cover
Contact Name
Alfiana Laili
Contact Email
alfiana.laili@undikma.ac.id
Phone
+6285330983989
Journal Mail Official
m.veterinary@undikma.ac.id
Editorial Address
Jl. Pemuda No.59A, Dasan Agung Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
MANDALIKA VETERINARY JOURNAL
ISSN : 27988732     EISSN : 27988732     DOI : https://doi.org10.33394/mvj.v2i2.6224
Mandalika Veterinery Journal (mvj) menerbitkan makalah berkualitas tinggi dan kebaruan yang berfokus pada Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. Bidang studi tersebut adalah anatomi, patologi, kedokteran dasar, kesehatan masyarakat veteriner, mikrobiologi, reproduksi veteriner, parasitologi, peternakan, dan kesejahteraan hewan. Makanan hewan, hewan pendamping, obat kuda, hewan air, hewan liar, jamu, akupunktur, epidemiologi, biomolekuler, forensik, hewan laboratorium dan model hewan dari infeksi manusia dipertimbangkan.
Articles 31 Documents
Detection Of Antibiotic Residues In Quail Eggs At The Traditional Market Of Mataram City Nurul Khairah; Kholik Kholik
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.894 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i2.6223

Abstract

Quail farms (Coturnix sp.) are inseparable from the antibiotic uses, breeders who use antibiotics without observing the appropriate rules could cause residues in the tissues and organs of animals, including in eggs. Consumption of quail eggs containing by antibiotic residues could have a negative impact on health. Quail eggs consumed by the public generally come from traditional markets. The survey results show that the Karang jasi market is a traditional market in Mataram city that sells the most quail eggs. This study aimed to detect antibiotic residues in quail eggs in the traditional market of Mataram city. This research was a descriptive study, used the survey method with a cross-sectional approach. 18 Samples were taken from the traditional market of Mataram city which is sells the most quail eggs. The examination of samples was done qualitatively using a screening test by bioassay. The test results showed that all samples tested were negative from antibiotic residue. Based on the result, could be councluded that the quail eggs in the karang jasi traditional market are safe for consumption.
Perbandingan Waktu Post Thawing Motility (PTM) Semen Beku Sapi Bali Terhadap Media Air Dengan Suhu 37ºC Ahmad Syamlan; Maratun Janah; Candra Dwi Atma; Kunti Tirtasari
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.438 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4289

Abstract

Thawing merupakan pencairan kembali semen yang telah dibekukan sebelum dilakukan Inseminasi Buatan (IB), Suhu dan Lama thawing mempunyai pengaruh besar terhadap keadaan spermatozoa khususnya keutuhan spermatozoa sehingga tetap memiliki kemampuan membuahi ovum yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mendpatkan kualitas spermatozoa semen beku sapi Bali yang memenuhi kritaria dalam pelaksanaan IB dibutuhkan kombinasi suhu dan lama thawing yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan waktu lama thawing semen beku sapi Bali yang optimal untuk digunakan dalam IB. penelitian dilakukan mulai tanggal 8 Maret 2021 sampai dengan 10 Maret 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen beku dari sapi Bali dari Balai Inseminasi Buatan Daerah (BBID) Banyumulek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu suhu 37ºC dan lama thawing 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Tiap perlakuan diuang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah motilitas dan viailitas spermatozoa. Motilitas diamati dengan metode mikroskop sedangkan viabilitas diamati dengan pewarnaan eosin-negrosin. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu lama thawing berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa semen beku sapi Bali. Pada motilitas spermatozoa dengan suhu  37ºC dengan waktu lama thawing 120 menit sangat kurang optimal untuk digunakan saat IB, Persentase viablitas spermatozoa pada suhu  37ºC dengan waktu lama thawing 30 menit, 60 menit dan 90 menit masih layak digunakan untuk digunakan dalam IB, karena pada suhu dan lama thawing tersebut, menunjukkan hasil 50% keatas.
Tingkat Cemaran Bakteri pada Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) yang Dijual Oleh Peternak Di Desa Aikmual Kabupaten Lombok Tengah Ikhsan Karyadi; Alfiana Laili Dwi Agustin; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.27 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5150

Abstract

Susu kambing termasuk bahan pangan alami yang mengandung nilai gizi tinggi, namun cepat mengalami kerusakan/kebusukan bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Kerusakan susu dapat disebabkan oleh berkembangnya jumlah bakteri dan metode penyimpanan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri pada susu kambing peranakan etawa (PE) di Desa Aikmual Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan 5 sampel susu yang dijual oleh peternak, penelitian bertujuan untuk melihat tingkat cemaran bakteri dengan metode Total Plate Count. Hasil yang diperoleh menjukan semua sampel mengandung bakteri, tetapi ada tiga sampel yang mengandung bakteri melebihi SNI.
Deteksi Trichodina Sp Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochormis niloticus) Di Kecamatan Sayang - Sayang Kota Mataram Fahrisa Amalia Wardani
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.083 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i1.3619

Abstract

Ikan nila merupakan bahan pangan berprotein tinggi, murah, dan mudah dicerna oleh tubuh.Permasalahan yang banyak dialami oleh pembudidaya ikan nila adalah munculnya serangan penyakit.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya Trichodinia sp pada ikan nila yang dibudidayakan di Kecamatan Sayang-sayang Kota Mataram.ini menggunakan rancangan desktiptif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan random sampling dari dua petak kolam.Sampel dari penelitian ini yaitu 6 sampel ikan nila, yang diambil secara acak dari pembudidaya di Pade Maju Kecamatan Sayang–sayang Kota Mataram.Hasil pemeriksaan menunjukkan 4 sampel terinfeksi Trichodina sp. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah parasit yang menginfeksi ikan nila (O. niloticus) yang ada di Kecamata Sayang–sayang Kota Mataram adalah Trichodina sp.
Isolation of Gram Positive Bacteria In Sumbawa Wild Honey Memo Andrianto; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.382 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i2.6262

Abstract

Sumbawa is one of the areas known as honey-producing areas in Indonesia, one of which is wild honey. Wild honey is a type of honey whose habitat is in the wild. How to find honey in Sumbawa is still fairly traditional. The process of packaging wild honey is also still using the traditional way from taking to packaging which is still traditional, which allows bacterial contamination of honey. The aim of the study was to isolate gram positive in Sumbawa wild honey. This study used 10 honey samples from Sumbawa which were used for isolation of gram-positive bacteria in Sumbawa wild honey and then accommodated in a sample tube. Based on the results of the study, it can be concluded that from 10 samples of Sumbawa wild honey taken from different villages there were gram-positive bacteria.
EFEKTIVITAS SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) SEBAGAI ANTHELMINTIK TERHADAP INFEKSI PARASIT NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA SAPI BALI Rista Ranggala Putri; Candra Dwi Atma; Alfiana Laili Dwi Agustin; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.269 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4247

Abstract

Tingginya tingkat infeksi cacing nematoda parasit merupakan salah satu permasalahan penting yang dihadapi dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sapi bali. Pemberian obat cacing secara terus menerus menyebabkan resistensi dan efek samping yang merugikan. Salah satu alternatif pengobatan dalam mengatasi helminthiasis adalah daun kelor (Moringa oleifera L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas serbuk daun kelor (Moringa oleifera L) sebagai anthelmintik terhadap infeksi parasit nematoda gastrointestinal pada sapi bali. Jenis penelitian adalah community trial dengan menggunakan 18 ekor sapi bali dengan kriteria jantan, umur 2-3 tahun, mempunyai nilai 500 EPG (Egg Per Gram of Faeces) dan dikelompokkan menjadi 3 group, kelompok pertama tanpa pemberian anthelmintik, kelompok kedua pemberian albendazole 10 mg/kg berat badan dan kelompok ketiga pemberian serbuk daun kelor 300 mg/kg berat badan. Pemeriksaan sampel menggunakan metode Mc Master. Nilai EPG sebelum dan sesudah perlakuan ketiga kelompok dianalisis dengan uji ANOVA. Nilai FECRT dari feses sapi bali ditentukan 10 hari setelah pemberian anthelmintik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) pada kelompok perlakuan dan kontrol negatif. Nilai (FECRT) albendazole dan serbuk daun kelor adalah 88.37% dan 87.20% yang menunjukkan albendazole dan serbuk daun kelor dapat digunakan untuk mengatasi helminthiasis karena mampu menurunkun  nilai EPG (Egg Per Gram of Faeces) parasit nematoda gastrointestinal sapi bali tetapi belum mencapai standar efektivitas (≥ 95%).
Tingkat Cemaran Bakteri pada Dendeng Sapi Khas Kabupaten Sumbawa Besar Siska Dwi Ulandari; Novarina Sulsia Ista&#039;In Ningtyas; Dina Oktaviana; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.571 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5151

Abstract

Dendeng semi basah (intermediate moisture food) yang popular di Indonesia merupakan bentuk pengawetan daging olahan secara tradisional dengan metode pengawetan dan pengeringan. Dendeng memiliki cita rasa yang khas, praktis dikonsumsi dan tahan lama sehingga menjadi lauk pauk masyarakat. Produk dendeng jika mengandung bakteri melebihi batas maksimal dapat menyebabkan keracunan gejalahnya seperti sakit perut, pusing, muntah, kram perut dan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri pada dendeng sapi khas Kabupaten Sumbawa Besar dengan jumlah sampel 5 dendeng sapi. Penelitian ini menggunakan epidemiologi deskriptif dengan metode TPC (Total Plate Count) yaitu metode yang digunakan untuk menghitung koloni pada cawan petri . Hasil penelitian ini menunjukkan dari 5 sampel dendeng sapi 2 sampel yang positif tercemar bakteri yaitu 61, 75 x 10⁵ dan 67, 53 x 10⁵ koloni/gr.
Deteksi Telur Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kuda (Equus caballus) Cidomo Di Pasar Kecamatan Empang Sumbawa Iwan Husni Pratama; Supriadi Supriadi; Maratun Janah; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.597 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i1.3620

Abstract

 Cacing nematoda adalah salah satu kelompok cacing yang berdistribusi luas pada kuda cidomo. Dampak infeksi cacing nematoda pada kuda diantaranya dapat menyebabkan anemia, nafsu makan menurun, kuda mengalami penurunan berat badan secara derastis, serta akan terlihat kusam dan rambut rontok. Berbagai jenis cacing nematoda pada kuda juga dapat bersifat zoonosis. Tujuan penelitian ini Untuk mempelajari ada tidaknya telur cacing nematoda pada Feses kuda cidomo di pasar Kecematan Empang.  Sebanyak 16 sampel telah dikoleksi dari kuda cidomo Dengan metode acak. Seluruh sampel kemudian dibawa kelaboratorium kemudian di periksa menggunakan metode natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan ada 10 sampel positif mengandung telur cacing Nematoda. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap telur yang ditemukan cacing nematoda yang ditemukan adalah: Strongylus spp. Trichostrongylus spp, Oesophagostomum spp, Cyathostoma spp.
Ectoparasite Detection Of Trichodina Sp In Dumbo Catfish (Clarias gariepinus) In Batu Kumbung Fish Seeds, Lingsar District, West Lombok Regency Sumarni sumarni; Dina Oktaviana
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.748 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i2.6263

Abstract

The Batu Kumbung Fish Seed Center (BBI) is such an installation and is under the auspices of the Marine and Fisheries Service of West Nusa Tenggara Province, which was established in 1959, which is located in Batu Kumbung Village, Linggsar District, West Lombok Regency. The problem that is often experienced by fish farmers is the emergence of disease attacks, one of which is Trichodina sp. The purpose of this study was to detect the presence of Trichodina sp ectoparasites in catfish (Clarias gariepinus) at the Fish Seed Center (BBI) Batu Kumbung, Lingsar District, West Lombok Regency. This research is a descriptive research type with a survey study type. The research sample was taken using random sampling from five different pool plots in (BBI) Batu Kumbung, Lingsar District, West Lombok Regency. The samples of this study were 15 samples of African catfish (Clarias gariepinus). Examination of the sample using scraping and biopsy. The results of the examination showed that from 15 samples of catfish, 8 positive samples of Trichodina sp. on the gills and obtained 7 positive samples of Trichodina sp. on mucus. Trichodina sp. It has denticles on the surface of its body, its shape is round like a disc and its locomotion is cilia on the outer surface of its body
Deteksi Cacing Nematoda Pada Ayamkampung (Gallus domesticus) Di Desa Bagikpayung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur Febi Kurnia; Candra Dwi Atma; Novarina Sulsia Ista&#039;In Ningtyas; Maratun Janah
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.82 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4297

Abstract

Ayam kampung merupakan salah satu unggas yang memiliki cukup banyak manfaat untuk kehidupan manusia sebagai bahan pangan. Infeksi cacing nematoda memiliki angka kematian yang rendah, namun memiliki efek langsung pada produktivitas dan akan menggangu kesehatan masyarakat. Telah dilakukan penelitian pada Ayam Buras di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dengan tujuan untuk mendeteksi cacing nematoda pada Ayam Kampung. Sampel yang diambil sebanyak 10 feses Ayam Buras dan diperiksa dengan metode natif dan apung dilaboratorium Equine Clinical Skills Center (CSC) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika Mataram kemudian diidentifikasi berdasarkan morfologinya. Hasil didapatkan 3 sampel positif terinfeksi cacing golongan nematoda. Hasil deteksi jenis cacing nematoda yang menginfeksi Ayam Buras yaitu jenis Capillaria sp. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ayam Buras di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur terinfeksi endoparasit cacing.

Page 1 of 4 | Total Record : 31