cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnaljubida@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JUBIDA-Jurnal Kebidanan
ISSN : 29647045     EISSN : 29647045     DOI : -
Core Subject : Health,
Maternal Health Pregnancy Labor Post Partum Child Health Family Planning Reproduction Health Adolenscent Health Pre-Conception Period Pre Menopause - Elderly Health Pathology Emengency nursing Maternity nursing Mental health nursing Nursing soul Medical sugery nursing community nursing Holistic Nursing Geriatric Nursing Pediatric Nursing Public health
Articles 25 Documents
PEMANFAATAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGATASI STRIAE GRAVIDARUM Putri Tikania Meisura; Ani Triana
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.647 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.209

Abstract

Pendahuluan: Striae Gravidarum adalah gurat-gurat putih yang muncul pada permukaan kulit disebabkan oleh banyak hal salah satunya yaitu peregangan kulit yang berlebihan, biasanya terjadi ketika berat badan naik selama masa kehamilan. Striae Gravidarum merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang paling sering timbul selama kehamilan. Tujuan: Untuk mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil yang disebabkan oleh munculnya gurat-gurat putih didaerah sekitar perut. Metode: Metode yang digunakan yaitu dengan studi kasus. Tempat dilaksanakan di PMB Prapti Vidiasningsi, SST kemudian dilanjutkan dengan kunjungan rumah selama 4 kali kunjungan. Hasil: Didapatkan hasil bahwa ibu dengan Striae Gravidarum menggunakan minyak zaitun dapat teratasi dalam waktu kurang lebih 3 minggu yaitu striae sudah tidak terlihat jelas dan sudah tidak terasa gatal. Kesimpulan: Diharapkan hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai informasi atau inovasi yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan oleh bidan kepada ibu hamil mengingat minyak zaitun memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan kulit maka cara ini bisa diaplikasikan kepada ibu hamil.
PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS DALAM MENGATASI BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Siti Zaleha; Yulrina Ardhiyanti
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.309 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.211

Abstract

Bendungan ASI adalah penyempitan pada duktus laktiferus, sehingga sisa ASI terkumpul pada sistem duktus yang mengakibatkan terjadinya pembekakan. Pembengkakan payudara atau bendungan ASI dapat diatasi dengan cara non farmakologis yaitu menggunakan kompres daun kubis pada puting susu yang mengalami nyeri dan pembengkakan, kompres daun kubis dilakukan 15˗30 menit atau hingga kubis menjadi layu, dilakukan 2˗3 hari. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan memberikan asuhan kepada ibu nifas dengan bendungan ASI menggunakan kompres daun kubis di PMB Ernita Kota Pekanbaru. Tujuannya adalah memberikan asuhan pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dengan pemberian kompres daun kubis untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang dirasakan ibu. Asuhan yang diberikan adalah dengan pemberian kompres daun kubis selama 3 hari setiap 6 jam sekali dengan waktu pengompresan 30 menit. Dari asuhan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa bendungan ASI ibu teratasi. Disimpulkan bahwa kompres daun kubis dapat mengatasi pembengkakan dan menghilangkan rasa nyeri pada bendungan ASI. Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan untuk dapat menerapkan pemberian kompres daun kubis sebagai salah satu terapi kepada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI.
PERAN BIDAN PADA PENANGANAN PERDARAHAN PERSALINAN Nurul Huda; Huzaima Huzaima
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.113 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.222

Abstract

Latar Belakang Pada negara berkembang kejadian PPH sebanyak 60 % pada 100 ribu kematian ibu setiap tahun dan disebabkan oleh karena manajemen persalinan yang masih buruk terutama pada kala 3 yang bisa menyebabkan kehilangan darah berlebihan. Menurut Permenkes 2017 di Indonesia penyebab utama kematian ibu adalah akibat gangguan hipertensi sebanyak 33,07%, perdarahan obstetrik 27,03%, komplikasi non obstetrik 15,7%, komplikasi obstetrik lainnya 12,04%. ujuan penelitian untuk mengetahui pengalaman bidan secara mendalam terhadap penanganan perdarahan persalinan di rumah sakit. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Semi-structure interview digunakan untuk mewawancarai 4 bidan yang ada di rumah sakit. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2022 di RSHB Batam (Rumah Sakit Harapan Bunda). Instrument penelitian yaitu pedoman wawancara dan tape recorder. Hasil penelitian bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan pada persalinan sudah dilakukan dengan baik. Peran bidan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaan dan komunikasi dan kolaborasi antara bidan dan tenaga kesehatan lain. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan persalinan dapat diatasi dengan saling berkomunikasi antara bidan dan dokter. Bila terjadi perdarahan bidan harus melakukan penanganan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit. Dan setiap tindakan yang dilakukan harus sesuai instruksi dari dokter. Ini sudah mencakup kolaborasi antara bidan dan dokter.
EFEKTIVITAS CABBAGE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI MASTITIS PADA IBU MENYUSUI DI HOMECARE MOMINHA PEKANBARU Tengku Hartian; Mustika Hana Harahap; Siska Mulyani; Andriani; Hamidah Sari Batubara
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.415

Abstract

ASI ekslusif merupakan ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama bulan6 bulan. Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa bayi dengan pemberian ASI saja hingga usia 0-5 bulan hanya sebesar 62,2%. Nyeri payudara mulai timbul pascapartum. Gangguan ini apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya mastitis. Mastitis merupakan kejadian yang ditandai dengan adanya rasa sakit pada payudara yang disebabkan adanya peradangan yang bisa disertai infeksi maupun non infeksi. pencegahan mastitis bisa diatasi dengan pengobatan Non Farmakologis yaitu dengan menggukan Cabbage (Daun Kubis). Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas Cabbage terhadap penurunan skala nyeri mastitis pada ibu mneyusui di Homecare Mominha Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Quasy Eksperimen dengan pendekatan one group pretestpostest dilakukan selama satu bulan yaitu dari tangggal 10 Juni-23 Juli 2022 di Homecare Mominha Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien mastitis di Homecare Mominha Pekanbaru sebanyak 50 kasus. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling sebanyak 13 orang penderita mastitis Hasil penelitian di dapatkan rata-rata skala nyeri responden setelah melakukan kompres cabbage turun, yang bisa dilihat dari nilai mean pretest dan posttest yaitu 5.69 turun menjadi 3.23, dan nilai P-value 0,000. Ada efektivitas pemberian cabbage jadikan masukan bagi tenaga kesehatan yang ada di Homecare Mominha Pekanbaru terhadap skala nyeri mastitis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Dapat untuk dijadikan masukan bagi tenaga kesehatan yang ada di Homecare Mominha Pekanbaru dalam hal menangani pasien mastitis dan menganjurkan agar pasien mau melakukan terapi yang salah satunya kompres Cabbage untuk menurunkan nyeri mastitis
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAUN KATU DAN LABU SIAM TERHADAP PRODUKSI ASI Mustika Hana Harahap; Siska Mulyani
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.416

Abstract

Pencapaian ASI eksklusif di kabupaten Kampar masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Mengingat pentingnya ASI bagi bayi dan sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan bayi serta program pemerintah yang ingin menggalakkam pemberian ASI kepada bayi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti daun katu (Sauropus androgynus) labu siam (Sechium edule). Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan efektifitas daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI. Metode penelitian yaitu Quasy Experimen. Waktu penelitian pada bulan Mei – Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini aadalah 18 orang dengan sampel penelitian adalah 18 orang. Teknik pengambilan sample total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Dependent. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh mean 0,50000 nilai P value = 0,001 maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh siginifikan terhadap pemberian daun katu dan labu siam terhadap produksi ASI. Diharapkan kepada ibu yang sedang menyusui untuk mengkonsumsi daun katu dan labu siam secara rutin karena sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang guna meningkatkan produktifitas di masa yang akan datang dan disarankan kepada Puskesmas Tambang agar bekerja sama dengan kader setempat guna memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu menyusui.
Faktor–Faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini Perempuan Pada Masyarakat Hinterland Di Kota Batam Renny Adelia Tarigan; Ayu Rosanti; Nelli Roza
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.134

Abstract

Pernikahan merupakan suatu hal yang dinantikan dalam kehidupan manusia karena melalui sebuah pernikahan dapat terbentuk sebuah keluarga yang akan dapat dilanjutkan dengan memiliki keturunan. Jumlah kasus pernikahan dini di Indonesia mencapai 50 juta penduduk dengan rata-rata usia perkawinan 19,1 tahun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan mendekripsikan faktor-faktor penyebab maraknya pernikahan usia dini pada masyarakat Hinterland. Penelitian ini melibatkan tiga informan perempuan yang sudah menikah dengan usia dini. Wawancara yang peneliti lakukan sebanyak empat kali. Hasil penelitian ini menemukan factor – factor penyebab pernikahan usia dini perempuan pada masyarakat hinterland yaitu rendahnya tingkat ekonomi, budaya, rendahanya tingkat Pendidikan. hasil penelitian ini diharapkan dapat di gunakan bagi tenaga kesehatan sebagai educator dan konselor sebagai edukasi pada masyarakat beserta dengan tokoh adat tentang Kesehatan reproduksi pada perempuan dan dampak pernikahan usia dini.
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny. N Umur 3 Hari Dengan Indikasi Makrosomia Di Ruang Perinatologi Rsud Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Cici Sugiarsih; Vinta Mayanda; Jumiati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.465

Abstract

Diabetes mellitus mengakibatkan ibu melahirkan bayi besar (makrosomia) dengan berat lahir mencapai 4000-5000 gram atau lebih, Kasus bayi besar dengan berat badan dibawah 5 kg masih sering terjadi, akan tetapi bayi yang lahir dengan berat ekstrim antara 6 kg masih sangat jarang terjadi. Tercatat janin yang dapat dilahirkan secara pervaginam tetapi meninggal seberat 11,3 kg dan 11 kg. Janin yang lahir dan hidup tercatat seberat 10,8 kg, tetapi anak ini hanya hidup kira-kira 11 jam saja. Frekuensi bayi yang lahir dengan berat badan leih dari 4000 gr adalah 5,3% dan yang lebih dari 4500 gr adalah 0,4 %. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik observatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Pendekatan dalam studi kasus ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah manajemen kebidanan yang selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk SOAP selama 4 kali kunjungan. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Perinatologi RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada tanggal 18 April 2015 sampai dengan 21 April 2015. Responden dalam penelitian ini Bayi Ny. N Umur 3 Hari dengan Indikasi Makrosomia. Tujuan penelitian ini melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi Bayi Ny. N Umur 3 Hari dengan Indikasi Makrosomia. Hasil hasil studi kasus yang penulis peroleh tentang asuhan kebidanan pada bayi Ny. N umur 3 hari dengan indikasi makrosomia di Ruang Perinatologi RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2015 adalah tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktek dari pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan di lapangan, sehingga bayi dengan indikasi makrosomia setelah dilakukan perawatan dan pemantauan selama 4 hari dapat memulihkan kondisi bayi, diantaranya hasil keadaan umum bayi baik, kesadaran komposmentis, vital sign dilakukan tiap 4 jam; nadi 128 x/menit, pernafasan 30 x/menit, suhu 36,10C. Tidak terjadi hipoglikemia sehingga tidak dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menghindari komplikasi pada bayi ibu. Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang makrosomia dan komplikasi yang dapat terjadi baik selama kehamilan maupun saat persalinan dan bayi yang dilahirkan dengan cara mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh tenaga kesehatan dan mencari informasi yang terkait dengan makrosomia dari berbagai sumber.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Ny. R Umur 26 Tahun G2p1a0 Usia Kehamilan 39 Minggu 4 Hari Dengan Letak Sungsang Di Bps Elniwaty, Amd.Keb Duri Kabupaten Bengkalis Sari Junisti; Jumiati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.468

Abstract

ABSTRAK Kejadian letak sungsang pada janin aterm kira-kira 3% jauh lebih tinggi pada permulaan masa kehamilan kira-kira 40% dari pada kehamilan sebelum 28 minggu antara 17 sampai 31 minggu. Janin letak bokong berada pada resiko morbilitas dan mortalitas prenatal yang lebih tinggi tidak hanya akibat partus tetapi juga karena presentasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik observatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Pendekatan dalam studi kasus ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah manajemen kebidanan yang selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk SOAP selama 2 kali kunjungan. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Elniwaty, Amd.Keb Duri Kabupaten Bengkalis pada tanggal 30 April 2015 sampai dengan 01 Mei 2015. Responden dalam penelitian ini Ny. R Umur 26 Tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 39 Minggu 4 Hari dengan Presentasi Letak Sungsang. Tujuan penelitian ini melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin ny. R dengan letak sungsang. Hasil studi kasus tentang asuhan kebidanan pada Ny. R Umur 26 tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 39 Minggu 4 Hari dengan Presentasi Letak Sungsang di BPS Elniwaty, Amd.Keb Duri Kabupaten Bengkalis Tahun 2015 adalah tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktek dari pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan di lapangan, sehingga ibu yang melakukan persalinan pervaginam dengan presentasi letak sungsang (presentasi bokong) dapat dilakukan dengan baik dengan pertolongan kelahiran bayi secara Bracht. Saat pemantauan dilakukan diperoleh hasil keadaan umum ibu baik, TFU pertengahan pusat – simpisis, Lochea rubra dan agak amis, luka jahitan masih basah dan tidak dijumpai tanda-tanda infeksi, Memastikan tidak adanya tanda-tanda bahaya masa. Diharapkan pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang letak sungsang dan komplikasi yang dapat terjadi saat persalinan dengan mengikuti penyuluhan atau mencari informasi yang terkait dengan letak sungsang dari berbagai sumber.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny. S Dengan Perawatan Infeksi Ruptur Perineum Di Bps Hafniza Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Ria Puji Harti; Okta Virani; Jumiati; Siti Hotna Siagian
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.469

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di ASEAN, jumlahnya mencapai 290/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut 3-6 kali dari angka kematian ibu negara-negara maju dan salah satunya disebabkan karena infeksi dengan proporsi 20-30%, dan kasus ini 25-55% disebabkan oleh infeksi jalan lahir yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya mobilisasi dini, vulva hygene, dan nutrisi. Survei Kesehatan Rumah Tangga awal bulan september 2007 terhadap 10 orang ibu nifas didapatkan data 60% melakukan vulva hygene dengan benar dan 40% melakukan vulva hygene kurang benar. Hal tersebut sebagai parameter bahwa infeksi masa nifas di Indonesia masih tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik observatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus.  Pendekatan dalam studi kasus ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah manajemen kebidanan yang selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk SOAP selama 4 kali kunjungan. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Hafniza Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada tanggal 6 Mei 2015 sampai dengan 9 Mei 2015. Responden dalam penelitian ini adalah ibu nifas Ny.S. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas ny. S dengan perawatan infeksi ruptur perineum di BPS Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktek dari pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan di lapangan, sehingga ibu dengan indikasi infeksi rupture perineum setelah dilakukan perawatan dan pemantauan selama 4 hari dapat memulihkan kondisi luka perineum ibu, diantaranya KU dan tanda-tanda vital ibu baik, Tekanan darah 120/80 mmHg, Pernafasan 20 kali per menit, Nadi 80 kali per menit, suhu tubuh 26,60C, kontraksi baik, TFU 3 jari dibawah pusat, infeksi luka rupture perineum telah membaik dan tidak dijumpai tanda-tanda infeksi lanjutan, perawatan luka perineum terus dianjurkan kepada ibu dengan teknik aseptic, ibu sudah mengerti tentang cara perawatan luka infeksi perineum dan cara menjaga kebersihan genetalia, serta ibu telah mengkonsumsi makanan  yang bergizi sehingga mempercepat proses penyembuhan luka perinneum, ibu mengkonsumsi obat yang telah diberikan sesuai dengan advice dokter secara teratur. Diharapkan kebada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan dan mencari informasi tentang perawatan ruptur uteri.
Karakteristik Ibu Bersalin Yang Mengalami Kala Ii Memanjang Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Rahma Yenti; Jumiati; Kiki Khiriyani
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.470

Abstract

AKI di Riau pada tahun 2010 sebesar 109,9 per 100.000 kelahiran hidup dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 122,1 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB di Provinsi Riau tahun 2010 sebanyak 7,9 per 1000 kelahiran hidup, meningkat menjadi 11,4 per 1000 kelahiran hidup ditahun 2011. partus lama bukan merupakan penyebab utama kematian ibu, tetapi perlu ditangani dengan serius dan dirujuk kefasilitas yang memiliki kemampuan panatalaksanaan gawat darurat obstetrik dan bayi baru lahir. Jenis Penelitian ini adalah kantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami kala II memanjang di Rumah Sakit Umum Daerah kecamatan Mandau Kabupten Bengkalis pada bulan Januari 2013 sampai Desember 2013 yaitu sebenyak 57. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami kala II memanjang di Rumah Sakit Umum Daerah kecamatan Mandau Kabupten Bengkalis pada bulan Januari 2013. Teknik dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Teknik pengmpulan data menggunakan Medical Record (rekam medik). Teknik pengumpulan data secara editing, tabulating. Analisa data dilakukan secara univariat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu yang mengalami kala II memanjang. Hasil penelitian berdasarkan umur mayoritas umur 20-35 Tahun sebanyak 38 orang (66,66%), berdasarkan paritas paritas yaitu pada multipara sebanyak 27 orang (47,47%), berdasarkan Riwayat Kehamilan lalu adalah normal sebanyak 49 orang (85,97%), berdasarkan Riwayat Persalinan lalu adalah dengan komplikasi sebanyak 57 orang (100%), berdasarkan Riwayat kehamilan sekarang adalah dengan komplikasi sebanyak 57 orang (100%). Bagi petugas kesehatan di Rumah Saki Umum Daerah lebih meningkatkan pengetahuan tentang persalinan kala II memanjang serta bagaimana cara menghadapi pasien yang mengalaminya.

Page 2 of 3 | Total Record : 25