH PIJATAN PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN FISIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Afeus Halawa; Elis Anggeria; Robin Ferdiansyah Sitopu; Yolanda Mutiara Sari Tarigan; Elsa Novita; Erniyanti Halawa
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.619

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang diakibat oleh kerusakan jaringan ginjal yang berlangsung lama. Pasien gagal ginjal kronis mengalami kelelahan. Salah satu manajemen kelelahan fisik non farmakologis dapat dilakukan dengan pemijatan punggung. Pijatan merupakan teknik memberikan tindakan pijat pada punggung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijatan punggung terhadap penurunan kelelahan fisik pada pasien gagal ginjal kronis. Metode penelitian menggunakan desain quasi exprimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh yaitu gagal ginjal kronis, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling berjumlah 25 orang. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pijatan punggung terhadap penurunan kelelahan fisik pada pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Royal Prima Medan dengan p value 0,000 < 0,05. Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar menyarankan keluarga pasien untuk melakukan tindakan pijat punggung secara mandiri.
FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA KEHAMILAN USIA MUDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Fadila Agustina
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.626

Abstract

Kehamilan pada usia muda merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kehidupan seorang wanita. Selain memengaruhi ibu, kehamilan pada usia muda juga dapat memengaruhi bayi yang dilahirkan oleh ibu yang masih berusia muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya kehamilan usia muda di wilayah kerja Puskesmas Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan klinis analisa data dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil usia muda (15-20 tahun) yang terdaftar di Puskesmas Loa Kulu berdasarkan data profil Puskesmas Loa Kulu dengan metode sampling nonprobability sampling dengan teknik total sampling sebanyak 22 orang. Karakteristik usia sebagian besar berusia 18 tahun sebanyak 9 orang (40,9%), sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 9 orang (40,9%). Sebagian besar responden sebagai ibu rumah tangga sebanyak 16 orang (63,6%) dan seluruhnya berstatus sudah kawin sebanyak 22 orang (100%). Sebagian besar usia responden pertama kali melakukan hubungan seksual adalah 16 tahum sebanyak 9 orang (40,9%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi cukup sebanyak 13 orang (59,1%), sebagian besar responden tidak pernah mendapatkan pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi sebanyak 17 orang (77,3%) dan sebagian besar responden memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi sebanyak 17 orang (77,3%). Faktor-faktor risiko terjadinya kehamilan usia muda di wilayah kerja Puskesmas Loa Kulu berupa usia responden pertama kali melakukan hubungan seksual, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi dan status sosial ekonomi keluarga.
GAMBARAN KOMPETENSI INTERPERSONAL REMAJA DARI ORANG TUA YANG MENGALAMI PERCERAIAN Muh Rizky Dita Octavian; Ika Yuniar Cahyanti
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.541

Abstract

Kasus perceraian tidak memberikan dampak pada pihak yang bercerai saja, namun juga bagi anak-anak mereka. Peristiwa perceraian orang tua pasti memberikan dampak bagi remaja yang berpotensi memberikan dampak pada kehidupan sosial mereka. Peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana kemampuan remaja dari orang tua yang bercerai dalam berhubungan dengan orang lain melalui bagaimana kemampuan interpersonal remaja untuk berhubungan dengan orang lain. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian merupakan remaja dari orang tua yang bercerai yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Teknik penggalian data yang digunakan peneliti adalah menggunakan wawancara dengan jenis semistandardized interview. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah theory driven. Teknik pemantapan kredibilitas yang digunakan peneliti adalah triangulasi data dimana peneliti akan melakukan wawancara lebih dari satu partisipan dan significant other. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja dari orang tua yang bercerai mampu untuk berhubungan baik dengan orang lain, walaupun partisipan masih merasakan dampak dari perceraian orang tua. kemampuan tersebut ditunjukan dengan terpenuhinya lebih dari setengah dimensi kompetensi interpersonal. Remaja dapat melalui dinamika perceraian orang tua dengan baik, sehingga kemampuan interpersonal mereka tetap baik.
JOB REATTACHMENT DAN PERILAKU KERJA ADAPTIF PADA KARYAWAN YANG MENGALAMI TRANSISI SISTEM KERJA Damar Adhi Prakoso N; Dimas Aryo Wicaksono
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.573

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada sektor bisnis di Indonesia. Menyambut dampak tersebut, sejumlah perusahaan berupaya beradaptasi dengan menerapkan transisi sistem kerja. Sempat kewalahan, mayoritas karyawan akhirnya mampu beradaptasi dengan transisi sistem pertama (WFH). Sebagian karyawan bahkan memaknai sistem WFH sebagai zona nyaman. Kemudian, terjadi gesekan ekspektasi dimana karyawan keberatan ketika perusahaan menerapkan transisi kedua (kembali WFO). Di tengah dilema itu karyawan dituntut untuk tetap bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini ingin mengeksplorasi dinamika karyawan yang mengalami transisi sistem kerja ditinjau dengan perilaku kerja adaptif dan job reattachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat peran perusahaan dalam mereduksi rasa cemas karyawan, (2) karyawan dengan anak pra-remaja lebih terlibat dalam aktivitas domestik, (3) adanya fenomena building trust, (4) munculnya kesadaran dan pemikiran baru terkait gaya kerja, (5) karyawan mampu mengenali tantangan dan beradaptasi dengan cara yang autentik.
PENGARUH PERSEPSI NILAI TRADISI DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PADA PASANGAN MENIKAH SUKU MINANG DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN Lia Susilawati
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.574

Abstract

Tingkat kebahagiaan berdasarkan data BPS Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2022) tahun 2017-2021 mengalami peningkatan. Namun tingkat kebahagiaan dalam pernikahan di Sumatera Barat selama tahun 2017-2021 mengalami penurunan. Beberapa faktor yang menciptakan kebahagiaan pernikahan diantaranya yaitu menghargai pandangan atau persepsi, nilai-nilai tradisi dan penyesuaian diri pasangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai tradisi dan penyesuaian diri terhadap kebahagiaan pada pasangan menikah suku Minang di kecamatan Lareh Sago Halaban. Penelitian ini dilakukan pada 336 subjek yang sudah menikah dan bersuku Minangkabau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi nilai tradisi dan penyesuaian diri secara simultan dengan kebahagiaan pernikahan sebesar 69.1% sedangkan 31.9 % kebahagiaan pernikahan dipengaruhi faktor lainnya.
PENGARUH KEPUASAN PASIEN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BINA KASIH MEDAN Ayu Shilvira; Arifah Devi Fitriani; Beni Satria
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.575

Abstract

Pengalaman yang dirasakan pasien setelah menerima pelayanan akan berdampak pada minat pasien untuk berkunjung kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Sunggal Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Sunggal yang berlangsung mulai bulan Januari–Februari 2022. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien yang berkunjung yaitu 1.001 orang dengan jumlah sampel 91 orang. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 91 responden, sebagian besar responden berumur 55-66 tahun yaitu sebanyak 44 (48,3%), berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 51 (56,1%) dan jenjang pendidikan PT yaitu sebanyak 67 (73,6%) responden. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh komunikasi petugas (p=0,001), informasi tentang obat (p=0,005) manajemen nyeri (p=0,030), kebersihan dan kenyamanan lingkungan (p=0,000), informasi sebelum pasien pulang (p=0,000) terhadap minat kunjungan ulang di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Sunggal Adapun hasil analisis multivariate yaitu variabel yang paling berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Tahun 2022 adalah variabel komunikasi petugas. Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar hasil penelitian dijadikan bahan masukan serta menjadi bahan dalam mengevaluasi komunikasi dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengunjung rumah sakit sehingga minat kunjungan meningkat.
PENGARUH HARGA DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP ADAPTABILITAS KARIR PADA FRESH GRADUATE YANG BEKERJA DI DKI JAKARTA Fatikhah Suciningrum; Widya Paramita; Christian Wiradendi Wolor
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga diri dan hubungan sosial terhadap adaptabilitas karir terhadap fresh graduate yang bekerja di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode survey untuk pengambilan data. Subjek dalam penelitian ini adalah fresh graduate yang bekerja di DKI Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS ver.24. Perhitungan uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi X1 sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 6,776 > 1,980 ttabel dan nilai signifikansi X2 sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung sebesar 4,863 > 1,980 ttabel. Perhitungan uji F menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan Fhitung sebesar 87,769 > 3,07. Dari hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa harga diri dan hubungan sosial secara bersimultan berpengaruh terhadap adaptabilitas karir.
RELIABILITAS ALAT UKUR DYADIC COPING INVENTORY Amorita Christella Anggamsari; Fitri Andriani
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.629

Abstract

Adanya peningkatan jumlah kasus perceraian di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh ‘konflik yang tidak terselesaikan antara pasangan suami-istri’, padahal pola komunikasi dan strategi koping yang digunakan oleh keduanya dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Dyadic coping dapat menjadi faktor protektif dan dapat memprediksi tingkat kepuasan dari sebuah hubungan (relationship). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui reliabilitas dari alat ukur Dyadic Coping Inventory versi Bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan secara online dan melibatkan 104 partisipan. Reliabilitas alat ukur dianalisis menggunakan Jamovi. Hasil analisis menunjukkan koefisien Alpha Cronbach DCI sebesar 0,931. Sementara reliabilitas per dimensi berkisar dari 0,53 hingga 0,95, dan nilai item-rest correlation berada di atas 0,25. Hasil pilot study menunjukkan bahwa alat ukur DCI versi Bahasa Indonesia terbilang cukup reliabel dan dapat digunakan pada penelitian selanjutnya.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-EFFICACY AND POSITIVE THINKING WITH PUBLIC SPEAKING ANXIETY IN STUDENTS Chika Octavianti Yogasuria; Roni Faslah; Corry Yohana
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 4 (2023): April
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i4.643

Abstract

The current study focused on examining the relationship between public speaking anxiety with self-efficacy and positive thinking among 100 students of SMK Negeri 48 Jakarta. Proportional random sampling was used in selecting the research participants and conducting the survey stage with a quantitative approach. The quantitative test used a correlational approach followed by multiple regression analysis. The application of the Likert scale is useful as a measuring scale in collecting research data related to the variables tested. The results of statistical tests using the Pearson Correlation Product Moment approach show that there is a significant negative relationship between self-efficacy and public speaking anxiety, the higher of self-efficacy can lower the level of public speaking anxiety, and or vice versa. The correlation test also shows that there is a negative correlation between positive thinking and public speaking anxiety. The results of multiple regression tests also show that self-efficacy and positive thinking together influence public speaking anxiety. This finding gives an effective contribution of 29.3%. The implications of these findings can be the basis and input related to the need for positive thinking training and increasing self-efficacy in students.
PENGARUH PSYCHOLOGICAL SAFETY TERHADAP CREATIVE SELF EFFICACY KARYAWAN Gestal Baswara
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 4 (2023): April
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i4.735

Abstract

Kreativitas karyawan merupakan hal yang penting karena menjadi awal dari inovasi. Karyawan yang memiliki kinerja kreatif akan cenderung memiliki pemikiran untuk menyarankan ide ide baru bagi organisasi. Lingkungan berperan penting dalam menumbuhkan kreativitas individu, individu tidak akan mendapatkan kreativitas atau berinovasi tanpa adanya keamanan secara psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh psychological safety terhadap creative self efficacy karyawan yang bekerja di sektor swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif survey dengan media limesurvey. Partisipan pada penelitian berjumlah 221 yang teridiri dari 169 responden berjenis kelamin laki-laki dan 52 responden berjenis kelamin perempuan. Psychological safety diukur menggunakan alat ukur yang dikembangkan Edmonson (1999) dan creative self efficacy menggunakan alat ukur yang dikembangkan Tierny & Farmer (2002). Hasil analisis regresi menunjukkan psychological safety memiliki pengaruh positif sebesar 0,43 p = 0,00 (p<0,005). Sehingga pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan psychological safety memilik pengaruh positif terhadap creative self efficacy.