cover
Contact Name
Wahyudin
Contact Email
mandalaofhealth.journal@gmail.com
Phone
+6281343880797
Journal Mail Official
mandalaofhealth.journal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dr. Gumbreg, Medical Street, Mersi, Purwokerto Central Java 53122 Telp. (0281) 622022, Fax. (0281) 624990
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Mandala of Health : A Scientific Journal
ISSN : -     EISSN : 26156954     DOI : https://doi.org/10.20884/1.mandala
Core Subject : Health,
Mandala of Health : A Scientific Journal is a medical scientific journal with open access published by the Faculty of Medicine, Jenderal Soedirman University, containing research articles, systematic reviews, and case reports in all areas of basic medical science, clinical medicine, biomedical science, medical biotechnology, and public health.
Articles 78 Documents
REVIEW LITERATUR STUDI RETROSPEKTIF DAN LAPORAN KASUS KARDIOMIOPATI PERIPARTUM DI INDONESIA Sindhu Wisesa; Aristi Intan Soraya
Mandala Of Health Vol 15 No 2 (2022): Mandala Of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.648 KB) | DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.2.7006

Abstract

Kardiomiopati peripartum (KMPP) belum mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia. KMPP yang tidak ditangani dapat mengakibatkan komplikasi berat atau kematian, dan angka insidensinya bisa tinggi pada populasi tertentu yang mencapai 1:100 kelahiran hidup. Hasil studi retrospektif dan laporan kasus KMPP di Indonesia akan dideskripsikan dan ditelaah dalam review literatur ini. Dari hasil pencarian literatur melalui situs Google Cendekia dalam 10 tahun terakhir, didapatkan lima artikel studi retrospektif dan delapan artikel laporan kasus. Angka insidensi KMPP di Indonesia berkisar antara 1:134 sampai dengan 1:136 kelahiran yang seringkali disertai dengan preeklampsia. Lebih dari 80% kasus KMPP terdiagnosis dengan gejala moderat atau berat dan memerlukan terapi perawatan intensif. Adanya perbedaan hasil studi, baik antar studi di Indonesia maupun dengan studi dari negara lain, disebabkan oleh jumlah sampel yang sedikit, rentang waktu pengambilan data yang terbatas, serta metodologi penelitian yang tidak seragam. Penelitian multisenter dengan jumlah sampel yang besar diperlukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI APENDISITIS DALAM MENGURANGI KECEMASAN Wahyudin Wahyudin
Mandala Of Health Vol 13 No 2 (2021): Mandala Of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2021.13.2.8205

Abstract

Kecemasan adalah respon tubuh terhadap ancaman dari lingkungan luar, terdapat 40 juta orang mengalami gangguan kecemasan pada usia 18 tahun sampai pada usia lanjut. Gangguan kecemasan diperkirakan diderita oleh 1 dari 10 manusia dan termasuk gangguan kecemasan pada pasien pre operasi. Rasa cemas memang biasa dihadapi semua orang.. Salah satu untuk mengurangi faktor kecemasan yaitu dengan menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar, memiliki tujuan, dan kegiatan dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis di Ruang Flamboyan RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Desain penelitian ini adalah Non eksperimen dengan metode deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian untuk mengetahui hubungan antar variabel-variabel yang dapat diukur secara serentak dari suatu kelompok subjek dengan metode pengambilan sampel (purposive sampling) sebanyak 33 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, dan analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square test. Hasil uji statistic menggunakan Chi-Square Test didapatkan nilai P=0,027 lebih kecil dari nilai α =0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara komunikasi terapeutik dengan kecemasan pada Pasien Pre Operasi Apendisitis
HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN PULANG PADA KELUARGA PASIEN STROKE Anisa Nabila Putri; Nurhayati Nurhayati
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.7283

Abstract

Discharge Planning merupakan rangkaian proses perawatan yang dimulai dari pasien masuk ke rumah sakit sampai pasien pulang ke rumah yang bertujuan untuk proses penyembuhan dan meningkatkan derajat kesehatan pasien. Pelaksanaan discharge planning sangat diprioritaskan untuk pasien stroke, karena stroke biasanya terjadi dalam jangka waktu panjang dan berulang. Kesiapan pasien stroke pulang sangat bergantung pada kesiapan keluarga dalam perawatan pasien setelah pulang ke rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan discharge planning dengan kesiapan pulang keluarga pasien stroke di Unit Stroke RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Correlational Study dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 responden. Analisis yang digunakan adalah Spearman Rank Order Correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan discharge planning dengan kesiapan pulang keluarga pasien stroke di Unit Stroke RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan p value = 0,000 dan coefficient correlation = 0,810. Pelaksanaan discharge planning yang baik dapat meningkatkan kesiapan pulang kelurga pasien.
PREVALENCE OF (Aspergillus niger) IN OTOMYCOSIS AT PROF. DR. MARGONO SOEKARJO HOSPITAL Dinda Victoria; Anriani Puspita Karunia Ning Widhi; Darmawan Anton Budhi
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8005

Abstract

Otomycosis is a chronic fungal infection with high prevalence. Environmental factors dan predisposing factors can influence a patient’s vulnerability to otomycosis. According to studies conducted in several country, Aspergillus niger is the common fungus that causes otomycosis. This study aims to determine the prevalence of Aspergillus niger in patients at Prof. dr. Margono Soekarjo Hospital, who was clinically diagnosed with otomycosis. The study was done at the ENT Poly of Prof. dr. Margono Soekarjo Hospital and Microbiology Laboratory of Medicine Faculty, Jenderal Soedirman University between August 2022 to Januari 2023 as a descriptive observational study. According to the inclusion criteria, there were 42 subjects and 46 samples that ENT specialists carried out with sterile flocked swabs, the isolated the samples bedside on SDA Chloramphenicol, Czapek Dox agar, and object glass. Samples were observed macroscopically and microscopically with 10% KOH and LPCB staining. Patients with Aspergillus niger infection in otomycosis at Prof. dr. Margono Soekarjo Hospital , are represented by nine (19,56%) out of the 46 samples. The gender with the highest sex precentage is female (55,56%), folllowed by the age range of 26 – 35 years (44,45%). The prevalence of Aspergillus niger as a cause of otomycosis in Prof. dr. Margono Soekarjo Hospital is 19,56%, the most in females and the age group 26 – 35 years.
GAMBARAN PASIEN HIDROSALFING DI RUMAH SAKIT PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022 Edy Priyanto; Aditiyono Aditiyono; Dody Novrial
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8365

Abstract

Latar Belakang : Hidrosalfing adalah suatu kondisi medis dengan peran prognostik penting dalam reproduksi. Insiden hidrosalfing pada wanita infertil adalah 30%. Hidrosalfing dikaitkan dengan tingkat kehamilan dan kelahiran hidup yang rendah. Selain itu dapat meningkatkan risiko keguguran biokimia dan tiga kali lipat risiko kehamilan ektopik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan distribusi pasien hidrosalfing di RSUD Prof. dr Margono Soekarjo Purwokerto periode Januari – Desember 2022. Metode : Rancangan deskriptif observasional dengan sampel penelitian adalah semua data rekam medis pasien hidrosalfing di RSUD Prof. dr Margono Soekarjo Purwokerto periode.Januari – Desember 2022. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan pasien hidrosalfing selama periode Januari – Desember 2022 sebanyak 53 dengan keluhan infertilitas sebanyak 49 orang (92,4%), nyeri panggul 18 orang (33,9%) dan keputihan berulang sebanyak 12 orang (22,6%). Yang mengalami keluhan infertilitas dan nyeri panggul sebanyak 13 orang (24,5%), infertilitas dan keputihan berulang sebanyak 11 orang (20,7%). Sedang yang mengeluh infertilitas, nyeri panggul dan keputihan berulang sebanyak 1 orang (1,8%). Kelompok terbanyak hidrosalfing terjadi pada usia < 35 tahun (66%). Hidrosalfing unilateral sebanyak 23 orang (43,4%) dan bilateral sebanyak 30 orang (56,6%). Terdapat 4 orang (7,5%) penderita hidrosalfing dengan riwayat keguguran berulang. Simpulan : Sebagian besar pasien penderita hidrosalfing mempunyai keluhan utama infertilitas serta dapat diikuti dengan nyeri panggul dan atau keputihan berulang.
PENGARUH GADGET TERHADAP KETERLAMBATAN BICARA PADA ANAK DI ERA PANDEMI COVID-19 Wahyu Dwi Kusdaryanto; Nenden Nursyami Agustina; Sindhu wisesa
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8375

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan gadget meningkat selama pandemi covid-19, hal ini berpotensi mengganggu tumbuh kembang bicara anak karen efeknya Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan peranan gadget terhadap keterlambatan bicara pada anak di massa pandemi Metode: penelitian ini merupakan penelitian potong lintang studi kasus dan kontrol dengan kelompok kasus anak dengan gangguan biacar dan kelompok kontrol anak yang tidak mengalami gangguan bicara Hasil: Screen time gadget dari 2 jam dalam 1 hari meningkatkan resiko 3x terjadi gangguan bicara pada anak Kesimpulan. Perlu pendampingan dan kontrol orang tua saat anak sedang di depan gadget
TINJAUAN PUSTAKA: FOTOBIOLOGI ULTRAVIOLET PADA JARINGAN KULIT Ismiralda Oke Putranti; Yulia Sistina
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8379

Abstract

Kulit merupakan organ terluas dari tubuh kita yang berfungsi terutama sebagai protector. Salah satu fungsi proteksi kulit adalah melindungi tubuh kita terhadap paparan sinar UV yang dari berbagai penelitian menyebabkan banyak kerusakan pada kulit, mukosa maupun memberikan dampak buruk bagi organ tubuh lainnya. Pemahaman mengenai dampak sinar UV pada kulit dijelaskan dalam fotobiologi yang terus berkembang hingga sekarang. Tinjauan pustaka ini membahas mengenai biologi kulit dan perubahannya pada paparan sinar UV.
EKSTRAK DAUN PILADANG (Solenostemon scutellarioides (l.) codd) MENURUNKAN KADAR PROCALCITONIN DAN FGF-2 SALIVA PADA TIKUS WISTAR MODEL PERIODONTITIS KRONIS Christiana Cahyani Prihastuti; Ario Ditto Primandaru; A Haris Budi Widodo; Tuti Sri Suhesti; Fanni Kusuma Djati; Amilia Ramadhani; Rinawati Satrio
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8386

Abstract

Periodontitis kronis merupakan inflamasi jaringan periodontal yang disebabkan oleh biofilm bakteri plak dan ditandai dengan pembentukan poket periodontal, resesi gingiva, resorpsi tulang alveolar yang berakibat pada kegoyangan gigi. Perawatan utama periodontitis kronis adalah scaling root planing (SRP) untuk menghilangkan bakteri sebagai etiologi utama namun seringkali membutuhkan terapi adjuvant. Pengembangan terapi adjuvant dari bahan alami diharapkan dapat mengurangi efek samping, salah satunya daun piladang yang diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, serta tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun piladang terhadap kadar procalcitonin dan fibroblast growth factor-2 (FGF-2) saliva pada tikus model periodontitis kronis. Dua puluh lima tikus Wistar jantan 2-3 bulan, berat badan 150-200 gram dan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok periodontitis kronis dengan perlakuan ekstrak daun piladang dosis 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, dan 600 mg/kg BB (P1, P2, P3), kelompok periodontitis kronis dengan perlakuan Na-CMC 1% (kontrol negatif/ KN), serta kontrol sehat (KS). Perlakuan selama tiga hari dilanjutkan pengambilan sampel saliva pada hari ke-empat. Kadar procalcitonin dan FGF-2 saliva diukur dengan uji ELISA. Analisis statistic menggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan Post hoc LSD. Hasil menunjukkan penurunan kadar procalcitonin dan FGF-2 saliva pada kelompok perlakuan ekstrak daun piladang (P1, P2, P3) seiring peningkatan konsentrasi ekstrak, berbeda signifikan daripada kontrol negatif (p≤0,05), dan menyamai kondisi sehat (p>0,05). Hal ini mengindikasikan ekstrak daun piladang dapat mempercepat fase inflamasi dan proliferasi pada tikus model periodontitis kronis.
PENGARUH EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Bryophyllum pinnatum) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli WILD-TYPE DAN ATCC 35218 Nia Krisniawati; Nurul Fadiah; Ismiralda Oke Putranti
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8388

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman hayati dan hewani yang bermanfaat sebagai obat tradisonal yang dapat menjadi pengobatan alternatif. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan adalah bagian daun dari tumbuhan Cocor Bebek yang memiliki manfaat seperti antibakteri, anti diabetes, anti oksidan, dan sebagainya serta mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan steroid. Escherichia coli adalah flora normal yang bersifat patogen dalam tubuh. Pemberian ekstrak daun Cocor Bebek yang bersifat antibakteri diperkirakan memiliki efek yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli wild-type dan ATCC 35218. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Cocor Bebek dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli wild-type dan ATCC 35218. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental nyata dengan rancangan Post-Test-Only Control Group Design. Daun Cocor Bebek diekstraksi dengan metanol menggunakan metode maserasi. Sampel penelitian terdiri dari biakan murni Escherichia coli wild-type dan ATCC 35218 dengan kepadatan 1,5 X 108 sel/ ml. Pengujian dengan metode Difusi Cakram Kirby Bauer dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, 80%, aquades sebagai kontrol negatif dan amoxicillin-clavulanat sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun Cocor Bebek tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 35218 dan Escherichia coli wild-type karena kemungkinan kedua bakteri termasuk dalam bakteri ESBL. Pada penelitian sebelumnya mengatakan bahwa 66,7% komunitas yang ada di Purwokerto merupakan carrier tanpa gejala. Kesimpulan penelitian ini, ekstrak daun Cocor Bebek tidak memiliki efek penghambatan dalam pertumbuhan bakteri Escherichia coli wild-type dan ATCC 35218.
PERBANDINGAN BAKTERI ASAM LAKTAT YOGHURT SINGLE DAN DOUBLE STRAIN DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae Bella Khoirunisa Prihandini; Anriani Puspita Karunia Ning Widhi; Nendyah Roestijawati
Mandala Of Health Vol 16 No 1 (2023): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2023.16.1.8397

Abstract

Dysentery is an infectious intestinal disease characterized by the appearance of blood in the stool. One of the prevention efforts is consuming fermented milk as yogurt. Yoghurt is a fermented milk using lactic acid bacteria (LAB). LAB used as single strains of Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, and double strains of S. thermophilus and L. bulgaricus. The purpose of this study was to determine the ratio of LAB of single strain and double strain yoghurt in inhibiting the growth of Shigella dysenteriae by calculating the inhibition zone formed. This research used experimental design method with postest only with control group design. This study uses well diffusion. The total sample was 15, divided into 5 groups with 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80% concentration respectively as controls. The experimental design in this study used the Completely Randomized Design (CRD) method. Data analysis used Kruskal Wallis test and Mann Whitney Post Hoc test. The results show that the average diameter of the LAB inhibition zone for double strains of S. thermophilus and L. bulgaricus > single strain L. blugaricus > S. thermophilus. In the Kruskal Wallis test, the p value was obtained = 0.002, it was found that the difference between the treated and untreated groups was obtained. The test results found a significant difference in the median inhibition zone diameter between groups. The conclusion of this study shows that the LAB double strains of S. thermophilus and L. bulgaricus are better at inhibiting growth S. dysenteriae compared to LAB single strains of L. bulgaricus or S. thermophilus yoghurt.