cover
Contact Name
Salfauqi
Contact Email
salfauqi@poltekpelaceh.ac.id
Phone
+62651-33609
Journal Mail Official
jumma@poltekpelaceh.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksamana Malahayati, Km. 19, No.12, Gampong Durung Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, Prov. Aceh 23381, Indonesia
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Maritim Malahayati
ISSN : 27750337     EISSN : 2808618x     DOI : -
Jurnal Maritim Malahayati (JuMMa) (P-ISSN: 2775-0337 dan e-ISSN: 2808-618X) adalah jurnal yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi bagi para Perekayasa, Peneliti, Dosen, Praktisi dan Mahasiswa di bidang Teknologi Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu Kenautikaan, Teknik Mesin, Permesinan Kapal, Sistem Kelistrikan Kapal, Transportasi Laut dan Ilmu Pelayaran. Jurnal Maritim Malahayati menerbitkan artikel setiap bulan Januari dan Juli setiap tahunnya yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati
Articles 42 Documents
EVALUASI KINERJA OPERASIONAL PELABUHAN MALAHAYATI DALAM MENDUKUNG TOL LAUT INDONESIA Taharuddin; Eldina Fatimah; Masimin
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.467 KB)

Abstract

Pelabuhan Malahayati merupakan salah satu pelabuhan yang tertua di Aceh. PT. Pelindo I mengambil alih pelabuhan ini pada tahun 1970. Pelabuhan ini masuk dalam kriteria pelabuhan umum yang diusahakan. Pada tahun 1980 pelabuhan tersebut digunakan sebagai pelabuhan transit ke Pulau Sabang. Pelabuhan Malahayati resmi menjadi pelabuhan peti kemas pada tanggal lima Agustus tahun 2016. Berdasarkan hasil observasi dan tanya jawab dilapangan, ditemukan masih terdapat kekurangan dari segi utility fasilitas, masalah keterlambatan pelayanan, dan masalah pendukung lainnya yang harus di benahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja operasional dan kinerja Pengelolaan pelayanan kelembagaan pelabuhan Malahayati. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja operasional pelayanan pelabuhan Malahayati 2016 sampai 2018 diperoleh Berth Occupancy Ratio (20%,19%,17,3%), Yard Occupancy Ratio (42%; 44%; dan 29% ) sedangkan Shed Occupancy Ratio (19,2%; 19%; dan 2% ) serta Berth Troughput (79; 65; dan 65 ton/m3 / tahun). Mengacu pada Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Laut, maka kinerja pelabuhan Malahayati masih tergolong baik. Sementara untuk perhitungan kinerja pengelolaan kelembagaan pelabuhan Malahayati dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh hasil sebesar 76,73% persentase ini menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan kelembagaan pelabuhan Malahayati masig tergolong memuaskan berdasarkan tabel kriteria kepuasan pengguna jasa.
OPTIMALISASI KINERJA ABK DENGAN OBSERVASI KESELAMATAN KERJADI MV. ANDHIKA KANISHKA Muhammad Aziz Rohman; Heru Widada; Erva Aji Jaya Aziz; Siti Raudhah Maidari
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.086 KB)

Abstract

Setiap perusahaan selalu menuntut agar ABK yang ada diatas kapal bekerja dengan sebaik-baiknya dan mampu bekerja secara optimal dan memperhatikan keselamatan mereka. Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor mutlak yang harus dipenuhi agar ABK dapat bekerja dengan aman dan maksimal. Ada yang mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan keselamatan jiwa dan lingkungan sekitarnya. Tidak jarang suatu pekerjaan baik didarat maupun dilaut serta apapun bentuknya, karena kurang memperhatikan keselamatan kerja sehingga menimbulkan korban.Kecelakaan-kecelakaan tersebut dapat menyebabkan kerugian bagi semua pihak mulai dari ABK itu sendiri sampai pada tingkat perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya kecelakaan kerja dan mengetahui suatu pekerjaan tidak selesai pada waktunya di MV. Andhika Kanishka.Dalam penulisan skripsi ini, penulis menjabarkan metode observasi keselamatan kerja sebagai landasan untuk memecahkan masalah yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif (apabila ditinjau dari segi tingkat penyajian) dan juga kualitatif (apabila ditinjau dari cara pengolahan data), kemudian dianalisis dengan metode Fault Tree Analysis untuk menentukan masalah dari setiap faktor. Dalam hal ini teknik pengumpulan data berupa pendekatan terhadap objek melalui observasi secara langsung terhadap responden serta menggunakan dokumen dan data-data yang berhubungan dengan keselamatan kerja. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan adanya masalah-masalah dalam terjadinya kecelakaan kerja dan suatu pekerjaan tidak selesai pada waktunya adalah tidak sesuai prosedur keselamatan kerja, cuaca ekstrim, kendala peralatan, perusahaan kurang perhatian dalam keselamatan ABK, pengaturan penerangan serta keadaan tempat kerja. Adapun saran penulis adalah meningkatkan disiplin ABK dalam menggunakan alat keselamatan kerja, familiarisasi, pengawasan, peranan perusahaan, serta memberi motivasi kepada ABK dengan safety meeting, memutar film atau slide, poster.
THE ANALYSIS OF CADETS’ SPEAKING ANXIETY IN MORNING SPEECH PERFORMANCE Muhammad Sapril Siregar; Nanda Afra Kusturi; Muhammad Harris H Dahlan; Arnoldus Kartayuda
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.474 KB)

Abstract

This study aims to determine how the level of anxiety of Cadets in speaking English during Morning Speech, what are the obstacles faced by Cadets in speaking English during Morning Speech, How the cadets solve the obstacles in speaking English during Morning Speech. This research was conducted at the Malahayati Merchant Marine Polytechnic. The participants of the study were 40 cadets from various majors, nautical, technical, and ETO. Data collection in this study was descriptive quantitative by distributing questionnaires and interviews with cadets who had carried out Morning Speech. The results showed that from 40 respondents in this study the highest is in moderate level with 35%. At the second level of anxiety is moderately high level with 25%. The low and high levels have an equal score with 17.5%. This is evidenced by a modified questionnaire assessment from McCroskey, J.C. In addition, the obstacles faced by Cadets in speaking English during the Morning Speech were anxiety, pounding, irregular breathing, nervousness when saying morning speech in front of friends, not often speaking in public, stage fright, fear of friends' opinions or lecturers, do not master the material, and the last result was how the cadets solve the obstacles faced in speaking English during the Morning Speech. There was convincing themselves confidently, trying to calm down and control themselves, by repeating before presenting a morning speech with friends at the dormitory, looking for materials and understanding the material that will be delivered during the morning speech, not showing friends that they are nervous, staring at the viewers' eyes by convincing myself psychologically that I can beat them, that I am better than them, asking for help to Miss / Mam in English to practice correct pronunciation, repeating the material until I can remember, and thinking positively.
THE EFFECT OF LEADERSHIP STYLE, JOB SATISFACTION, AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT TOWARD TURNOVER INTENTION ON BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) HUMAN RESOURCES EMPLOYEES DIVISION Benny; Hasmand Zusi; Andreas Wahyu G
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.49 KB)

Abstract

The background of this research was examined the relationship among leadership style, job satisfaction, organizational commitment, and turnover intention of employees. A model of job satisfaction, organizational commitment, and turnover intention is developed and tested in one field study. The objectives of this research was analyzed the effect of negatively leadership style on turnover intention, the effect of negatively job satisfaction on turnover intention, the effect of organizational commitment on turnover intention, the effect of negatively leadership style and organizational commitment on turnover intention. A sampling with purposive sampling techniques of eighty four employees of human resource division for distributing the questionnaire in company. This research uses a multiple regression analyses with SPSS ver. 17 to test four hypotheses. The result of this research concludes that is the effect of negatively leadership style, job satisfaction, organizational commitment, and turnover intention of employees.
IMPLEMENTASI INTERNATIONAL SHIP AND PORT FACILITY SECURITY CODE DIATAS KAPAL FLOATING STORAGE OFFLOADING (FSO) Andi Aulia; Moh Aziz Rohman; Bayu Yudho Baskoro
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.451 KB)

Abstract

International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) adalah regulasi yang diterbitkan oleh IMO (International Maritime Organization) untuk mengatur tentang kegiatan-kegiatan dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menanggulangi ancaman kamanan di laut. Kapal Floating Storage Offloading (FSO) merupakan salah satu Kapal yang dipersyaratkan menerapkan aturan yang terdapa didalam ISPS Code. Penelitian dilaksanakan diatas Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Federal 2 yang beroprasi di Kilang Minyak Widuri Terminal, untuk melihat pemahaman Awak Kapal terhadap peraturan yang ada dalam ISPS Code dan penerapan ISPS Code tersebut. Metode Penelitian dilakukan melalui observasi secara langsung dan Wawancara kepada Awak Kapal untuk mengetahui tingkat pemahaman Awak Kapal terkait peraturan ISPS Code yang ada. Dari Hasil Penelitian ditunjukan bahwa kurangnya pemahaman Awak Kapal terhadap peraturan yang ada pada ISPS Code dan mengakibatkan penerapan ISPS Code diatas kapal FSO Federal 2 belum berjalan maksimal. Penerapan ini dapat ditingkatkan dengan dukungan media sosialiasi document aturan ISPS Code dan pengoptimaliasasi pemanfaatan alat – alat kemamanan diatas Kapal agar pelaksaan pengoprasian Kapal dan terminal dapat berjalan dengan lancer dan aman.
TEACHER CLASS MANAGEMENT ABILITY IN IMPROVING SCHOOL QUALITY Sabaruddin Sabaruddin; Muhammad Sapril Siregar
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.474 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of teachers in managing the classroom to improve quality. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques are: interviews, observations, and documentation studies. Data analysis techniques with data reduction, displaying data, drawing conclusions and verification. The subjects of this study were 1 principal and 15 BP2IP teachers at Malahayati School Aceh. Based on the results of the study, it is known that: the leadership of the principal and the ability of teacher class management in improving the quality of BP2IP Malahayati Aceh's schools has been going well, although not optimally. There are still shortcomings that must be corrected by the BP2IP Malahayati Aceh School Teacher.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA PEGAWAI BP2IP TANGERANG Romulo Edison Harahap; Yohanna Nurika
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.027 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara empat konstruk yaitu, iklim psikologis, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja karyawan dan kinerja. Penelitian ini menyelidiki pengaruh gaya kepemimpinan pada kinerja melalui kepuasan karyawan, yang bertindak sebagai variabel mediator. Desain penelitian ini menggunakan kuesioner yang terisi dan dapat dianalisis untuk mengumpulkan data. Data dikumpulkan dari 84 karyawan di BP2IP Tangerang yang menanggapi pertanyaan tentang lingkungan kerja mereka dan dirasakan kepemimpinan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Statistical Package for Social Sains versi 10.0 (SPSS 10.0) dan Analisis Struktur Momen (AMOS 4.0) digunakan untuk menganalisis dala. Analisis statistik termasuk pengukuran dan model persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semua variabel bertanda positif bahwa kepuasan kerja merupakan gaya kepemimpinan sebagai prediktor dan kinerja sebagai kriteria.
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Agus Herlambang
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.532 KB)

Abstract

Program mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bertujuan meningkatkan secara teknis dan konseptual kemampuan kerja para pegawainya.Karena faktor dasar yang dijadikan penilaian pimpinan untuk menilai produktifitas bawahanya. Penelitian ini diadakan di Balai Diklat Ilmu Pelayaran Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang: (1) Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai. (2) Peranan dari pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai (3) Peranan dari motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. (4) Peranan dari pendidikan dan pelatihan, motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Populasi merupakan keseluruhan obyek yang akan diteliti yaitu seluruh pegawai, pegawai/staff sebanyak 10 orang, yang berjumlah 48 orang. Metode sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”, Penelitian menunjukkan bahwa Hubungan antara pendidikan pelatihan dengan kinerja pegawai memiliki kebermaknaan, Hubungan antara pendidikan dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja pegawai memiliki kebermaknaan,yang berarti bahwa faktor pendidikan benar-benar teruji dapat dipergunakan sebagai prediktor atau faktor penduga kinerja pegawai. Saran dalam penelitian ini adalah agar BP2IP Tangerang melakukan upaya peningkatan kinerja para pegawai.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan motivasi pegawai. Peningkatan pendidikan dan motivasi pegawai dapat dilakukan dengan memperhatikan kisi-kisi instrument penelitian ini.
ANALISIS KERUGIAN PADA SISTEM PERPIPAAN GEDUNG DORMITORY 3 POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Mahbub Arfah
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.902 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besarnya kerugian pada sistem perpipaan. Besarnya kerugian Head yang memungkinkan terjadi pada sistem perpipaan selalu ada tergantung instalasi dan tinggi permukaaan dari aliran fluida yang mengalir dari bawah ke atas. Hal ini merupakan faktor yang harus diminimalisir sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik. Bertempat di dormitory 3 PIP Makassar. Metode yang kami lakukan dalam penelitian ini yaitu mengambil data secara langsung terhadap obyek yang akan diamati, kajian literatur terhadap teori-teori yang mendasari permasalahan yang diangkat serta penjelasan dari pembimbing, dan studi pusaka dilakukan dengan membaca dan mengutip literatur-literatur yang relevan. Instalasi pipa air bersih yang terdapat pada Dormitory 3 Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar menggunakan bahan baja galvanis. Jumlah keseluruhan kerugian head yang terjadi pada instalasi pipa gedung Dormitory 3 Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar mulai dari ground tank sampai ke roof tank adalah sebesar 7,038 m. Kerugian ini terjadi dari mayor losses dan minor losses. Besarnya mayor losses yang terjadi pada instalasi pipa dari ground tank-roof tank adalah sebesar 3,883 m sedangkan minor losses yang terjadi pada instalasi pipa dari grount tank-roof tank diperoleh sebesar 3,156 m. Instalasi pipa yang digunakan untuk mendistribusi air bersih dari Ground Tank ke Roof Tank menggunakan pipa dengan diameter 50 mm dan 38 mm, dimana pipa tersebut terbuat dari baja galvanis.
PENGEMBANGAN BUDAYA DISIPLIN BELAJAR TERHADAP TARUNA-TARUNI Syamsul Arifin
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.241 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: perumusan program, pelaksanaan pengembangan budaya disiplin terhadap taruna-taruni, dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala kepala balai dan devisi terkait dalam menjalankan pengembangan budaya disiplin terhadap taruna-taruni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini kepala sekolah, kasubag-kasubag, instruktur, peserta diklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) program pengembangan budaya disiplin belajar terhadap taruna/taruni dituangkan dalam dibentuknya program dan kerjasama satu antara lainnya dengan didasari bersikap profesional dan kerja sama yang baik serta komitmen di dalam menjalan segala program yang telah diputuskan melalui rapat bersama; (2) pengembangan kedisiplinan terhadap taruna-taruni setelah selesai menyusun seluruh program yang berkaitan dengan pembentukkan disiplin tersebut. Pelaksanaan program diawali dengan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing instruktur ataupun yang disebut dengan bidang devisi masing-masing.