cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
jurnal_dimensi@trisakti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 25275666     EISSN : 25497782     DOI : https://doi.org/10.25105/dim
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain diterbitkan oleh Fakultas seni Rupa dan Desain. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu Februari dan September. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain merupakan jurnal bidang seni dan desain yang terbilang aktif sejak pertama kali diterbitkan dari tahun 2003 sampai sekarang. Menjadi salah satu jurnal seni dan desain yang banyak diminati oleh para penulis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia
Articles 304 Documents
VISUALISASI WANITA PLUS SIZE DALAM ESTETIKA FOTOGRAFI Eunike Desi Graceana br Ginting Suka; Lasakajaya Sari; Erlina Novianti
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.74 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15151

Abstract

Citra tubuh adalah gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnyaserta bagaimana seseorang itu memberikan penilaian terhadap ukuran dan bentuktubuhnya. Di Indonesia, citra tubuh cenderung mengarah ke kurus sehingga wanitaplus size adalah bagian minoritas. Plus size adalah ukuran diatas standar pakaian biasaatau mempunyai berat badan berlebih. Hal ini membuat wanita plus size mendapatstigma yang kurang baik sehingga memberikan dampak yaitu rasa malu dan tidakpercaya diri. Penulis ingin menampilkan wanita plus size yang nyaman dengantubuh mereka dan tidak merasa malu dengan mengenakan wardrobe busana renang.Pemotretan dilakukan di studio yang dibuat dengan suasana pantai atau kolam renangdengan menggunakan properti yang mendukung. Warna-warna yang digunakanadalah warna cerah. Tujuan dari karya ini adalah mematahkan stigma masyarakat yangcenderung negatif terhadap wanita plus size. Metode yang digunakan adalah metodestudi pustaka dan observasi yang mendukung pengembangan karya foto dan teori-teoriharus bersumber dari literatur, jurnal dan artikel yang dapat dipertanggungjawabkan.Hasil penelitian dari karya tugas akhir ini yaitu 5 karya foto wanita plus size denganaktivitas di pantai atau kolam renang yang percaya diri dan nyaman dengan tubuhmereka dengan pendekatan estetika fotografi.
TINJAUAN ERGONOMI WASTAFEL PORTABEL DI PASAR TEBET TIMUR, JAKARTA SELATAN Carissa Nuryasmin Putri; Ariani; Krishna Hutama
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.331 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15152

Abstract

Sejak pandemi Covid-19 merebak, banyak instansi yang menempatkanwastafel portabel di ruang terbuka agar pengunjung dapat mencuci tangansebelum dan sesudah memasuki suatu area untuk mencegah penyebaran virusmelalui sentuhan. Pasar Tebet Timur di Jakarta Selatan adalah tempat jual-beliyang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Akibat sibuknya aktivitasyang terjadi di pasar ini, kekhawatiran tentang penyebaran virus tidak dapatdiabaikan. Oleh karena itu, Pasar Tebet Timur memerlukan wastafel portabelyang layak dari sisi ergonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifuntuk mengkaji kondisi wastafel yang sekarang ada. Data-data yang sudahdikumpulkan kemudian diproses dan dianalisis menggunakan task analysisdan gap analysis. Hasil penelitian memberikan beberapa usulan untukmemperbaiki ergonomi wastafel portabel di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan.
PERAN SEMIOTIK DALAM CYBERCULTURE FOTOGRAFI PADA MASYARAKAT MASA KINI Muhammad Malik Ibrahim; Maya Purnama Sari
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.115 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15153

Abstract

Pada masa kini, fotografi telah menjadi budaya pada masyarakat luas.Seiring perkembangan teknologi yang global dan membentuk sebuahbudaya komunikasi visual yang baru membuat perubahan budaya tersebutsemakin kentara. Melalui jaringan media sosial, masyarakat semakin pandaimengekspresikan dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatifdeskriptif dengan observasi. Kegiatan analisis dimulai dari pengumpulan data,penggolongan data, dan analisis data. Dapat disimpulkan bahwa cyberculturefotografi pada masyarakat masa kini adalah selfie (swafoto) sebagai upayamembangun eksistensi diri. fotografi smartphone yang menjadi pilihan selainkamera, dan media fotografi sebagai bentuk semiotika konvesional.
FASHION CAMPAIGN LIMBAH TEKSTIL DALAM FOTOGRAFI ILUSTRASI Malcheni Sangrawati; Pongky Adhi Purnama; Ratih Candrastuti
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.994 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15154

Abstract

Industri fashion berkembang secara signifikan, terutama selama 20 tahun terakhir.Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berbusana membuat peningkatandalam produksi pakaian yang menimbulkan industri fast fashion. Fast fashionadalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan desain pakaian yang cepatdan mengikuti trend. Fast fashion sangat mengikuti trend pakaian diproduksisecara massal dan cepat akibat maraknya fast fashion menyebabkan produksidan konsumsi berlebih, sehingga menimbulkan tumpukan limbah tekstil yangdapat menyebabkan emisi berbahaya ke udara, air, dan tanah. Limbah fashionmerupakan limbah terbesar urutan kedua setelah sampah plastik. Sebanyak92 juta sampah industri tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah setiaptahun. Pewarna kain dibuang ke sungai tanpa pengolahan sebanyak 40.000-50.000 ton per tahun. Tingginya dampak Industri fashion pada lingkungansehingga menjadi latar belakang dalam pembuatan karya. Perkembanganmode juga dipengaruhi oleh media promosi terutama pada foto. Foto dianggapsebagai media yang dapat merepresentasikan dan mempromosikan dengan baik. Fotografi sangat berpengaruh pada perkembangan trend fashion. Penulismenggunakan Fotografi Ilustrasi dengan tujuan mengampanyekan dampaklimbah tekstil kepada masyarakat dan menghasilkan sebuah pergerakan. Metodepenelitian yang dipilih secara kualitatif meliputi observasi, menganalisis visualdan studi data dan studi literatur yang sudah ada. Observasi yang dilakukanpenulis berupa wawancara dan acuan pada buku yang membahas mengenailimbah fashion. Pada pembuatan foto menggunakan artificial lighting sebagaisumber cahaya yang digunakan. Hasil pada penelitian foto dengan tujuanCampaign limbah tekstil dapat diilustrasikan dan dibuat agar dapat mengajakmasyarakat dan penggiat fashion memperhatikan dampak lingkungan limbahtekstil.
MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM INSPIRASI RANCANGAN BAHAN FABRIC PADA DESAIN KURSI MOBIL MICROCAR Rully Soeriaatmadja; Erick Teguh Leksono; Hendi Rosadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.316 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15156

Abstract

Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.
PENGOLAHAN MOTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ROTATION ESCHER DENGAN INSPIRASI RAGAM HIAS KAIN BATIK MADURA Rania Nurul Latifah; Morinta Rosandini
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i2.10028

Abstract

Developments in making motifs are very diverse in form and technique; in processing motifs, repetition techniques are needed, one of which is the tessellation repetition technique. Tessellation is creating a two-dimensional plane using geometric elements that are repeated without gaps and overlaps. Dutch graphic artist Maurits Cornelis successfully created tessellation using non-geometric shapes. It has four techniques in its manufacture: translation, reflection, rotation, and glide reflection. Previous studies have carried out the development of the rotation Escher technique with the inspiration of Indonesian fabrics. Still, the results of processing the motifs have not been optimal. So that further research is needed with proper processing to be able to produce more diverse motifs. The Escher rotation technique has special mathematical calculations and uses a different basic form. This study aims to create variations of non-geometric plane motif modules with tessellation compositions using the Escher rotation technique. This study brings Madura batik motifs that also have organic visual similarities and are geometric patterns with the Escher tessellation technique to provide more aesthetic value to the motif work. This study uses a qualitative method by conducting a literature study on the theory of rotation Escher, visual observation of objects in the rotation Escher technique, and Madura Batik fabrics. The next step is to process the motifs digitally using the Escher rotation technique with the inspiration of Madura Batik cloth. The final result is a variation in the shape of the motif in the form of a modification of the Escher rotation technique with visual details of the flora of chickens, peacocks, birds, fish, and flowers to have local content. This variety of motif creations can be used as a visual reference for designers to make motif applications on clothing.Keywords: Batik, Escher, Geometric, Madura, Motive, Tessellation.  
DESAIN DAN APLIKASI MARKA GRAFIS BERBASIS KAWASAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID 19 DI SMA DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL Gema Arifrahara; Didit Widyatmoko
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i2.13632

Abstract

Health protocols in order to prevent the spread of covid 19 is part of the government’s program to reduce the spread of the corona virus in community. It has been more than a year since the outbreak of the corona virus in Indonesia, this country has implemented a policy so that people carry out all their activities from home, including teaching and learning activities. Daarut Tauhiid Boarding School has implemented a distance learning policy since 2020 until now. In July 2021, Daarut Tauhiid Boarding School has carried out face-to-face learning which requires some preparation, especially in implementing health protocols in schools. Graphic marking is one of the technical tools supporting the implementation of health protocols. The design of graphic markings supporting health protocols should also pay attention to the area whereit is embedded because it is related to the activities of the user population of the place. This design aims to conceptualize and apply graphic markings of health protocols at Daarut Tauhiid Boarding School which refers to the character of the area. Analysis of existing problems is carried out using qualitative data, based on observations, interviews, and literature searches related to the problems faced by Daarut Tauhiid Boarding School. The results of the analysis are then realized in the form of design implementation and application at Daarut Tauhiid Boarding School. Area-based graphic markings that support the enforcement of health protocols are one of the pioneering tools for maintaining the face-to-face teaching and learning process at Daarut Tauhoid High School.Keywords: graphical markings, region-based, health protocols
LIMBAH FLEXY BANNER SEBAGAI IKATAN DAN ELEMEN ESTETIK PADA FURNITURE ROTAN Handy Octoriawan S. Sumitro
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i2.14622

Abstract

Visual waste has become a scourge in urban areas because of the massive promotion using flexy banners as the print media. Flexy banners are made from polyvinyl chloride (PVC) which is a derivative of plastic material that is difficult to break down into a serious pile of waste if ignored. Flexy banner waste can turn into a product that has functional and aesthetic values. Utilization of flexy banner waste as a bond and aesthetic element in rattan furniture is the focus of this research. This research uses the design thinking method and the ATUMICS theoretical approach as a reference for modernizing a traditional work. Perform tensile testing on the flexy banner (China), to determine the degree of elongation. Flexy banner material can be folded 2 to 4 times, to minimized the elongation. The touch of a flexy banner as a knot and a aesthetic element on rattan furniture transforms products from classic styles into contemporary ones.Keywords: banner, rattan, product, furniture
PERANCANGAN ILUSTRASI RUMAH BERTEMA “NURSE” UNTUK KARAKTER OCTALAND IP DI OCTAGON STUDIO BANDUNG Muhamad Nizar Al Muizzy; Maria Saraswati Bijakbestari
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i2.15762

Abstract

Learning media using technology is currently very influential in the world of education. With the development of technology, education is easy to obtain. Technology media in the form of 3D illustrations, makes it easier for children aged 4-6 years to understand the lessons. Octaland is an exploratory IP aimed primarily at children who want to get to know the types of work that exist with an interesting illustrative approach. The making illustrations of Nadia’s house is made using objects that are correlated with the medical world to make it easier for children to get to know Nadia as a nurse. The process of making this house illustration with the theme of a nurse is made using a simple and easy-to-recognize illustration. The selection of shapes that tend to be oval and curved lines are deliberately used because the target market is children and also represents Nadia’s gentle character.Keyword: 3D illustrations, Octaland IP characters
PERANCANGAN BUSANA BERKELANJUTAN BAGI MARKET URBAN SEBAGAI UPAYA REVITALISASI TENUN SUMBA TIMUR Yosepin Sri Ningsih; Fiona Nathania Elfrida
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i2.15824

Abstract

The local product of the Sumba region, namely woven cloth, is widely known to the public thanks to various efforts done by various agencies. However, from the various existing weaves, only ikat weaving that is wellknown for the wider community, while there is another woven, namely Lau Pahikung, which is also a specialty of the region. This research presents revitalization process of Lau Pahikung weaving through fashion design products aimed for urban communities. The research process uses a qualitative research approach with the ATUMICS and Trend Forecasting methods that being done in sustainable way. The product uses the main material of Lau Pahikung weaving which is processed in ecofriendly way so that the selection of material combinations also considered sustainable materials, namely denim material from the Badjatex label which already has an environmentally friendly fabric production certificate. The process resulting ready-to-wear fashion collection titled Denim Revolution, a collection which inspired from the basic form of Sumbanese traditional cloth using Lau Pahikung and other sustainable material for the preservation of Lau Pahikung woven. Keywords: ATUMICS, fashion, Lau Pahikung, Sumba, sustainability