cover
Contact Name
Novi Triany
Contact Email
novi.triany@trisakti.ac.id
Phone
+6285773202665
Journal Mail Official
jamin@trisakti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti Kampus A, Gedung D Lantai 5 Jalan Kyai Tapa, Grogol, RT.6/RW.16, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26849011     EISSN : 27210634     DOI : https://doi.org/10.25105/jamin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) accepts the article manuscript from multiple academic backgrounds in many institutions in Indonesia. However, the content must be relevant to the Community Service Program. For instance, a program gives a contribution to society and/ or any activities involving society. The individual or team action is not only restricted to lecturer programs but also student programs for communities. The broad scope includes social empowerment, socialisation, sharing knowledge and implementation of eco-friendly technology, medical treatment, free consultation (for many aspects), society involvement and local wisdom, craft training, marketing assist, facilitating the social access and other services of environmental- friendly design instruments, and education, health and entrepreneur skill of the society for further sustainable development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 86 Documents
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH WADAH PLASTIK UNTUK DEKORASI BAGI REMAJA PUTRI DI KELURAHAN TOMANG, JAKARTA BARAT Elda Franzia Jasjfi; Agus Adhityatama; Yosua Reydo Respati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.987 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i1.6681

Abstract

Indonesia merupakan penghasil limbah plastik terbesar kedua di dunia. Salah satu sumber penghasil limbah tersebut berasal dari rumah tangga. Wadah plastik merupakan material sulit didaur ulang oleh karena itu penggunaan ulang (Reuse) merupakan salah satu upaya memperpanjang nilai guna suatu produk sehingga tidak menjadi limbah yang menumpuk di rumah tangga. Untuk memperpanjang nilai guna produk limbah diperlukan kreativitas dari masyarakat penggunanya. Pengembangan kreativitas warga Kelurahan Tomang, Jakarta Barat sebagai wilayah sekitar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti menjadi sasaran pelatihan. Pengembangan kreativitas pengolahan limbah plastik rumah tangga menjadi tujuan pelatihan. Sasaran pelatihan adalah ibu rumah tangga dan remaja putri di Kelurahan Tomang, Jakarta Barat. Metode pelatihan dilakukan dengan cara percontohan dan pelatihan pengolahan limbah plastik dalam bentuk wadah yang dikombinasikan dengan kertas dan cat warna. Pelatihan dilakukan melalui tahapan metode yang secara bertahap (sequential instruction) oleh instruktur dari Program Studi Desain Komunikasi Visual diikuti oleh masyarakat sasaran. Hasilnya adalah produk kreasi wadah dari limbah plastik yang dekoratif, yang dapat dimanfaatkan penggunaannya secara langsung oleh masyarakat sasaran. Pelatihan ini bermanfaat untuk membuka wawasan masyarakat sekitar tentang pentingnya kreativitas dan peran aktif masyarakat dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan.
SOSIALISASI DAMPAK DAN PENGENDALIAN KEBISINGAN DI PERMUKIMAN Astri Rinanti; Melati Ferianita Fachrul; Sintorini Moerdjoko; Widyatmoko Widyatmoko; Lailatus Siami
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.016 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i1.6713

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti dengan penyuluhan atau sosialiasi bertujuan untuk memberikan informasi mengenai dampak dan pengendalian kebisingan lingkungan di pemukiman. Penyuluhan dengan metode ceramah, dilengkapi dengan diskusi yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi, atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan dan diskusi untuk tanya-jawab sehubungan dengan masalah-masalah yang harus dipecahkan, dilakukan untuk menggali ide atau pendapat masyarakat tentang suatu masalah secara individu dan membangun komitmen. Kegiatan dihadiri masyarakat Kelurahan Wijaya Kusuma yang terdiri dari ibu–ibu rumah tangga, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan karang taruna sebanyak 30 orang. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disampaikan bahwa faktor lama pajanan, intensitas kebisingan, umur serta faktor lain akan berpengaruh terhadap penurunan pendengaran. Pengendalian kebisingan dipermukiman dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan di lingkungan sekitar. Selain itu hasil dari sosialisasi dampak dan pengendalian kebisingan adalah menambah wawasan tentang kebisingan, sumber kebisangan, dampak kebisingan bagi kesehatan dan kenyamanan dan masyarakat mengetahui bagaimana cara pengendalian kebisingan secara sederhana. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi perilaku yang lebih berwawasan lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penghijauan di setiap rumah sesuai dengan ketersediaan lahan dan karakteristik pemukiman yang tersedia.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK DESAIN ORNAMEN KREATIF Rully Ario Dewanto Soeriaatmadja; Ariani Ariani; Gihon Nugrahadi; Awang Eka Novia Rizali
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.76 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i1.6728

Abstract

Jakarta merupakan kota yang memproduksi sekitar 7.000 ton/hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.900 hingga 2.000 ton merupakan limbah atau sampah plastik*. Sampah menjadi salah satu permasalahan utama di Provinsi DKI Jakarta, khususnya untuk Wilayah Jakarta Barat, yang merupakan urutan pertama daerah dengan produksi sampah terbanyak, hingga mencapai 1.503,9 ton/hari. Urutan berikutnya adalah Wilayah Jakarta Timur, dengan jumlah produksi sampah setiap harinya mencapai 1.487 ton*. Bentuk sampah plastik yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk kemasan atau kantong belanja. Limbah plastik merupakan jenis sampah yang sangat sulit didaur ulang, yaitu dalam proses penguraiannya hingga hancur. Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng digunakan sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan. Kantor Kelurahan sebagai pusat kegiatan masyarakat, dapat dijadikan sarana atau fasilitas pengembangan kreativitas sumber daya manusia. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan, sesuai dengan tema program kerja dari SDGs (Sustainable Development Goals), melalui bentuk kegiatan penciptaan karya produk kreatif dari limbah plastik dalam menanggulangi pengurangan sampah plastik. Dengan demikian, produk desain yang dihasilkan berupa ornamen kreatif yang dapat dimanfaatkan sebagai unsur dekoratif. Pengembangan rancangan ke depan, dari kegiatan pelatihan yang telah dievaluasi, dapat menciptakan kreativitas produk baru pada modul, warna dan bentuk yang berkelanjutan atau yang lebih sering dikatakan sebagai desain berkelanjutan.
RANCANGAN PORTAL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT Nur Hayati; Fauziah Fauziah; Ratih Titi Komala Sari; Novi Dian Nathasia; Dede Wandi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 3 No 1 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.258 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v3i1.6945

Abstract

Saat ini, bentuk pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan membuat portal untuk mengarsipkan semua kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Target  dalam kegiatan pengabdian adalah anak-anak yang kurang lancar membaca baik itu yang masih bersekolah maupun yang sudah tidak bersekolah lagi. Setiap pelaksanaan kegiatan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan perwakilan dari orang tua selalu ikut serta dalam penyediaan tempat untuk pelasanaan kegiatan. Dokumentasi pada awalnya disimpan secara manual dalam sebuah folder di komputer, akibatnya muncul beberapa masalah seperti diserang virus, human error, ataupun ada bagian sistem yang rusak sehingga beberapa dokumentasi hilang begitu saja. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka dibuatlah portal yang berfungsi sebagai alternatif cloud data dan juga monitoring segala aktifitas yang sudah dilakukan. Portal ini dapat dilihat melalui website www.himjar.himtiunas.or.id. Hasil portal saat ini berupa dokumentasi foto kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Untuk proses monitoring akan dilakukan dengan menu filter, dimana setiap kegiatan yang belum dan sudah terlaksana akan tercatat pada portal ini.
OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR (WASTE OIL AS A FUEL) Dody Prayitno; Joko Riyono; Eni Pujiastuti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 3 No 2 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.472 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v3i2.6951

Abstract

AbstrakAgar lingkungan di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Indonesia tetap terjaga maka diperlukan upaya untuk mengurangi limbah oli bekas. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membuat sebuah tungku penghangat berbahan bakar oli bekas. Metode pelatihan terdiri dari dua tahapan yaitu teori dan praktek. Instruktur adalah dosen Universitas Trisakti. Peserta pelatihan adalah masyarakat sekitar. Pada penjelasan teori, peserta mempunyai kesempatan untuk tanya jawab. Sesi tanya jawab memberikan pengetahuan tentang oli bekas, tungku penghangat dan permasalahannya. Pada sesi praktek peserta membuat tungku penghangat. Hasil pembuatan tungku penghangat cukup bagus. Peserta memiliki pemahaman untuk mengurangi limbah oli bekas dengan cara menggunakannya sebagai bahan bakar tungku penghangat. Kesimpulan. Oli bekas dapat digunakan sebagai bahan bakar tungku penghangat.AbstractIn order to protect enviroment of Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat , Indonesia,  there is a need to reduce waste oil. The aim of Pengabdian Kepada Masyarakat was to make a furnace where the fuel is a waste oil. Method. There was a workshop that was divided into two sections i.e. theorytical and practical. The instructors were lectures of Universitas Trisakti. The participant were the resident of Kali Anyar. In theoritical section all of participants have a chance to ask-answer of any enquirys about waste oil, furnace etc. In Practical section, all participatns had to make a simple furnace. Result and discussion. The furnace as workshop product have a good performance. The participants can make a simple furnace that uses a waste oil as a fuel. Conclusion. The waste oil can be reused as a fuel of furnace.  
PENYULUHAN PENINGKATAN KESADARAN DINI DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT TEGAL ALUR, JAKARTA Deviyanti Pratiwi; Annisa Putri Ariyani; Armelia Sari; Andy Wirahadikusumah; Riko Nofrizal; Rosalina Tjandrawinata; Abdul Gani Soulisa; Harryanto Wijaya; Komariah Komariah; Ferry Sandra
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.803 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7179

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Keadaan mulut dan gigi yang tidak terawat akan menimbulkan banyak masalah serta rasa tidak nyaman. Dalam usaha mendapatkan kesehatan gigi dan mulut yang baik, dibutuhkan kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rajin menyikat gigi secara tepat dan benar. Pembiasaan untuk hidup sehat perlu dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga dapat terlaksana dengan efektif. Tujuan pelaksanaan aktivitas ini adalah untuk membangun kesadaran dini anak-anak usia 4-6 tahun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakarta Barat, yaitu daerah Tegal Alur, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan alat peraga dan praktik sikat gigi bersama dengan benar, serta dilakukan pengawasan agar anak-anak dapat memahami dan membiasakan diri untuk menyikat gigi dengan benar. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan kemampuan anak-anak untuk menyikat gigi secara mandiri dengan cara yang benar dan bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini, sehingga kerusakan gigi dapat dicegah.
PEMANFAATAN KALENG BEKAS MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI Menul Teguh Riyanti; Indralaksmi Indralaksmi; Mustamina Maulani; Wegig Murwonugroho
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.444 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7313

Abstract

Persoalan sampah khususnya didaerah Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia merupakan masalah yang sangat pelik dan membutuhkan solusi sampah kaleng tersebut menjadi benda yang berguna bagi masyarakatan maupun pemerintah daerah. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya adalah salah satu hal yang paling dominan dalam menyumbangkan berbagai masalah sampah di perkotaan tersebut. Sampah yang paling banyak dijumpai adalah jenis sampah anorganik, yaitu sampah-sampah berbahan baku material sintetis yang sulit terurai secara alami Mendaur ulang adalah pengolahan sampah atau limbah menjadi produk baru yang layak pakai yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan memilih obyek Limbah rumah tangga dari kaleng cat berukurang lima liter. Benda tersebut banyak ditemukan dilingkungan rumah tinggal, pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang kurang tahu tentang cara mengolah sampah, menjadikan benda bekas tersebut sebagai sampah rumah tangga yang tidak berguna sehingga lebih baik di buang. Tujuan dari PKM, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan edukasi kepada masyarakat yang berupa pemberian pelatihan agar masyarakat memlikik ketrampilan baru mengolah limbah rumah tangga menjadi barung baru yang lebih bermaanfaatanPenelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung di lingkungan karyawan pada saat persiapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Sistem pelaksanaan pada PKM ini dengan cara eksperimentif yaitu memberikan pelatihan langsung kepada peserta PKM menggunakan barang bekas yang sudah di siapkan sebagai media pelatihan dan memberikan pemahaman, pengarahan berbagai aspek desain pendukung dalam proses mendaur ulang benda bekas tersebut, seperti aspek: komposisi atau tata letak, perpaduan warna, teknik yang dipakai dan komposisi warna. Metoda pelatihan yang dilakukan adalah kualitatif bersifat deskriptif yang berguna untuk menghimpun, memilah, menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi yang diperoleh.Melalui PKM ini diperoleh hasil bahwa sampah rumah tangga berupa kaleng cat bekas berukuran 5 (lima) liter dapat menjadi produk baru yang memiliki nilai estetis, fungsional dan memiliki nilai jual Kegiatan pelatihan ini dapat dilakukan berkelanjutan agar dapat mempererat hubungan intitusi perguruan tinggi dengan karyawan pada mitra kami, sehingga perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya untuk menjawab masalah yang ada di masyarakat & meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN MENGHIAS STOPLES BEKAS MENJADI TEMPAT AKSESORIS Susy Irma Adisurya; Resky Annisa Damayanti; Asih Retno Dewanti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.491 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7444

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari tri darma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kali ini, tim dosen dari Program Studi Desain Interior memberikan pelatihan tentang upaya pemanfaatan material bekas, berupa stoples plastik bekas kemasan kue kering dan limbah kain perca, menjadi produk fungsional berupa tempat aksesori sekaligus elemen dekorasi interior. Metode yang digunakan dalam program ini dimulai dengan survei lokasi dan wawancara, yang dilanjutkan dengan  metode demonstrasi (peragaan) oleh instruktur pada saat pelaksanaan. Para peserta yang terdiri dari para pramuniaga toko di Pasar Tebet Barat, kemudian mempraktikkan apa yang sudah dicontohkan oleh instruktur. Peserta juga dibekali dengan pemahaman dan pengarahan tentang berbagai aspek desain seperti: komposisi bentuk, proporsi, ukuran, teknik yang dipakai dan komposisi warna. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini kemudian disusun dalam bentuk artikel ilmiah yang bersifat deskriptif kualitatif. Dari hasil kegiatan pelatihan ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun dengan latar belakang pendidikan yang terbatas, para peserta dapat mengikuti program ini dengan baik dan mampu menerapkan teori-teori desain yang telah dijelaskan, sehingga menghasilkan produk baru yang memiliki nilai estetis, fungsional, dan bernilai jual.
PELATIHAN FOTOGRAFI PRODUK UNTUK IKLAN DI INTERNET SAAT MASA PANDEMI BERSAMA PEMUDA TEBET MELALUI DARING Pongky Adhi Purnama; Silvia Amanda Tahalea
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.071 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7455

Abstract

Fotografi menjadi suatu kebutuhan di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki usaha untuk memperkenalkan produk usahanya ke masyarakat luas. Kecamatan Tebet merupakan daerah padat penduduk yang terdapat banyak usaha makanan, serta toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan lainnya, yang dikelola secara mandiri.  Dalam masa pandemi ini, banyak usaha yang tutup karena sedikitnya pembeli, sehingga membuat pengusaha harus dapat mempromosikan barang dagangannya dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan digital platform yang berbentuk sosial media maupun e-commerce. Cara berjualan ini dapat dipakai oleh pengusaha kecil maupun besar untuk menunjukan barang yang dijual kepada masyarakat luas melalui internet. Akan tetapi, kemudahan teknologi ini memerlukan kualitas foto yang baik, mudah dimengerti dan menarik, agar mendapat perhatian dari pembeli. Dengan adanya penyuluhan dan pelatihan foto produk untuk pemuda di daerah Tebet, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan usaha yang terdapat di daerah Tebet ataupun untuk pembekalan pengetahuan para pemuda di daerah Tebet agar dapat mencari nafkah dengan fotografi.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL KACA MENJADI LAMPU DINDING Awang Eka Novia Rizali; Elda Franzia Jasjfi; Ariani Ariani; Gihon Nugrahadi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.957 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7483

Abstract

Limbah botol kaca banyak didapati di sekitar rumah, limbah tersebut dapat berasal dari konsumsi kecap, saus, minuman dan selai. Pertambahan jumlah sampah di lingkungan rumah dapat dikurangi secara signifikan melalui upaya pemanfaatan pengolahan limbah, khususnya botol kaca menjadi benda bernilai guna. Dalam upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengurangi sampah rumah tangga, maka diselenggarakan pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Kaca Menjadi Lampu Dinding bagi Warga Asem Baris Gang 3, RT 03/RW 05, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Warga Asem Baris yang menjadi sasaran pelatihan merupakan kelompok pekerja paruh waktu dengan latar belakang Sekolah Menengah Atas. Pelatihan dibutuhkan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang diperlukan dalam pengolahan limbah botol kaca. Metode pelatihan dilaksanakan secara tatap muka bertahap, di mana peserta pelatihan dapat mengikuti tahapan pembuatan secara langsung yang diperagakan oleh instruktur. Hasil dari pelatihan ini adalah lampu dinding yang dibuat oleh masing-masing peserta pelatihan dengan menggunakan alat secara tepat guna.