cover
Contact Name
Andre Rachmat Scara
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jurnalpepadu@unram.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Mataram, Jalan Pendidikan Nomor 37 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pepadu
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27159574     EISSN : 27159574     DOI : https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i4
Artikel yang dimuat di Jurnal PEPADU meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dari semua disiplin ilmu dan juga memuat artikel-artikel terbaik dari Seminar Nasional PEPADU (Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat) yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Mataram secara rutin setiap tahun
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 192 Documents
CATU DAYA LISTRIK SEL SURYA UNTUK SUPLAI PENERANGAN AKTIVITAS KELOMPOK TANI DI DUSUN BUANI Ida Bagus Fery Citarsa; I Ketut Wiryajati; I Nyoman Wahyu Satiawan; I Made Budi Suksmadana; Supriono Supriono
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.1824

Abstract

Kelompok tani yang ada di Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara salah satunya adalah Kelompok Tani ‘Remaja Tani Serba Guna Buani'. Kelompok ini memiliki lahan pertanian yang berada di dalam kawasan hutan produksi atau hutan kemasyarakatan yang berada di sekitar Dusun Buani. Di dalam melakukan aktivitas menetap selama beberapa hari di hutan produksi tersebut salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani tersebut adalah tidak adanya suplai tenaga listrik untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk lampu penerangan yang mereka butuhkan saat melakukan aktivitas di malam hari. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan catu daya listrik sel surya yang bersifat mandiri dan portable. Untuk itu, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan staf pengajar dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram telah melaksanakan kegiatan dengan metode kegiatan yang dimulai dengan survey lokasi serta kapasitas catu daya listrik dibutuhkan, dilanjutkan dengan pembelian alat dan bahan, perakitan dan penyuluhan cara penggunaan catu daya listrik sel surya kepada pengurus dan anggota kelompok tani tersebut. Diperoleh hasil bahwa pengurus dan anggota kelompok tani tersebut telah dapat menggunakan catu daya listrik sel surya dengan baik. Diperoleh juga hasil berupa peningkatan durasi (waktu) aktivitas bertani dari kelompok tani tersebut di malam hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan tambahan pengetahuan kepada pengurus dan anggota kelompok tani serta perbaikan dalam aktivitas bertani kelompok tani tersebut. Kedua hal ini sebagai bagian dari penggunaan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tim pelaksana kepada masyarakat untuk pemenuhan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
PELATIHAN ARDUINO UNTUK MENGUKUR KADAR AMONIA VIA KOMUNIKASI BLUETOOTH BERBASIS ANDROID PADA SISWA SMAN 3 MATARAM Sudi M Al Sasongko; Sultan Sultan; I Made Ginarsa; Agung Budi Muljono; I Made Ari Nrartha
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.166 KB) | DOI: 10.29303/pepadu.v3i3.1961

Abstract

SMAN 3 Mataram menjadikan prilaku hidup sehat dan bersih menuju sekolah sehat sebagai program unggulan. Tahun 2019 manjadi salah satu SMA yang mewakili NTB pada lomba kualitas udara sekolah di tingkat nasional. Dalam rangka meningkatkan motivasi siswa SMA untuk mendapatkan keterampilan tambahan atau kegiatan ekstrakurikuler yang positif dan kreatif di era new normal, TIM PKM melaksanakan pelatihan perancangan alat ukur kualitas udara yang diiterfacekan ke HP android menggunakan media Bluetooth via program android MIT APP Inventor 2. Teknologi yang diberikan adalah cara merancang dan membuat deteksi kualitas udara menggunakan sensor kualitas udara, Air quality, CO2/sensor Gas Mq135 MQ 135 untuk mendukung program sekolah. Metode yang digunakan pretest, presentasi tentang modul arduino dan sensor analog untuk mendeteksi gas amonia, serta posttest untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa. Pelatihan merangkai modul perangkat keras didampingi mahasiswa, dan pelatihan pemrograman android didampingi dosen dimaksudkan untuk mengasah ketrampilan siswa. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 23 orang siswa yang terbagi dalam 4 kelompok sesuai jumlah modul. Analisa hasil evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 38,2% dari nilai rerata pretest 47,6 terhadap nilai rerata posttest 77,0. Ketrampilan secara individu tidak diukur, tetapi secara kelompok ada motivasi tambahan untuk mendalami aplikasi arduino. Sebanyak 13 siswa (56,6%) menyatakan berminat untuk mendapatkan pelatihan lanjutan yang terkait dengan bidang elektronika dan pemrograman komputer.
PELATIHAN PEMBUATAN TERASI UDANG DI UKM SASAK MAIQ, SENTELUK, BATU LAYAR Moegiratul Amaro; Mutia Devi Ariyana; Tri Isti Rahayu; Baiq Rien Handayani; Sri Widyastuti
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.006 KB)

Abstract

Terasi adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku rebon atau udang segar atau udang kering atau campurannya dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya dengan perlakuan penggaraman, pengeringan, penggilingan dan fermentasi. Salah satu UKM yang memproduksi terasi adalah UKM Sasak Maiq yang terletak di daerah Senteluk, Batu Layar. Walaupun UKM Sasak Maiq tergolong UKM yang maju, namun dalam memproduksi terasi masih ditemukan beberapa permasalahan terkait proses produksi, antara lain: (1) proses pengeringan masih sangat sederhana, (2) Proses pencetakan terasi masih dilakukan dengan cara dan alat yang sederhana, (3) Terasi yang dihasilkan masih menggunakan pewarna (4) Tekstur terasi yang dihasilkan keras. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan dan mensosialisasikan pengetahuan terkait dengan cara pembuatan dan pengemasan terasi yang baik sehingga diperoleh produk terasi yang bernilai gizi dan bermutu tinggi serta memiliki rasa yang enak dan dapat diterima konsumen. Kegiatan juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung pembuatan terasi. Indikator capaian menunjukkan bahwa para peserta telah memahami cara pembuatan terasi yang baik dan benar sesuai standar, mengetahui cara pengemasan dan pelabelan terasi sehingga siap dipasarkan.
APLIKASI BUDIDAYA ORGANIK PADA EMPAT VARIETAS SAWI DI KAWASAN TAMAN UDAYANA Wahyu Astiko; M Taufik Fauzi; Irwan Mutahanas
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.816 KB)

Abstract

Petani sawi di kawasan taman Udayana sudah biasa menanam sawi, namun masih terbatas hanya satu jenis varietas saja dan produksinya pun belum begitu baik. Oleh karena itu untuk melihat perbandingan hasil yang lebih baik, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini dicoba menanam empat jenis varietas sawi dengan aplikasi budidaya organik. Tujuan PPM adalah untuk mengetahui hasil empat varietas sawi pada aplikasi pupuk hayati mikoriza, pupuk kandang sapi dan nutrisi anorganik serta untuk meningkatkan pemahaman petani tentang budidaya sawi organik di kawasan taman Udayana. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelaksanaan PPM ini adalah melalui pelatihan dan praktek menggunakan Metode Andragogi atau Metode Pendidikan Orang Dewasa. Pelatihan berupa materi budidaya sawi organik dengan penambahan nutrisi tanaman dengan porsi 20% teori (penyuluhan, ceramah dan diskusi). Praktek lapangan dengan demonstrasi dan kaji tindak partisipatif aktif tentang budidaya sawi organik dengan porsi 80% praktek (pembuatan pupuk hayati mikoriza dan budidaya sawi organik). Metode demplot dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok menggunakan empat varietas sawi yaitu: V1: Dakota, V2: Kumala, V3: Shinta dan V4: Tosakan dengan tiga ulangan, sehingga diperoleh 12 petak demplot. Hasil demplot aplikasi budidaya sawi organik menghasilkan tinggi tanaman (12,01 cm, 26,53 cm), jumlah daun (5,57 daun, 8,06 daun) pada umur 14 dan 28 hari, bobot basah (148,30 g/tanaman) dan bobot kering (22,12 g/tanaman) tertinggi dihasilkan oleh sawi varietas Shinta. Untuk mendapat hasil terbaik pada aplikasi budidaya sawi organik di Kawasan Taman Udayana sebaiknya menggunakan sawi varietas Shinta. Dengan kegiatan penyuluhan pertanian dan diskusi, pemahaman petani tentang budidaya sawi organik meningkat 70%.
DISEMINASI BUDIDAYA KACANG TANAH DENGAN MEMANFAATKAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DAN PUPUK UREA DI KECAMATAN KEDIRI LOMBOK BARAT I Putu Silawibawa; Mulyati Mulyati; Raden Sutriono
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.702 KB)

Abstract

Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat, namun produksinya masih sangatlah rendah, sehingga memicu tingginya harga komoditas ini di pasaran. Rendahnya produksi kacang tanah disebabkan karena kurangnya penerapam teknik budidaya dan kurangnya pemakaian pupuk. Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produksi kacang tanah dengan penerapan teknik budidaya yang tepat dengan pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu dan pupuk urea serta memberi pemahaman kepada petani tentang pentingnya pemupukan pada kacang tanah. Pengabdian Pada Masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2021, melalui dua kegiatan yaitu penyuluhan (tutorial) dan demonstrasi plot (Denplot). Denplot dilaksanakan pada lahan sawah milik petani dengan pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu dan masukan pupuk urea sebagai stater pertumbuhan. Berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa, kegiatan diseminasi budidaya kacang tanah dengan pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu dan masukan pupuk urea sebagai stater pertumbuhan tanaman di Kecamatan Kediri Lombok Barat, dinilai berasil. Hal ini dapat dilihat dari respon petani dalam mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik dalam diskusi maupun dalam memperhatikan kegiatan demontrasi plot dilapangan.
PENDAMPINGAN SISWA SMKN 1 LINGSAR MELALUI PELATIHAN UJI KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK DAN PENGUKURAN KUALITAS DAYA LISTRIK Agung Budi Muljono; Sudi M Al Sasongko; Sultan Sultan; I Made Ginarsa; I Made Ari Nrartha
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.511 KB)

Abstract

Pandemi saat ini akibat wabah Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, terutama sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Pada masa pandemi ini mengharuskan proses belajar mengajar siswa dilaksakan secara daring termasuk juga SMKN 1 Lingsar yang telah berlangsung hampir 2 tahun. Memasuki kondisi new normal akibat pandemi covid-19 saat ini, sudah dapat dilaksanakan belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol 3 M, agar capaian pembelajaran siswa kembali kepada kompetensi yang diharapkan. Untuk itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan pendampingan siswa melalui pelatihan uji kelayakan keamanan instalasi listrik dan kualitas daya sesuai standar PUIL 2011 dan IEEE 519-1992. Metode yang digunakan presentasi, diskusi, pretest, posttest, praktik pengguanaan alat uji kelayakan instalasi dan kualitas daya meliputi Digital Earth Tester, Megger dan Power Harmonic Analyzer. Tim PKM melibatkan mahasiswa jurusan Teknik Elektro konsentrasi Sistem Tenaga dan guru SMKN 1 Lingsar. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 23 orang siswa dengan rumpun keahlian Teknik Energi Terbarukan (TET) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), hasil evaluasi pengetahuan dan praktik meningkat dengan rerata nilai pre test 45,69 meningkat menjadi 83,78 untuk nilai post test atau mengalami peningkatan sebesar 83,3%. Hasil kuisioner tingkat kebermanfaatan kegiatan ini 19 siswa (83%) menyatakan sangat puas dan sangat bermanfaat.
PENERAPAN PAKET TEKNOLOGI JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt) DI DESA OMBE KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT I Wayan Sutresna; Sumarjan Sumarjan; Uyek Malik Yakop; I Wayan Sudika; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.228 KB)

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccapharata Sturt) atau sweet corn merupakan jenis jagung yang relatif baru dikembangkan di Indonesia. Pada mulanya dikenal melalui hasil yang dikalengkan dan pada awal tahun 1980 mulai ditanam secara komersil. Budidaya jagung manis lebih menguntungkan dibandingkan jagung lainya, mengingat harga jual relatif lebih tinggi dan dan umur panen lebih genjah. Walaupun produksi per hektar lebih rendah 42%, namun harga jual lebih tinggi sehingga lebih menguntungkan. Kesenjangan antara peneliti dengan penyuluh, menyebabkan informasi yang diterima petani terasa masih kurang; rendahnya kualitas sumberdaya manusianya seperti pengetahuan, ketrampilan dan penerapan teknologi budidaya khususnya jagung manis kurang memadai mengakibatkan rendahnya produksi pertanian. Peranan kelembagaan kelompoktani tidak efektif untuk aktifitas usaha tani dan rendahnya motivasi petani untuk berusahatani. Tujuan dari kegiatan ini yaitu : Memberikan bekal pengetahuan tentang dasar teori penggunaan teknologi budidaya jagung manis sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani; Menerapkan teknologi budidaya dalam pelaksanaanya di lapangan dalam bentuk Demontrasi Plot. Metode yang digunakan dalam penerapan program pengabdian kemiteraan ini adalah metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) atau Androgogi dengan menekankan pada partisipasi aktif dari peserta diskusi dan demontrasi lapang (Demplot). Hasil yang dicapai adalah: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di desa Ombe Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar; Pengetahuan petani tentang teknologi budidaya tanaman khususnya jagung manis telah bertambah. Petani dapat menerapkan teknologi budidaya tanaman jagung manis dengan hasil tongkol layak jual sebesar 14,78 ton/Ha
PENGENALAN DAN EDUKASI MENJAGA KEBERSIHAN SALURAN PERNAFASAN DENGAN MENCUCI HIDUNG PADA PANDEMI COVID19 DI POLI THT-KL RS RS UNRAM DAN RSUDP NUSA TENGGARA BARAT 2021 A. A. Niti Wedayani; Hamsu Kadriyan; Catarina Budyono
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.393 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kebersihan saluran pernafasan sangat penting terutama dalam situasi Pandemi COVID-19 selain untuk meningkatkan imunitas juga untuk menjaga hygenitas. Tujuan: meningkatan pengetahuan masyarakat untuk membersihkan saluran pernafasan atas Metode: penyuluhan kepada masyarakat awam mengenai cara mencuci hidung untuk meningkatkan imunitas di masa Pandemi COVID-19. Hasil: Selama 2 tahun pandemic 100% peserta mengalami infeksi pernafasan. Dari 20 peserta pengabdian, 20 peserta tidak mengetahui cara dan manfaat dari mencuci hidung, Setelah dilakukan edukasi peserta pengabdian menjadi mengetahui cara dan manfaat dari mencuci hidung. Dari 10 soal quisioner 16 peserta menjawab dengan benar sesuai edukasi, 4 peserta masih keliru dalam menjawab langkah mencuci hidung. Kesimpulan: pengetahuan tentang cara mencuci hidung sangat penting dalam meningkatkan imunitas, terutama di masa pandemi. Kurangnya pengetahuan masyarakat menjadi masalah dalam usaha tenaga kesehatan, menjaga kesehatan masyarakat, sehingga perlu diberikan edukasi dan pengertian tentang pentingnya cara mencuci hidung untuk mengurangi kejadian infeksi pernafasan.
SKRINING LIMFADENOPATI PADA KONTAK ERAT PENDERITA TUBERCULOSIS DI DESA BINAAN FK UNIVERSITAS MATARAM Fathul Djannah; Arfi Syamsun; Rika Hastuti Setyorini
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.062 KB)

Abstract

Berdasar atas data WHO Global Report 2018 Indonesia masuk ke dalam 20 negara dengan jumlah pasien tertinggi di dunia. Limfadenitis Tuberculosis (LN-TB) adalah tuberculosis extra paru yang paling sering terjadi. Limfadenopati adalah keluhan utama limfadenitis TB. Banyak pasien datang dengan keluhan benjolan yang besar dan tidak meyadarinya sejak awal. Pemberdayaan masyarakat dan peningkatkan pengetahuan serta kesadaran sejak dini untuk waspada pada diri sendiri dapat mencegah keluarga penderita TB menjadi penderita TB pula. Selain memeriksa pembesaran kelenjar leher dan keluhan klinis pada semua kontak erat penderita TB juga meningkatkan kemampuan programmer dan kader kesehatan di masyarakat dalam menemukan kasus baru TB. Skrining kepada kontak erat penderita TB aktif baik TB paru maupun TB kelenjar. Skrining dilakukan dengan memeriksa leher dan keluhan klinis TB pada orang orang di sekitar penderita TB dan diharapkan akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku kader kesehatan dalam penemuan penyakit tuberkulosis. Kegiatan dilakukan pada tanggal 17-24 oktober 2021 di area wilayah puskesmas Meninting Lombok Barat. Skrining dilakukan dengan mendatangi rumah rumah pasien dan memeriksa kontak erat dengan penderita yaitu sebanyak 62 orang. Didapatkan 5 orang dengan limfadenopati dengan diameter 0,5-2 cm. Pada hasil FNAB didapatkan 4 orang dengan hasil reaktif limfoid hiperplasia dan 1 orang mencurigakan suatu TB kelenjar. Skrining kepada kontak erat penderita TB aktif baik TB paru maupun TB kelenjar adalah salah satu metode efektif untuk menemukan kasus TB baru. Kemampuan skrining limfadenopati seharusnya juga dimiliki oleh tenaga kesehatan di bidang TB.
LAYANAN EDUKASI DAN KONSULTASI ONLINE TENTANG GIZI BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI NTB Lina Nurbaiti; Gede Wira Buanayuda; Seto Priyambodo
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.941 KB)

Abstract

Latar belakang kegiatan : Pandemi Covid-19 diperkirakan akan berpengaruh buruk pada laju pertumbuhan ekonomi, mata pencaharian, pendapatan, pembelajaran, pola konsumsi pangan, status gizi dan kesehatan masyarakat. Pola konsumsi pangan yang tidak tepat selama periode pandemi covid-19 berdampak terhadap munculnya berbagai malnutrisi, salah satunya adalah resiko peningkatan stunting pada balita. Kondisi ini terjadi akibat ketidakaseimbangan asupan gizi karena kekurangan gizi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan meningkatkan risiko terhadap kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting melalui edukasi yang terus menerus. Tujuan: Agar dampak permasalahan tersebut tidak semakin memburuk maka diperlukan berbagai upaya preventif, promotif dan kuratif oleh semua pihak. Salah satu upaya preventif dan kuratif adalah menggunakan media Layanan Edukasi dan Konsultasi Online Tentang Gizi Balita Pada Masa Pandemi Covid19 di NTB. Metode kegiatan : Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu/pengasuh balita mengenai pesan gizi seimbang yang diberikan secara berseri melalui media sosial di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah melalui media sosial (whatsApp group) dengan cara memberikan pesan secara berseri sesuai dengan panduan PMBA. Pesan akan diberikan kepada 60 ibu/pengasuh balita yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, masing-masing dilakukan selama Bulan Juni-September tahun 2021. Evaluasi kegiatan menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan pre-post test design dan analisis yang digunakan adalah mann whitney. Hasil: terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada ibu/pengasuh mengenai status gizi balita dan keterampilan PMBA. Kesimpulan: diharapkan ada metode baru berbasis teknologi yang lebih aplikatif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu/pengasuh mengenai gizi balita.

Page 1 of 20 | Total Record : 192