cover
Contact Name
Muhamad Rifai
Contact Email
eltek@polinema.ac.id
Phone
+6281233533011
Journal Mail Official
eltek@polinema.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal ELTEK
ISSN : 16934024     EISSN : 23550740     DOI : doi.org/10.33795/eltek
Jurnal ELTEK merupakan media yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Malang sebagai sarana diseminasi dan publikasi artikel hasil penelitian dan artikel konseptual yang dilakukan oleh para peneliti, akademisi, praktisi dan industri di bidang Teknik Elektro. Artikel yang diajukan untuk diterbitkan pada jurnal ELTEK merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasikan secara tertulis pada majalah atau jurnal ilmiah dimanapun Jurnal ELTEK memuat artikel hasil penelitian dan konseptual dalam cakupan bidang ilmu Teknik Elektro yang meliputi: Ketenagalistrikan, Teknik Kendali, Kecerdasan Buatan, Teknik Komputer, Teknik Telekomunikasi, Teknik informatika, Teknik Biomedik, Elektronika Daya, Energi Terbarukan, Sistem Embedded, Jaringan Komputer, Sistem Operasi, Manajemen Data dan Sistem informasi, dan lain-lain. Jurnal ELTEK terbit dua kali dalam setahun masing-masing pada bulan April dan Oktober. Redaksi mengundang penulis dan peneliti untuk menyumbangkan artikel penelitian atau artikel konseptual kepada Editor Jurnal ELTEK. Editor menentukan apakah suatu artikel akan dimuat atau tidak dan memiliki hak untuk mengubah atau mengoreksi teks sejauh tidak mengganggu maksud atau kontennya. Naskah yang tidak dimuat tidak dikembalikan ke penulisnya
Articles 137 Documents
Pengaturan Tegangan Dan Frekuensi Pada Motor Induksi Sebagai Generator Andriani Parastiwi
JURNAL ELTEK Vol 12 No 2 (2014): ELTEK Vol 12 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.661 KB)

Abstract

Motor induksi yang bila digunakan secara terbalik dapat digunakan sebagai generator (MISG). Motor induksi tiga fase dapat digunakan sebagai generator induksi satu fase dengan penambahan 3 kapasitor dengan konfigurasi delta. Pada kondisi tanpa pengaturan, perubahan beban yang terpasang pada MISG dapat mengakibatkan perubahan tegangan dan frekuensi yang dihasilkan dari 185VAC sampai 220VAC. Dengan pengaturan tegangan dan frekuensi MISG menggunakan rangkaian elektronika diprediksi dapat meningkatkan kestabilannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan rangkaian elektronika untuk pengaturan tegangan dan frekuensi MISG telah berhasil meningkatkan kestabilan tegangan yang dihasilkan. Pengujian pada motor induksi 4KW 3fase yang digunakan sebagai generator 1fase digunakan kapasitor 75μF400VAC dengan mikrokontroler sebagai pengontrol MISG dengan beban resistif berupa lampu 500W sampai 3KW dihasilkan luaran tegangan 1fase 220Volt 50Hertz yang bervariasi dari 205VAC sampai 222VAC sehingga dapat digunakan pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Perbandingan kinerja beberapa lampu LED cerdas Muhammad Fahmi Hakim; Ika Noer Syamsiana; Rahman Azis Prasojo
JURNAL ELTEK Vol 19 No 2 (2021): ELTEK Vol 19 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.947 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i2.310

Abstract

ABSTRAK Beberapa waktu terakhir terdapat sebuah teknlogi baru dari lampu LED, yaitu lampu LED cerdas. Sudah cukup banyak penelitian tentang perbandingan performa lampu LED dengan lampu jenis lainnya, namun belum ada penelitian tentang perbandingan kinerja antar merk lampu LED cerdas. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis pengaruh warna cahaya dan tingkat kecerahan terhadap kuat penerangan lampu serta pengaruh tingkat kecerahan terhadap penggunaan energi, daya, faktor daya, tegangan, dan arus pada sembilan merek lampu dengan daya yang sama. Didapatkan hasil lampu Merek A mempunyai unjuk kerja yang lebih baik jika dibandingkan lampu merk lain. Hal ini dikarenakan lampu Merek A mempunyai nilai kuat penerangan yang paling baik di antara merk lampu lainnya pada kedua warna cahaya. Selain itu kuat penerangan lampu Merek A tidak terlalu terpengaruh dengan penurunan tingkat kecerahan. Namun, penggunaan energi listrik pada lampu merek A relatif konstan meskipun tingkat kecerahan diturunkan. ABSTRACT Recently, there has been a new technology for LED bulb, namely smart LED bulb. There have been many studies on comparing the performance of LED bulb with conventional bulb, but there has been no research on performance comparisons between brands of smart LED lamps. Based on this, an analysis of the effect of light color and brightness level on bulb illumination and the effect of brightness level on the use of energy, power, power factor, voltage, and current on nine brands of bulbs with the same power was carried out. The results obtained that A bulb have better performance when compared to other bulbs. This is because A bulbs have the best illumination value among other bulbs in both light colors. In addition, the illumination of the A bulb is not too affected by the decrease in the brightness level. However, the use of electrical energy in A bulb is relatively constant even though the brightness level is lowered.
Rancang bangun pembangkit Sinusoida Pulse Width Modulation berbasis arduino Mohammad Luqman; Achmad Komarudin; Sidik Nurcahyo
JURNAL ELTEK Vol 20 No 1 (2022): ELTEK Vol 20 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.93 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v20i1.333

Abstract

Kebutuhan energi listrik domestik mayoritas berbentuk gelombang sinusoida pada frekuensi 50 Hz. Sumber energi terbarukan mayoritas berbentuk dc atau daya dengan frekuensi tidak terkontrol. Untuk itu diperlukan alat yang dapat mengontrol bentuk gelombang dan frekuensinya. Alat ini disebut inverter. Inti dari inverter sinusoida terletak pada kontrol switching, dimana bentuk gelombang dan frekuensi ditentukan pada alat kontrol ini, salah satunya adalah gelombang SPWM. Dipasaran tersedia pembangkit SPWM seri EGS-002, modul ini beroperasi pada frekuensi tetap 50 HZ atau 60 Hz, sehingga tidak bisa digunakan untuk membangkitkan daya listrik dengan frekuensi yang variabel. Untuk itu dilakukan penelitian ini, tahap awal adalah membuat pembangkit SPWM berbasiskan arduino dengan spesifikasi semirip mungkin dengan EGS-002. Sistem yang dibangun terdiri dari arduino uno sebagai pembangkit sinyal SPWM, driver IR-2110 sebagai penyedia tegangan mengambang (bootstrap) untuk transistor MOSFET tipe-N IRZF44N pada rangkaian H-bridge. Hasil yang didapatkan adalah mikrokontroller arduino uno bisa membangkitkan sinyal SPWM dengan hasil berupa gelombang sinusoida murni dengan frekuensi 50 Hz. Domestic electrical energy needs are in the form of sinusoidal waves at a frequency of 50 Hz. The majority of renewable energy sources are in the form of dc or power with uncontrolled frequency. For that we need a tool that can control the waveform and frequency. This device is called an inverter. The essence of the sinusoidal inverter lies in the switching control, where the waveform and frequency are determined by this controller, one of which is the SPWM wave. In the market, there is an EGS-002 series SPWM generator, this module operates at a fixed frequency of 50 Hz or 60 Hz, so it cannot be used to generate electrical power with a variable frequency. For this reason, this research is carried out, the initial stage is to make an Arduino-based SPWM generator with specifications as close as possible to the EGS-002. The system built consists of Arduino Uno as a SPWM signal generator, IR-2110 driver as a floating voltage provider (bootstrap) for the IRZF44N N-type MOSFET transistor in the H-bridge circuit. The results obtained are the Arduino Uno microcontroller can generate SPWM signals with the results in the form of pure sinusoidal waves with a frequency of 50 Hz.
Pendeteksi Suhu dan Kelembaban Pada Proses Pembuatan Pupuk Organik Supriatna A.S; Ratna Ika Putri; Nanik H
JURNAL ELTEK Vol 13 No 1 (2015): ELTEK Vol 13 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.687 KB)

Abstract

Kebutuhan pangan terus mengalami peningkatan sebanding dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Pemakaian pupuk kimia telah terbukti merusak tanah dan lingkungan sehingga dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik umumnya dihasilkan dari proses pengomposan sehingga sering disebut juga dengan kompos. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembuatan pupuk organik kelembaban, suhu dan Ph. Kelembaban memegang peranan penting dalam metabolisme mikroba sehingga harus dijaga pada kisaran 40% hingga 60%. Sedangkan untuk suhu akan terjadi peningkatan secara cepat dalam tumpukan kompos pada kisaran 30oC hingga 60oC. Pada artikel ini mendesain alat pendeteksi suhu dan kelembaban pada proses pembuatan pupuk organik dengan menggunakan mikrokontroler. Suhu dan kelembaban proses pembuatan pupuk dapat diatur melalui keypad. Berdasarkan hasil pengujian peralatan dapat bekerja dengan baik.
Rancang bangun robot kartesian tiga axis untuk penyiraman tanaman yang akurat dan efisien Niam Tamami; Hendhi Hermawan; Nofria Hanafi; Madyono Madyono
JURNAL ELTEK Vol 20 No 2 (2022): ELTEK Vol 20 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.101 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v20i2.351

Abstract

Untuk menunjang lahan pertanian yang subur, diperlukan proses penyiraman agar kadar air dalam tanah tetap terjaga. Kegiatan penyiraman yang dilakukan secara manual membutuhkan banyak energi. Selain itu kadar air yang diberikan dengan penyiraman manual tidak dapat terukur secara akurat. Dalam makalah ini, kami mengusulkan penyiraman otomatis dengan robot kartesian tiga aksis untuk lahan dengan ukuran 3 meter x 1.5 meter dengan 171 titik tanam. Kontrol penyiraman berbasis fuzzy agar kadar air yang diberikan bisa akurat. Sebelum penyiraman, rata-rata kelembapan tanah pada lahan tersebut adalah 45.28% dengan nilai minimal 40%, nilai maksimal 50%. Target kelembapan tanah untuk setiap titik adalah 60%. Robot dapat menyiram seluruh titik tanam tanpa campur tangan manusia. Nilai kadar air rata-rata penyiraman adalah 62.10%, dengan nilai minimal 60%, nilai maksimal 65%. To support fertile agricultural land, a watering process is needed so that the water content in the soil is maintained. Watering activities carried out manually require a lot of energy. In addition, the water content given by manual watering cannot be measured accurately. In this paper, we propose automatic watering with a three-axis Cartesian robot for land with a size of 3 meters x 1.5 meters with 171 planting points. Fuzzy based watering control so that the water content given can be accurate. Before watering, the average soil moisture on the land was 45.28% with a minimum value of 40%, a maximum value of 50%. The target soil moisture for each point is 60%. The robot can water the entire planting point without human intervention. The average water content value of watering is 62.10%, with a minimum value of 60%, a maximum value of 65%. In addition, also compared with the application error with the fuzzy method with the on-off method, the fuzzy method is able to produce more accurate watering with an average error rate of 2.10%, while the on-off method has an average error of 5.32% against the soil moisture target. The fuzzy method is also more time efficient in watering, which is 7 seconds to 8 seconds, while the on-off method requires a watering time of 10 seconds to 15 seconds
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG BERBASIS WEB MELALUI JARINGAN INTRANET POLINEMA Mochammad Junus
JURNAL ELTEK Vol 16 No 2 (2018): ELTEK Vol 16 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.947 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v16i2.97

Abstract

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulisoleh suatu pihak kepada pihak lain dan juga berfungsi sebagai alatpengingat, Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah salah satuperguruan tinggi negeri vokasi yang terletak di Malang, Jawa Timur.Pada bidang Rekayasa terdapat salah satu jurusan yaitu Jurusan TeknikElektro. Persuratan dalam Jurusan Teknik Elektro berperan pentingdalam proses administrasi. Melihat pentingnya sebuah surat untukdikelola dengan baik maka penyajian informasi terbaru mengenaipengelolaan sangat penting karena memegang peran utama dalammenunjang pelaksanaan kegiatan dan fungsi-fungsi yang lain.Pengelolaan data surat pada suatu instansi yang tergolong besar tentumenjadi permasalahan, apabila dalam pengelolaan surat masihmenggunakan cara konvensional.Untuk itu, perlu adanya pemikiran bagi pengembangan suatu sistemyang efektif serta dianggap mampu membantu dalam menangani prosesadministrasi data surat yang meliputi penyimpanan, perubahan sertaketepatan dan kecepatan dalam penyajiannya. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci padapenelitian ini adalah Ketua Jurusan Teknik Elektro dan informaninforman pendukung adalah pegawai yang menangani surat. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi danwawancara. Hasil yang didapatkan dari membangun sistem ini adalah adanya sisteminformasi yang menangani dokumen arsip surat masuk dan surat keluar,mempermudah untuk proses pengarsipan surat yang terintegrasi antarbagian dan adanya backup surat apabila surat asli hilang atau rusak..Perangkat lunak yang dibangun merupakan perangkat lunak yangberbasis web dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrogramanPHP dengan menggunakan framework CodeIgniter dan MySQL sebagaiDBMS. Hal tersebut diharapkan dapat membantu kegiatan pada JurusanTeknik Elektro Politeknik Negeri Malang.
ANALISIS PERENCANAAN KOMPENSATOR DAYA KAPASITIF DI GARDU INDUK (GI) SUMENEP UNTUK PERBAIKAN JATUH TEGANGAN Muhammad Fahmi Hakim; Sigi Syah Wibowo; Agung Laksono Pamuji
JURNAL ELTEK Vol 15 No 2 (2017): ELTEK Vol 15 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.452 KB)

Abstract

Pada tanggal 1 Desember 2016, pukul 19.00 WIB di GI Sumenep, saat beban puncak, tegangan di sisi 150 kV hanya mencapai 138 kV. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 03 Tahun 2007, nilai tegangan sebesar 138 kV sudah hampir mencapai batas minimal standard.Saat itu pihak PLN telah melakukan dua tindakan untuk menaikkan tegangan supaya di atas batas yang ditetapkan, yaitu dengan melakukan operasi penambahan daya reaktif dan taping transformator. Selain kedua solusi itu, ada satu cara lagi untuk mengatasi jatuh tegangan yaitu dengan menggunakan shunt capacitor. PT. PLN telah melakukan kajian untuk memasang shunt capasitor dengan kapasitas 25 MVAR namun saat ini masih belum terpasang. Dari hasil analisis dan perhitungan, kapasitas shunt capacitor yang diperlukan untuk mencapai tegangan nominal 150 kV saat beban puncak di GI Sumenep adalah sebesar 46,36 MVAR. Akan tetapi jika dipasang shunt capacitor dengan kapasitas 25 MVAR sesuai dengan keputusan PT. PLN maka tetap memenuhi syarat karena tegangan di Gardu Induk Sumenep bernilai 146,018 kV yang artinya masih di dalam standard tegangan yang diatur oleh Peraturan Menteri ESDM No: 03 Tahun 2007. Karena di pasaran tidak tersedia kapasitor sebesar 25 MVAR, maka nilai itu diperoleh dengan menghubungkan enam belas unit kapasitor masing masing sebesar 521 kVAR secara seri dan pararel pada setiap fasa sehingga memenuhi nilai total sebesar 25 MVAR. On December, 1st, 2016, at 7:00 p.m. at Sumenep Substation, when peak load occurred, the voltage on the 150 kV side only reached 138 kV. With reference to ESDM Ministerial Regulation No. 03 of 2007, the voltage value of 138 kV has almost reached the minimum standard. At that time the PLN had taken two actions to increase the voltage, by carrying out the operation of adding reactive power and transformer taping. In addition to these two solutions, there is one more way to overcome voltage drop by using shunt capacitor. PT. PLN has conducted a study to install a shunt capacitor with a capacity of 25 MVAR but is currently not installed. From the results of the analysis and calculation, the capacitor shunt capacity needed to achieve a nominal voltage of 150 kV when the peak load in Sumenep GI is 46.36 MVAR. However, if a shunt capacitor is installed with a capacity of 25 MVAR in accordance with the decision of PT. PLN then still qualifies because the voltage at Sumenep Substation is worth 146.018 kV which means it is still within the voltage standard regulated by the ESDM Minister Regulation No: 03 of 2007. Because the capacitor is not available at 25 MVAR at market, the value is obtained by connecting six twelve capacitor units each of 521 kVAR in series and parallel in each phase so that the total value is 25 MVAR.
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KENDALI KECEPATAN MOTOR BLDC 1 kW MENGGUNAKAN ALGORITMA PID Muchlis Dwi Ardiansyah; Fatkhur Rohman
JURNAL ELTEK Vol 17 No 2 (2019): ELTEK Vol 17 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.103 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v17i2.159

Abstract

Pemanfaatan teknologi alternatif dalam bidang otomotif maupun otomasi industri menggunakan motor Brushless Direct Current (BLDC) sudah banyak digunakan karena memiliki kelebihan dibanding dengan jenis mesin penggerak bertenaga elektrik lainnya. Namun motor BLDC masih memiliki beberapa kekurangan ketika menerima beban sehingga menyebabkan penurunan kecepatan putaran pada motor BLDC. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mengaplikasikan sistem kendali kecepatan motor BLDC dengan kontrol Proportional Integral Derivative (PID) dan menentukan nilai parameter untuk mendapatkan persentase error steady state terkecil pada variasi kecepatan dan beban motor BLDC. Metode pengambilan data diambil dengan cara memasukkan nilai parameter secara trial and error. Sebagai simulasi beban, motor BLDC dihubungkan dengan generator yang diberi beban berupa lampu yang divariasikan. Hasil pengujian mendapatkan pemodelan blok diagram PID dengan Matlab Simulink. Hasil parameter kontrol PID diperoleh nilai Kp = 1,5; Ki = 10,5 dan Kd = 0,04. Dengan nilai parameter tersebut motor BLDC dapat mempertahankan nilai set point dengan kestabilan yang tinggi (error steady state rendah). The usage of alternative technology in the field of automotive and industrial automation using Brushless Direct Current (BLDC) has been widely used because it has advantages compared to other types of electric-powered drive engines. But the BLDC motor still has some disadvantages when receiving a load that causes a decrease in rotation speed on the BLDC motor. The purpose of the study is to design and apply a BLDC motor speed control system with a Proportional Integral Derivative (PID) control and determine the parameter value to obtain the smallest error steady state percentage at a speed variation and motor load the BLDC. The method of retrieving data was taken by entering parameter values by trial and error. As a load simulation, the BLDC motor was connected to a generator that was given the load in the form of a varied lamp. The test results gets the PID block diagram modeling with Matlab Simulink. The results of the PID control parameter are Kp = 1.5; Ki = 10.5 and Kd = 0.04. With these parameter values, the BLDC motor can maintain the setpoint value with high stability (low steady-state error).
Sistem Kendali Jarak Jauh Dengan Handphone Menggunakan Pengenal Suara Microsoft Sapi 5.3 Ahmad Wahyu Purwandi
JURNAL ELTEK Vol 11 No 1 (2013): ELTEK Vol 11 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.317 KB)

Abstract

Pada saat bepergian sering kali kita mempunyai kendala dengan kondisi peralatan elektrik yang ada dirumah, apakah kita akan menghidupkan atau mematikan peralatan seperti lampu, AC, pemanas dan lain-lain. Dalam kondisi seperti ini yang paling memungkinkan adalah dengan melakukan pengendalian jarak jauh, biasanya pengendalian jarak jauh dilakukan dengan menekan tombol-tombol, jika yang akan kita kendalikan adalah peralatan elektronik yang jumlahnya banyak maka harus semakin banyak tombol yang tersedia, tentu hal ini tidak praktis. Penggunaan suara untuk mengendalikan peralatan merupakan cara yang efektif. Sistem ini bekerja berdasarkan akses perintah suara yang dikenali, penggunaan media pengenal suara yaitu program speech recognition SAPI 5.3 memiliki pengaruh penting dalam sistem ini. Penggunaan handphone untuk pengendalian dengan perintah suara merupakan cara yang mungkin diaplikasikan dan praktis, dengan uacapan suara yang berbeda bisa mengendalikan peralatan dalam jumlah banyak. Maka sistem kendali jarak jauh ini dirancang dengan handphone menggunakan pengenal suara yang dikembangkan oleh Microsoft versi SAPI 5.3, suara yang ditransmisikan antar Handphone melalui jaringan seluler kemudian suara diolah oleh komputer dengan program SAPI dan program pengendsalian peralatan elektrik. Percobaan dapat diaplikasikan dengan tingkat rata-rata keberhasilan 80% dalam kondisi sunyi dan 65 % dalam kondisi ramai dan ini masih dapat ditingkatkan lagi dengan memperbaiki rangkaian antarmuka elektroniknya.
Gelombang listrik amplitudo tinggi dan variasi frekuensi ripple untuk untuk mempercepat pemuatan charger aki basah Ari Murtono; Edi Sulistio Budi; Herman Hariyadi
JURNAL ELTEK Vol 18 No 1 (2020): ELTEK Vol 18 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.892 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v18i1.212

Abstract

Ripel pada tegangan dan arus DC dihindari pada kebanyakan beban-beban DC, karena dapat menambah energi yang tidak perlu. Baterai adalah beban DC, saat aki dalam kondisi diisi oleh charger. Pengisian muatan listrik pada aki memerlukan waktu sampai penuh. kami me-neliti sejauh mana pengaruh amplitudu ripel terhadap kecepatan pe-ngisian penuh pada aki pada frekwensi ripel 100 Hz. Tanda bahwa aki sudah bermuatan penuh, ketika arus beban (I2) sangat kecil atau bahkan mendekati nol. Pada ripel rendah, memerlukan waktu yang lebih panjang, menurut yang ada di penelitian ini pada detik ke 3000, arus I2 masih belum mencapai angka nol. Pada ripel sangat tinggi tinggi, pada detik ke ke 160 arus I2 sdh mencapai mencapai Nol de-ngan lembah negatip. Dapat disimpulkan bahwa riak sangat berpe-ngaruh untuk mengurangi waktu pengisian. Metode penelitian ini, mendesain: rangkaian konverter dc-dc, amplitudu ripple, rangkaian ekivalen baterai, mensimulasi dengan software PSIM, analisis, dan simpulan. Ripple on DC voltage and current is avoided at most DC loads, because it can add unnecessary energy. The battery is a DC load, when the battery is charged by the charger. Charging an electric charge on the battery takes time to full. we investigated the effect of ripel amplitude on the speed of full charge on the battery at 100 Hz ripple frequency. Sign that the battery is fully charged, when the load current (I2) is very small or even close to zero. At low ripel, requires a longer time, according to what is in this study at 3000 seconds, the current I2 still has not reached zero. At a very high ripel, at 160 seconds the current I2 reaches zero with the negative valley. It can be concluded that the ripple is very influential to reduce the charging time. This research method, design: dc-dc converter circuit, ripple amplitude, battery equivalent circuit, simulates with PSIM software, analysis, and conclusions.

Page 2 of 14 | Total Record : 137