cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnaljubida@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JUBIDA-Jurnal Kebidanan
ISSN : 29647045     EISSN : 29647045     DOI : -
Core Subject : Health,
Maternal Health Pregnancy Labor Post Partum Child Health Family Planning Reproduction Health Adolenscent Health Pre-Conception Period Pre Menopause - Elderly Health Pathology Emengency nursing Maternity nursing Mental health nursing Nursing soul Medical sugery nursing community nursing Holistic Nursing Geriatric Nursing Pediatric Nursing Public health
Articles 25 Documents
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang di Pos Gizi Pada Balita (0-59 Bulan) Nuari Andolina; Sri Suciana
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.465 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.49

Abstract

Anak-anak memiliki resiko menderita gizi kurang terbesar di seluruh dunia. Selain itu gizi kurang berdampak langsung terhadap mortalitas dan morbiditas. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor - faktor yang berhubungan dengan gizi kurang di Pos Gizi di Puskesmas Sasak Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sasak pada bualn Januari tahun 2022. Populasi pada penelitian adalah balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Sasak sebanyak 189 dan dengan jumlah sampel 102 balita dengan menggunakan rumus slovin, data di kumpulkan melalui kuesioner,  data di analisa secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan gizi kurang yaitu sebanyak 54 balita (52,9 %). Variabel dependen yang berhubungan dengan gizi kurang adalah pengetahuan dengan Pvalue : 0.020, MP ASI dengan Pvalue : 0.007, akses pelayanan kesehatan Pvalue : 0.036, penyakit infeksi Pvalue : 0.009 dan berat badan dengan Pvalue : 0.033. dan variabel yang berpengaruh di Puskesmas Sasak Kabupaten Pasaman Barat adalah MP ASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar variabel berhubungan dengan gizi kurang, sedangkan yang tidak berhubungan adalah pendidikan dan dukungan tenaga kesehatan. Maka diharapkan kepada Puskesmas agar lebih inovatif lagi dalam penanggulangan gizi kurang di Puskesmas Sasak.
Gambaran Kebutuhan Kunjungan Rumah Untuk Perawatan Bayi Pada Ibu Post Sectio Caesarea Pada Masa Pandemi Covid-19 Ni Ketut Ayu Sugiartini
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.141 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.64

Abstract

Pendahuluan: Persalinan memerlukan proses yang fisiologis namun keadaan patologis atau komplikasi dapat saja muncul pada saat kehamilan sampai pada proses persalinan. Salah satu persalinan yang sering terjadi adalah persalinan dengan SC. Era masa pandemi ini, merupakan kendala yang sangat sulit bagi ibu nifas untuk melakukan kontrol ulang ibu dan bayi, sangat rentan bagi bayi  tertular Covid 19 sehingga ibu dan tidak melakukan kunjungan ulang. Untuk itu pelayanan homecare bisa menjadi alternative bagi ibu nifas agar tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kunjungan rumah untuk perawatan bayi pada ibu post section caesarea pada masa pandemic covid-19. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan rancangan Cross-Sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Udayana Denpasar dengan 30 responden ibu post section caesarea. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan perawatan kunjungan rumah pada bayi selama pandemi dibutuhkan ibu terutama pada kebutuhan akan memandikan bayi sebesar 76,66%, kebutuhan memberikan ASI sebesar 83,33%, kebutuhan akan pemberian imunisasi sebesar 80%, kebutuhan akan perawatan tali pusat sebesar 83,33%, kebutuhan akan memijat bayi, pemeriksaan tumbuh kembang bayi sebesar 90% dan kebutuhan akan pemberian Pendidikan kesehatan sebesar 86,67%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu nifas yang menjalani Operasi Caesar, membutuhkan perawatan bayi di rumah selama pandemi
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Gizi Ibu Hamil Ridni Husnah; Fitriani Fitriani; Ayu Mutia Lestari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.266 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.91

Abstract

World Health Organization (WHO) Menyatakan bahwa gizi merupakan pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan.Sejak janin dalam kandungan, bayi, balita, anak remaja, dewasa dan merupakan kebutuhan utama untuk pertahanan hidup, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, prestasi kerja, kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan Peneliti adalah Untuk Mengetahu perilaku gizi ibu hamil di segeri pangkep. Desain penelitian adalah Deskriptif. populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang tercatat dalam status dan tercantuam dalam ruangan ANC yang berjumlah 297 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan non propility sampling (Purposive Sampling) dengan jumlah sampel 49 responden. Pengukuran data menggunakan kesioner tertutup berjumlah 12 soal. Data yang diperoleh kemudian diolah  menggunakan spss dan membuat dalam bentuk tabel. Hasi yang diperoleh yaitu semakin bertambah umur seseorang maka semakin luas dan banyak pula pengetahuan yang didapatkan dikarenakan umur dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Saran bagi bidan atau petugas kesehatan lainnya dapat memberikan informasi-informasi atau penyuluhan kepadaaibu hamil tentang gizi ibu hamil. Tingkat Prilaku Gizi Ibu Hamil adalah Cukup
Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Resiko 4T dalam Kehamilan di Puskesmas Kampar Kiri Sherly Mutiara; Erika Fariningsih; Indah Mastikana
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.144 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.101

Abstract

Pendahuluan: Menurut definisi WHO, kematian ibu adalah kematian seorang wanita terjadi saat hamil, bersalin, atau 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap persalinan. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian resiko 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat jarak anak, dan terlalu banyak anak). Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitic dengan pendekatan studi cross sectional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel sebanyak 32 responden, 59,4% memiliki pengetahuan rendah tentang resiko 4T, 56,2% responden memiliki pendidikan rendah, 65,6% memiliki sikap negatif dan 53,1% terjadi resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan terjadinya resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan terjadinya resiko 4T. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan terjadinya resiko 4T. Kesimpulan: Diharapkan ibu meningkatkan pengetahuannya tentang risiko 4T dalam kehamilan sehingga dapat menjauhi angka kejadian resiko tinggi selama kehamilan, kepada petugas agar lebih meningkatkan lagi menyampaikan informasi kepada ibu untuk selalu menjaga jarak kehamilan dan hamil diusia yang sesuai (20-35 tahun).
Pemberian Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru Tahun 2022 Devi Safitri; Risa Pitriani
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.095 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.103

Abstract

Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir sampai kembalinya alat reproduksi seperti keadaan sebelum hamil. Salah satu permasalahan ibu nifas adalah luka perineum, upaya penanganan secara alami yang dilakukan salah satunya yaitu dengan menggunakan rebusan daun binahong agar mencegah terjadinya infeksi pada luka tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan rebusan daun binahong dengan cara vulva hygiene. Tujuan asuhan kebidanan pada ibu nifas adalah dengan memberikan air rebusan daun binahong sebanyak 50 gram untuk penyembuhan luka perineum. Hasil pada kajian 1, nyeri luka perineum yang dirasakan ibu sebelum dilakukan penggunaan air rebusan daun binahong berada di skala nyeri 4 dengan nilai skala reeda 4 dan setelah dilakukan vulva hygiene nyeri masih tetap diskala 4. Pada kajian 2, nyeri luka perineum yang dirasakan ibu sudah berkurang dan berasa di skala 0 dengan nilai skala reeda 0. Kesimpulannya, terjadi penyembuhan luka setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 5 hari dengan 2 kali kajian atau selama 7 hari. Diharapkan perlunya pemberian informasi cara rebusan daun binahong untuk penyembuhan luka dalam bentuk penyuluhan, poster atau leaflet.
Terapi Pijat Mengurangi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Silvana Silvana; Kiki Megasari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.158 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.104

Abstract

Nyeri punggung merupakan salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil khususnya pada kehamilan Trimester III. Terapi pijat atau massage merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil, pijat akan mengurangi ketegangan otot dan rasa sakit, meningkatkan mobilitas serta melancarkan peredaraan darah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pengukuran skala nyeri numerik pre tes dan post tes yang dilakukan pada ibu hamil trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB Hj.Zurahmi, SST, SKM kota pekanbaru. Tujuan asuhan kebidanan ini  adalah untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil dengan nyeri punggung dengan menggunakan terapi pijat punggung. Asuhan pada kasus ini dilakukan selama 4 kali kunjungan selam 7 hari. Dari hasil kunjungan yang telah dilakukan selama 7 hari, memperoleh hasil bahwa nyeri punggung yang dirasakan ibu sudah berkurang dari biasanya, Yaitu dari nilai 8 pada Skala Intensitas Nyeri Numerik (1-10) saat pre test menjadi nilai 1 saat setelah mendapatkan asuhan kebidanan terapi pijat punggung selama 4 kali asuhan efektif dalam mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Saran bagi penyedia layanan kesehatan, agar dapat menerapkan masase pijat punggung ibu hamil sebagai salah satu terapi dalam mengurangi ketidaknyamanan kehamilan trimester III.
Effluarge Massage Pada Ibu Bersalin Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Suci Mawer Putri; Widya Juliarti
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.468 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.105

Abstract

Pendahulaun: Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis, mulai timbul pada persalinan kala I, yang disebabkan oleh adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks. Dengan makin bertambahnya baik volume maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat dan puncak nyeri terjadi pada fase aktif. Effleurage Massage adalah teknik pijatan yang dilakukan untuk membantu mempercepat proses pemulihan nyeri dengan menggunakan sentuhan tangan untuk menimbulkan efek relaksasi. Massage ini dapat menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif bila dilakukan dengan benar disetiap adanya kontraksi. Tujuan: Tujuan melakukan asuhan kebidanan ini adalah untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan effluarge massage. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan memberikan asuhan pada ibu bersalin kala I fase aktif dalam mengalihkan rasa nyeri persalinan dengan memberikan tindakkan effleurage massage selama 10-15 menit, dilakukan pada tanggal 03 Mei 2021 di PMB Hasna Dewi. Subyek pada asuhan kebidanan  ini adalah primigravida umur 24 tahun dengan keadaan umumnya merasakan nyeri pada bagian perut menjalar hingga ke pinggang. Pengumpulan data dilakukandengan observasi, intensitas nyeri diukur menggunakan NSR dan VAS (visual analog scale). Hasil: Dari asuhan menunjukkan menunjukkan adanya perubahan skala nyeri. Pada pembukaan 4 cm nyeri yang dirasakan ibu berada pada skala nyeri sedang, setelah itu dilakukan evaluasi nyeri pada pembukaan 8 cm, nyeri yang dirasakan ibu berkurang dan berada pada skala nyeri ringan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara effleurage massage terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training dengan Kesiapan Anak Usia 18-36 Bulan Melakukan Toilet Training di Wilayah Kerja PMB Bd.Veronica Sinaga Tinta Julianawati; Rici Gusti Maulani
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.614 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.110

Abstract

Toilet training merupakan upaya melatih anak untuk mengontrol buang air besar dan kecil dengan menggunakan media toilet. Kegagalan dalam toilet training akan berdampak pada anak seperti anak menjadi ceroboh, emosional, bahkan anak menjadi kikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kesiapan anak usia 18-36 bulan melakukan toilet training. Desain penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu yang memiliki anak usia 18-36 bulan berjumlah 141 ibu. Sampel penelitian adalah 43 responden yang ditentukan secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui kuesioner dan observasi. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 19 (44,19%) orang. Sebanyak 20 (46,51%) balita memiliki kesiapan yang memadai. Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rank diperoleh nilai sebesar 0,336 dibandingkan dengan tabel 0,301 sehingga nilai > tabel yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kesiapan anak usia 18-36 bulan melakukan toilet training . Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kesiapan anak usia 18-36 bulan melakukan toilet training. Berdasarkan hasil penelitian, saran bagi petugas kesehatan adalah memberikan penyuluhan tentang toilet training kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
PENGARUH PIJAT ENDORPHIN DENGAN KECEMASAN MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN TAHUN 2022 Ni Ketut Ayu Sugiartini; Ni Made Ari Febriyanti; Kadek Widiantari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.543 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.133

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan yang terjadi pada ibu post partum terjadi karena adanya perubahan peran ibu. Keadaan psikologi akan berpengaruh pada keadaan fisik oleh karena adanya pelepasan dari adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi dari pembuluh darah alveoli sehungga oksitosin sedikit harapannya untuk dapat mencapai target organ mioepitelium. Berdasarkan data prevalensi tingkat kecemasan ibu post partum primipara di Portugal (18,2%), Banglades (29%), Hongkong (54%), dan Pakistan sebesar (70%) (Agustin, 2018). Ibu primipara yang mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6%, sedangkan pada ibu multipara didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan  sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5% . Masase merupakan salah satu cara untuk reileksasi pada ibu. Endorphin massage merupakan pijatan merangang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang dapat menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, mengurangi sakit, mengendalikan perasaan nyaman serta meningkatkan rileks dalam tubuh. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eskperimen without control group. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pijat endorphin dengan kecemasan masa pandemic covid -19 pada ibu post partum. Hasil: hasil uji analisis menggunakan Paired Samples Test rata-rata atau median dari sebelum diberikan pijat endorphin dan setelah diberikan pijat endorphin adalah 4,9 dengan standar deviasi 0,41, 95% CI 4,06-5,73 dan dengan nilai p value 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata skor sebelum dan setelah diberikan pijat endorphin terhadap tingkat kecemasan masa pandemic covid-19 pada ibu post partum. Rekomendasi: peran serta petugas kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan dan memberikan pijat endorphin sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecemasan.
SENAM HAMIL MENGURANGI NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL Ivanka Al Umamanir. F; KIKI MEGASARI Kiki Megasari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.859 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.182

Abstract

Kehamilan akan mengalami perubahan secara fisiologis dan sering mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu. Salah satu ketidaknyamanan ibu hamil trimester III yaitu nyeri punggung. Kondisi ini dapat terjadi akibat tekanan pada otot sehingga menyebabkan sendi tertekan dan peregangan yang berulang. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri punggung ibu adalah senam hamil. Latihan fisik senam hamil yang baik dan teratur selain dapat mengurangi nyeri juga dapat memperlancar peredaran darah, mengencangkan otot dan memperkuat sendi. Metode asuhan yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pengukuran skala nyeri numerik pre tes dan post tes yang dilakukan pada ibu hamil trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung di PMB Dince Safrina Pekanbaru. Tujuan asuhan ini untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil dengan terapi senam hamil. Asuhan dilakukan 4 kali kunjungan selam 8 hari. Dari hasil kunjungan diperoleh hasil bahwa nyeri punggung yang dirasakan ibu sudah berkurang dari skala nilai 4 menjadi nilai 1 saat setelah mendapatkan terapi senam hamil selama 4 kali asuhan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi Kesehatan tentang senam hamil melalui media dan metode apapun serta meningkatkan penerapannya pada ibu hamil; bagi ibu hamil diharapkan jangan malas melakukan gerakan senam hamil agar tubuh semakin bugar, memperkuat otot panggul dan mengatasi nyeri punggung.

Page 1 of 3 | Total Record : 25