cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
tunas@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
tunas@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 27151999     EISSN : 28290909     DOI : 10.57094
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi adalah publikasi berkala sebagai sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan pengetahuan di bidang pendidikan biologi. Menerima sumbangan naskah yang belum pernah diterbitkan atau dikirim ke jurnal lain terkait pendidikan biologi dan ilmu biologi dengan topik: (1) pengajaran dan pembelajaran; (2) studi kasus, studi pelajaran, penelitian tindakan kelas, eksperimen, dan lain-lain; (3) kurikulum pendidikan; (4) evaluasi pembelajaran; (5) Media pembelajaran; (6) pengembangan bahan ajar; (7) manajemen sekolah atau manajemen laboratorium; (8) masalah/tren di bidang pendidikan; dan (9) ilmu biologi.
Articles 33 Documents
PEMANFAATAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle L) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN LAHUSA Lincah Cerdik Hulu; Amaano Fau; Murnihati Sarumaha
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.687 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal ditemukan bahwa masyarakat Kecamatan Lahusa khsusnya di Desa Hiliabõlata, Desa Tetezõu, Desa Bawõlato, Desa Bawõotaua, dan Desa Bawõzihõnõ daun sirih hijau, dimanfaatkan masyarakat sebagai obat sejak dahulu telah menjadi warisan turun temurun. Hingga sekarang, daun sirih masih banyak dimanfaatakan masyarakat sebagai pengobatan dalam mengobati jenis-jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat diobati oleh daun sirih hijau (Piper betle L.), yang dimanfaatkan oleh masyarakat, 2) mengetahui cara mercik/mengolah daun sirih hijau (Piper betle L.) sebagai obat tradisional, 3) mengetahui presepsi masyarakat tentang daun sirih hijau (Piper betle L.) sebagai obat tradisional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 25 orang dalam satu desa berjumlah 5 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 15 jenis penyakit yang diobati oleh daun sirih hijau (Piper betle L.) dimanfaatkan masyarakat Kecamatan Lahusa sebagai obat. Cara meracik obat Daun Sirih hijau tergantung jenis penyakit yang diobati. Masyarakat Desa Hiliabõlata, Desa Tetezõu, Desa Bawõlato, Desa Bawõotalua, dan Desa Bawõzihõnõ Kecamatan Lahusa berpresepsi baik terhadap daun sirih hijau. Saran, diharapkan dapat mempertahankan kebiasaan menggunakan daun sirih hiijau sebagai obat dan juga supaya dapat memperkaya dan menambah sumber informasi tantang obat daun sirih hijau yang ada disekitar kita.
PENGARUH PENGGUNAAN KULIT PISANG KEPOK (Musa parasidiaca) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Mekhiran Halawa; Amaano Fau; Murnihati Sarumaha
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.427 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit pisang kepok (Musa parasidiaca forma typica) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen murni (true experiment). Dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi penelitian ini adalah tanaman sawi hijau sebanyak 20 polybag dan sampel penelitian adalah tanaman sawi hijau dengan empat perlakuan lima ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 (tanpa pupuk organik cair), P1 (10 ml), P2 (20 ml), P3 (30 ml), dan P4 (40 ml). Data penelitian ini dianalisis dengan uji kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji Anova untuk uji hipotesis, dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan kulit pisang kepok sebagai pupuk organik cair memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L). Dari analisis, penggunaan pupuk organik cair yang berbeda-beda memiliki tinggi batang dan jumlah helaian daun yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pupuk organik khususnya pupuk organik cair. Saran lebih ditingkatkan lagi untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan supaya memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT Murnihati Sarumaha
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.034 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas dan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Critcal Incident. Objek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Telukdalam dengan jumlah siswa 27 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Instrumen penelitian: tes hasil belajar, lembar observasi, angket dan lembar wawancara. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mencapai rata-rata 62,7% (belum mencapai KKM) dan pada siklus II mengalami peningkatan hasil belajar kognitif siswa mencapai 81,4%. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan strategi pembelajaran Critical Incident siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran, lebih memahami konsep materi dengan baik, daya analisis siswa terhadap masalah meningkat dan pembelajaran kelompok yang dilaksanakan membuat siswa lebih terbuka dalam menyampaikan ide-ide baru. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Critical Incident dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dalam kegiatan pembelajaran serta dapat membangkitkan motivasi belajar, dan menjadi aspirasi dalam pengajaran di sekolah.
PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Wirna Aceh; Ujianhati Zega; Adam Smith Bago
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan pasar telukdalam Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan dimulai pada tanggal 26 April 2021 sampai tanggal 24 Mei 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan eksperimen murni (True eksperimen). Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) terdiri dari lima perlakuan (P) dengan empat kali ulangan (U). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ampas kopi terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy. Populasi penelitian ini adalah tanaman pakcoy. Sampel penelitian ini adalah 20 polybag tanaman pakcoy. Perlakuan yang diberikan dengan dosis tertentu yaitu: untuk P0 (tanpa pemberian ampas kopi), P1 (100 gr), P2 (200 gr), P3 (300 gr), P4 (400 gr). Data penelitian dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan dilanjutkan dengan uji lanjut (Duncan dan LSD), dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ampas kopi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah helaian daun, luas daun, dan produktivitas tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Hal ini terlihat pada pemberian ampas kopi pada perlakuan Keempat (P4) dengan dosis 400 gr. Saran peneliti dalam penelitian ini semoga masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk alami untuk tanaman pakcoy karena ampas kopi mengandung zat-zat penting yang baik untuk pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.).
PERSEPSI MASYARAKAT DESA SISARAHILI SUSUA TERHADAP BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN Novita Marlina Laia; Ujianhati Zega; Yohanna Theresia Venty Fau
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rokok memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan, bahayanya beragam, mulai dari yang ringan sampai berat seperti batuk, bau nafas sampai dengan penyakit kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat desa Sisarahili Susua terhadap bahaya merokok bagi kesehatan. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 07 Mei-14 Juni 2021, penelitian ini dilaksanakan di Desa Sisarahili Susua Kecamatan Ulususua. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 6 orang informan. Peneliti memperoleh data bahwa masyarakat desa Sisarahili Susua berpersepsi bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan bukan hanya berbahaya bagi perokok tapi bagi orang sekitar yang menghirup asap rokokpun ikut menderita. Dengan berbagai persepsi yang telah saya peroleh, maka saya menyimpulkan bahwa rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan, menghisap rokok sama halnya mengizinkan penyakit merusak kesehatan, alasan yang mengatakan bahwa tidak bisa berhenti karena sudah candu sebenarnya hanyalah alasan semata karena bila ada niat dan kemauan maka berhenti merokok dapat dihentikan. Mengingat kandungan zat kimia yang berbahaya dalam rokok, maka diharapkan agar dapat berhenti/mengurangi merokok agar tubuh kita terhindar dari berbagai dampak penyakit bagi kesehatan. Saran saya yaitu bagi saudara/saudari yang telah merokok, baik perokok berat, sedang maupun ringan mari kurangi apabila hentikan, jaga kesehatan, berolahraga serta teratur dalam pola makan sehingga kesehatan menjadi milik kita bersama.
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 AMANDRAYA Nitehekhoda Buulolo; Ujian hati Zega; Amaano Fau
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan oleh setiap negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Biologi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Amandraya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu objek atau permasalahan yang ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara langsung baik dengan guru maupun dengan siswa. Analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Analisis Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Biologi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Amandraya bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik namun belum optimal. Hal tersebut dikeranakan ada beberapa faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran dari rumah pada matapelajaran biologi ialah jaringan internet ketidak hadiran siswa saat pembelajaran daring, kondisi ekonomi siswa dalam membeli paket internet, dan kepemilikkan gadget ataupun laptop. Yang menjadi kesumpulan dalam penelitian ini adalah Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Biologi Pada Masa Pandemi covid 19 di SMA Negeri 1 Amandraya, bahwa penerapan atau implementasi kurikulum 2013 terlaksana dengan baik namun belum optimal. Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah (1) Untuk guru: agar proses pembelajaran kedepannya lebih baik lagi, (2) Untuk siswa: agar meningkatkan minat belajar dalam mengikuti proses pembelajaran baik luring maupun daring, (3) Untuk kepala sekolah: agar tetap memonitoring kegiatan belajar mengajar baik luring maupun daring, (4) Untuk Dinas Pendidikan: agar penelitian ini menjadi bahan pertimbangan maupun evaluasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran baik luring maupun daring.
EKSTRAKSI DAUN PEPAYA, DAUN MENGKUDU DAN SERAI WANGI (STUDI EKSPLORATIF ETNOBOTANI PESTISIDA ALAMIPADA TANAMAN BAYAM) Hernimae Wau; Yan Piter B. Ziraluo; Murnihati Sarumaha
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi ekstraksi daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi (studi eksploratif etnobotani pestisida alami pada tanaman bayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat ekstraksi daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi sebagai pestisida alami pada tanaman bayam. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah tanaman bayam sebanyak 20 polybag yang masih dalam tahap perawatan. Sampel penelitian ini dipilih untuk mendapatkan hama yang akan di basmi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa adanya manfaat ekstraksi daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi sebagai pestisida alami pada tanaman bayam, dengan menyemprotkan campuran ekstrak daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi terhadap tanaman bayam yang diserang oleh hama. Manfaat penelitian ini adalah sebagai pedoman dan sumber informasi dalam melaksanakan kegiatan penelitian ataupun pertanian untuk mengetahui manfaat dan penggunaan ekstraksi daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi sebagai pestisida alami pada tanaman bayam. Serta pengetahuan terhadap masyarakat agar dapat menggunakan dan memanfaatkan campuran ekstrak daun pepaya, daun mengkudu dan serai wangi sebagai pestisida alami pada tanaman bayam serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan mengurangi penggunaan pestisida sintetik.
PENGARUH PUPUK HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG PANJANG (VIGNASINENSISL.) Frederik Daniel Bali; Yanpiter B. Ziraluo; Amaano Fau
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya produktivitas tanaman kacang panjang. Pengaruh penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk Hijau Terhadap Pertumbuhan Kacang Panjang (Vignasinensis L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe deskriptif dengan metode eksperimen murni (True eksperimen). Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruhtanamankacangpanjang yang telahdibibitkan, yang terdiridari 30 batangdenganenam kali perlakuandan 5 kali ulangan. Hasil dari masing-masing perlakuan yang di terapkan adalah: yang pertama untuk pengukuran tinggi tanaman kacang panjang yaitu P0=10 cm, P1=12,024 cm, P2=13,324 cm, P3=13,856 cm, P4=23,78 cm, P5=15,148 cm. Yang kedua adalah Pengukuran jumlah daun kacang panjang yaitu:P0=2,84 helai daun, P1=2,92 helai daun, P2=4,2 helai daun, P3=4,64 helai daun, P4=5,16 helai daun, P5=6,04 helai daun. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS 15.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan pupuk hijau terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang (Vignasinensis L.). Disetiap perlakuan dan ulangan yaitu mulai dari perlakuan pertama sampai perlakuan kelima dan pertumbuhan tanaman kacang panjang yang bagus pertumbuhannya adalah terletak pada perlakuan ke-5. Saran dari peneliti adalah hendaknya masyarakat dapat menggunakan pupuk hijau sebagai salah satu jenis pupuk alami atau pupuk organik untuk tanaman kacang panjang karena pupuk ini selain menyuburkan tanah juga meningkatkan pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L) Emiliana Mefita Bu’ulolo; Murnihati Sarumaha; Adam Smith Bago
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen murni (true eksperimen) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi penelitian ini adalah bawang merah (Allium cepa L) sebanyak 20 polybag dan sampel penelitian ini menggunakan simple random sampling yang terdiri dari 20 polybag tanaman bawang merah (Allium cepa L) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 (tanpa limbah), P1 (100 gr), P2 (200 gr), P3 (300 gr), P4 (400 gr). Data penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Berdasarkan analisis menggunakan uji one way anova menunjukkan bahwa pemberian limbah padat tahu pada perlakuan P4 (400 gr) pada tanaman bawang merah (Allium cepa L) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah helaian daun, dan panjang daun bawang merah. Hasil analisis data dari uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Duncan juga diperoleh bahwa nilai Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini disebabkan karena semakin banyak dosis limbah padat tahu yang diberikan, maka nitrogen yang terkandung dalam limbah padat tahu semakin banyak yang diterima oleh tanah. Berdasarkan kesimpulan menunjukan bahwa penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L) dapat mempengaruhi proses pertumbuhan pada tanaman bawang merah. Saran peneliti, bagi masyarakat khususnya kepada para petani, sebaiknya agar dapat memanfaatkan pupuk organik dan bagi peneliti lanjut, sebagai sumber informasi kepada peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian.
BUDIDAYA BIBIT TANAMAN ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA) DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK GEBAGRO 77 Amaano Fau; Darmawan Harefa
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan data kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi yang selanjutnya menggunakan pola pikir analisis. Data yang menjadi rujukan peneliti adalah data tentang cara membudidayakan tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) dengan menggunakan Pupuk Organik Gebagro 77 di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolodengan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit tanaman rosela dengan menggunakan takaran pupuk yang berbeda-beda.Pemberian takaran yang berbeda – beda di bagi dalam 5 kelompok yang masing masing kelompok memiliki jumlah bibit tanaman sebanyak 5 polibag dan jumlah keseluruhan sebanyak 25 polibag. 5 polibag tanpa menggunakan pupuk (0 gram) dan 20 polibag yang menggunakan pupuk dengan takaran 3 gram (5 polibag), 6 gram (5 polibag), 9 gram (5 polibag), dan 12 gram (5 polibag).Hasil penelitian yang diamati dan dilakukan oleh peneliti sendiri menunjukan bahwa penggunaan pupuk dengan takaran 12 gram memberikan hasil pertumbuhan tinggi budidaya bibit tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) yang sangat baik. Saran yang ditawarkan peneliti, hendaknya menggunakan pupuk organik gebagro 77 dengan takaran pupuk 12 gram supaya proses pertumbuhan bibit tanaman rosela berhasil.

Page 2 of 4 | Total Record : 33