cover
Contact Name
Syibromilisi
Contact Email
syibro@stit-buntetpesantren.ac.id
Phone
+6282330222204
Journal Mail Official
tanzhimuna@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon Jl. Komplek Pondok Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat 45181 Hompage: www.stit-buntetpesantren.ac.id
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Tanzhimuna
ISSN : 2807968X     EISSN : 28080793     DOI : https://doi.org/10.54213/tanzhimuna.v2i02
Core Subject : Education,
TANZHIMUNA : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, adalah jurnal berkala terbuka yang dikelola oleh Jurusan Manajemen Pendidikan Islam di STIT Buntet Pesantren Cirebon. Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi alarming 2 kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Fokus kajian bertema Manajemen Pendidikan Islam dari berbagai aspek, baik metode dan teknik pembelajaran, media dan desain pembelajaran hingga materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam. TANZHIMUNA menerapkan standar publikasi berkala ilmiah nasional. 
Articles 42 Documents
Meningkatkan Spiritualitas Peserta Didik Dengan Metode Famuda Syibromilisi
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.755 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.20

Abstract

Peranan guru merupakan bagian yang sangat berpengaruh dalam Pendidikan anak didiknya, dalam hal ini upaya untuk perkembangan serta peningkatan spriitualitas peserta didik. Seluruh pihak sekolah dan orang tua pun memiliki peran penting untuk meningkatakan spiritualistas peserta didik, salah satu strategi dalam peningkatan spiritualitas peserta didik adalah dengan strategi Fa-Mu-da dengan komponennya yaitu1.Fastabiqul khirot (berlomba dalam kebaikan), 2. Mujahadatunafsi (melawan hawa nafsu), 3. Darsul akhlaq (mempelajari akhlaq). Strategi ini diterapkan untuk lebih meningkatkan spritualitas peserta didik dalam menghadapi perkembangan globalisasi yang dapat menjerumuskannya kedalam jurang pergaulan bebas dan akhlak tercela. Dengan model manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengendalian atau controlling. Dan strategi ini bisa diterapkan disemua sekolah ataupun lembaga pendidikan baik formal maupun non formal..
Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Akhlak Pada Peserta Didik Abdul Jabar; Syafe’i.R; Fathurrohman.A
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.317 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui program pendidikan akhlak dalam membentuk kepribadian muslim siswa (2) mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak dalam membentuk kepribadian muslim siswa (3) mengetahui apakah pendidikan akhlak dapat membentuk kepribadian muslim siswa (4) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Al - Qudsy Cibatu T.P. 2020/2021. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Program pendidikan akhlak di SMKS Al - Qudsy Cibatu T.P. 2020/2021 secara umum dibagi dalam dua kegiatan yaitu intrakurikuler dan ekstrakurikuler. (2) Impelementasi pendidikan akhlak di SMKS Al - Qudsy Cibatu T.P. 2020/2021 melalui program pendidikan akhlak pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler direalisasikan dalam bentuk program dan aktivitas dibagi menjadi empat macam, yaitu program dan aktivitas harian, program dan aktivitas mingguan, program dan aktivitas bulanan, program dan aktivitas tahunan. (3) Proses implementasi pendidikan akhlak dalam membentuk kepribadian muslim siswa di SMKS Al - Qudsy Cibatu T.P. 2020/2021 melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang direalisasikan pada aktivitas harian, mingguan, bulanan, dan tahunan dapat membentuk kepribadian muslim siswa. Hal itu dibuktikan dengan perilaku siswa setelah melaksanakan program pendidikan akhlak. (4) Faktor pendukung implementasi pendidikan akhlak dalam membentuk kepribadian muslim siswa di SMKS Al - Qudsy Cibatu T.P 2020/2021 yaitu motivasi, sarana dan prasarana, dan peran kepala sekolah.
Implementasi Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran PAI Iis Khomisah; Syafe’i.R; Fathurrohman.A
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.729 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.24

Abstract

Implementation of Demonstration Methods in PAI Subjects on Body Care Sub Material SMK Negeri 1 Cipanas. This research is motivated by the large number of families who cannotafford the care of the corpse so it is carried out by other people. The purpose of this study was to determine the planning, implementation, and evaluation of demonstration methods of PAI subjects in the sub-material of corpse care at SMK Negeri 1 Cipanas , Cianjur Regency and it is hoped that it can provide useful contributions for the future of students. The method used by researchers is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the planning of learning PAI K-13 material for body care in class XI SMK Negeri 1 Cipanas Cianjur has been prepared by the government where the PAI teacher only implements it. The implementation of PAI learning material for body care uses a scientific approach with a demonstration method. Evaluation of PAI learning material on body care in class XI SMK Negeri 1 Cipanas Cianjur includes three aspects, including affective, psychomotor, and cognitive assessment. The supporting factors for the implementation of the demonstration method in PAI learning material on the care of the corpse at SMK Negeri 1 Cipanas include: teachers, students, learning environment and facilities. Meanwhile, the inhibiting factor is the lack of critical attitude of students in learning PAI in the material of funeral care.
Kreatifitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Asep Halimurosid; Syafe’i.R; Fathurrohman.A
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.655 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.64

Abstract

Ada dua kemungkinan antara benar dan salah, karena keberhasilan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor. Namun, faktor guru merupakan salah satu faktor penentu. Mulai dari kreativitas guru dalam menggunakan metode, media, dan mengelola pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kreativitas guru PAI dalam memanfaatkan media, menggunakan metode, mengelola kelas, serta faktor pendukung dan penghambat di SD Negeri Bingawati Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kreativitas guru PAI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SD Negeri Bingawati Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas guru PAI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI sudah baik, guru PAI sudah menerapkan berbagai metode pembelajaran, pengelolaan, dan media pembelajaran yang menarik.
Implementasi Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PAI Pada Materi Meraih Kesuksesan Dengan Optimis, Ikhtiar dan Tawakal Yoyoh Kuswara; Mulyasa.E; Aryani.D
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.734 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.65

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pendukung dan penghambat Penerapan strategi card sort untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pendidikan agama Islam pada materi mencapai keberhasilan dengan analisis optimisme, usaha dan kepercayaan Penelitian deskriptif analisis di kelas IX A SMP Negeri 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan peneliti adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran PAI K-13 telah disusun oleh pemerintah dimana guru PAI hanya melaksanakannya. Pelaksanaan materi pembelajaran PAI untuk mencapai keberhasilan dengan optimisme, usaha dan kepercayaan menggunakan pendekatan saintifik dengan strategi card sort untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun faktor pendukung penerapan strategi sortir kartu dalam pembelajaran PAI materi perawatan jenazah di SMP Negeri 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang antara lain: guru, siswa, lingkungan belajar dan fasilitas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dengan mengandalkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih fokus pada sistem hafalan sehingga motivasi dan hasil belajar siswa menjadi rendah. Penggunaan strategi card sort dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa menjadi baik.
Pelaksanaan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fikih Melalui Metode Demonstrasi Berbasis ICT Dadun Mubarok; Syafe’i.R; Fathurrohman.A
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.93 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.67

Abstract

Hasil belajar peserta didik merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan, karena peserta didik menjadi tolak ukur kesuksesasan sebuah pembelajaran, hal ini disesbabkan karena beberapa hal, diantaranya yaitu guru kurang terampil dalam merancang metode dan model pembelajaran. Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi penggunaan dalam penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih di MTs Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah 10 Cianjur. Bentuk penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada peserta didik kelas Kelas IX (Semnilan) MTs Manba’ul Ulum Ashiddiqiyah 10 Cianjur. Model siklus terdiri dari: perencanaan, pelakasanaan, observasi, refleksi dan evaluasi. Subjek pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas IX B sebanyak 20 peserta didik. Dalam penelitian ini terdapat 3 siklus yaitu: pra siklus, siklus I dan siklus II. Pengumpulan data melalui metode tes untuk mengukur ketercapaian KKM dalam mata pelajaran PAI pada materi Fikih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pelaksanaan penggunakan metode demonstrasi berbasisi ICT dengan tahapan: pelaksanaan, pembagian kelompok, pada pra siklus menggunakan metode ceramah, siklus I menggunakan metode demosntrasi, siklus II menggunakan metode demosntrasi berbasis ICT.
Perspektif Sistem Pendidikan Menurut Penyelenggara dan Pendukungnya: Negara, Pemerintah Pusat dan Daerah, Organisasi Profesional, Orang Tua Siswa dan Masyarakat Serta Organisasi Swasta Erwin Feriyanto
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.31 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran akan hak dan tanggung jawab sebagian dari masyarakat dan pihak swasta. Perspektif Sistem Pendidikan menurut penyelenggara dan Pendukungnya : Negara, Pemerintah Pusat dan Daerah, Organisasi Profesional, Orang tua, Masyrakat dan Organisasi Swasta berdasarkan fakta, kebijakan, teori dan falsafah, membuktikan bahwa implementasi UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya dalam pemenuhan hak dan kewajiban penyelenggara pendidikan harus ada kerja sama dan ijtihad lillahi ta’ala. Untuk mewujudkan kesungguhan implementasi masyarakat sebagai mitra pemerintah di dalam penyelenggaraan pendidikan nasional perlu diciptakan suatu kondisi timbal balik yang benar-benar terjalin dengan baik, atas dasar kedudukan yang sama (equal status), serta dilandasi oleh jiwa pengabdian dan perolehan manfaat bersama (mutual benefit oriented). Pengamatan sepintas menunjukkan, bahwa berbagai bentuk peran serta masyarakat telah dilakukan, namun masih banyak terdapat pula bentuk-bentuk lainnya yang belum dijamah, yang kemungkinan besar dikarenakan antara lain: (1) kurang adanya informasi mengenai berbagai bentuk yang bisa diperani; (2) kurang adanya informasi mengenai tata cara untuk berpartisipasi; (3) belum adanya pelembagaan yang jelas; (4) adanya bentuk-bentuk yang tidak diminati, di samping kemungkinan adanya kurang.
Implementasi Pola Manajemen Terpadu Pendidikan Pondok Pesantren dan Sekolah Formal Faiz Hamka
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.204 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i2.79

Abstract

Penelitian ini adalah tentang implementasi pola manajemen terpadu Pendidikan Pondok Pesantren dan Sekolah Formal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi, aspek yang dikembangkan dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pola manajemen terpadu Pendidikan Pondok Pesantren dan Sekolah Formal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu strategi dan Teknik penelitian yang digunakan untuk memahami masyarakat, masalah atau gejala dalam masyarakat dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta-fakta yang mendalam. Hasil penelitian dari manajemen terpadu ini mencakup tiga hal, yaitu kurikulum, pembiayaan serta sarana prasarana Lembaga penyelenggara Pendidikan.
Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Jabatan Fungsional Guru Rochmani; Engkus Kuswarno; Nanang Hanafiah; U. Supyan Sauri
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.741 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i2.98

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of the lack of knowledge or the ability of teachers in making scientific papers, which causes obstruction of the promotion of functional positions of teachers from class IV / a to group IV / b. The approach used in this research is a qualitative approach with descriptive analysis method. The data collection technique is done through observation, interview and documentation study. The results showed that: 1) Forecasting used is a type of "Demand Forecasting", Forecasting is based on long, medium and short term time horizons. However, it does not meet the criteria of good forecasting, that is, it does not meet the standard of accuracy, cost and convenience forecasting. 2) Planning has been implemented properly through the 5W1H answer technique, but the results are not optimal. 3) Organizing has been carried out by compiling the Madrasah organizational structure, but there is no specific organizational structure to facilitate the implementation and coordination of the teacher functional position promotion program. 4) Controlling or control in Madrasah has been carried out through supervision activities, but it is not optimal, because the supervision is not in accordance with standard operating procedures and only to meet administrative reporting needs. 5) Commanding or briefing is carried out by involving civil servant teachers in education and training activities, as well as fostering and motivating PNS teachers to increase the number of credit scores, but the results of the coaching are not optimal. 6) Coordinating or coordination in Madrasahs has been carried out vertically, both internal and external, but the implementation has not been optimal.
Korelasi Antara Fasilitas dan Lingkungan Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon Muhamad Mujadid
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.74 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i2.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara fasilitas dan lingkungan pembelajaran secara bersamaan dengan capaian pembelajaran mahasiswa Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang termasuk dalam jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga sampai tujuh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon sebanyak 100 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 41 mahasiswa dengan menggunakan teknik random sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson dan uji korelasi ganda yang didahului dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji linearitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang positif dan signifikan antara fasilitas dan lingkungan pembelajaran secara simultan dengan capaian pembelajaran, dengan nilai koefisien korelasi 0,785 Hal ini menunjukkan derajat korelasi yang kuat. Temuan ini berarti bahwa semakin baik fasilitas dan lingkungan pembelajaran maka semakin baik pula capaian pembelajaran.