cover
Contact Name
Yasir Sidiq
Contact Email
lppi@ums.ac.id
Phone
+6282134901660
Journal Mail Official
lppi@ums.ac.id
Editorial Address
Gedung C - Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo 57169, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
ISSN : -     EISSN : 26560615     DOI : -
Core Subject : Education,
Konferensi ini diadakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mewadai ide-ide baru dalam bidang Penelitian Matematika.
Articles 373 Documents
Lesson Study as A Pattern of Professional Development Teacher Erik Santoso
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2019: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.732 KB)

Abstract

The problem of the weakness of the learning process cannot only be completed in a short time. Therefore, it needs an ongoing activity in the development of teacher professionalism. One of them is through Lesson study activities. Lesson study is basically an activity carried out by the teacher in order to improve the learning process where the focus of attention is on student activities. Through lesson study, it is hoped that there will be a better learning process. The information from lesson study activities consists of planning (plan), implementation (do), reflection (see). All three can be carried out properly in a slklus so that the learning process can correct properly. In the plan the teacher plans to start from making lesson design, chapter design to the students' thinking trajectory. Careful planning will make it easier for teachers to carry out learning well. Planning is better to involve peers so there is input from peers about the content of the material. In the process of implementing strength there is an observation so that it is allowed to observe. bring the form of a camera or something else to record all student activities and learning processes. Reflection activities are activities that discuss the implementation of learning and are focused on student activities. Through development activities such as lesson study, it is expected to improve teacher professionalism
Analisis Asimetri Vektor dari Gerak Sunspot di Belahan Utara dan Selatan Matahari pada Siklus Aktivitas Ke 23 Nanang Widodo
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.007 KB)

Abstract

Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi yang berwujud plasma. Dengan kondisi tersebut, maka permukaan matahari menjadi labil. Pada setiap awal siklus, kemunculan sunspot umumnya pada lintang tinggi +/- 40 oLU/ LS dan di akhir siklus sunspot berada di sekitar ekuator. Pada interval 0 – 40 derajat di belahan utara maupun selatan akan dibagi dalam 8 zona. Pada saat sunspot berevolusi di cakram Matahari, posisi sunspot (obujur, olintang) harian digunakan untuk mengetahui pergeseran sunspot. Pergeseran posisi sunspot disebabkan oleh pengaruh rotasi diferensial di Matahari. Dimana kecepatan rotasi (angular) setiap ketinggian lintang (zona) akan berbeda. Sunspot bergerak dari timur ke arah barat (obujur) dan utara/selatan (olintang) per hari merupakan implementasi vektor. Dengan distribusi sunspot di belahan utara dan selatan Matahari juga tidak simetris akan menyebabkan rotasi diferensial sunspot tidak simetris juga.
Analisis Hambatan dalam Proses Pembelajaran Siswa Tunagrahita di Kelas Inklusi Fadhilah Rahmawati; Zahid Abdush Shomad
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2019: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.244 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hambatan yang dialami oleh guru pendamping khusus di kelas inklusi SM Al Firdaus Sukoharjo, 2) hambatan yang dialami oleh guru matematika di kelas inklusi SM Al Firdaus Sukoharjo, dan 3) hambatan yang dialami oleh siswa tunagrahita di kelas inklusi SM Al Firdaus Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Prosedur pemilihan subjek pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian inklusi, guru matematika, guru pendamping khusus (GPK), dan siswa tunagrahita. data penelitian ini adalah deskripsi hambatan yang dialami oleh guru pendamping khusus di kelas inklusi SM Al Firdaus Sukoharjo, hambatan yang dialami oleh guru matematika di kelas inklusi SM Al Firdaus Sukoharjo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) hambatan yang dialami guru pendamping khusus adalah kesulitan dalam menjelaskan materi-materi yang ada pada mata pelajaran matematika kepada siswa tunagrahita, 2) hambatan yang dialami guru matematika adalah kesulitan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif, dan 3) hambatan yang dialami siswwa tunagrahita adalah kesulitan dalam menyesuaikan dengan materi yang diajarkan di kelas inklusi.
Analisis Faktor Pelanggan dalam Pemilihan Toko Ritel Modern dan Toko Ritel Tradisional di Kota Yogyakarta Faisal Ardiansyah; Indrianti Ismayani; Meiga Isyatan Mardiyah; Edy Widodo
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.42 KB)

Abstract

Minimarket adalah sebuah usaha yang menawarkan berbagai macam barang mulai dari makanan, sembako, peralatan dapur serta ditunjang dengan fasilitas dan tempat yang nyaman bagi pelanggan. Seiring berjalannya waktu ritel tradisional banyak yang gulung tikar. Berubahnya pola belanja masyarakat hal tersebut juga terjadi di Yogyakarta. Oleh karena itu dibutuhkan analisis terhadap faktor yang berpengaruh. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA). PCA adalah suatu metode yang melibatkan prosedur matematika yang mengubah dan mentransformasikan sejumlah besar variabel yang berkorelasi menjadi sejumlah kecil variabel yang tidak berkorelasi, tanpa menghilangkan informasi penting di dalamnya. (Jatra, Isnanto, & Imam, 2007). Hasil diperoleh hasil sebagai berikut: Faktor menjamurnya Toko Ritel Modern di Yogyakarta yaitu terdapat 5 komponen PCA. Faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan Toko Ritel Tradisional di Yogyakarta yaitu terdapat 3 komponen PCA. Faktor pembanding Toko Ritel Tradisional agar tetap bertahan yaitu terdapat 3 komponen PCA.
Kelancaran Prosedural Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Hana Puspita Eka Firdaus
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2019: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.779 KB)

Abstract

Kelancaran prosedural matematis merupakan kemampuan yang penting dikuasai oleh siswa. Kemampuan ini berkaitan dengan pemahaman siswa pada suatu konsep matematis serta penyelesaian masalah matematika. Melalui kelancaran prosedural matematis siswa dapat mengetahui tingkat pemahamannya terhadap suatu konsep matematis. Selain itu melalui kelancaran prosedural matematis siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan baik. Mengingat pentingnya kelancaran prosedural matematis bagi siswa, maka mahasiswa calon guru matematika pun harus menguasainya dengan baik sebagai bekalnya untuk membimbing siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kelancaran prosedural matematis mahasiswa ketika menyelesaikan masalah tentang Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel. Sehingga berdasarkan pada fokus penelitiannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menempuh matakuliah matematika dasar. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah kelancaran prosedural matematis mahasiswa ketika menyelesaikan masalah matematika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui studi dokumentasi dan wawancara. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai kelancaran prosedural matematis mahasiswa ketika menyelesaikan masalah matematika. Sehingga dokumen dalam penelitian ini adalah hasil pekerjaan mahasiswa ketika menyelesaikan masalah matematika tentang sistem persamaan linier tiga variabel. Wawancara dilakukan untuk memperoleh kejelasan tentang hasil pekerjaan mahasiswa menyelesaikan masalah matematika tentang sistem persamaan linier tiga variabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model sirkuler yaitu reduksi data, display data, dan mengambil kesimpulan. Hasil yang diperoleh adalah (1) persentase kelancaran prosedural matematis mahasiwa pada soal nomor 1 adalah 55%, pada soal nomor 2 adalah 37,5%, dan kelancaran prosedural matematis mahasiswa untuk kedua soal tersebut adalah 46,25%; (2) Upaya yang dilakukan dosen untuk meningkatkan kemampuan kelancaran prosedural matematis matematis mahasiswa adalah (a) membekali dan memastikan mahasiswa menguasai konsep yang diberikan dengan benar; (b) Memantau dengan seksama ketika mahasiswa melakukan prosedur penyelesaian masalah agar dosen dapat segera memberikan bimbingan dan arahan jika terdapat kekeliruan; dan (c) Memacu mahasiswa untuk menyampaikan kesulitan dan pemahamannya tentang suatu konsep atau prosedur agar dosen memahami kesulitan dan pemahaman mahasiswa tentang suatu konsep tertentu.
Analisis Lokasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Yogyakarta Menggunakan Analisis Survival Parametrik dan Semi Parametrik Inna Prawesti; Jaka Nugraha
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.975 KB)

Abstract

Kota Yogyakarta memiliki jumlah penduduk 427.498,00 jiwa dengan pemakai kendaraan bermotor ±1.600.000-an. Banyaknya kendaraan bermotor berpengaruh terhadap tingginya kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan mempengaruhi lama waktu sampai kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta. Data yang digunakan yaitu data periode Januari-Desember 2018, dengan metode analisis regresi survival Weibull dan regresi Cox Proportional Hazard. Hasil dari karaktersitik zona rawan kecelakaan menunjukan terdapat 274 titik kecelakaan lalu lintas yang dikelompokkan menjadi 3 zona yaitu zona hijau, zona kuning, dan zona merah. Di zona hijau dengan tingkat kecelakaan rendah terdapat 78 titik lokasi kecelakaan dengan 80 kejadian dan 31 tipe kecelakaan, di zona kuning dengan tingkat kecelakaan sedang terdapat 40 kejadian di 10 lokasi dengan 16 tipe kecelakaan, sedangkan untuk zona merah dengan tingkat kecelakaan tinggi terdapat 53 kejadian di 5 lokasi dengan 18 tipe kecelakaan. Analisis regresi Weibull memiliki nilai AIC kecil yaitu 903.3051 yang lebih baik dibanding regresi Cox Proportional Hazard. Dalam model Weibull, faktor risiko yang mempengaruhi lama waktu sampai kembali terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu kondisi cahaya, tipe jalur jalan, dan bentuk geometri. Dari persamaan model regresi Weibull diperoleh hasil tipe jalan 4 jalur dan kondisi cahaya sore hari memiliki peluang kecil terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas, sedangkan bentuk geometri kategori others memiliki peluang yang besar terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Penerapan Association Rule Mining-Frequent Itemset dengan Algoritme Frequent Pattern Growth (FP- Growth) pada Dataset Kelulusan Mahasiswa S1 Fajhria Budi Ramadhanti; Dewi Retno Sari Saputro; Purnami Widyaningsih
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.19 KB)

Abstract

Data mining adalah suatu proses mencari suatu informasi yang bermanfaat dalam sebuah dataset dengan metode tertentu yang salah satunya adalah metode association rule (aturan asosiasi). Algoritme FP-Growth merupakan algoritme yang dapat digunakan untuk menentukan himpunan data yang sering muncul (frequent itemset) dalam sebuah dataset. Aturan asosiasi dapat diterapkan pada data kelulusan mahasiswa menggunakan algoritme FP-Growtht. Oleh karena itu, pada artikel ini diterapkan metode aturan asosiasi dengan algoritme FP-Growth pada data kelulusan mahasiswa S1 FMIPA UNS tahun 2010-2019 berdasarkan enam atribut. Keenamatribut tersebut adalah jenis kelamin, program studi, asal provinsi, IPK, jumlah SKS, dan lama studi. Adapun langkah yang digunakan pada penelitian ini yaitu cleaning data, penentuan atributdan penerapan algoritme FP-Growth pada data kelulusan mahasiswa S1. Data tersebut diolah dengan aturan asosiasi dan menghasilkan sebuah aturan yang merupakan kumpulan dari frequent itemsets yang diurutkan dengan nilai confidence tertinggi. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh 32 rules dengan rentang confidence 90-97%.
Analisis Kompetensi Pemodelan Matematika Siswa SMP pada Kategori Kemampuan Matematika Berbeda Hari Pratikno
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2019: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.119 KB)

Abstract

Setiap orang memiliki kemampuan kognitif yang berbeda-beda. Kemampuan siswa dalam memodelkan matematika juga berbeda-beda sehingga ada berbagai macam kompetensi siswa dalam memodelkan matematika. Kompetensi pemodelan adalah kemampuan untuk menyusun, membuat model matematika, menafsirkan dan memecahkan masalah matematika secara kritis dengan proses pemodelan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi pemodelan matematika siswa ditinjau dari kemampuan matematika siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif, ada sembilan siswa, dimana tiga siswa memiliki kemampuan matematika tinggi, tiga berkemampuan sedang dan tiga berkemampuan rendah, diberi tes dan diminta menuliskan langkah-langkah penyelesaiaannya. Hasil menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan pemodelan matematika pada level 5 yaitu siswa dapat membuat model matematika, menyelesaikannya dan dapat menyimpulkan jawaban dengan benar. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah cenderung memiliki kemampuan pemodelan matematika yang rendah pula. Terdapat satu siswa yang berada pada level 0, artinya siswa tidak menuliskan apapun dikarenakan siswa merasa soal tersebut susah dan bingung dalam memodelkan matematika.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) pada Materi Bagun Ruang untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Chairul Fajar Tafrilyanto; Sri Indriati Hasanah; Dinda Septaria
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.956 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan Perangkat Pembelajaran Realistic Mathematics Education pada materi bangun ruang. Penelitian ini diawali dengan pembuatan desain pembelajaran dalam bentuk Lesson Planning (Rencana Pembelajaran/RPP), Buku Pegangan Siswa (BPS), Buku Pedoman Guru (BPG), dan Tes Hasil Belajar Siswa (THBS) melalui kegiatan pembelajaran di SLB Asih Mulya Pamekasan. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah Modifikasi Model Thiagarajan atau dikenal dengan istilah 3-D (define, design, dan development). Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas RPP mencapai nilai 4,068, BPS sebesar 3,662, BPG sebesar 4,242, dan THBS valid, sehingga layak digunakan tanpa revisi. Selain itu, perangkat pembelajaran tersebut telah mencapai kriteria keefektifan, yakni aktivitas guru efektif dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa efektif dengan toleransi 5%, respon siswa positif terhadap pembelajaran Realistic Mathematics Education dengan persentase 100%. Hasil tes belajar menunjukkan bahwa secara individual ada 3 siswa yang tuntas, namun secara klasikal belum tuntas, karena tidak memenuhi kriteria ketuntasan (75% ≤ 85%). Dengan demikian, hasil tes belajar siswa dalam pembelajaran Realistic Mathematics Education di SLB Asih Mulya Pamekasan tidak efektif.
Pendekatan Steam Berbasis Quizizz terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Nila Ubaidah; Imam Kusmaryono; Anggar Titis Prayitno
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.779 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pendekatan STEAM berbasis Quizizz terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi peluang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data divalidasi oleh 3 validator. Hasil dari penelitian ini adalah, siswa dengan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dapat memahami masalah; merencanakan penyelesaian dengan baik; menyelesaikan masalah sesuai rencana; dan dapat memeriksa ulang hasil. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sedang, terkadang belum bisa memahamimasalah secara baik, siswa belum dapat merencanakan solusi dan melakukan pengecekan ulang dengan baik. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah yang rendah cenderung tidak memahami masalah; tidak dapat merencanakan penyelesaian; tidak dapat menyelesaikan masalah sesuai rencana; dan tidak dapat memeriksa ulang hasil.

Page 5 of 38 | Total Record : 373