cover
Contact Name
Syibromilisi
Contact Email
syibro@stit-buntetpesantren.ac.id
Phone
+6282330222204
Journal Mail Official
tanzhimuna@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon Jl. Komplek Pondok Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat 45181 Hompage: www.stit-buntetpesantren.ac.id
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Tanzhimuna
ISSN : 2807968X     EISSN : 28080793     DOI : https://doi.org/10.54213/tanzhimuna.v2i02
Core Subject : Education,
TANZHIMUNA : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, adalah jurnal berkala terbuka yang dikelola oleh Jurusan Manajemen Pendidikan Islam di STIT Buntet Pesantren Cirebon. Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi alarming 2 kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Fokus kajian bertema Manajemen Pendidikan Islam dari berbagai aspek, baik metode dan teknik pembelajaran, media dan desain pembelajaran hingga materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam. TANZHIMUNA menerapkan standar publikasi berkala ilmiah nasional. 
Articles 42 Documents
Pelaksanaan Pedidikan Anak Melalui Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam Rian Nurfajar Sidik
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.486 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i1.155

Abstract

Pengetahuan orang tua tentang manajemen pendidikan yang salah menjadi faktor utama kerusakan dalam mendidik akhlak pada anak. Al Qur’an sebagai sumber petunjuk bagi pendidikan anak sedikit demi sedikit dilupakan oleh orang tua apalagi anak dikarenakan teralihkan oleh situs yang tidak mendidik dikalangan anak-anak. Sedangkan pendidikan anak adalah pendidikan yang diberikan terhadap anak usia dini dengan mengajarkan perilaku dan sikap yang baik berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Adanya Manajemen Pendidikan Islam pada anak dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, membuat penulis ingin mengkajinya. Tujuan dari adanya penulisan ini adalah agar para orang tua dan juga guru mengetahui dan memahami ruang lingkup, materi, metode, bahkan manajemen pendidikan Islam pada anak dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Dengan adanya karya ini, maka penulis berharap dapat menambah wawasan keislaman dalam mendidik anak. Kitab ini dikarang oleh Syaikh Abdullah Nashih Ulwan yang berisi pendidikan Anak dalam Islam yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyyah Swasta Baeturridlwan Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang berupa kajian atau analisis Manajemen pendidikan anak dalam Kitab Tarbiyahtul Aulad Fil Islam Karangan Syaikh Abdullah Nahih Ulwan. Peneliti menggunakan analisis data deskriptif analitik agar dapat memperoleh data informasi, mencari hubungan, baik persamaan maupun perbandingan dalam sebuah permasalahan yang akan dibahas, yaitu mengenai Manajemen Pendidikan Anak melalui Kitab Tarbiyatul aulad fil Islam edisi arab karangan Abdullah Nashih Ulwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ruang lingkup, materi, metode pendidikan Islam anak usia dini dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islamyang meliputi: (1) Pendidikan akidah Anak menggunakan materi pengenalan terhadap Allah dan pengenalan ibadah kepada-Nya, dan pembelajaran Al-Qur’an dapat menggunakan metode pembiasaan dan nasehat. (2) Pendidikan akhlak menggunakan materi akhlak mulia, penjagaan lisan.dan larangan berbohong dapat menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasehat. (3) Pendidikan Islam segi lingkungan sosial anak dengan materi mengasihi terhadap orang lain, dan menghindarkan anak dari kebiasaan buruk dapat menggunakan metode nasehat, keteladanan, pengawasan.
Implementasi Budaya Salam Melalui Pembelajaran PAI Untuk Penguatan Pembiasaan Peserta Didik di Sekolah Ali Muhamad
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.108 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i1.156

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena yang ditandai rusaknya moral generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi budaya salam melalui pembelajaran PAI untuk pembiasaan peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya salam melalui pembiasaan peserta didik di kelas VIII SMP Al-Qur’an Kabupaten Bandung. Implementasi budaya salam melalui pembelajaran PAI untuk pembiasaan peserta didik di kelas VIII SMP Al-Qur’an Kabupaten Bandung melalui berbagai kegiatan yang mencerminkan dan dapat menumbuhkan akhlak Islami, diantaranya: halaqoh tarbawiyah, tahsin dan tahfidz Qur’an, pembinaan bahasa Arab, muhadhoroh, dan muhadatsah. Implementasi budaya salam melalui pembelajaran PAI untuk pembiasaan peserta didik di kelas VIII SMP Al-Qur’an Kabupaten Bandung berdampak positif. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pembiasaan akhlakul karimah mengucap salam kepada guru dan peserta didik serta mengedepankan sopan santun dan lebih bertanggung jawab dalam melakukan kegiataan yang mereka anggap benar dan yang mereka anggap salah serta menerima konsekuensi atas segala perbuatan yang mereka lakukan.
Implementasi Model Pembelajaran Portofolio Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dodi Setia Budi
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.991 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i1.157

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti sendiri dan guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan, dan guru lain sebagai observer. Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI yang selama ini dirasakan masih sangat rendah. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 2 Majalaya Kabupaten Bandung. Temuan dari penelitian ini Pelaksanaan implementasi model pembelajaran portofolio yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup, (3) Penilaian implementasi model pembelajaran portofolio yang dilakukan guru SMA Negeri 2 Majalaya kabupaten Bandung diarahkan pada tiga ranah (domain) yang meliputi ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tahap awal yang terus meningkat, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran PAI memberikan dampak pada peningkatan mutu hasil belajar siswa. Model pembelajaran portofolio menjadi salah satu model pembelajaran yang penuh dengan kegiatan yang menumbuhkan sikap aktif bagi siswa serta menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan yang terbukti dapat meningkatkan penguasaan konsep materi PAI khususnya pada pokok bahasan hari kiamat.
Analisis Standar Proses Pendidikan Menuju Pendidikan Yang Berkualitas Narwi Subandi
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.436 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i1.158

Abstract

Proses pembelajaran menjadi efektif apabila dibarengi dengan adanya sistem yang medukung untuk kemajuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengandalkan sumber bibliografi dari buku dan artikel di jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Standar proses pendidikan adalah standard nasional pendidikan, yang berarti standar proses pendidikan yag dimaksud berlaku untuk setiap lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tertentu dimanapun pendidikan lembaga itu berada secara nasional. 2) Standar proses berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yang berarti dalam standar proses pendidikan berisi tentang bagaimana seharusnya pembelajaran berlangsung. 3) Standar proses pendidikan diarahkan untuk mencapai standard kompetensi lulusan. Dengan demikian, standard kompetensi lulusan merupakan sumber atau rujukan utama dalam menentukan standar proses pendidikan. Kata Kunci: Standar Proses, Mutu, Pembelajaran. standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 dikembangkan menjadi dua yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut Kompetensi Dasar dari KI-3 dan KI-4 sedangkan pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD dari KI-1 dan KI-2. Keempat KI tersebut terintegrasi kedalam pendekatan saintifik.Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam Permendikbud tentang Implementasi Kurikulum 2013 terdiri atas lima pengalaman belajar yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pembelajaran IPA di tingkat SMP dilaksanakan dengan berbasis keterpaduan, pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, menjadi langkah awal yang dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Implementasi Kurikulum 2013 kepada para guru dan kepala sekolah.
Peran Pemerintah Desa Dalam Membangun Human Capital di Desa Tegalgubug Lor Kabupaten Cirebon Khusni
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.728 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v1i2.161

Abstract

Penelitian ini memposisikan pemerintah desa sebagai sebuah organisasi atau perusahaan yang memiliki tanggungjawab untuk mengelola dan mengembangkan dirinya sehingga menjadi organisasi atau perusahaan yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi serta tetap survive dalam memberdayakan masyarakatnya terhadap perkembangan zaman. Studi ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah desa dalam membangun Human Capital di Desa Tegalgubug Lor Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejaidan, yang terjadi pada sekarang. Penelitian deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Adapun penelitian ini akan mendeskripsikan tentang peran pemerintah desa dalam membangun Human Capital di Desa Tegalgubug Lor Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dengan tahap reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah desa dalam membangun Human Capital di Desa Tegalgubug Lor Kabupaten Cirebon, diantaranya: 1) Fasilitator, bertujuan untuk menstimulasi dan mendukung pengembangan masyarakat; 2) Edukator, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menyampaikan informasi, mengonfrontasikan, dan memberikan pelatihan; dan 3) Representasi, bertujuan mencari sumber daya, melakukan advokasi, memanfaatkan media yang tersedia, melakukan hubungan dengan masyarakat, mengembangkan jaringan atau networking
Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Melalui Pendidikan Agama Islam Afif Gita Fauzi
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.042 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis internalisasi nilai-nilai toleransi melalui Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau library research. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif-kritis. Penelitian memfokuskan pada kemampuan untuk menganalisis dan menelaah dari sumber-sumber kepustakaan yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) mengetahui internalisasi nilai-nilai toleransi melalui Pendidikan agama Islam dengan 8 karakter nilai toleransi yaitu Melakukan pembiasaan pada satuan pendidikan, di rumah, dan lingkungan masyarakat, Pembiasaan menjadi peranan penting, maka pembiasaan dilakukan secara terus-menerus, Karakter sebagai sebuah sifat dan respon situasi yang dimanifestasikan dalam tindakan, Dilakukan secara konsisten, terpola yang tidak disadari, dan konstan, Sinergitas dari berbagai pihak baik sekolah maupun keluarga megniternalisasi nilai toleransi, Memberikan stimulus, Memberikan teguran dalam rangka menegakkan kebenaran, Keteladanan: dari seluruh sivitas sekolah. 2) internalisasi nilai toleransi tidak hanya sebatas materi pelajaran akan tetapi dapat menjadi kebiasaan sehingga membentuk sebuah perilaku. Dengan demikian setiap siswa dapat mencerminkan warga negara yang baik
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi - Z Yuyu Krisdiyansah; Arif Rahman Hakim
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.536 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.180

Abstract

Kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat harus dimanfaatkan oleh guru sebagai alat untuk membantu dan mempermudah proses pendidikan. Kehadiran teknologi yang diikuti dengan perkembangan informasi digital sejalan dengan karakteristik peserta didik yang merupakan Generasi - Z, yakni generasi yang lahir dan dibesarkan di tengah-tengah kemajuan teknologi sehingga mereka memiliki karakteristik yang khas, yang mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan kemajuan teknologi. Media social merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan teknologi tersebut, di mana para peserta didik bisa saling terhubung dengan dunia luar melampaui batasan ruang dan waktu. Kehadiran media social memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan lebih cepat dan akurat, bahkan jika dibandingkan dengan gurunya yang masih berpegang pada acara-cara konvensional. Intensitas penggunaan media social di kalangan peserta didik telah menjadikan peserta didik seolah memiliki dua dunia sekaligus, yaitu dunia nyata di mana mereka hidup dan dunia maya di mana mereka merasa bebas mengekspresikan berbagai hal. Guru harus mampu menghadirkan media social sebagai gaya hidup peserta didik menjadi media pembelajaran yang efektif. Beberapa media social yang umumnya bisa digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, Whatssapp, dan Telegram. Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan cara memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran . Metodologi penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka.
Video Pembelajaran Efektivitas Video Pembelajaran Sebagai Sumber Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Nisaul Hasanah Mahsusin; Ratu Bilqis; Widyo Nugroho; Suklani
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.265 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.182

Abstract

Video pembelajaran merupakan salah satu alternatif sumber yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI. Di dalam video pembelajaran telah dilengkapi perpaduan suara, gambar, ataupun animasi yang dapat divisualisasikan sehingga peserta didik merasa lebih tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran PAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivifitas pemanfaatan video pembelajaran terhadap motivasi belajar peserta didik berdasarkan hasil­-hasil penelitian terkait yang pernah dilakukan oleh para peneliti. Dari beberapa penelitian tersebut, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa peserta didik rata-rata merasa sangat terbantu dalam proses pembelajarannya melalui video–video pembelajaran.
Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Mutu dalam Pembelajaran Yusuf MZ
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.542 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyyah Pembangunan (MAP.) Plus Ketrampilan Mandirancan Kuningan, (2) mendeskripsikan pengadaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Pembangunan (MAP.) Plus Ketrampilan Mandirancan Kuningan (3) mendeskripsikan penggunaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyyah Pembangunan (MAP.) Plus Ketrampilan Mandirancan Kuningan (4) mendeskripsikan penghapusan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Pembangunan (MAP.) Plus Ketrampilan Mandirancan Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan rancangan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perencanaan sarana dan prasarana di sekolah ini dilakukan melalui Wakil Kepala Madrasah Bagian Kurikulum (sebagai penanggung jawab sarana prasarana). Perencanaan sarana dan prasarana dimulai dari analisis kebutuhan yang dilakukan oleh Staff Wakil Kepala Kurikulum bagian Sarpras kemudian diajukan kepada Waka Kurikulum. Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan berdasarkan pada analisis kebutuhan yang diajukan oleh Wakil Kepala Kurikulum, kemudian direkap kebutuhan mana yang lebih diprioritaskan. Penggunaan sarana dan prasarana dilakukan sesuai dengan standart operational procedure (SOP). Berbeda barang yang digunakan maka berbeda pula prosedur yang dilakukan. Penghapusan dilakukan karena barang tersebut mengalami rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi dan seandainya diperbaiki, perbaikan tersebut memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga pengadaan barang baru menjadi keputusan pihak sekolah dari pada memperbaikinya.
Keterampilan Guru dalam Mengajar Ratu Bilqis; Nisaul Hasanah; Suklani
TANZHIMUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.005 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.188

Abstract

Guru adalah tombak ujung Pendidikan yang sangat menentukan keberhasilan suatu negara dalam mengembangkan kualitas pendidikannya. Oleh karena itu guru harus memiliki beberapa keterampilan dalam mengajar, Guru diharuskan memiliki keterampilan dasar tersebut agar mampu dan dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan dapat diterima oleh para siswa. Terdapat delapan keterampilan dasar memgajar yang harus dimiliki oleh guru, diantaranya keterampilan membuka-menutup pembelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan penguatan hingga keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.