cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285146303044
Journal Mail Official
bayu.dwisetyo@unimman.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Pangian Kel. Pandu, Lingkungan III, Kec Bunaken Kota Manado-SULUT
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Kesehatan
ISSN : 25808362     EISSN : 29621569     DOI : 10.57214
Core Subject : Health,
publikasi ilmiah dalam konten kesehatan dan sains yang memuat hasil penelitian, kajian pustaka, analisis kritis dan pengembangan.
Articles 55 Documents
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BULU BABI (Diadema setosum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DI PERAIRAN DESA PELAUW Aulia Debby Pelu; Risman Tunny; Bilkis Latuconsina
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2020): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.701 KB)

Abstract

Sea urchin (Diadema setosum) is an aquatic biota that has high nutritional value. Bioactive compounds produced by sea urchins have the potential to be used as natural antibacterial compounds. This study aims to identify chemical compounds and determine the antibacterial activity of ethanol extract of sea urchins (Diadema setosum) against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The research method used is the agar diffusion method. The results of phytochemical screening of sea urchin extract (Diadema setosum) showed the presence of alkaloids and saponins. By using variations in the concentration of ethanol extract of sea urchin (Diadema setosum) at a concentration of 80% it had an inhibitory power of 18 mm, a concentration of 90% had an inhibitory power of 23 mm, a concentration of 100% had an inhibitory power of 28 mm and for a concentration of 110% had an inhibitory power of 35 mm. The positive control has a resistance of 30 mm and the negative control is 0 mm. The results showed that the ethanol extract of sea urchins (Diadema setosum) had a strong bacterial inhibitory activity against Staphylococcus aureus bacteria.
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS) SEBAGAI ANTI AGING Jayanti Djarami; Aulia Debby Pelu; Sisilia W. Marjuni
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2020): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.906 KB)

Abstract

Nutmeg (Myristica fragrans) is a spice plant that produces essential oils of economic value. Especially the myristicin compounds contained in nutmeg oil have potential as antioxidants and also anti-aging. The content of nutmeg which shows antifungal activity is flavonoids, saponins and alkaloids. Flavonoids as antifungal compounds work by interfering with the permeability of fungal cell membranes and changing organic components and nutrient transport which ultimately results in toxic effects on fungi. This study aims to determine the chemical content and whether the nutmeg extract can be formulated in cream preparations as well as the results of the physical properties test on the preparation of the nutmeg (Myristica fragrans) ethanol extract of cream. The type of research used in this study was experimental research in the laboratory. Nutmeg (Myristica Fragrans), phytochemical screening test on nutmeg extract, cream preparation formulation, cream physical properties test (organoleptic test, pH test, homogeneity test, cream type test). Nutmeg extraction was carried out using the maceration method using 70% ethanol. The results of phytochemical screening of the ethanol extract of nutmeg (Myristica fragrans) indicated the presence of alkaloids, flavonoids, and saponins. The preparation of cream of ethanol extract of nutmeg (Myristica fragrans) using a Vaseline album base ratio of F1 (10%), F2 (15%) and F3 (20%) had stable physical properties.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata) TERHADAP BAKTERI Propionibacteriumacnes MENGGUNAKAN METODE DIFUSI AGAR Ira Pufaijah Ely; Cut Bidara Panita Umar; Wa Indarsi
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.994 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.129

Abstract

Daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) digunakan sebagai anti bakteri, anti tumor, pencegah kanker, dan insektisida. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) memiliki senyawa kandungan metabolik sekunder yang memiliki aktifitas anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. jenis penelitian ini adalah eksperimental laboraturium dengan metode difusi agar. Penelitian ini menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Kontrol positif (+) antibiotik kloramfenikol, kontrol negatif (-) aquadest. Pengamatan uji skrining yang dilakukan dapat diketahui daun cocor bebek asal Dusun Aira memiliki beberapa senyawa metabolit sekunder yaitu, flafanoid, alkaloid, tanin, steroid. Hasil pengujian aktifitas anti bakteri pada konsentrasi 20% menunjukan bahwa ekstrak daun cocor bebek dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionobacterium acnes 21 mm, kontrol positif antibiotik kloramfenikol menunjukan aktivitas antibakteri sebesar 32 mm, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek memiliki aktifitas sebagai antibakteri Propionobacterium acnes.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN AWAR-AWAR ( Ficus Septica Burm) KECAMATAN KAIRATU DENGAN METODE DPPH Risman Tunny; Aulia Debby Pelu; Nena Budiman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.959 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.131

Abstract

Masyarakat kecematan kairatu biasa menggunakan daun sirih popar (ficus septica burm) sebagai obat luka, penyakit kulit, mengatasi bisul. Masyarakat maluku belum mengetahui kandungan dan manfaat lain dari tanaman awar-awar /sirih popar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihatkan duangan senyawa fitokimia serta melihat aktivitas antioksidan pada sampel. Menggunakan metode DPPH dan di ukur pada spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia menunjukan daun awar-awar positif mengandung senyawa fitokimia vlavonoid, fenol, saponin, tanin. Hasil pengukuran dari spektrofotometri UV-Vis aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukan bahwa, pada Ekstrak methanol daun awar-awar mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar (56,169 ppm), sedangkan aktivitas antioksidan vitamin C sangat kuat dari pada ekstrak methanol daun awar-awar dengan nilai IC50 (25,437ppm).
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI LABU KUNING (Curcubita Moschata) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus Aulia Debby Pelu; Ira P. Ely; Lukman La Bassy
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.518 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.151

Abstract

Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan sayuran penting karena nilai nutrisinya dan manfaat kesehatannya. Tanaman ini adalah sumber karotenoid yang kaya akan vitamin larut air, fenolat, flavonoid polisakarida, garam mineral, dan vitamin yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Buah labu kuning mempunyai kulit yang sangat tebal dan keras, sehingga dapat bertindak sebagai penghalang laju respirasi, keluarnya air melalui proses penguapan, maupun masuknya udara penyebab proses oksidasi.. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji labu kuning (curcubita moschata) terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureus dengan metode Difusi sumuran. Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi sumuran. Sebagai control positif yang di ganakan adalah kloramfenikol. Selanjutnya diinkubasi pada temperatur 37o selama 24 jam yang kemudian zona hambat yang terbentuk selanjutnya diukur. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak biji labu kuning (curcubita moschata) memiliki aktivitas antibakteri dengan adanya daya hambat disekitar sumuran dari masing-masing konsentrasi ekstrak. Pada konsentrasi ekstrak 10% diameter daya hambat 19 mm, konsentrasi 15% diameter daya hambat 20 mm, konsentrasi 20% diameter daya hambat 21 mm dan untuk konsentrasi 15% dengan diameter daya hambat 24 mm, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji labu kuning (curcubita moschata.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus.
Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera manghas L.) Dengan Pelarut Etanol 70%, Aseton dan n-Hexan Ahlan Sangkal; Rahmat Ismail; Nurfatima S. Marasabessy
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.011 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.179

Abstract

Bintaro (Cerbera manghas L.) is widely used as an analgesic, anticonvulsant, cardiotonic, and hypotensive activity. In Thailand bintaro is used as traditional medicine such as bark used as an antipyretic, laxative and in the treatment of dysuria. The flower part is applied to treat hemorrhoids. Secondary metabolites are chemical compounds contained in plants that can be drawn by a suitable solvent through extraction methods. The purpose of this study was to determine the content of secondary metabolites contained in bintaro leaf extract using ethanol, acetone, and n-Hexan solvents based on phytochemical screening. This research was carried out through two stages, namely extraction using maceration method using ethanol, acetone, n-Hexan and phytochemical screening solvents consisting of screening alkaloids, terpenoids, flavonoids, steroids, saponins, and tannins. The results showed that the bintaro leaf ethanol extract positively contained flavonoids, saponins, and tannins. The acetone extract of bintaro leaves positively contains, saponins and tannins. N-hexan daun bintaro extract positively contained steroids and alkaloids in testing with Dragendorft reagents, and was positive for Wagner reagents and negative for testing with Mayer reagents
HUBUNGAN ASPEK SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP LANSIA DI LKS.LU BERINGIN KELURAHAN HUTUO KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Nurliah Nurliah; Rosmin Ilham; Annisa Febri Mohammad; Ivah Ruskianingsih
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.673 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.183

Abstract

Salah satu pendekatan yang penting dalam pemenuhan kebutuhan lansia adalah aspek spiritual. Pentingnya aspek spiritual bagi lansia mempunyai tujuan yaitu dapat memberikan ketenangan dan kepuasan batin dalam berhubungan dengan diri sendiri, sesama, lingkungan dan hubungan dengan Tuhan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aspek spiritual dengan tingkat kualitas hidup lansia di LKS.LU Beringin Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 43 responden. Sampel penelitian ini 35 menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ada hubungan aspek spiritual dengan tingkat kualitas hidup lansia di LKS.LU Beringin Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Perlu meningkatkan lagi sarana dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan cara mengajak para lansia untuk datang berkunjung di posyandu agar dapat memeriksa kesehatan mereka dan melakukan mengikuti kegiatan spiritual yang ada agar bisa memperoleh dukungan spiritual baik dari diri sendiri, sesama, dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
KEADEKUATAN ANTARA ASUPAN VITAMIN D DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA Fahmi A. Lihu; Rona Febriyona; Annisa Frizke Botutihe; Cahyani Napu
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.002 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.184

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Proses menua ini ditandai dengan perubahan pada fisik maupun mental lansia maupun kemunduran fungsi kognitif salah satunya demensia. Salah satu kelainan yang diduga memiliki hubungan dengan penurunan fungsi kognitif ini adalah adanya defisiensi vitamin D. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Hubungan Antara Keadekuatan Asupan Vitamin D Dengan Kejadian Demensia Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara keadekuatan asupan vitamin d dengan kejadian demensia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Telaga. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di wilayah kerja puskesmas telaga yang menderita demensia sejumlah 38 orang, sampel berjumlah 38 orang yang telah terseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENANGANAN AWAL PASIEN TRAUMA DADA DI UGD RSUD DR. M.M DUNDA LIMBOTO Susanti Monoarfa; Pipin Yunus; Rizal Husain; Vidya Septiani Ali
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.923 KB) | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penanganan awal pasien trauma dada di UGD RSUD DR M.M DUNDA Limboto. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan total sampling. Hasil penelitian Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji chi square test diperoleh Pvalue = 0,009 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05 dengan demikian, Ha diterima. Maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penanganan awal pasien trauma dada di Ruang UGD RSUD DR. M.M Dunda Limboto.Maka diharapkan kepada perawat hendaknya mengembangkan pengetahuan dan selalu update informasi terkini tentang penanganan awal pasien trauma dada.
Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Lateri Kecamatan Baguala Kota Ambon Epi Dusra
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v4i1.265

Abstract

Quality of service not yet optimal because many basic health facilities do not meet the standards of service readiness and the absence of standard health service guidelines. Puskesmas, which are first-level health facilities, are at the forefront of efforts to reduce inequalities in health development in all regions. The purpose of this study was to describe the quality of health services for outpatients at the Lateri Public Health Center in Ambon City in 2020. This type of research is a quantitative study using a descriptive design with a sample of 137 respondents by using accidental sampling. The instruments used were questionnaires and writing instruments. The data analysis used was univariate analysis. Research resultIt is known that the tangibles variable (evidence / form) the respondent answered did not support more with it, the number of respondents was 69 people (50.4%). Reliability (Reliability), respondents answered more not according to amounting to 69 (50.4%). For the responsiveness variable (responsiveness), respondents answered responsiveness amounted to 83 people (60.6%), good Assurance (Assurance) amounted to 95 people (69.3%) while the empathy variable (empathy) who answered was 97 people (70.8 %).It is concluded that almost all of the dimensions of service quality found in this study are good.