cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
senirekarancang@trisakti.ac.id
Editorial Address
Magister Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain Unversitas Trisakti Jln. Kyai Tapa No.1,Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26566346     EISSN : 26544725     DOI : https://doi.org/10.25105/jsrr
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Seni dan Reka Rancang Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk Universitas Trisakti terbit pertama terbit bulan Nopember 2018. Jurnal ini akan diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan April dan Nopember oleh Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti. Jurnal ini berisi artikel memuat artukel ilmiah bidang pengetahuan, kajian pendapat, dan gagasan intelektual yang berkaitan dengan bidang studi: Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk, Fotografi dan ilmu-ilmu terkait.
Articles 92 Documents
WACANA EKSPRESI HUMOR DAN KREATIVITAS MEME FILM PENGABDI SETAN 2017 Pramesti Saniscara; Elda Franzia Jasjfi; Agung Eko Budi Waspada
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2623.179 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i2.9430

Abstract

AbstractDigital Democracy in Popular Culture: Meme and Political Critics. Meme has become a popular subculture that cannot be separated from the internet sphere. Meme have become an agent of free speech that allows a discourse to be communicated, modified, disseminated without the need of conventional conversation. The upcoming Presidential Election 2019 in Indonesia has become one of the discourses that often, using memes as its agent. Memes, while being a medium of expressed humor and satire, also become a media critic of Indonesian democracy practices. This journal sees the meme of Nurhadi-Aldo as a discourse of political criticism wrapped in comedy and satire in response to the 2019 Presidential Election using structuralism approach from Anthony Giddens.Keywords: Internet, memes,   Abstrak Wacana Ekspresi Humor Dan Kreativitas Meme Film Pengabdi Setan 2017. Meme sudah menjadi subkultur populer yang tidak bisa dipisahkan dari dunia internet. meme sudah menjadi sebuh media ekspresi bebas yang memungkinkan sebuah ide dikomunikasikan, dimodifikasi, dan disebarluaskan tanpa harus mengalami dialog secara langsung. Meme selain menjadi ekspresi humor dan satir warganet. Tulisan ini melihat perkembangan meme sebagai media komunikasi dan perkembangannya seiring   wacana ekspresi humor dan kreativitas meme film pengabdi setan 2017, dengan melihat aspek implikatur dan semantic yang digunakan dalam meme Pengabdi Setan 2017 Kata kunci: meme, Ekspresi Humor, Pengabdi Setan
BENTUK, ORNAMEN DAN MAKNA PADA CINCIN TAPAK GAJAH TRADISIONAL KARO Elvira Yesica Ginting; Ganal Rudiyanto; Krishna Hutama
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1426.528 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i2.9431

Abstract

Abstract Forms, ornaments, and meanings of creation are interplayed each other as aesthetic elements. These have a load of wisdom, pieces of the civilization history, and culture of a tribe or society. And, these are very important topic to examine about problems that  traditional Karo Tapak Gajah ring face. The ring is just a mere historical artifacts now for the Karo culture actor. Even though, the development of the Karo culture has been always based on the their role. Therefore, qualitative research, historical and cultural approaches can fulfill the basic comprehension about form, ornament, and message when literacy about it is hard to find. The historical approach is to find out the diachronic and cultural events that occur in Karo culture, while the cultural approach knows the background of Karo customs. Thus, the aesthetic elements of the ring can be revealed through evidence of a certain time span and cultural aspects.Keywords: form, ornaments, meaning, traditional Karo Tapak Gajah Ring, aesthetic elements Abstrak Bentuk, ornamen dan makna pada sebuah karya menjadi hal yang saling terikat sebagai elemen estetik dalam sebuah karya. Mereka memiliki muatan memori kearifan, potongan sejarah peradaban dan kebudayaan suatu suku hingga masyarakat. Hal tersebut menjadi penting saat menyangkut permasalahan yang dihadapi oleh cincin Tapak Gajah tradisional Karo yang kini dianggap hanya sebagai artefak sejarah belaka bagi para pelaku budaya Karo. Padahal, sebuah perkembangan budaya tidak lepas dari peran pelaku budaya tersebut. Oleh karena itu, pemahaman mengenai muatan bentuk, ornamen dan makna didalam cincin Tapak Gajah tradisional Karo menjadi kepentingan yang mendasar ketika literasi mengenai hal tersebut sukar ditemukan. Riset kualitatif disertai dengan pendekatan historis dan kultural. Pendekatan historis untuk mengetahui diakronis dan peristiwa-peristiwa budaya yang terjadi dalam budaya Karo, sedangkan pendekatan kultural mengetahui latar belakang adat istiadat Karo. Sehingga, elemen estetik (bentuk, ornamen dan makna) cincin tersebut dapat terungkap melalui bukti rentang waktu tertentu dan aspek kultural.Kata kunci: bentuk, ornamen, makna, cincin Tapak Gajah tradisional Karo, elemen estetik 
EVALUASI PROKSEMIK PUSAT LAYANAN KESEHATAN YANG MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN (STUDI KASUS: PUSKESMAS INDUK KEDUNG BADAK BOGOR) Rizka Alya Triztika; Sangayu Ketut Laksemi; Achmad Syarief
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.764 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i2.9432

Abstract

Abstract : Corona virus (Covid-19) is becoming a pandemic in the world, in Indonesia there are several red zones which are categorized as the most spread of the virus, one of which is the city of Bogor, one of the most vulnerable places is health service centers such as hospitals, clinics and also a community health center. The public health center in Bogor City has maximized efforts to reduce the spread of the virus by paying attention and improving health protocols. Based on these issues and phenomena, this study will examine the proxemics compromise distance in the Community Health Center room, with study case Kedung Badak Community Health Center. The study aims to identify the compromise distance that occurred in Kedung Badak Community Health Center, Bogor City during the pandemic as well as to identify visitors' understanding of health protocols regarding social distancing in public service spaces using questionnaire data, which aims to confirm social distance information, activities and facilities. given by Kedung Badak Community Health Center, understanding of visitors, patients and health workers related to social distancing which is regulated based on protocols, using descriptive quantitative research methods, the procedure used in this study is questionnaire, to solve problems regarding patient and visitor understanding about social distance, as well as an evaluation of observations to identify any compromises that occurred in Kedung Badak Community Health Center. From the identification results, it was found that there were differences in the perceptions of health workers and visitors regarding information on health protocols to maintain distance, there was a compromise distance starting with intimate distance to personal distance due to limited space and existing facilities. The focus of study is directed at the visitor's understanding as well as the progression bubble which results in compromising distances.Keywords: Covid19, Health Protocol, Proxemics, Compromise Distance.Abstrak : Corona virus (Covid-19) menjadi sebuah pandemi di dunia kesehatan, di Indonesia sendiri terdapat beberapa zona merah yang dikategorikan sebagai penyebaran virus terbanyak, salah satunya adalah Kota Bogor, salah satu tempat yang paling rawan adalah pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan juga pusat kesehatan masyarakat. Pusat kesehatan masyarakat (PKM) di Kota Bogor telah memaksimalkan upaya agar mengurangi penyebaran virus dengan memerhatikan dan meningkatkan protokol kesehatan, Berdasarkan isu dan fenomena tersebut, penelitian ini akan mengkaji jarak kompromistis proksemik pada ruang Pusat Kesehatan Masyarakat, dengan studi kasus Puskesmas Kedung Badak di kota Bogor. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jarak kompromi yang terjadi pada PKM Kedung Badak Kota Bogor pada masa pandemi, serta mengidentifikasi pemahaman pengunjung tentang protokol kesehatan mengenai menjaga jarak sosial pada ruang layanan publik menggunakan data kuesioner, yang bertujuan untuk mengkonfirmasi informasi social distance, aktifitas dan juga fasilitas yang diberikan oleh PKM Kedung Badak, pemahaman pengunjung, pasien dan petugas kesehatan terkait dengan social distancing yang diatur berdasarkan protokol, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, prosedur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, untuk memecahkan masalah mengenai pemahaman pasien dan pengunjung mengenai menjaga jarak, serta adanya evaluasi observasi untuk mengidentifikasi adanya jarak kompromi yang terjadi di PKM Kedung Badak. Dari hasil identifikasi maka ditemukan perbedaan persepsi petugas kesehatan dengan pengunjung mengenai informasi protokol kesehatan menjaga jarak, timbul nya jarak kompromi dimulai dengan jarak intim hingga jarak personal yang dikarenakan keterbatasan ruang dan fasilitas yang ada. Fokus kajian diarahkan pada pemahaman pengunjung serta gelembung prokmesik yang mengakibatkan adanya jarak kompromistis.Kata Kunci : Covid19, Protokol Kesehatan, Proksemik, Jarak Kompromi.
ANALISA PERANCANGAN PUSAT PERFILMAN H. USMAR ISMAIL TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG Risabella Wongso; Wegig Murwonugroho; Agung Eko Budi Waspada
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3191.245 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i2.9433

Abstract

AbstractThe increasing number of activities a person will cause stress which certainly can affect the intensity ofsomeone in carrying out the routine. Everyone is looking for various ways to deal with stress that canaffect a person’s appearance to be less attractive. Modern society tends to deal with stress by enjoyingentertainment, such as watching movies. The Haji Film Center Usmar Ismail is listed as the only filmcenter in Indonesia. However, this film center still requires more precise and attractive interior designprocessing in the layout, interior elements, furniture, lighting, and signage. By seeing the importance ofthe influence of interior design on the film center, the Hajj Usmar Ismail Film Center was chosen to bedesigned with the aim of increasing comfort and convenience for its users. In this design, data collectionis done through field surveys and literature studies.Keywords: interior design, theater center, film center, archive, Indonesian films.AbstrakSemakin banyaknya aktivitas seseorang akan mengakibatkan stress yang tentunya dapatmempengaruhi intensitas seseorang dalam melaksanakan rutinitas. Setiap orang mencariberbagai cara untuk mengatasi stress yang dapat akan berpengaruh terhadap penampilanseseorang menjadi kurang menarik. Masyarakat modern cenderung untuk menangani stresstersebut dengan menikmati hiburan, seperti menonton film. Pusat Perfilman Haji UsmarIsmail tercatat sebagai satu satunya pusat perfilman di Indonesia. Namun, pusat perfilmanini masih memerlukan pengolahan desain interior yang lebih tepat dan menarik pada bagianlayout, elemen interior, furniture, pencahayaan, dan signage-nya. Dengan melihat pentingnyapengaruh dari perancangan interior pada pusat perfilman, maka Pusat Perfilman Haji UsmarIsmail dipilih untuk dirancang dengan tujuan agar dapat meningkatkan kenyamanan dankemudahan bagi para penggunanya. Pada perancangan ini, pengumpulan data dilakukanmelalui survei lapangan dan studi literatur.Kata kunci: perancangan interior, interior pusat perfilman, pusat perfilman, pengarsipan, perfilman Indonesia.
KONSEP SISTEM SINTAKTIK VISUAL DALAM KOMIK TAHILALATS monica monica; R. Drajatno Widi Utomo
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 2 (2021): Junal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Produk
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.021 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i2.9434

Abstract

AbstractOne of the famous comic strips in Indonesia since 2014 is Tahilalats (Instagram @tahilalats). With itssimple visual characteristics, Tahilalats comics are able to become interesting, recognizable, sustainable,and comfortable comics to watch. This study will discuss the design elements in Tahilalats comicsthat form a syntactic visual system as an effort to achieve consistency in each episode. This studyuses qualitative methodologies and descriptive analysis methods with Charles Morris’ semiotic theoryand literacy methods by collecting data from books, journals, articles, and pages on the internet thatare related to the object. Through this research, it can be concluded that the syntactic visual systemmakes comics look interrelated and when there are too many episodes, it will be seen as a unified designthat distinguishes it from other similar comics. The results of this study are expected to be useful fordesigners and comic artists to understand a good syntactic system in sustainable design works..Keywords: comic, design elements, syntacticAbstrakSalah satu komik strip yang terkenal di Indonesia sejak tahun 2014 adalah Tahilalats (Instagram @tahilalats). Dengan ciri khas visual yang sederhana, komik Tahilalats mampu menjadi komik yang menarik, mudah dikenali, berkesinambungan, dan nyaman untuk dilihat.Penelitian ini akan membahas elemen desain dalam komik Tahilalats yang membentuk sistem visual sintaktik sebagai upaya mencapai konsistensi dalam tiap episodenya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori semiotika Charles Morris. Data dikumpulkan menggunakan metode literasi yang memiliki keterkaitan dengan objek. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem sintaktik visual membuat komik terlihatsaling berkaitan. Selain itu ketika episode yang dibuat sangat banyak akan terlihat sebagai satu kesatuan desain yang mempunyai pembeda dari komik sejenis lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi desainer komunikasi visual terutama komikus agar dapat memahami sistem sintaktik visual dalam karya desain yang berkesinambungan.Kata kunci: komik, elemen desain, sintaktik
KAJIAN ESTETIKA VISUAL INTERFACE DAN USER EXPERIENCE PADA APLIKASI RUANGGURU AESTHETIC STUDIES OF VISUAL INTERFACE AND USER EXPERIENCE OF THE RUANGGURU APPLICATION Rizki Auliazmi; Ganal Rudiyanto; R. Drajatno Widi Utomo
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.222 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v4i1.9968

Abstract

AbstractAesthetic Studies of Visual Interface and User Experience In the Ruangguru Application, Visual interface design is a graphic design medium which in this digital age has been widely seen by the public, in this period of large-scale social restrictions, many daily activities use digital media and internet, one of which is school, many use online-based applications or websites to do learning. It's just that these users still lack the habit of using similar applications, for that we need a good user interface to help users use the application, one of the online learning applications is Ruangguru, an application that is well known by the public. In this study, the researcher intends to examine how the user interface of the Ruangguru application affects its users, User Experience is needed to be able to assess the User Interface has been well received by users, for that aesthetic value is also a supporter of the assessment of the User Interface because aesthetics is one of the the most important aspects of designing a Visual Interface Keyword: User Interface, User Experience, Aesthetic Experience Structure, Ruangguru AbstrakKajian Estetika Visual Interface dan User Experience Pada Aplikasi Ruangguru, Visual interface design merupakan sebuah media desain grafis yang pada zaman digital ini sudah banyak dilihat oleh masyarakat, di masa pembatasan sosial berskala besar ini, banyaknya kegiatan-kegiatan sehari-hari yang menggunakan media digital dan internet, salah satunya adalah sekolah, banyak yang menggunakan aplikasi atau website berbasis online untuk melakukan pembelajaran. Hanya saja masih kurang kebiasaan dari pengguna-pengguna tersebut dalam menggunakan aplikasi sejenisnya, untuk itu diperlukannya user interface yang baik untuk membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi, salah satu aplikasi belajar online tersebut adalah Ruangguru, merupakan aplikasi yang cukup dikenal oleh masyarakat. Dalam penelitian kali ini peneliti bermaksud mengkaji bagaimana pengaruh user interface aplikasi ruangguru tersebut terhadap penggunanya, User Experience pengguna diperlukan untuk dapat menilai User Interface sudah dapat diterima dengan baik oleh pengguna, untuk itu nilai estetika juga menjadi pendukung penilaian User Interface tersebut dikarenakan estetika merupakan salah satu aspek terpenting pada perancangan Visual Interface Kata kunci: User Interface, User Experience, Struktur Pengalaman Estetika, Ruangguru
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL UNTUK RE-BRANDING RAJA TRAVEL MENJADI WHY TRIP TOUR AND TRAVEL DESIGNING VISUAL IDENTITY FOR THE RE-BRANDING OF RAJA TRAVEL INTO WHY TRIP TOUR AND TRAVEL Wijil Susetyo Gunarso; Ahadiat Joedawinata; Agung Eko Budiwaspada
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.167 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v4i1.9970

Abstract

Abstract Why Trip Tour and Travel is a company which engaged in tour and travel service provider, as an old company which engaged in tour and travel service provider bussines sector, it needs an effort to create image and strong identity, so that company’s identity can increase. Thus, rebranding is needed as an effort of increasing company’s identity through some media, for example logo, website, social media, mobile apps which finally it creates a GSM ( Graphic standard manual) this planning aims to rebranding Why Trip Tour and Travel will show more fresh visual. In this rebranding is needed some steps to recieve appropriate result. First step is interviewing and observation, collecting data, creative strategy from Why Trip Tour and Travel and next step is processing design planning. Through all of steps, it will recieve key word as rebranding reference, is safe trip. The result of this final project is a logo, website, soscial media, and mobile apps which create a GSM ( Graphics Standard Manual) , it will be propposed to ownrer of Why Trip Tour and Travel company.Key word: Rebranding, why trip tour and travel, Company’s identity Abstrak Why Trip Tour and Travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan jasa tour dan perjalanan. Sebagai perusahaan yang cukup lama brgerak di sector bisnis penyedia layanan jasa tour dan perjalanan, perlu adanya upaya membangun citra serta identitas yang kuat sehingga mampu meningkatkan identitas perusahaan. Maka dari itu, diperlukan upaya rebranding sebagai upaya peningkatan identitas perusahaan melalui beberapa media berupa pembuatan logo, website, sosial media, mobile apps yang akhirnya nanti membentuk sebuah GSM (Graphic Standart Manual). perancangan ini bertujuan untuk me-rebranding Why Trip Tour and Travel yang mana akan menampilkan visual yang lebih segar dari sebelumnya. Dalam rebranding ini diperlukan beberapa tahapan untuk mendapatkan hasil yang sesuai, yakni diawali dengan wawancara serta observasi, pengumpulan data, strategi keratif dari pihak Why Trip Tour and Travel, dan kemudian dilanjutkan dengan proses perancangan desain. Dari tahapan tersebut nantinya didapatkan kata kunci sebagai acuan rebranding, yaitu Safe Trip. Hasil dari laporan tugas akhir ini berupa logo, website, sosial media, mobile apps yang akhirnya nanti membentuk sebuah GSM (Graphic Standart Manual). yang akan diajukan kepada pemilik perusahaan Why Trip Tour and Tavel.Kata kunci: Rebranding, Why Trip Tour and Travel, Identitas Perusahaan
LINO PRINTING DALAM ILUSTRASI CERITA RAKYAT SABAI NAN ALUIH LINO PRINTING IN THE SABAI NAN ALUH FOLKTALE ILLUSTRATIONS Rhomina Hestiningtyas; Achmad Syarief; Agung Eko Budiwaspada
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.555 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v4i1.9972

Abstract

AbstractLino Printing is one of the manual printing techniques that belongs to the High printing technique which is part of the graphic arts. In the history of the development of graphic arts in Indonesia, it has been able to become a means of publishing news of Indonesian independence, but the nature of this printing technique that can be duplicated makes graphic art not develop because it is considered not exclusive and its originality is doubtful However, the interesting characteristic became the inspiration to use this technique in illustration work based on the narrative in the story of Sabai nan Aluih. This research uses practice lead research method. This method is used so that the work process can be done more freely. The story of sabai nan Aluih was chosen as a form of concern for Indonesian folklore.Keywords: lino-printing, illustration, Indonesian folklore, Sabai nan Aluih.  AbstrakLino Printing adalah salah satu teknik cetak manual yang termasuk dari teknik cetak Tinggi yang merupakan bagian dari seni grafis. Dalam sejarah perkembangan seni grafis di Indonesia mampu menjadi sarana publikasi berita kemerdekaan indonesia, namun sifat teknik cetak ini yang dapat di duplikasi membuat seni grafis tidak berkembang karena dianggap tidak eksklusif dan diragukan originalitasnya. Tetapi ciri khas yang menarik menjadi inspirasi untuk menggunakan teknik ini dalam karya ilustrasi yang berdasarkan narasi dalam cerita Sabai nan Aluih. Penelitian ini menggunakan metode practice lead research. metode ini digunaka agar proses berkarya dapat di lakukan dengan lebih leluasa. Cerita sabai nan Aluih di pilih sebagai wujud kepedulian terhadap cerita rakyat Indonesia.Kata kunci: lino-printing, ilustrasi, cerita rakyat Indonesia, Sabai nan Aluih.
RANCANGAN PEWARNAAN ALAMI DAUN SUJI PADA TENUN SUTERA SENGKANG, SULAWESI SELATAN DESIGNING SUJI LEAF NATURAL COLORING ON SENGKANG SILK WEAVING, SOUTH SULAWESI Fitri Aridanti Alamsjah; Yan Yan Sunarya; Ganal Rudiyanto
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.654 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v4i1.9973

Abstract

AbstrakTenun Sengkang adalah salah satu tekstil khas Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan sejak abad ke-15 dan terus berkembang hingga saat ini. Implementasi warna yang indah dan  aneka ragam hias pada tenun yang memiliki makna penting di dalamanya bagi masyarakat Bugis. Akan tetapi, transformasi budaya telah memberikan intervensi dalam proses pembuatannya seperti penggunaan pewarna kimia dan mulai meninggalkan pewarna alami yang dianggap jauh lebih sulit. Namun jika ditinjau kembali, nilai estetika yang dihasilkan juga mulai tergeser dan perlu dipertimbangkan kembali dengan isu keberlanjutan sebagai dampak yang dihasilkan. Eksplorasi terhadap sumber daya alam yang tersedia dapat dilakukan sebagai upaya menghasilkan alternatif pewarna alami pada tekstil. Tumbuhan daun suji merupakan tumbuhan yang akan dieksplor lebih jauh untuk mengetahui potensi yang dapat dihasilkan.      Kata-kata kunci: Eksplorasi, Fesyen keberlanjutan, Tenun Sengkang, Tumbuhan daun suji AbstractSince the 15th century until now, South Sulawesi is producing their own textile called as Tenun Sengkang and becoming one of the Indonesia’s heritage. The implementation of the colours and the various pattern on the textile itself have the important meanings for the Bugis civilization. However, the cultural transformation has provided intervention through the production process such as the adaption of using chemical dyes and begins to abandon the natural dyes as they thought using chemical is much simpler and efficient. In fact, those things will be resulting the shifting of the aesthetic value of the Tenun Sengkang itself and needs to be reconsidered with the issue of the sustainability. In aiming to provide an alternative natural dyes, the researcher will do explorations on suji leaf to analyze the potential natural dyes to be applied on Tenun Sengkang.   Keywords: Explorations, Sustainability, Suji Leaf, Tenun Sengkang 
ANALISIS USABILITY SITUS WEB PUSAT DOKUMENTASI SASTRA HB JASSIN USABILITY ANALYSIS OF HB JASSIN LITERATURE DOCUMENTATION CENTER WEBSITE Robert Mugabe; R. Drajatno Widi Utomo; Elda Franzia Jasjfi
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Seni & Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.167 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v4i1.9974

Abstract

Abstract Digitalization is an effort to save the text from being destroyed due to hostile climate and humidity. Therefore, observers, enthusiasts, researchers and script owners as well as the government must unite to build synergies in saving and maintaining the script. Thus, the digitalization program which is currently being promoted by various parties or agencies can truly save the nation's intellectual treasure contained in the text. At least, HB Jassin's Literary Documentation Center can take the lead in digitizing theater scripts. With the involvement of the textbook community and official state institutions, it is hoped that there will be some kind of website that takes into account its use as a form of digitization as a form of sustainable national preservation of theater scripts.Keywords: digitalization, teather manuscripts, Center for Literary Documentation of HB Jassin, usability.  AbstrakDigitalisasi merupakan sebuah upaya penyelamatan naskah dari kemusnahan akibat iklim dan kelembaban udara yang tidak bersahabat. Oleh karena itu, para pemerhati, peminat, peneliti, dan pemilik naskah serta pemerintah harus bersatu padu untuk membangun sinergi dalam hal penyelamatan dan pemeliharaan naskah. Dengan demikian, program digitalisasi yang kini sedang digalakkan oleh berbagai pihak atau instansi benar-benar dapat menyelamatkan khazanah intelektual bangsa yang terkandung di dalam naskah. Setidaknya, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dapat tampil sebagai garda depan dalam urusan digitalisasi naskah teater. Dengan pelibatan komunitas pernaskahan dan lembaga resmi negara, diharapkan adanya semacam situs web yang memerhatikan usability sebagai bentuk digitalisasi sebagai wujud penyelamatan naskah teater secara nasional yang berkesinambungan.Kata kunci: digitalisasi, naskah teater, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, usability.

Page 5 of 10 | Total Record : 92