cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
senirekarancang@trisakti.ac.id
Editorial Address
Magister Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain Unversitas Trisakti Jln. Kyai Tapa No.1,Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26566346     EISSN : 26544725     DOI : https://doi.org/10.25105/jsrr
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Seni dan Reka Rancang Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk Universitas Trisakti terbit pertama terbit bulan Nopember 2018. Jurnal ini akan diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan April dan Nopember oleh Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti. Jurnal ini berisi artikel memuat artukel ilmiah bidang pengetahuan, kajian pendapat, dan gagasan intelektual yang berkaitan dengan bidang studi: Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk, Fotografi dan ilmu-ilmu terkait.
Articles 92 Documents
KAJIAN PENATAAN ARSITEKTUR KAMPUNG ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA Sarah Purnama; Ahadiat Joedawinata; Cama Juli Rianingrum
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.312 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8228

Abstract

Structuring traditional areas in Indonesia many still maintain and uphold the traditions of the local area. One of them is the Ciptagelar traditional village area which still applies Sundanese culture, but there are changes that can be seen from the management of the characteristics of building facilities in the Kasepuhan Ciptagelar traditional village in the form of environmental and cultural aspects. This study uses a descriptive qualitative analysis method that connects the typical Sundanese Architecture with Architecture in the Kasepuhan Ciptagelar Region, followed by the application of the design theory of Dr. Ahadiat Joedawinata is a nine element approach to analyzing the development of various formsof design, facilities, and materials. After that use the application of conservation efforts in the form of conservation. The output of the research resulted in recommendations regarding the management of thecharacteristics of the Sunda Indigenous Village in Ciptagelar so that it could be of interest to both local and foreign tourists to get to know about the characteristics and arrangement of Sundanese traditional Abstrak Penataan kawasan tradisional di Indonesia banyak yang masih mempertahankan dan memegang teguh tradisi dari daerahnya. Salah satunya yaitu Kawasan Kampung adat Ciptagelar yang masih menerapkan budaya Sunda, namun ada beberapa perubahan yang dapat dilihat dari pengelolaan karakteristik fasilitas bangunan di kampung adat KasepuhanCiptagelar yang berupa aspek lingkungan, dan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis yang menghubungkan antara Arsitektur khas Sunda dengan Arsitektur yang ada di Kawasan Kasepuhan Ciptagelar setelah itu dilanjutkan dengan penerapan teori Desain karya Dr. Ahadiat Joedawinata yaitu pendekatan 9 unsur pemandudalam menganalisis perkembangan berbagai bentuk desain, fasilitas, dan material. Setelah itu menggunakan penerapan upaya pelestarian terhadap fasilitas berupa perservasi. Output dari penelitian menghasilkan rekomendasi mengenai pengelolaan terhadap karakteristikKampung Adat Sunda di Ciptagelar sehingga dapat diminati oleh wisatawan baik secara lokal maupun mancanegara untuk mengenal tentang karakteristik dan penataan kampungadat sunda. 
FENOMENA REPRODUKSI BUDAYA PADA LOKAL IP WIRO SABLENG Evan Raditya Pratomo; Yan Yan Sunarya; Elda Franzia Jasjfi
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.751 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8232

Abstract

Abstract The Phenomenon of Cultural Reproduction in Local IP Wiro Sableng was based on a novel Wiro Sableng, written by Bastian Tito in 1967. The novel numbered up to 185 books and has been adapted into movies, soap opera, and even as playable character from an online game. The changes to the Wiro Sableng’s IP gradually occurred as the time goes by. The purpose of this research is to determine the factors that trigger the occurance of cultural reproduction in Wiro Sableng’s IP descriptively with thetheory of understanding cultural reproduction. AbstrakFenomena Reproduksi Budaya Pada Lokal IP Wiro Sableng: yang merupakan novel karya Bastian Tito yang diterbitkan tahun 1967. Novel Wiro Sableng berjumlah 185 buku dan telah diadaptasi menjadi film layar lebar, sinetron, dan bahkan sebagai tokoh dari sebuah game online. Pada setiap masanya, perubahan pada IP Wiro Sableng terjadi bertahap seiring dengan perubahan jaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memicu terjadinya reproduksi budaya pada IP Wiro Sableng, secara deskriptif dengan menggunakanteori pemahaman reproduksi budaya. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalahmengetahui faktor yang menjadi pemicu bagi IP Wiro Sableng, sehingga ketika faktor tersebut diketahui, maka IP Wiro Sableng dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan menggunakan pemahaman yang sama.
KARAKTERISTIK BUKU ANAK YANG MEMORABLE DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK Marina Wardaya; Acep Iwan Saidi; Wegig Murwonugroho
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.539 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8233

Abstract

Character education and moral values must be taught from children. One of the media that can be used to teach it is through stories, especially folklore. Children’s story books based on folklore are one of theimportant aids in helping parents guide children at an early age. In the early days, a child’s development lies more in the ability and awareness of parents in providing guidance one of them in the form of reading stories. Based on this, it is necessary to research how the characteristics of children’s story books based on folklore that are easy to remember or memorable so that they can build children’s character.The study uses qualitative data collection methods conducted by literature study and interviews with children and mothers and supported by observations. The data is processed using the thematic analysismethod to find the main pin expected from a children’s book so it is memorable. AbstrakPendidikan karakter dan nilai-nilai moral harus diajarkan sejak anak-anak. Salah satu media ynag bisa digunakan untuk mengajarkannya yaitu melalui cerita khususnya cerita rakyat. Buku cerita anak berbasis cerita rakyat merupakan salah satu media bantu yang penting dalam membantu orang tua membimbing anak dalam usia dini. Pada masa awal,perkembangan seorang anak lebih terletak pada kemampuan dan kesadaran orang tua dalam memberikan bimbingan salah satunya dalam bentuk membacakan cerita. Berdasarkan hal ini perlu dilakukan penelitian bagaimana karakteristik buku cerita anak berbasis cerita rakyatyang mudah diingat atau memorable sehingga bisa membangun karakter anak. Penelitian menggunakan metode pengambilan data kualitatif yang dilakukan dengan cara studi literatur dan wawancara dengan anak-anak dan para ibunya serta didukung dengan hasil observasi.Data diolah dengan menggunakan metode thematic analysis untuk menemukan pin utamayang diharapkan dari sebuah buku anak agar mudah diingat. 
KAJIAN AKSESIBILITAS UNTUK PENYANDANG DISABILITAS PADA STASIUN MRT JAKARTA Alfonsus Liguori A.W.K; Achmad Syarief; Ganal Rudyanto
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1716.882 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8234

Abstract

Accessibility Study for Persons with Disabilities at Jakarta MRT Station. Public transportation is the community’s need for daily mobility. The existence of public transportation is very important, especially for city development, because it can reduce traffic congestion. DKI Jakarta, as the capital of Indonesia, is a densely populated city that has traffic congestion problems. The problem of traffic congestion in Jakarta requires an appropriate and smart solution. In 2019, the city of Jakarta had a new public transportation breakthrough namely the Jakarta MRT, short for Moda Raya Integrated Jakarta (English: Jakarta Mass Rapid Transit). It is important to realize, public transportation users are not only people with normalphysical condition, but also by people with disabilities. The Jakarta MRT, as a new public transportation in Jakarta, has already paid attention to special disability facilities. The purpose of this study is to find outhow the design of disability facilities provided by the Jakarta MRT, and to determine the effectiveness of the design of the Jakarta MRT disability facilities when used by persons with disabilities. AbstrakKajian Aksesibilitas untuk Penyandang Disabilitas pada Stasiun MRT Jakarta. Transportasi umum merupakan kebutuhan masyarakat untuk melakukan mobilitas sehari-hari. Keberadaan transportasi umum sangat penting, khususnya bagi perkembangan kota, karena dapat mengurangi kemacetan lalu lintas. DKI Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia merupakan kota padat penduduk yang memiliki masalah kemacetan lalu lintas. Masalah kemacetan di Jakarta memerlukan solusi yang tepat dan cerdas. Tahun 2019, kota Jakarta memiliki terobosan transportasi umum baru yaitu MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta(bahasa inggris: Jakarta Mass Rapid Transit). Perlu disadari, pengguna transportasi umum bukan hanya masyarakat dengan fisik normal, namun juga oleh penyandang disabilitas. MRT Jakarta, sebagai transportasi umum baru di Jakarta, sudah memperhatikan fasilitaskhusus disabilitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana desain fasilitas disabilitas yang disediakan oleh MRT Jakarta, serta mengetahui tingkat efektivitas desain fasilitas disabilitas MRT Jakarta ketika digunakan oleh penyandang disabilitas. 
MERCHANDISE SEBAGAI PENDUKUNG VISUAL BRANDING UNTUK KEKAYAAN INTELEKTUAL LOKAL Shienny Megawati Sutanto; Agung Eko Budi Waspada; Ganal Rudiyanto
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.971 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8236

Abstract

Merchandise to support visual branding for local intellectual property merchandise as a support for visual branding for local intellectual property. Intellectual property are creative works that arise or born from human intellectual abilities can be in the form of technology, science, art and literature. These works were produced on the intellectual ability of humans through the outpouring of time, energy, thought, creativity, and taste. An intellectual property brand especially domestic brand needs a strategyto increase their brand exposure in order to compete with international brands. building a brand image in the minds of the public are not instant and can be sufficiently done by creating and publishing a creative work alone, but through a long and continuous process. Designing merchandise is one small step towards building an image for intellectual property brand, to raise awareness and recoqnizion towards target audience. To know how merchandise can support the visual branding of intellectual property, research needs to be carried out by examining various literature specifically relating to branding, intellectual property, characteristics of yarget audiences and semiotic theory. AbstrakMerchandise sebagai pendukung visual branding untuk kekayaan intelektual lokal. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia.Karya-karya yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia dan dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya-karya tersebut dilahirkan atau dihasilkan atas kemampuan intelektual manusia melalui curahan waktu, tenaga, pikiran, daya cipta, rasa dan karsanya. Sebuah brand kekayaan intelektual khususnya produksi dalam negeri membutuhkan strategi untuk meningkatkan paparan brand agar mampu bersaing dengan brand internasional. Membangun citra di benak khalayak bukanlah hal yang instan dancukup dikerjakan dengan menciptakan dan mempublikasikan sebuah karya saja, melainkan melalui rangkaian proses yang panjang dan kontinyu. Perancangan merchandise menjadi salah satu langkah kecil untuk membangun citra karya kekayaan intelektual agar lebihdikenal oleh khalayak sasaran. Untuk mengetahui bagaimana merchandise dapat mendukung visual branding kekayaan intelektual, perlu dilakukan penelitian dengan mengkaji berbagai pustaka yang berkaitan khususnya yang berkaitan dengan branding, kekayaan intelektual, karaktertistik khalayak sasaran dan teori semiotika.
ANALISA PENGENALAN METODE BATIK DINGIN MENGGUNAKAN GUTHA TAMARIN TERHADAP APRESIASI BUDAYA INDONESIA Nurul Primayanti
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.421 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8237

Abstract

Batik is a very valuable cultural heritage from Indonesia and it really needs to be preserved. In this era of globalization, people are very free and quick to receive information not only from local but also international, therefore an appreciation of Indonesian culture, especially batik is needed. Preserving batik is not only for domestic people but also foreign communities. Educating cultures is often done through festivals. On 5-12 September 2018, Indonesia received an invitation from Tiempo IberoAmericano Gallery and NPO Flaming Elephant Fukuoka Japan to send their representatives to the “InteGREAT” art festival held in Fukuoka Japan. Komunitas 22 Ibu including the author, shared their knowledge and experience regarding the cold batik method with Gutha Tamarin to the international community who participated in batik training with Gutha Tamarin. This study uses qualitative methods and descriptive research types. The main data source of this research is the level of cultural appreciation of participants in the cold batik method training using gutha tamarin at the “InteGREAT” Art Festival held in Fukuoka, Japan. Secondary sources are taken from books, journals and other virtual sources as aliterature review. The results showed that the level of appreciation of Indonesian culture could increase with the introduction of the Cold Batik Method using Gutha Tamarin.AbstrakBatik adalah suatu warisan budaya yang sangat berharga bagi warga negara Indonesia dan sangatlah perlu untuk dilestarikan. Di era globalisasi ini masyarakat sangat bebas dan cepat dalam menerima informasi tidak hanya dari lokal tetapi juga internasional, maka dari itudiperlukan apresiasi budaya Indonesia terutama batik. Melestarikan batik tidak hanya untuk masyarakat domestik tetapi juga masyarkat mancanegara. Pengedukasian budaya sering dilakukan melalui festival. Pada tanggal 5-12 September 2018, Indonesia mendapatkan undangan dari Galeri Tiempo Ibero Americano dan NPO Flaming Elephant Fukuoka Jepang untuk mengirimkan perwakilannya dalam festival seni “InteGREAT” yang digelar di Fukuoka Jepang. Komunitas 22 Ibu termasuk penulis berbagi pengetahuan dan pengalamannya mengenai metode batik dingin dengan gutha tamarin kepada masyarakat internasional yangmenjadi peserta pelatihan membatik dengan gutha tamarin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data utama penelitian ini yakni tingkat apresiasi budaya peserta pelatihan metode batik dingin menggunakan gutha tamarin pada Festival Seni “InteGREAT” yang digelar di Fukuoka, Jepang. Sumber sekunder diambildari buku-buku, jurnal dan sumber virtual lainnya sebagai kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Apresiasi Budaya Indonesia bisa meningkat dengan adanya Pengenalan Metode Batik Dingin menggunakan Gutha Tamarin.
ANALISIS ELEMEN VISUAL PADA DESAIN KEMASAN PRODUK JAMU HOUSEBLEND SUWE ORA JAMU Wahyu Ramandha Putro; R.Drajatno Widi Utomo; Achmad Syarief
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.312 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v2i2.8238

Abstract

Analysis of Visual Elements In Houseblend Suwe Ora Jamu Jamu Product Packaging Design. The development of the Jamu industry from the MSME sector on Java is caused by an increasingly healthy lifestyle. This phenomenon is manifested into a traditional Jamu product with a new format that is supported by good packaging design. Now this herbal medicine is popular with the term Jamu Kekinian.Jamu Houseblend SOJ is one of the Jamu Kekinian products from Kedai Suwe Ora Jamu which has become a pioneer in reintroducing the culture of herbal medicine to millennials since 2013 in Jakarta.The purpose of this research is how then Jamu Houseblend SOJ are perceived by consumers. The analytical method that will be used is the study of literature, interviews and questionnaires. Throughthis research, it is known that the color combination in the packaging design is something that needs to be considered by the Kedai Suwe Ora Jamu company. These findings are expected to be a benchmark forthe company Jamu Kekinian in developing its products.AbstrakAnalisis Elemen Visual pada Desain Kemasan Produk Jamu Houseblend Suwe Ora Jamu. Berkembangnya industri jamu dari sektor UMKM di pulau Jawa disebabkan oleh gaya hidup sehat masyarakat yang semakin meningkat. Fenomena ini termanifestasi menjadi sebuah produk jamu tradisional dengan format baru yang didukung oleh desain kemasanyang baik. Kini jamu ini populer dengan istilah Jamu Kekinian. Jamu Houseblend SOJ adalah salah satu produk Jamu Kekinian dari Kedai Suwe Ora Jamu yang menjadi pioner dalam memperkenalkan kembali budaya minum jamu kepada generasi milenial sejak tahun 2013 di Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana kemudian produk Jamu Houseblend SOJ dipersepsi oleh konsumennya. Metode analisis yang akan digunakan adalah studi literatur, wawancara dan penyebaran kuesioner. Melalui penelitian ini diketahui bahwa kombinasi warna pada desain kemasan adalah hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaanKedai Suwe Ora Jamu. Hasil temuan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan Jamu Kekinian dalam pengembangan produk.
PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL BETAWI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY Dendi Ismi Sofian; Achmad Syarief; Acep Iwan Saidi
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.969 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i1.8288

Abstract

The existence of traditional musical instruments, especially Betawi, is increasingly disappearing, eroded by modern life and a global lifestyle that is more adopting Western musical instruments with  all its conveniences. One effort that can be done is to develop an application using augmented reality  technology. This research will focus on developing augmented reality applications using a mix approach  approach, which is a merger of qualitative and quantitative approaches. Whereas in the applicationdevelopment process, the method of designing Interactive Multimedia System Design Development  (IMSDD) was developed. This application is evaluated using the System Usability Scale. It can be  concluded that the application is categorized as “Good” with a grade scale “C” and acceptability rangesAbstrakKeberadaan alat musik tradisional khususnya Betawi semakin lama semakin menghilang tergerus kehidupan modern dan gaya hidup global yang lebih banyak mengadopsi alat musik Barat dengan segala kemudahannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan teknologi augmented reality. Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan aplikasi augmented reality menggunakan pendekatan mix approach yaitu penggabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan dalam proses pengembangan aplikasi menggungkan metode perancangan Interactive Multimedia System Design Development (IMSDD). Aplikasi ini dievaluasi menggunakan System Usability Scale. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi tergolong kategori “Good” dengan grade scale “C” dan acceptability ranges termasuk “High”
KAJIAN SEMIOTIKA KONOTASI ORNAMEN BETAWI GIGI BALANG Muhammad Syukri Faiz; Acep Iwan Saidi; Ganal Rudiyanto
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.174 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i1.8289

Abstract

The connotation semiotical study of the Betawi’s gigi balang ornament discusses the meaning of the gigi balang ornament which has begun to be revived by the DKI Jakarta provincial government. The study of meaning is expected to be a guideline that an ornament is not only an art but can affect people’s lives. With the connotative semiotic method, the meaning of gigi balang does not only stop until the connotative meaning but until the mythic meaning which is held firmly by the Betawi people.
MATRIKS STRATEGI IMPLEMENTASI PERANCANGAN FASHION BERKELANJUTAN Rahayu Budhi Handayani; Krishna Hutama; Yan Yan Sunarya
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.261 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i1.8291

Abstract

The Implementation Strategy Matrix for Sustainable Fashion Design explains the strategy for implementing the principles of sustainability in fashion. The potential of the fashion industry in Indonesia is very large because it is one of the industries contributing to the GDP of the creative industry in Indonesia. But behind this potential, there is a problem which is currently one of the central issues, namely sustainability. At present several Indonesian brands have practiced sustainability, but there is no formulation of guidelines or basis for sustainable fashion design in Indonesia. Basically, sustainability has three principles namely ecology, economics, and social. Using a qualitative descriptive approach, an implementation strategy matrix is formulated that can be used in sustainable fashion design.AbstrakMatriks Strategi Implementasi Perancangan Fashion Berkelanjutan memaparkan mengenai strategi implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan pada fashion. Potensi industri fashion di Indonesia sangat besar karena merupakan salah satu industri penyumbang PDB industri kreatif di Indonesia. Namun dibalik potensi tersebut terdapat permasalahan yang saat ini menjadi salah satu isyu sentral yaitu keberlanjutan. Saat ini beberapa merek Indonesia telah mempraktikkan keberlanjutan, namun belum ada rumusan panduan atau landasan perancangan fashion yang berkelanjutan di Indonesia. Pada dasarnya keberlanjutan memiliki tiga prinsip yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dirumuskan matriks strategi implementasi yang dapat digunakan dalam perancangan fashion berkelanjutan

Page 3 of 10 | Total Record : 92