cover
Contact Name
Mohammad Ischak
Contact Email
m.ischak@trisakti.ac.id
Phone
+62818871266
Journal Mail Official
akal@trisakti.ac.id
Editorial Address
Universitas Trisakti - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Gedung M lantai 11 Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol Jakarta 11440 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : 27471128     DOI : https://doi.org/10.25105/akal
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan lokal merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang menyajikan artikel implementasi IPTEK yang berorientasi pada penyelesaian permasalahan di masyarakat. Jurnal ini merupakan sarana bagi Dosen, Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat pada umumnya untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali selama setahun pada bulan Agustus dan Febuari. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan lokal menerima naskah dari berbagai disiplin keilmuan terutama dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas kehidupan masyarakat di semua bidang kehidupan, seperti : 1. Pemberdayaan Masyarakat, Sosialisasi dan Implementasi Teknologi Tepat Guna Layanan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, dan Kearifan Lokal 2. Pendampingan kepada UMKM dan sektor ekonomi rakyat lainnya 3. Peningkatan kualitas permukiman 4. Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 82 Documents
PERANCANGAN SIGNAGE SISTEM BAGI LABORATORIUM FRONT OFFICE SMK PARIWISATA SUMBANGSIH GROGOL, JAKARTA BARAT Retno Purwanti Murdaningsih; Yunisa Fitri Andriani; Zita nadia
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2088.408 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9033

Abstract

Keberadaan laboratorium praktik bagi SMK sebagai sekolah vokasi menjadi syarat mutlak bagi kelancaran proses belajar. SMK Pariwisata tak terkecuali juga membutuhkan kelengkapan tersebut. Laboratorium Front office atau kantor depan sebagai salah satu jurusan di SMK Pariwisata setidaknya memerlukan sebuah sign sistem visual sebagai penjelas informasi dalam kegiatan praktik kantor depan. Sign sistem dalam laboratorium kantor depan mitra kami di SMK Pariwisata Sumbangsih masih terbilang sangat minim. Berdasarkan survey dan FGD yang telah dilakukan sebelumnya Kami tergerak untuk membantu mitra kami sekaligus sebagai bahan praktik mata kuliah Environmental Graphic Design dan Infografis yang sedang berlangsung pada semester ini di prodi kami, sehingga mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan teori yang didapat di kampus kepada mitra kami. Solusi yang kami berikan berupa perancangan signage dalam bentuk spanduk, mini X banner, katalog wisata dan buku ajar sebagai pendukung kelengkapan laboratorium kantor depan.
DIGITAL MARKETING CALENDER UNTUK BISNIS KULINER : PENDAMPINGAN SOCIAL MEDIA INSTAGRAM @IniDapurMakwaw UNTUK KEBERLANGSUNGAN DI ERA NEW NORMAL David Gunarso B. S; Fero Natanael; Inocensius Jason Enrico; Lestari Maliki; Thomas Valentino
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5159.739 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9037

Abstract

Dengan adanya pandemi COVID-19, sektor ekonomi Indonesia, terutama UMKM, mengalami kesulitan untuk bersaing dalam mempertahankan bisnisnya. Perilaku Konsumen yang skeptis, terutama di bidang makanan dan minuman, menjadi sebuah tantangan yang besar dalam mengembangkan bisnis tersebut. Di satu sisi, penggunaan internet di Indonesia memiliki salah satu angka terbesar. Media sosial Instagram telah menjadi tempat terbaik dalam menjual produk makanan dan minuman. Instagram memiliki banyak fitur yang dapat digunakan dalam memasarkan produk. Penjadwalan kalender digital marketing dapat menjawab dan membantu UMKM dalam sektor makanan dan minuman. Salah satu cara menyusun penjadwalan konten media sosial adalah dengan kerangka kerja SOSTAC dan SCAMPER untuk menciptakan kalender digital marketing.
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KOMUNITAS SEKOLAH DARUSSALAM, KELURAHAN MEKAR BAKTI, KECAMATAN PANONGAN, TANGERANG Alfiansyah Zulkarnain; Jessica Laurencia; Ellis Melini
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3047.764 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9038

Abstract

Sekolah Darussalam merupakan sekolah swasta yang berletak pada Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Tangerang. Sebagai bagian dari program kerjasama antara Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan dengan Pemerintah Kecamatan Panongan dalam program pengembangan dan pemberdayaan desa binaan di daerah tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan perkuliahan Mata Kuliah Desain untuk Masyarakat, menjadikan proyek ini bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dosen bersama tim mahasiswa. Kegiatan ini menggunakan metode Design Thinking dengan pendekatan Participatory Action Research, yang mana melibatkan anggota komunitas Sekolah Darussalam sebagai narasumber ahli dan pengguna. Mulai dari pengajar, administrasi, sampai dengan murid-murid, dilakukan interaksi dan wawancara untuk memahami kondisi di lingkungan sekolah. Hasil observasi pada lingkungan sekolah menunjukkan bahwa ada kebutuhan pengembangan program dan fasilitas sekolah, terutama dalam sektor kebersihan lingkungan, penghijauan, pengelolaan sampah, keterampilan, dan kesehatan anak. Setalah itu dilakukan perancangan prototipe desain dan pengukuran pre-test/post-test untuk mengukur tingkat keberhasilan dari solusi desain yang dihasilkan. Puncak dari kegiatan ini adalah peresmian, ulasan dan laporan kegiatan kepada pemangku kepentingan melalui acara bernama “Mekar BerBakti untuk Lingkungan”. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi model pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan Design Thinking dan Participatory Action Research.
HSE UNTUK MASYARAKAT SUKACAI PANDEGLANG, SEBAGAI KEBUTUHAN DALAM KEGIATAN PEMBUATAN EMPING MELINJO R. Hari Karyadi Oetomo; Rini Setiati; Udi Syahnoedi Hamzah; Djoko Sulistyanto; Rizky Satrio Putra Sanjaya
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2689.708 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9039

Abstract

Daerah Sukacai, Pandeglang adalah daerah di Jawa Barat yang dikenal masyarakatnya mempunyai ketrampilan membuat emping dan penghasil melinjo. Kebiasaaan masyarakat dalam membuat emping masih menggunakan palu yang diketokkan pada 2 atau 3 buah melinjo yang sudah disangrai dengan pasir. Pekerjaan yang masih sangat tradional ini mempunyai potensi akan melukai tangan pekerja jika kurang hati-hati atau kondisi yang terlalu capai. Jika tangan pekerja terluka karena terkena palu penggetok emping, maka untuk beberapa saat tangan tidak dapat digunakan untuk berkerja, sehingga produksi emping akan menurun. Hal ini berdampak pula terhadap penghasilan di masyarakat tersebut. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya HSE (Health, Safety, Environment) atau juga yang dikenal dengan nama K3 (Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Lingkungan). HSE/K3 adalah suatu kondisi dalam pekerjaan dan hidup yang sehat serta aman baik itu bagi pekerja, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan pengetahuan dan pelatihan penggunaan alat penggetok emping yang telah dirancang mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik. Pelatihan penggunaan alat penggetok emping ini merupakan salah satu bentuk solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sukacai, Pandeglang dalam melaksanakan pekerjaanya sehari-hari. Kegiatan PKM yang telah dilakukan ini memberi dampak positif, dimana masyarakat lebih merasa aman dalam bekerja. Meningkatnya rasa aman ini berdampak positif pula terhadap produksi emping melinjo mereka. Berdasarkan kegiatan PKM ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pengetahuan dan pelatihan penggunaan alat bantu penggetok emping ternyata dapat meningkatkan kesehatan, keselamatan dan keamanan masyarakat dalam bekerja.
PEMANFAATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI DESA BANJAR WANGI, PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi; Chairul Nas; Syamidi Patian; Wiwik Dahani; Riskaviana Kurniawati
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2121.167 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9040

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tanaman kelapa yang berlimpah. Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat mulai dari akar, pohon hingga buahnya. Saat ini, pohon kelapa sudah banyak dimanfaatkan namun belum optimal, khususnya limbah padat kelapa. Limbah padat kelapa dapat diubah menjadi briket yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat menjadi bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan api. Desa Banjar Wangi, Kecamatan Polosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten merupakan salah satu desa yang sebagian besar masyarakatnya memasak dengan kayu bakar. Kayu bakar merupakan bahan bakar yang murah dan mudah didapatkan dibandingkan gas elpiji. Selain itu, Desa Banjar Wangi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tempurung kelapa, namun tidak dimanfaatkan dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam pengolahan tempurung kelapa menjadi briket melalui pelatihan kepada masyarakat agar meningkatkan nilai tambah dari limbah dan menambah penghasilan masyarakat. Pelatihan diikuti dengan 30 peserta yang melibatkan mahasiswa. Pelatihan ini meliputi tahap pembersihan tempurung kelapa, pembakaran, penggilingan, pencetakan dan pengeringan sehingga didapatkan briket arang tempurung kelapa.
PELATIHAN SENAM OTAK DAN PENGUKURAN TINGKAT KONSENTRASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS GRUP PROLANIS PUTEWA JAKARTA TIMUR Mustika Anggiane Putri; Patwa Amani; Donna Adriani; Astri Handayani; Aurelia Putri Fayola
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2280.493 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9041

Abstract

Pada Masa Pandemi covid-19 seperti saat sekarang, hampir sebagian besar kegiatan fisik dihentikan termasuk kegiatan rutin senam para peserta prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Diabetes melitus (DM), padahal kita tahu bahwa olahraga sangat efektif untuk mencegah atau sebagai terapi rehabilitatif penyakit kronis seperti diabetes melitus. Senam otak efektif untuk meperbaiki kognitif, mencegah depresi dan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes melitus seperti demensia atau pikun. Oleh karena hal tersebut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami bermaksud memberikan solusi yaitu melakukan kegiatan pelatihan senam otak daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Senam ini sangat penting dan bermanfaat sebagai usaha pencegahan komplikasi otak pada penderita DM. Selain pelatihan senam otak, kami melakukan pengambilan data tingkat konsentrasi peserta dengan menggunakan intrumen tes Army Alpha. Kegiatan dilakukan dalam dua waktu berbeda, yaitu senam otak yang dilakukan secara daring, setelah itu pekan selanjutnya, pengambilan data tingkat konsentrasi dan pelayanan berupa pemberian obat. Terdapat 51 perserta yang hadir mengikuti pelatihan senam otak, 30 peserta yang bersedia melakukan tes konsentrasi dan 60 peserta yang mengambil obat. Hasil tes konsentrasi didapatkan usia dewasa (<60 thn) lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan lansia (≥60thn). Pendidikan tinggi lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan pendidikan rendah.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK DALAM PERSKEPTIF KOMUNIKASI DI KELURAHAN KEBON JERUK Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Ghanima Yasmaniar; Ridha Husla; Firman Herdiansyah; Havidh Pramadika
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1874.55 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i2.9594

Abstract

Sebagian besar pengguna minyak goreng kerap kali langsung membuang minyak bekas ke tempat-tempat pembuangan seperti selokan ataupun tanah. Minyak jelantah yang dibuang secara sembarangan dan tidak diuraikan terlebih dahulu akan menyebabkan minyak tersebut menjadi limbah yang berdampak buruk pada lingkungan sehingga kegiatan PKM berupa sosialiasi ini penting dilakukan agar membangkitkan kesadaraan masyarakat mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah secara terus menerus dan dampak pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, serta pemanfataan limbah minyak jelantah hingga menjadi sabun cuci piring yang dapat digunakan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan warga ibu-ibu PKK RT 009 RW 003 Kelurahan Kebon Jeruk. Setelah kegiatan dilakukan, diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan untuk tidak membuang limbah minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah meningkat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah ini menjadi sabun cair cuci piring yang dapat digunakan oleh mereka sendiri.
PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM RANGKA PENCEGAHAN KELAINAN MALOKLUSI DI MASA PANDEMI COVID-19 Johan Arief Budiman; Janti Sudiono; Meiny Faudah Amin; Sariany Pancasari Audry Ariefin; Siti Haerunnisah; Syarifa Saraswati; Zafira Rasya; Arda Arda
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2601.226 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i1.9754

Abstract

Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi yaitu sekitar 80% dari jumlah penduduk dan merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup besar. Maloklusi sering ditemukan pada anak-anak masa periode gigi campur, yaitu saat gigi sulung dan gigi permanen secara besamaan berada di dalam rongga mulut yang di mulai dari sekitar usia 6 tahun hingga usia 12 tahun. Deteksi kelainan maloklusi dapat dimulai pada usia 7 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah membiasakan anak-anak untuk menyikat gigi sedini mungkin dan memberikan pengetahuan tentang cara sikat gigi yang baik dan benar dalam rangka pencegahan maloklusi. Pelaksanaan program merawat gigi pada anak serta mengenali kelainan maloklusi meliputi tahapan proses ceramah, dan tanya jawab melalu media Webinar Zoom. Materi meliputi alasan pembatasan kunjungan ke dokter gigi di masa pandemi, penyebab terbanyak kunjungan ke dokter gigi (sakit karena gigi berlubang), proses terjadinya, cara pencegahannya, dan tips deteksi dini dalam rangka pencegahan maloklusi. Dengan 34 peserta, keberhasilan kegiatan ini dilihat dari peningkatan pengetahuan. Skor hasil dari pretest dan posttest selanjutnya akan dibandingkan dan diketahui apakah ada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kegiatan yang dilakukan melalui media webinar menunjukkan hasil yang memuaskan. Terdapat peningkatan nilai posttest para peserta penyuluhan sebesar 10,5%.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA VAKSIN COVID-19 Tjam Diana Samara; Magdalena Wartono; Purnamawati Tjhin; Nany Hairunisa
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1730.136 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i1.9780

Abstract

Vaksin Covid-19 merupakan satu cara di antara beberapa cara yang lain untuk mempercepat mengakhiri pandemi Covid-19. Itu sebabnya usaha untuk membuat seluruh rakyat Indonesia mendapatkan vaksin ini agar terbentuk herd immunity terus digalakkan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan penyuluhan tentang vaksin Covid-19 agar masyarakat paham dan bersedia untuk divaksin.Karena itu Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dalam program pengabdian kepada masyarakat kali ini mengadakan penyuluhan kepada warga anggota gereja Paroki Harapan Indah yang berada di wilayah Ignatius Loyola, Bekasi. Acara dilaksanakan secara daring (online dengan zoom) pada tanggal 28 Maret 2021 dengan metode penyuluhan dan tanya jawab. Keberhasilan dari penyuluhan ini adalah peserta mendapatkan pemahaman akan pentingnya vaksin Covid-19 dan tidak takut untuk divaksin.
EDUKASI DAN PENCEGAHAN TENTANG REPETITIVE STRAIN INJURY DI TEMPAT KERJA JAKARTA UTARA Magdalena Wartono; Diana Samara; Nany Hairunnisa; Permasisonya Brilliant
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2112.711 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i1.9801

Abstract

Gerakan repetisi dan/atau posisi kerja yang janggal bisa mengakibatkan cedera pada otot, saraf, ligamentum dan tendon baik sementara maupun permanen. Keadaan ini disebut sebagai Repetitive Strain Injury. Para pekerja di salah satu perusahaan pembangkit listrik banyak yang terpajan dengan gerakan repetisi pada aktivitas pemeliharaan unit pembangkit, seperti gerakan memutar pergelangan tangan dan tidak jarang dari mereka mengelukan masalah yang berkaitan dengan muskuloskeletal. Oleh sebab itu pemahaman tentang repetitive strain injury, seperti gejala dan dampaknya, serta pelatihan untuk mengurangi atau mencegah timbulnya keluhan repetitive strain injury menjadi penting bagi para pekerja perusahaan ini dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Kegiatan dilakukan secara daring yang dihadiri oleh 98 orang. Kegiatan berupa edukasi (penyuluhan) disertai dengan pemutaran video tentang langkah-langkah meregangkan otot-otot tangan yang baik dilakukan sebelum bekerja agar otot-otot siap untuk diajak bekerja. Sebagai evaluasi pengetahuan peserta tentang repetitive strain injury, dilakukan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang posisi tubuh yang baik saat bekerja dari 78% menjadi 88% di posttest, demikian juga dengan pertanyaan mengenai cara pencegahan repetitive strain injury (68% menjadi 93%). Dengan demikian kegiatan edukasi tentang repetitive strain injury dan pencegahannya ini bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dari pekerja.