cover
Contact Name
Dyah Palupiningtyas
Contact Email
jurnal@jurnal-stiepari.ac.id
Phone
+6281392202747
Journal Mail Official
jurnal@jurnal-stiepari.ac.id
Editorial Address
Kampus STIEPARI SEMARANG Jl Lamongan Tengah no. 2 Bendan Ngisor, Gajahmungkur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA)
ISSN : 28293479     EISSN : 28293886     DOI : 10.56910
Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, serta menyalurkan minat berbagi dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada akademisi, mahasiswa, praktisi dan pemerhati ilmu pengetahuan. Redaksi menerima artikel penelitian terkait Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora
Articles 103 Documents
Educational Facility Management Tini Mogea
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.449

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis perancangan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan dan pembuangan sarana pendidikan di SMK Negeri 3 Tondano. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Ilmuwan komputer riset adalah manajer fasilitas dan infrastruktur yang mengelola perencanaan, perolehan, penggunaan, pemeliharaan, dan pembuangan fasilitas pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa desain balai pelatihan tidak direncanakan secara terpisah, melainkan merupakan bagian dari desain keseluruhan. Membeli fasilitas pelatihan dilakukan dengan cara yang sama seperti membeli barang lainnya. Penggunaan fasilitas pelatihan sangat ketat dan mengutamakan aspek keselamatan. Perawatan fasilitas pelatihan tidak terbatas pada pemeliharaan, tetapi juga memiliki fungsi perbaikan. Penutupan lembaga pendidikan akan dilaksanakan dengan sangat ketat, bertahap dan bertahap, serta mengutamakan faktor keamanan. Pelaporan lembaga pendidikan merupakan bagian dari pelaporan inventarisasi sistem informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (SIMDA) yang didahului dengan inventarisasi lembaga pendidikan.
Education Management Concept Tini Mogea
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.450

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang pentingnya manajemen pendidikan, obyek kajian manajemen pendidikan dan prinsip-prinsip utama sistem manajemen yang memiliki tiga aspek utama yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan sumber daya SMP Negeri 17 Satu Atap Bitung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan mensosialisasikan materi manajemen pendidikan, menyebarkan kuesioner dan mendokumentasikannya. Sampel penelitian adalah seorang guru yang merupakan bagian dari manajemen SMP Negeri 17 Satu Atap Bitung. Hasil kajian menunjukkan bahwa tidak semua penyelenggara atau guru memahami arti dan fungsi manajemen pendidikan, sehingga perlu adanya bimbingan profesional dalam kaitannya dengan manajemen pendidikan itu sendiri. Dengan mengelola pendidikan sekolah, pimpinan dan kepala satuan pendidikan serta para guru dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik di SMP Negeri 17 Satu Atap Bitung.
Filosofi Sarung (Sarune Dikurung) dalam Diskursus Pendidikan Islam Ngatoillah Linnaja; Robingun Suyud El Syam
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.483

Abstract

Artikel ini mengungkap filosofi sarung (sarune dikurung) dalam diskurus pendidikan Islam, berangkat dari aspek kebahasaan untuk kemudian dikaji dari sudut filosofis guna direlasikan dengan pendidikan Islam. Tulisan ini menggunakan pendekatan kepustakaan untuk memperoleh data, kemudian dikaji dengan konsepsi filosofis, dan dianalisis induktif, agar menghasilkan simpulan yang relevan. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa sarung memiliki makna filosofis yang mulia dimana terdapat nilai-nilai luhur yang telah diresapkan didalamnya. Sarung mengacu pada makna filosofis sarune dikurung mengandung interpretasi manusia agar menjaga sikap buruk atau tidak pantas. Dalam diskursus pendidikan Islam, nilai tersebut selaras dengan ajaran  mengendalikan nafsu, menjaga aurut, serta menjaga dari sikap buruk. Implikasi penelitian  terhadap aspek filosofis, memakai sarung manjadi pengendalian diri. Penelitan berkontribusi pada pemaknaan filosofis sarung bagi pengembangan pendidikan Islam.   
Kausalitas Historiografi Islam Tentang Anjing, Ular, dan Babi Dalam Perspektif Ta’aqquli Robingun Suyud El Syam; Asyhar Kholil
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.484

Abstract

Artikel ini bertujuan mentelaah kausalitas historiografi Islam tentang anjing, ular, dan babi dalam perspektif ta’aqquli, dengan memfokuskan penerimaan realitas, bahwa dalam setiap realitas pasti terdapat penjelasan logikanya. Riset merupakan hasil temuan dari jenis penelitian kepustakaan kualitatif, dengan pendekatan teori historiografi Islam untuk mengeksplorasi tentang awal penciptaan tiga hewan tersebut kemudian ditarik pada kebermafaatan bagi manusia. Penelitian menyimpulkan: penciptaan anjing, ular, dan babi mengandung pelajaran tentang sebuah kausalitas tindakan. Eksistensi hewan tersebut di bumi sebagai ujian kualitas iman seseorang sekaligus pelajaran hidup. Implikasi pada penelitian lebih spesifik guna mengkaji bagaimana menyikapi tiga hewan yang diharamkan dalam Islam. Riset diharapkan berkontribusi bagi sejarah dan ekologi Islam.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Dengan Menggunakan Metode Forum Group Discussion Smp Negeri 3 Cawas Kabupaten Klaten Di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 Anik Indarti
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.485

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 3 Cawas Kabupaten Klaten dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka. Penelitian ini berjalan dalam dua siklus. Pada siklus I terdiri dari 4 kegiatan dan siklus II terdiri dari 3 kegiatan. Untuk kegiatan 3 di siklus I dan kegiatan 2 dan 3 disiklus II difokuskan pada presentasi modul ajar kurikulum merdeka yang sudah dikerjakan peserta. Sedangkan pada kegiatan terakhir disetiap siklus difokuskan pada evaluasi hasil presentasi modul ajar yang telah disampaikan oleh peserta. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah 100% guru mendapatkan nilai menyusun modul ajar kurikulum merdeka minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan nilai kemampuan guru dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka pada siklus I adalah 50%. Hasil ini belum mencapai indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan persentase ketuntasan nilai kemampuan guru dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka telah mencapai 100% atau seluruh peserta sudah tuntas. Hasil penelitian di siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian sehingga penelitian dihentikan. Dengan demikian penerapan metode Forum Group Discussion berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka SMP Negeri 3 Cawas Kabupaten Klaten semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023
Membangun Moderasi Beragama Perspektif Khonghucu Menuju Terwujudnya Kebhinekaan Global Aji Kusmanto; Wakhudin Wakhudin
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan moderasi beragama di Indonesia, khususnya perspektif umat Khonghucu memandang moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini sekaligus mencari cara mengharmoniskan masyarakat dan tidak membeda-bedakan antara mayoritas dan minoritas. Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem. Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat plural dan multikultural seperti Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud. Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan. Bukan agama jika ia mengajarkan perusakan di muka bumi, kezaliman, dan angkara murka. Agama tidak perlu dimoderasi lagi. Namun, cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Kerukunan antar umat beragama merupakan suatu nilai yang terlembagakan dalam masyarakat. Kerukunan hidup beragama adalah kondisi bagi semua golongan agama bisa hidup bersama-sama secara damai tanpa mengurangi hak dan kebebasan masing-masing untuk menganut dan melaksanakan kewajiban agamanya. Menghormati agama yang lain, mengakui adanya unsur kebenaran di dalam agama lain, namun tanpa perlu mengaburkan apa yang dipercayainya.
STRATEGI KOMUNIKASI BIDANG LAYANAN DAN PENGEMBANGAN USAHA DALAM MEMBANGUN CITRA RRI KOTA PALANGKA RAYA Annisa Rizki Ananda; Wulan Cindy
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.488

Abstract

Strategi komunikasi disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan, salah satunya RRI Palangka Raya, keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi Strategi komunikasi merupakan paduan antara perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari proses komunikasi terutama komunikasi (media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. RRI Palangka Raya berusaha untuk mempertahankan citra positifnya di kalangan pendengar radio di kota Palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan strategi komunikasi bidang Layanan dan Pengembangan Usaha dalam membangun citra Radio Republik Indonesia Palangka Raya. Ketertarikan peneliti meneliti ini untuk mengetahui strategi yang mempengaruhi citra Radio Republik Indonesia Palangka Raya dikalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Komunikasi Bidang LPU dalam membangun citra Radio Republik Indonesia Palangka Raya dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat menggunakan media massa. Strategi yang digunakan dari informasi/pesan yang disampaikan dan media yang digunakan. Pesan/informasi yang disampaikan berupa penawaran dan pelayanan publik dan media massa yang digunakan berupa akun sosial media instagram sebagai sarana membangun dan meningkatkan citra Radio Republik Indonesia Palangka Raya
Efektivitas Metode Tamyiz Dalam Meningkatkan Pemahaman Nahwu Dasar Pada Siswa Kelas VII MTs Al-Futuhiyyah Wonosobo Rafika Lasya Ningrum; Robingun Suyud El Syam; Ali Imron
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.490

Abstract

Artikel bertujuan melihat efektivitas metode tamyiz dalam meningkatkan pemahaman nahwu dasar pada siswa kelas VII MTs Al-Futuhiyyah Wonosobo, dengan melihat adanya peningkatan pemahaman nahwu dasar sesudah mengaplikasikan metode Tamyiz, kemudian mengetahui adanya perbedaan peningkatan signifikan diantara kelas yang mengaplikasikan metode tersebut. Tulisan ini merupakan temuan hasil penelitian lapangan menggunakan quasi experiment dan nonequivalent control group design, dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Futuhiyyah Bumirejo, dengan pendekatan teori metode tamyiz, melibatkan 40 responden terdiri atas 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Pengukuran dilakukan terhadap guru dengan menyebarkan kuesioner yang dibagikan ke responden, pengumpulan data melalui tes, dokumentasi, wawancara dan observasi, kemudian dianalisis kuantitatif melaui uji normalitas dan homogenitas, kriteria pretest dan posttest, uji t dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa penerapan model pembelajaran metode Tamyiz terbukti efektif dapat meningkatkan pemahaman nahwu dasar siswa kelas VII MTs Al-Futuhiyyah Wonosobo. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan pemahaman nahwu dasar siswa kelas VII eksperimen dengan melihat hasil uji-Gain 0,56 (kategori sedang). Efektifitas dikuatkan dengan adanya perbedaan pemahaman nahwu dasar diantara kelas yang mengaplikasikan model pembelajaran metode Tamyiz dengan yang tidak mengapikasikannya, dengan perhitungan analisis: 4,77. taraf signifikansi 5%, dan dk = (20+20)-2 = 38 didapatkan 2,0244, dan pada taraf signifikansi 1% didapatkan 4,77. Hasil tersebut memperlihatkan nilai . Sehingga ditolak dan diterima.
Peran Program Keluarga Berencana Terhadap Prevalensi Stunting Di Indonesia Diah Firlia Khumairoh; Marthina Mara Doko; Christi Naulitua Br. Malau
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.493

Abstract

Stunting adalah masalah umum di jaringan dunia. Stunting merupakan salah satu masalah dasar yang menghambat tumbuh kembang balita pada ranah global saat ini dan telah mendapat sambutan yang besar dari kancah Internasional, setidaknya dalam dekade akhir. Pada tahun 2017, diperkirakan sebanyak 150,8 juta (22,2%) balita mengalami terhambatnya masa pertumbuhan atau stunting. Data tingkat penyebaran stunting yang diperoleh oleh WHO di tahun 2005 sampai 2017 membuat Indonesia menempati posisi ketiga, negara yang tingkat penyebaran tertinggi di kawasan Asia Tenggara (36,4%). Data penelitian Kesehatan Dasar pada 2018 memberitahukan bahwa tingkat penyebaran stunting di Indonesia sebanyak 30,8% serta tetap sesuai standart dunia (WHO) yaitu maksimal 20%. Banyaknya intervensi telah dilaksanakan untuk mengurangi tingkat stunting, utamanya pada bidang kesehatan. Tetapi, intervensi yang menunjuk intervensi yang ditentukan masih ada yang tidak efektif, oleh sebab itu perlu intervensi yang melibatkan banyak bidang ataupun yang berkepentingan. Argumen tesebut dari penelitian ini adalah perlu intervensi untuk mencegah stunting yang melibatkan banyaknya bidang tidak hanya berfokus pada kesehatan, namun juga intervensi sensitif seperti program keluarga berencana. Diperketat dengan penelitian terbaru yang menunjukkan focus studi tentang pencegahan stunting multi sektor. Penelitian baru membuktikan bahwa penting untuk memperhatikan penelitian berbasis keluarga (family development) dalam upaya mencegah stunting, khususnya dalam hal manajemen jarak kelahiran yang berdampak pada penurunan prevalensi pengerdilan.
Penulisan Teks Eksplanasi Siswa SMK di Cilacap: Problematika dan Upaya Dewi Suci Lestari; Onok Yayang Pamungkas
Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v2i1.513

Abstract

Menulis teks eksplanasi merupakan materi inti dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, banyak siswa masih memiliki kendala dalam penulisannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi problematika yang terjadi dalam kegiatan menulis teks ekplanasi siswa kelas XI SMK BO di Cilacap, serta upaya apakah yang tepat untuk mengatasi problematika tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI Otomotif 3 SMK BO 2 Gandrungmangu Cilacap mengalami kesulitan dalam menulis teks eksplanasi terutama dalam aspek kebahasaan. Faktor internal peserta didik yang tidak dapat memahami pembelajaran dengan baik menjadi latar belakang dari problematika kesulitan penulisan teks eksplanasi. Faktor eksternal yang ditemukan adalah tentang optimalisasi proses pembelajaran. Upaya yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi masalah ini adalah mereka harus mencermati guru secara baik. Untuk hal ini, diperlukan media, metode, strategi, teknik, dan pendekatan yang lebih optimal untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis teks eksplanasi. Implikasi dari penelitian ini adalah proses dan sistem pembelajaran yang baik dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

Page 5 of 11 | Total Record : 103