cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285726460045
Journal Mail Official
suwandi@prin.or.id
Editorial Address
PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI KOMPUTER Alamat: Jl. Majapahit No.304, Palebon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM)
ISSN : 28290283     EISSN : 28290186     DOI : 10.55606
Core Subject : Art,
Sub Rumpun ILMU SENI PERTUNJUKAN 1 Senitari 2 Seni Teater 3 Seni Pedalangan 4 Seni Musik 5 Seni Karawitan 6 Seni Pertunjukkan Lainnya yang Belum Disebut Sub Rumpun ILMU KESENIAN 1 Penciptaan Seni 2 Etnomusikologi 3 Antropologi Tari 4 Seni Rupa Murni (seni lukis) 5 Seni Patung 6 Seni Grafis 7 Seni Intermedia 8 Bidang Ilmu Kesenian Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU SENI KRIYA 1 Kriya Patung 2 Kriya Kayu 3 Kriya Kulit 4 Kriya Keramik 5 Kriya Tekstil 6 Kriya Logam (dan Logam Mulia/Perhiasan) 7 Bidang Seni Kriya Lain Yang Belum Tercantum
Articles 52 Documents
STRUKTUR PENULISAN NASKAH PADA SIARAN RADIO Winda Kustiawan; Tasya Salsabila
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v1i2.737

Abstract

Radio news scripts are news scripts that are ready to be delivered or read by the broadcaster. The definition or understanding of the script itself is a story that is described in sequence from scene to scene which is equipped with a place or setting, circumstances, dialogue, and often there are characterizations in it. 94% in writing this article using the method of reading and searching for internet sources. In this study, the method used is descriptive qualitative method. News script writing plays a very important position in radio news broadcasts. In writing broadcast scripts, scriptwriters must be able to write in a conversational or spoken language style in a concise, concise, and clear manner. Broadcast Script is broadcast material that will be delivered by broadcasters in broadcasting, especially broadcasts with script reading techniques.
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Sudariyah Sudariyah
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v1i2.738

Abstract

Dakwah melalui film dinilai efektif karena film memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain. Media film mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai media dakwah. Da’i dalam menyampaikan pesan dakwahnya dapat diperankan oleh seorang tokoh pemain dalam produksi film, tidak harus ceramah seperti majelis taklim. secara tidak langsung para penonton tidak merasa diceramahi pesan dakwah dalam film lebih mudah disampaikan pada masyarakat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana analisis Semiotika Roland Barthes yang terkandung dalam film “Laa Tahzan” hasil karya Danial Rifki. Analisis pada film Laa Tahzan disajikan dalam bentuk potongan-potongan gambar dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Sebagai muslim dapat menentukan sikap yang tegas atas ajakan mengikuti tata cara ibadah agama lain dengan cara yang baik. Bahwa seorang muslim Indonesia bisa bertahan di negeri orang (Jepang) untuk bisa mempertahankan akidahnya dan level cobaan kehidupan tetaplah sama dan akan berlaku selama kita hidup. Pernikahan beda agama dipastikan tidak akan mungkin mewujudkan keluarga Sakinah sebagai tujuan utama dilaksanakannya pernikahan. Dalam Islam memiliki hukum yang jelas dalam urusan perkawinan. Menganjurkan setiap orang yang akan menikah hendaknya memperhatikan calon mempelainya.
MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN: SOFTWARE PRISM DAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN ONLINE Wibi Ardi Alvianto; Juni Amanullah
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v1i1.797

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, media digital sebagai pembelajaran mengalami pengembangan yang signifikan. Hadirnya digital ini memberikan beragam inovasi, dimana pembelajaran konvensional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan pembelajaran menggunakan media digital yang lebih praktis, fleksibel, tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Penelitian kali ini penulis menggabungkan software streaming Prism dan media sosial youtube sebagai media pembelajaran interaktif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah; 1) pembelajaran interaktif, 2) efektifitas dan optimalisasi Prism dan youtube sebagai media pembelajaran interaktif. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam membedah topik ini, teknik pengumpulan data berupa prismervasi, eaeancara dan studi dokumen. Analsisi data menggunakan pedekatan Miles dan Huberman dengan proses analisis data kualitatif yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data dari menunjukan sebanyak 50 responden terdiri dari 2 kelas menunjukkan: 10 sebanyak 4 jawaban mengalami kesulitan memahami pembelajaran interaktif secara online, karen kurangnya pemahaman tentang jaringan internet dan spesifikasi android dan PC, 2) sebanyak 14 responden memahami cukup memahami proses pembelajaran menggunakan Prism dan youtube, 3) dan sebanyak 30 responden mengaku memahami dan lancara dalam proses pembelajaran interaktif menggunakan Prism dan youtube. Pembelajaran interaktif menggunakan Prism dan youtube, menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, nteraktif dan tidak monoton. Adapun kelemahan menggunakan metode ini yaitu komunikasi hanya bisa satu arah dan peserta didik hanya bisa merespon lewat live chat saja.
Analisis Representase Maskulinitas Dalam Iklan Kopi Luwak Sin Tae Yong Ayu Wardani Ayu Wardani; Surya Ade Pratama; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.799

Abstract

Shin Tae Yong merupakan pria asal Korea Selatan diama ia merupakan pelatih sepak bola Timnas Indonesia. Ia menjadi terkenal sejak menjadi pelatih karena berhasil memenangkan pertandingan Indonesia dengan Malaysia dengan skor 4-1. Sejak saat itu ia banyak di gandeng oleh brand besar untuk di jadikan model iklan. Iklan Kopi Luwak merupakan salah satu brand yang menjadikan Shin Tae-yong menjadi model iklan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis bagaimana gambaran maskulinitas dari Shin Tae-yong dalam iklan kopi Luwak. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis semiotika dari Roland Barthes. Menurut Roland Barthes ada tiga inti dari semiotika yaitu Denotatif, konotatif dan mitos. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwasanya beberapa iklan, seperti adegan minum kopi sebelum barmain bola.
REPRESENTASI FEMINISME PENERIMAAN DIRI DALAM VIDEO KLIP LAGU TUTUR BATIN Cut Nalda Sari; Maimunah Br Nasution; Hasan Sazali; Maulana Andinata Dalimunthe
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.800

Abstract

This research was conducted to find out the message to be conveyed by the lyrics and music video Tutur Batin by author Yura Yunita. Pop vocalist Yura Yunita has hit the Indonesian music scene since childhood. One of the songs written and performed by Yura Yunita is called Inner Speech and features her singing. This is what interests academics to conduct a more in-depth analysis of the music video for the song Tutur Batin. By breaking the video clips into various scenes related to the representation of feminism and categorizing them according to Barthes's view system which includes denotative meaning, connotative meaning, and myth, the analysis technique used in this research is data analysis using Roland Barthes semiotics. The research findings show that the videos depict strong women who can express themselves by being themselves. She had the choice to be like other women in society's eyes, but she chose to be herself. This is the same as the principle of self-acceptance feminism, which states that in order for women to live as equals in society, they must have the freedom to express themselves however they choose.
Representase Karakter Feminisme dalam Film Enola Holmes 2 Syifa Nadia Humaira; Cut Luthfia Tari; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.802

Abstract

Film berperan sebagai alat komunikasi massa yang berfungsi untuk mempengaruhi penonton berdasrkan isi pesan yang terkandung di dalamnya. Film Enola Holmes 2 merupakan film bergenre misteri yang berlatarkan tahun 1800-an di London Inggris. Film ini menceritakan tentang kejadian di masa lampau di mana pada saat itu para buruh belum mendapatkan kesejahteraan dan hak-hak mereka dalam bekerja. Dari film ini karakter perempuan sekaligus tokoh utamanya digambarkan sebagai subjek narasi aktif yang kerap menyampaikan pesan-pesan feminisme. Topik feminisme menjadi alasan peneliti memilih film ini karena selama ini perempuan hanya digambarkan sebagai objek yang pasif dalam sebuah film. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode semiotika Roland Barthes. Dalam film ini menggambarkan perempuan yang berada dalam posisi yang tidak menguntungkan akibat kontruksi sosial budaya yang dibangun oleh masyarakat.
FENOMENA FEMINISME DALAM KEPEMIMPINAN Ineke Fadhillah; Muhammad Alfandy; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.803

Abstract

Wanita terkadang ditatap tidak pantas menajadi seseorang pemimpin. Sementara itu jadi seseorang pemimpin tidak selamanya seseorang laki- laki saja. Seseorang pemimpin ialah yang mempunyai kecakapan serta kelebihan, spesialnya pada kecakapan serta kelebihan pada satu bidang tertentu, sehingga dia sanggup pengaruhi orang lain buat bersama- sama melaksanakan kegiatan tertentu demi mewujudkan sesuatu tujuan serta pencapaian tertentu. Riset ini mengenakan tata metode studi kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Setelah itu hasil dari riset ini menampilkan kalau kepemimpinan wanita di Indonesia sudah menampilkan kalau mereka para kalangan wanita sanggup meyakinkan serta menggapai sesuatu keberhasilan selaku pemimpin. Kedudukan wanita dalam kepemimpinan di Indonesia dari seluruh aspek bidang sudah menampilkan kalau wanita pula sanggup serta layak dijadikan seseorang pemimpin.
Representasi Ketimpangan Gender dalam Lirik Lagu “The Man” Karya Taylor Swift Arya Yudha Dhipa; Siska Lisanda; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.804

Abstract

Media komunikasi yang efektif menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan metode analisis interpretatif. Sesuai dengan perumusan masalah penelitian yaitu bagaimana pemaknaan lirik lagu “Taylor Swift “ The man” sebagai musisi untuk menyampaikan suatu pesan dalam berkomunikasi sosial dalam analisis semiotika Ferdinand de Saussure, maka yang diteliti atau yang menjadi objek penelitian ini adalah lirik lagu “The Man” Hasil penelitian ini kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika yang mengacu pada analisis semiotika dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Saussure. Dalam teori Saussure dijelaskan bahwa tanda memiliki unsur yang saling berhubungan yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Signifier adalah elemen fisik dari tanda dapat berupa tanda, kata, image, dan suara. Sedangkan Signified menunjukkan konsep mutlak yang melekat pada tanda fisik yang ada. Dari hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa analisis semiotik Saussure ada 5 pandangan dan salah satunya adalah penanda (signifier) dan petanda (signified). Peneliti akan menanyakan beberapa pertanyaan yang mengangkat tentang lirik lagu berjudul “The Man” yang dinyanyikan oleh Taylor Swift.
REPRESENTASI STEREOTIP PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP YURA YUNITA "TUTUR BATIN" Adelia Rahmanda; Amelia Hanifa; Maulana Andinata Dalimunthe; Hasan Sazali
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v2i1.806

Abstract

Fenomena yang menganggap wanita selalu di tuntut utnuk menjadi golongan yang sempurna kerap sekali di jumpai sejak dahulu. Video musik Tutur Batin dari Yura Yunita merupakan musik video yang berasal dari Indonesia. Yang ingin menyampaikan kepada para pendengarnya bahwa wanita tidak perlu untuk sempurna dalam segala hal. Talent yang di tampilkan dalam musik video ini juga telah mewakilkan beberapa kasus kasus yang sering di anggap “Tidak Sempurna” oleh masyarakat. Mulai dari wanita yang mempunyai tubuh berisi / gemuk, wanita dengan jerawat di wajah, bahkan dengan wanita yang mempunyai Vitiligo dan lain lain. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk lebih menjelaskan dan memaparkan bahwa stereotip perempuan tidak selalu seperti apa yang orang lain inginkan. Atas hasil yang telah kami peroleh bahwa kecantikan itu bukanlah tolak ukur seorang perempuan bisa di katakana sempurna. Di dalam musik video ini juga ingin menyampaikan bahwa perempuan sudah sempurna dan tidak butuh kesmpurnaan. Kalimat tersebut jelas digambarkan oleh penulis lagu pada lirik “aku tak sempurna, tak perlu sempurna. Akan ku rayakan apa adanya” pada menit ke 3.12 – 3.26.
PEMBUATAN POT BUNGA DENGAN BAHAN DASAR KAIN BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM KEPADA MASYARAKAT SEI ROTAN Juli Atika; Hasra Fazri Gusrianda
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media (JURRSENDEM) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v1i2.880

Abstract

Sampah merupakan sisa barang yang tidak di pakai dalam kehidupan sehari-hari manusia. Di zaman sekarang ini sampah adalah momok masalah yang tidak ada habis-habisnya dalam kehidupan sehari kebanyakan manusia tidak mengetahui cara daur ulang sampah tersebut salah satunya masyarakat Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Desa Sei Rotan memiliki tanah yang akan subur sehingga masayarakat disana terutama ibu-ibu memanfaatkan tanah yang subur tersebut untuk menyalurkan hobi dengan menanam jenis bunga dengan aneka ragam dan akan di letakkan di perkarangan rumah namun ibu-ibu Desa Sei Rotan untuk menyalurkan hobi menanam bunga dengan memebeli pot tersebut padahal dengan sampah tersebut bisa menghasilkan pot yang indah. Dengan itu kami mengadakan kegiatan pembuatan pot bunga dengan bahan dasar kain bekas sebagai media tanam yang bertujuan mengurangi limbah sampah dan menciptakan kreatif seperti pot bunga dari bahan dasar kain bekas sebagai media tanam.        Kegiatan pembuatan pot bunga dari bahan bekas sebagai media tanam ini menggunakan tahapan sebagai proses untuk menciptkan karya pot bunga tersebut.kegiatan ini kami melakukan sasaran terhadap masyarakat terutama ibu-ibu di Desa Sei Rotan dari adanya kegiatan tersebut masayarakat Desa Sei Rotan bisa mengetahui dan mampu mengelola sampah tersebut dengan menciptkan karya yang bagus lebih dari sebuah produk pot saja seperti tas, kursi, dan lain-lainya, dan juga masyarakat Desa Sei Rotan menambah hasil omset yang banyak dengan menjual pot dengan bahan daur ulang dan mengurangi pengeluaran untuk membeli pot bunga.