cover
Contact Name
Anisa Sri Utami
Contact Email
anisautami95@gmail.com
Phone
+6282275004633
Journal Mail Official
redaksisalingkaabdimas@gmail.com
Editorial Address
Jl by Pass No 9, Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi, Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Salingka Abdimas
ISSN : 28089928     EISSN : 28074564     DOI : 10.31869/jsam
Core Subject : Health,
Jurnal Salingka Abdimas hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan baik di jurnal dalam maupun luar negeri. Naskah dapat berupa hasil pegabdian kepada Masyaraakat yang menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan praktik kesehatan (keperawatan, kebidanan dan administrasi rumah sakit)
Articles 45 Documents
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PAKET EDUKASI DAN PERSONAL SAFETY SKILL TERHADAP PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL Yasherly Bachri; Marizki Putri
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.217 KB)

Abstract

Kekerasan seksual merupakan bentuk aktivitas seksual yang dilakukan secara paksaan dan mengancam, akibat perilaku kekerasan sesksual ini tentu akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Kejadian kekerasan seksual pada remaja terakhir ini semakin meningkat tajam, dan mengemuka di Indonesia bahkan kota – kota lainnya termasuk Sumatera Barat. Remaja yang pernah mengalami kekerasan seksual dalam bentuk apapun, cenderung akan mengalami trauma, baik secara psikologis maupun fisik seumur hidupnya. Seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan seksual memiliki kecendrungan menjadi pelaku kekerasan seksual. Untuk mencegah terjadinya trauma baik fisik maupun psikologis, maka perlu ditingkatnya edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual dan edukasi Personal Safety Skill atau keterampilan keselamatan pribadi dapat meminimalisir kasus kekerasan seksual pada remaja.
GAMBARAN PERSONAL HYGIENE ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PANTI ASUHAN WARAQIL JANNAH Lisa Ernita; Pagdya Haminda Nusantri Rusydi
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.197 KB)

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya yang selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Hambatanmental yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus sering membuat mereka tidak mendapatkan informasi atau keterangan yang lebih sehingga tidak dapat mengikuti perintah dengan baik. Anak ABK memiliki kemampuan atau kecakapan di bawah rata-rata yang menyebabkan anak tersebut tidak dapat berkembang selayaknya anak normal. Hal inilah yang menyebabkan bahwa anak berkebutuhan khusus sangat memerlukan perhatian yang khusus untuk tahap perkembanganya. Dari sini kami tertarik memberikan socialisasi kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Waraqil Janah Paninjauan agar mereka tau dan bisa memahami bagaimana car mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Dengan metode menyampaian yang menarik dam menghibur anak-anak disana. Dan mengajarkan kemandirian kepada mereka tentang kebersihan. Metode: Memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang betul dan benar pada anak berkebutuhan khusus dan Memberikan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang betul dan benar pada anak berkebutuhan khusus. Hasil pengabdian terdiri dari hasil secara kuatitatif dengan rincian sebagai berikut: Distribusi status kebersiahan gigi dan mulut dapat dibedakan berdasarkan kriteria baik, sedang dan buruk berdasarkan OHI-S. Sebagian besar subjek dalam pengabdian masyarakat ini dengan jumlah 23 orang (63,9%) memiliki OHI-S sedang dengan skor 1,7; tidak terdapat subjek dengan kategori buruk. Dari hasil penelitian terhadap anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan Waraqil jannah dapat disimpulkan bahwa rerata status personal hygiene tergolong dalam kategori sedang dengan skor 1,3.Kata kunci: Personal Hygiene; Anak berkebutuhan KhususABSTRACT
PENYULUHAN TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2021 Selamat Parmin; Serli Wulan Safitri
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.706 KB)

Abstract

Angka kematian akibat Diabetes Melitus yang tinggi menjadikannya menduduki peringkat ke 8 penyakit mematikan di negara maju. Konsesus PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) tahun 2015 tentang pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus di Indonesia menghasilkan standar penatalaksanaan yang juga memiliki tujuan yang mirip dengan misi WHO yaitu memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah atau menghambat komplikasi dengan tujuan akhir turunnya angka morbiditas dan mortalitas Diabetes Melitus di Indonesia. Data Provinsi Sumatera Selatan pasien Diabetes Melitus dengan jumlah 41.502 kasus. Angka kasus Diabetes Melitus terus meningkat dalam laporan kepala kesehatan propinsi pada kesejahteraan masyarakat bidang kesehatan tahun 2016 (Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, 2016). Tujuan dari pengabdian masyarakat diketahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat secara parsial Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Palembang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Puskesmas Kota Palembang dengan topik Pengabdian Masyarakat yaitu Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kota Palembang. Tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh informasi yang sesuai tentang pengaruh Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kota Palembang. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu terdiri dari 3 tahapan, yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap evaluasi. Penyebaran kuesioner dilaksanakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan terhadap masing-masing yaitu minimal sebanyak 50 orang. Hasil kuesioner Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat pada DM tipe 1 berjumlah 15 (68,2 %) responden, dan yang tidak patuh berjumlah 3 (23.1%) responden. Sedangkan patuh minum obat pada DM tipe 2 berjumlah 7 (31,8%) responden, dan yang tidak patuh berjumlah 10 (76,9 %) responden. Keywords: Diabetes Melitus, Kepatuhan Minum obat
MENGEDUKASI ORANG TUA SISWA DI SEKOLAH ALAM PALEMBANG TENTANG PENGASUHAN POSITIF Yunike Yunike; Ira Kusumawaty; Sri Martini
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.996 KB)

Abstract

Pengasuhan positif berimplikasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dan jika tidak terlaksana, akan berpeluang suramnya masa depan anak. Kemampuan orang tua dalam berkomunikasi efekti dan, menegakkan aturan secara konsisten menentukan keberhasilan penerapan pola asuh yang positif. Bagaimanapun juga orang tua menjadi kunci keberhasilan penerapan pengasuhan positif disertai keterlibatan guru sebagai orang tua di sekolah. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan orang tua dalam memberikan pengasuhan positif.  Sebanyak 34 orang tua siswa telah dilibatkan dalam kegiatan yang mengiplementasikan metoda ceramah interaktif, diskusi kelompok terarah serta dilengkapi pemanfaatan media audio visual yang berisikan materi pengasuhan positif. Penilaian keberhasilan pelaksanaan edukasi dilakukan dengan membandingkan antara nilai peserta sebelum memperoleh edukasi serta setelah mengikuti edukasi. Penilaian dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertutup disertai alternatif jawaban.  Orang tua menjadi penentu keterlaksanaan pengasuhan positif secara optimal disertai dukungan dan kerjasama guru. Diperlukan keseriusan dan konsistensi orang tua dalam menerapkan pola asuh positif melalui komunikasi efektif dan kedisiplinan penegakkan aturan.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PERMASALAHAN PSIKOSOSIAL TERHADAP REMAJA MASA KINI DI SMP NEGERI 02 KOTA BUKITTINGGI Yuli Permata Sari; Rezi Prima; Sisca Oktarini
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.144 KB)

Abstract

Masa remaja adalah masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral dan kesadaran beragama. Perkembangan ilmu tekologi yang semakin maju pada zaman ini sangat mempengaruhi kelompok perilaku kalangan generasi muda anak remaja yang menyebabkan remaja banyak terjerumus dengan permasalahan psikososial terkait identitas dan eksistensi diri remaja sehingga mudahnya remaja melakukan perilaku yang negatif. Pencegahan dampak psikososial pada remaja dapat dilakukan dengan melakukan penyuluhan kesehatan. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak psikososial yang akan terjadi pada masa remaja. Metode yang digunakan dengan penyuluhan kesehatan kepada siswa/ siswa di SMP 02 Bukittinggi. Hasil penyuluhan kesehatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan tentang defenisi remaja, pertumbuhan dan perkembangan remaja, mampu menjelaskan permasalahan yang sering terjadi pada anak remaja dan mengetahui dan menyebutkan dampak permasalahan psikososial terhadap remaja masa kini. Sehingga pentingnya penerapan penyuluhan kesehatan sebagai pencegahan dampak psikososial pada remaja.Kata kunci: penyuluhan kesehatan, psikososial, remaja.
SOSIALISASI PENGUNAAN MASKER PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KOTA PADANG Dewi Mardiawati; Linda Handayuni; Ririn Afrima Yenni; Claudya Rizki Audina Daulay; Maudy Maudy; Ikhlasul Amal; Nidno Friani Candra
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.63 KB)

Abstract

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Berdasarkan Surat Edaran walikota, maka semua sekolah di Kota Padang diaktifkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada anak sekolah tentang pentingnya penggunaan masker dalam lingkungan masyarakat sesuai anjuran untuk penerapan protokol kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dini dari virus COVID-19. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Masker Pada Masa Pandemi COVID-19 sebagai upaya penerapan protokol kesehatan demi terciptanya pencegahan terhadap virus Covid-19 pada masyarakat dalam menghadapai situasi pandemik saat ini. Pelaksanaanya adalah melakukan presentasi kesekolah dengan memberikan sosialisasi kepada siswa/anak sekolah dan juga memberikan brosur agar mahasiswa memahami pentingnya penggunaan masker selama melaksanakan pembelajaran disekolah. Pada dasarnya sebenarnya siswa/siswi memahami betul pentingnya menggunakan masker dimasa pendemi COVID-19 seperti sekarang apalagi di dilingkungan sekolah. Namun terkadang masih banyak siswa/siswa yang tidak ingin memakai masker dengan alasan susah bernafas, panas dan mereka berada dalam ruangan yang cukup lama. Dari 10 SMA yang akan dilakukan sosialisasi hanya 5 SMA yang bersedia untuk melakukan sosialisasi yaitu: SMA SIMA,PGRI 3,SMAN 6,PGAI, dan Pembagunan. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman siswa/anak Sekolah Menegah Atas (SMA) mengenai pentingnya pengunaan masker dimasa pandemi COVID-19. Sehingga untuk selanjutnya kualitas kehidupan masyarakat akan meningkat dan penyebaran COVID-19 bisa di kurangi. Kata kunci: Masker, Pembejaran, Covid-19
PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEPUTIHAN (LEUKORRHEA) PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN SENDANGGUWO SEMARANG lia Mulyanti; Dewi Puspitaningrum; Alya Aulia Rahmayani; Hamnah Latifah
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.599 KB)

Abstract

Latar Belakang Keputihan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang perempuan dan tidak tidak mengenal usia. Kurangnya pengetahuan tentang keputihan baik keputihan fisiologi dan patologis sehingga menganggap bahwa keputihan yang dialami merupakan hal yang biasa terjadi. Selain itu rasa malu saat mengalami keputihan membuat wanita usia subur menjadi tidak nyaman untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan. Wanita Usia Subur di Kelurahan Sendangguwo banyak yang mengeluhkan tentang keputihan dan belum mengetahui apakah keputihan yang dialami termasuk keputihan yang fisiologis atau patologis. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya pada wanita usia subur tentang keputihan. Metode pengabdian pada masyarakat yang dilakukan yaitu dengan metode memberikan pendidikan kesehatan tentang keputihaan. Hasil pengabdian dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang keputihan yaitu wanita usia subur di kelurahan sendangguwo mengetahui perbedaan keputihan fisiologis dan patologis serta cara vulva hygine yang benar untuk mengurangi keputihan
MELATIH BERCAKAP-CAKAP PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA UNTUK MENGONTROL HALUSINASI Ira Kusumawaty; Yunike Yunike; Abdul Gani
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.236 KB)

Abstract

Sebagai bentuk gangguan persepsi sensori, halusinasi pendengaran menimbulkan berbagai kompleksitas permasalahan bagi penderita dan beban emosi serta ekonomi keluarga yang berkepanjangan. Diperlukan peningkatan kemampuan penderita dalam  mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap agar penderita mampu beradaptasi dan menjalani aktivitas sehari-hari   secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam bercakap-cakap sehingga dapat mengontrol halusinasinya. Metoda pelaksanaan kegiatan pegabdian meliputi melatih dan mendampingi penderita melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penggunaan media audiovisual serta metoda ceramah interaktif dan demonstrasi  diupayakan untuk mengedukasi dan mendampingi penderita dalam menghardik halusinasi. Mitra dalam pengabdian ini adalah enam penderita yang ditampung di tempat penampungan gelandangan di Sumatera Selatan. Secara bergantian, mereka dilatih satu persatu untuk bercakap-cakap sambil memperagakannya kembali beberapa kali. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi serta menanyakan perasaan penderita setelah dilatih bercakap-cakap. Hasil kegiatan pengabdian memberikan hasil adanya peningkatan kemampuan penderita dalam bercakap-cakap sebagai upaya untuk mendistraksi halusinasi. Memberdayakan penderita yang dilakukan secara berkesinambungan dapat membantu mengubah perilaku penderita melalui upaya pembiasaan diri dalam rangka membentuk perilaku baru. 
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG GIZI DAN PENGARUH ANEMIA PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH KOTA BUKITTINGGI Liza Andriani; Mega Ade Nugrahmi; Merisa Amalia; Izra Yunura
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.457 KB)

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi mikro yang banyak terjadi diseluruh dunia terutama di negara berkembang yang diperkirakan terjadi pada 30% populasi penduduk dunia. Akibat dari kekurangan kadar hemoglobin menimbulkangejala lesu, lemah letih dan cepat lelah saat melakukan aktifitas yang akan berdampak pada menurunnya konsentrasi serta prestasi belajar, dan pada jangka panjang akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Wanita muda lebih rentan terhadap anemia daripada anak laki-laki. Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat besi pada remaja putri 3 kali lebih besar dibandingkan pada pria. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi dan pengaruh anemia pada remaja di SMK Muhammadiyah Bukittinggi. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pengukuran BB, kadar Hb serta memberikan informasi tentang anemia dan gizi seimbang. Setelah informasi diberikan diharapkan dapat meningkakan pengetahuan tentang gizi seimbang dan mengurangi kejadian anemia pada remaja terutama di SMK Muhammadiyah Bukittinggi.Kata kunci: gizi; pengaruh anemia; remaja
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA PENFUI TIMUR Adriana M.S Boimau; TVI Tabelak; Serlyansie V. Boimau
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.903 KB)

Abstract

Masalah persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatan merupakan masalah serius yang secara tidak langsung dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil dalam memilih penolong persalinan dan juga rasa takut untuk melahirkan di fasilitas kesehatan selama masa pandemi. Strategi akselerasi penurunan Angka Kematian Bayi dan Ibu di Kabupaten Kupang dilaksanakan dengan berpedoman pada poin penting Revolusi KIA yakni Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terampil di fasilitas kesehatan yang memadai. Desa Penfui Timur yang merupakan desa perbatasan Kabupaten dan Kota Kupang dengan latar belakang pendidikan, sosial dan ekonomi yang bervariasi sangat berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil dalam memilih penolong persalinan. Tim pengabdian masyararakat bermaksud memberikan penyuluhan tentang pemilihan penolong persalinan di masa pandemi covid-19 yang dilakukan terhadap ibu hamil di Desa Penfui Timur, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra tentang cara pemanfaatan Kartu P4K ( Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) Kesimpulan kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam memilih penolong persalinan di masa pandemi setelah dilakukan penyuluhan.