cover
Contact Name
Zulfachmi
Contact Email
fahmi.stti@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fachmi@sttindonesia.ac.id
Editorial Address
Jalan Pompa Air No. 28, KM. 2,5, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Bangkit Indonesia
ISSN : 23374055     EISSN : 27769267     DOI : https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia
Ruang lingkup Bangkit Indonesia adalah sebagai berikut : Domain Specific Frameworks and Applications IT Management dan IT Governance e-Government e-Healthcare, e-Learning, e-Manufacturing, e-Commerce ERP dan Supply Chain Management Business Process Management Smart Systems Smart City Smart Cloud Technology Smart Appliances & Wearable Computing Devices Robotic Systems Smart Sensor Networks Information Infrastructure for Smart Living Spaces Intelligent Transportation Systems Models, Methods and Techniques Conceptual Modeling, Languages and design Software Engineering Information-centric Networking Human Computer Interaction Media, Game and Mobile Technologies Data Mining Big Data Information Retrievel Information Security Image Processing and Pattern Recognition Remote Sensing Natural Language Processing
Articles 165 Documents
Kerangka Kerja Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Layanan Ti Menggunakan Cobit 5 Dan Itil V.3 Liza Safitri
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.345 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.19

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam sektor pelayanan pendidikan dilakukan untuk memberikan kemudahan pada proses administrasi bagi perguruan tinggi yang menerapkannya. Namun dalam kenyataannya penggunaan sistem informasi dalam memberikan layanan terhadap kebutuhan TI masih memiliki banyak risiko seperti ketersediaan data, kehilangan data, pemrosesan data yang salah sehingga layanan akademik tidak berjalan dengan efisien. Risiko-risiko tersebut dapat mempengaruhi tingkat efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan dan strategi Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang. Dalam melakukan pemenuhan kebutuhan teknologi informasi diperlukan adanya sebuah mekanisme evaluasi dan kontrol terhadap pengelolaan teknologi informasi. Mekanisme kontrol serta audit Sistem Informasi dan audit Teknologi Informasi yang digunakan adalah audit kerangka kerja COBIT 5 dan ITIL V.3, dimana IT assurance ini bukan hanya dapat memberikan evaluasi terhadap tata kelola Teknologi Informasi pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang, tetapi dapat juga memberikan panduan yang dapat dipergunakan untuk melakukan perbaikan pengelolaan teknologi informasi pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang dimasa yang akan datang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari melakukan pemetaan COBIT 5 dan ITIL V.3 kemudian dilakukan pemilihan proses-proses yang relevansi terhadap masalah yang dihadapi organisasi. Framework baru tersebut dilakukan penilaian untuk mendapatkan nilai dan dilakukan Gap analysis untuk mendapatkan rekomendasi aktifitas proses IT. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat evaluasi framework tata kelola teknologi informasi untuk layanan TI pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang menggunakan COBIT 5 dan ITIL V.3 diketahui bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang berada pada level L (Largely achieved) dimana L sebagian besar dicapai (> prestasi 50% untuk 85%).
Peningkatan Kualitas Sistem Informasi Akademik Dan Keuangan Berdasarkan Webqual 4.0 Dan ISO/IEC 25010: Studi Kasus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang) Dwi Nurul Huda
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.765 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.21

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan evaluasi sistem informasi akademik dan keuangan pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang dengan menggunakan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010.Hal ini dilakukan karena belum pernah dilakukan evaluasi mengenai kualitas sistem informasi akademik dan keuangan pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang menurut persepsi pengguna. Oleh karena itu, pihak institusi belum pernah melakukan perbaikan berdasarkan persepsi pengguna. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggabungan kedua buah framework Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 akan menghasilkan rekomendasi yang lebih lengkap terhadap kebutuhan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang dibandingkan hanya menggunakan pendekatan Webqual 4.0 saja. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pengguna aplikasi. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sebab hanya responden yang menggunakan aplikasi saja yang dipilih. Adapun kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua bentuk yaitu pendekatan pertama dengan Webqual 4.0 dan pendekatan kedua dengan menggunakan Webqual 4.0 yang diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung gap antara kedua kuesioner dikuatkan dengan perhitungan t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode Webqual 4.0 yang diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010 menghasilkan penilaian kualitas perangkat lunak yang baik dibandingkan hanya menggunakan Webqual 4.0 saja. Rata-rata dimensi dalam Webqual 4.0 menghasilkan nilai 3,19(baik) sedangkan rata-rata dalam dimensi Webqual 4.0 diintegrasikan dengan ISO/IEC 25010 menghasilkan nilai 3,21(baik). Perbedaan nilai tersebut disebabkan karena indikator penilaian yang terdapat pada kuesioner menggunakan penggabungan Webqual 4.0 dan ISO/IEC lebih banyak, sehingga dapat lebih banyak memberikan rekomendasi lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggabungan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 memberikan rekomendasi yang lebih lengkap bagi perbaikan sistem dibanding dengan hanya menggunakan pendekatan Webqual 4.0 saja. Adapun rekomendasi yang diberikan terhadap aplikasi berdasarkan pendekatan Webqual 4.0 dan ISO/IEC 25010 adalah perbaikan tampilan agar menarik/atraktif, perbaikan jaringan dan mengurangi kesalahan manusia ketika menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik dan Keuangan.
Implementasi Dan Evaluasi Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar Negeri 6 Dengan Pendekatan User Experience (Ux) Siti Yuliyanti
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.065 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.24

Abstract

Banyaknya sistem informasi yang dibangun untuk sekolah, menjadi permasalahan ketika fungsionalitas dari sistem kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Keberhasilan implementasi sistem informasi akademik salah satunya bisa dilihat dari tingkatkepuasan pengguna. Kepuasan pengguna dapat diukur dari seberapa efisien dan efekif fungsional sistem berjalan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian berbasis User Experience(UX) dengan menggunakan metode User Experience Quistionaire (UEQ) untukmengetahui tingkat efektivitas dari implementasi sistem informasi akademik.Metode UEQ memiliki 26 item pernyataan dengan skala 1 sampai 7 yang dikelompokkan menjadi 6komponen.Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap 20 responden pengguna diketahuibahwa implementasi sistem informasi akademik bisa diterima dengan baik dan dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam prosespengolahan data akademik.
Perbandingan Optimasi Query Menggunakan Query Scalar, Correlated Dan Kombinasi Jajang Nurjaman
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.026 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.26

Abstract

Optimasi query merupakan suatu pola penulisan SQL yang mengacu pada standar SQL. Optimasi query ini sangat penting untuk dapat dipelajari karena dengan optimasi query ini kita dapat memaksimalkan kecepatan dan efisiensi dari eksekusi suatu program. Ada dua jenis pendekatan yang umum pada optimasi query ini yaitu pendekatan heuristic dan cost-base.dalam pendekatan cost base terdapat dua model optimasi query yaitu cross product dan subquery. Pada subquery sendiri terdapat tiga jenis query yaitu scalar, correlated dan kombinasi (cross product-scalar dan multi scalar). Ketiga jenis query dari subquery ini akan dibandingkan melalui studi kasus dimana pada studi kasus ini melibatkan banyak data dan relasi antar tabel. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa jenis query scalar dan correlated adalah jenis query yang tepat untuk digunakan dalam jumlah data dan relasi antar tabel yang relatif sedikit. Sedangkan query multi scalar adalah jenis query yang paling tepat digunakan untuk mengeksekusi jumlah data yang banyak dan melibatkan relasi antar tabel yang banyak pula. Sebaliknya, jenis query yang paling tidak dianjurkan untuk digunakan adalah jenis query cross product-scalar.
Peran Analis Sistem Dalam Pengembangan Perangkat Lunak Aprian Dwi
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.914 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.27

Abstract

Banyak aktivitas manusia saat ini sangat bergantung pada sistem informasi entah itu diperkantoran,swalayan atau pun pasar bahkan sampai ke rumah – rumah tidak lepas pula sebagai bagian dari pengguna sistem tersebut, entah disadari atau tidak sistem informasi sudah membantu aktivitas manusia. Sistem yang berkualitas tidak bisa lepas dari peran seorang system analystyang mempunyai kontribusi besar dan merupakan tulang punggung dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan dan mengklarifikasi peran system analystberdasarkan peran dan aktivitas system analystdalam pengembangan sebuah sistem informasi perangkat lunak.
Analisis Kualitas Pelayanan Website Pemerintahan Provinsi Hetty Mulyani
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.912 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.28

Abstract

Pelayanan publik dalam website merupakan salah satu isu penting dalam penyediaan layanan publik di Indonesia. Salah satunya adalah pelayanan public melalui website. Untuk mengetahui tingkat kualitas website terhadap pelayanan masyarakat dalam berbagai aspek, maka penelitian ini akan membahas analisis kualitas pelayanan pada Website Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi DI Yoyakarta dengan menggunakan metode Webqual dengan Importance Performance Analysis (IPA). Pada metode Webqual digunakan parameter dimensi kegunaan, informasi, dan interaksi. Sehingga dapat diukur fasilitas pelayanan website kepada masyarakat dari tingkat kepuasan masyarakat dari dimensi kegunaan, informasi, dan interaksi terhadap masing-masing situs tersebut. Sehingga pelayanan website dapat ditingkatkan sesuai dengan harapan masyarakat DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
Sistem Informasi Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Menggunakan Metode Ant Colony Pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawi Susanto Susanto
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.057 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.29

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang merupakan sebuah lembaga yang bergerak di dalam bidang pendidikan. Pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang terdapat penyusunan jadwal mata pelajaran yang masih menggunakan cara manual dan memakan waktu yang cukup lama ketika pihak waka kurikulum melakukan sebuah penyusunan jadwal .Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk membuat suatu sistem informasi penyusunan jadwal mata pelajaran menggunakan metode ant colony yang terkomputerisasi dengan tempat penyimpanan database yang terstruktur, sehingga nantinya dapat membantu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang dalam penyusunan jadwal mata pelajaran yang efektif dan efisien.Penyusunan jadwal mata pelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang diimplementasikan berdasarkan analisis kebutuhan dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan basis datanya menggunakan Microsoft Accsess 2007. Sistem Informasi Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Menggunakan Metode Ant Colony pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang ini merupakan sistem untuk membantu pihak waka kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira Tanjungpinang dalam melakukan proses penyusunan jadwal mata pelajaran.
Aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Pada Smartphone Menggunakan Metode Dempster Shafer Widiyanto Widiyanto
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Bulan Oktober 2017
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.004 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v6i2.30

Abstract

Seiring pemakaian smartphone yang semakin lama, pengguna smartphone biasanya akan menemukan gangguan berupa gejala-gejala kerusakan yang dialami smartphone mereka, baik gejala kerusakan pada software maupun hardware. Tetapi, pengguna smartphone yang tidak mengetahui penyebab kerusakan pada smartphone mereka, sehingga hal ini membuat mereka bingung karena tidak bisa mendapatkan solusi perbaikannya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna smartphone dalam mendiagnosa atau mencari kerusakan yang dialami smartphone mereka dengan lebih cepat sehingga pengguna smartphone mengetahui letak kerusakan dan mendapatkan solusi. Berdasarkan permasalahaan yang ada, penulis melakukan analisa dan merancang sebuah sistem pakar yang dapat mengatasi masalah yang dialami pengguna smartphone dalam mendiagnosa atau mencari kerusakan smartphone yang bervariasi. Software yang yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini adalah Delphi dan Microsoft Office Access 2007 sebagai database. Adapun metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem pakar ini adalah metodologi waterfall. Sedangkan metode sistem pakar yang digunakan adalah metode dempster shafer yaitu teori matematika pembuktian berdasarkan fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal. Sehingga didapatkanlah sebuah sistem pakar yang mengandung ilmu pengetahuan tentang kerusakan smartphone. Sistem pakar ini dapat membantu pengguna smartphone dalam melakukan diagnosa dan pencarian terhadap jenis kerusakan smartphone secara umum melalui pemilihan gejala kerusakan yang terjadi pada smartphone mereka. Dengan bantuan sistem pakar ini, diharapkan dapat membantu pengguna smartphone agar mendapatkan solusi yang tepat.
Analisis Perbandingan Algoritma Metode Simple Additive Weighting Dan Fuzzy Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pendistristribusian Heri Abijono
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Bulan Maret 2018
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.366 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v7i1.31

Abstract

Suatu sistem pendukung keputusan untuk pendistribusian dana Bantuan Siswa Miskin telah peneliti terapkan di tahun 2015 dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting. Sistem ini kemudian dikembangkan di tahun 2017 dengan menambahkan ketentuan kepemilikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) ataupun Surat Keterangan Miskin (SKM) oleh orangtua/wali siswa sebagai pertimbangan prioritas pemberian dana bantuan itu selain mempertimbangkan empat macam kriteria yang telah ada pada sistem sebelumnya. Keluaran sistem adalah berupa informasi perankingan prioritas siswa untuk memperoleh dana Bantuan Siswa Miskin. Penelitian saat ini dimaksudkan untuk membandingkan algoritma metode Simple Additive Weighting dengan metode Fuzzy dalam menangani permasalahan pendistribusian dana Bantuan Siswa Miskin untuk menentukan metode mana yang cocok dipakai pada permasalahan ini. Analisis berupa perhitungan-perhitungan untuk tiap-tiap metode yang diperbandingkan dijelaskan pada penelitian ini untuk mengetahui cara kerja proses dari tiap-tiap metode yang diperbandingkan
Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Printer Menggunakan Metode Certainty Factor Jajang Nurjaman
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Bulan Maret 2018
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.025 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v7i1.32

Abstract

Berkembangnya penggunaan komputer saat ini dirasa sangat pesat dan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Banyak pekerjaan manusia yang dapat diselesaikan oleh komputer, sehingga komputer menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kerusakan hardware Komputer diantaranya pada printer merupakan masalah yang sering terjadi sehingga memerlukan analisa yang akurat dalam melakukan perbaikan, tentu saja tanpa pemahaman dan ilmu pengetahuan maka seseorang tidak akan dapat mengetahui secara pasti pada kerusakan tersebut, sehingga membutuhkan suatu aplikasi sistem pakar untuk melakukan perbaikan, yang akan dilakukan.pada penelitian ini untuk mengukur tingkat akurasi aplikasi sistem pakar menggunakan metode certainty factor untuk mendiagnosa kerusakan pada printer. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa metode certainty factor dapat bekerja dengan baik pada aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan printer dibuktikan dengan melakukan pengujian pada beberapa kerusakan dan mendapatkan hasil yang sama pada proses perhitungan secara manual.

Page 1 of 17 | Total Record : 165