cover
Contact Name
Retnowaty
Contact Email
retnowaty@uniba-bpn.ac.id
Phone
+6285641513654
Journal Mail Official
jurnalkompetensi@uniba-bpn.ac.id
Editorial Address
Jl. Pupuk Raya, Kelurahan Damai Bahagia, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 76114
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kompetensi
Published by Universitas Balikpapan
ISSN : 20870485     EISSN : 26569841     DOI : https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1
Kompetensi terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini berisi tulisan ilmiah hasil penelitian maupun kajian pustaka dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, sains dan humaniora. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. P-ISSN : 2087-0485 dan E-ISSN : 2656-9841.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 112 Documents
TRADISI PASAHAT INDAHAN NASINAOR PADA ETNIK BATAK TOBA DI DESA KELURAHAN PARGARUTAN, KECAMATAN SORKAM, KABUPATEN TAPANULI TENGAH KAJIAN: TRADISI LISAN Juliana Pera Situmeang; Jamorlan Siahaan
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 2 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.407 KB)

Abstract

Secara umum  kata “pasahat” adalah “ memberikan” dan kata “Indahan”  yaitu “Nasi/ Makanan”. Dan kata “Nasinaor” merupakan kata yang dapat dikutip dari kata “Parsaoran/marsaor” yang dapat diartikan dengan kata pergaulan yang memiliki rasa persaudaran yang tinggi. Sehingga dapat diartikan bahwa tradisi adat indahan nasinaor ini merupakan acara adat yang bertujuan untuk menjalin rasa persaudaraan supaya semakin kompak satu sama lain. Tradisi lisan merupakan kegiatan budaya tradisional suatu kumpulan komunitas yang diwariskan secara turun temurun dari media lisan dari satu individu ke individu lain dari susunan kata lisan (verbal) maupun tradisi tradisi lain yang bukan lisan. Adapun tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeartikelkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses adat indahan nasinaor, mendeartikelkan fungsi kegiatan adat indahan nasinaor, mendeartikelkan nilai-nilai tradisi lisan pada setiap tahapan adat indahan nasinaor. Teori yang digunakan  teori Tradisi Lisan yang dikemukakan Oleh Robert Sibarani. Dalam artikel ini menggunakan metode deskriptif. Hasil yang didapat dalam artikel ini terdapat delapan tahapan adat indahan nasinaor, fungsi acara adat indahan nasinaor, dan sembilan nilai-nilai tradisi lisan dalam setiap tahapan adat indahan nasinaor .
PENGEMBANGAN BUKU SAKU DIGITAL BERBASIS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2022/2023 Ira Lutvi Akhlakul Karimah; Hety Diana Septika; Tri Wahyuningsih; Yudo Dwiyono
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 2 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.814 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi dan kelayakan Buku Saku Digital Berbasis Mind mapping dalam Pembelajaran IPA Materi Kalor dan Perpindahannya Siswa Kelas V Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian Research and Development yang diadaptasi dari model pengembangan Borg and Gall yang meliputi 7 tahap yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi, 5) revisi desain, 6) uji coba kelayakan terbatas, dan 7) revisi produk. Dari hasil uji kevalidan oleh ahli materi, media, dan bahasa buku saku digital berbasis mind mapping mendapat interval kevalidan 0,881 dengan kategori sangat valid. Uji coba kelayakan terbatas pada siswa mendapat persentase respon sebesar 77% dan masuk kategori layak, sedangkan pada guru memperoleh respon 98% dan masuk kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji kevalidan dan kelayakan maka dapat disimpulkan bahwa buku saku digital berbasis mind mapping sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi kalor dan perpindahannya untuk siswa Kelas V Tahun Ajar 2022/2023.
STRUKTUR INTRINSIK DAN FUNGSI CERITA PROSA RAKYAT SIANTURI TUAN DIHORBO PADA MASYARAKAT BATAK TOBA: KAJIAN FOLKLOR Jalentar F Siburian; Herlina Herlina
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 2 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.879 KB)

Abstract

Legenda ini merupakan salah satu peninggalan bagi masyarakat batak terkhusus marga sianturi. tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dan fungsi dari legenda Sianturi Tuan Dihorbo. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori struktur yang dikemukakan oleh Nurgiantoro dan Teori fungsi yang dikemukakan oleh Bascom. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut; tema dari legenda sianturi adalah menyebarnya keturunan Sianturi Tuan Dihorbo dan berdirinya rumah bercat darah manusia. alur/plot menggunakan alur maju. latar/setting meliputi latar tempat di desa Simatupang, desa Paranginan Utara, dan desa Lumban Sianturi. Latar waktu terjadi pada zaman dahulu, pagi hari, malam hari. penokohan/perwatakan terdapat 6 tokoh yaitu Tuan Dihorbo, Datu Birara, Boru sanduduk, saudara Tuan Dihorbo( Mandosi Raja, Bonanionan, Parmassahati). Sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga. Gaya bahasa/majas menggunakan gaya bahasa Eufeminisme. Amanat yang terdapat dalam legenda Sianturi Tuan Dihorbo adalah pentingnya memastikan sebuah tindakan karena jika ceroboh dapat menimbulkan malapetaka. Serta memiliki fungsi: sebagai cerminan atau proyeksi angan-angan pemiliknya, sebagai alat pengesah pranata dan lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat penekan atau pemaksa berlakunya tata nilai masyarakat dan pengendalian perilaku masyarakat.
PSIKOANALISIS TOKOH UTAMA TURI-TURIAN LEGENDA BATU BASIHA DI DESA AEK BOLON KECAMATAN BALIGE Revaldo Ega; Jamorlan Siahaan
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psikologi sastra adalah disiplin penelitian sastra yang membicarakan persoalan manusia dari aspek kejiwaan. Hal inilah yang membuat penulis tertarik menganalisis psikologi yang terdapat dalam Legenda Batu basiha. Adapun judul artikel ini Kekuatan Superego Tokoh Utama Turi-Turian Legenda Batu Basiha di Desa Aek Bolon Kecamatan Balige. Masalah dalam artikel ini yakni bagaimana id, ego dan super ego pada Turi-Turian Legenda Batu basiha Di Desa Aek Bolon, Kecamatan Balige. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori tentang psikoanalisis Sigmund Freud. Pendekatan yang peneliti gunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini perpustakaan, metode yang digunakan metode deskriptif. Hasil penelitian antara lain unsur id pada tokoh utama ini yakni memiliki sifat giat, ramah tamah kepada masyarakat serta penuh semangat dalam menjalani kehidupannya. Unsur ego pada tokoh utama antara lain berkeinginan membangun Jabu Bolon akan tetapi belum tercapai berhubung tidak ada teman bertukar pikiran. Dan unsur superego tokoh utama ini yakni sosok gagah perkasa yang melawan harimau dan semangat membangun Jabu Bolon.
Pengaruh Model Pembelajaran STEM terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Nanda Fikriya; Otib Satibi Hidayat; Uswatun Hasanah
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of STEM learning on scientific literacy skills in fifth grade students at SDN Cipinang Besar Utara 03. This study used an experimental method with a one group pretest posttest design. The sample used in this study was fifth grade students, totaling 21 people. The instrument used in this study was a written test in the form of multiple choice questions. Based on the results of statistical data processing using the Wilcoxon Test, the results of Ha are accepted because Tcount (0) < Ttable (59) which means that there is a significant influence on increasing students' scientific literacy using the STEM learning model.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DI KELAS VIII SMP NEGERI 5 TANAH GROGOT TAHUN AJARAN 2017/2018 Supriaten supriaten
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 11 No 2 (2018): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.648 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v11i2.2

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tanah Grogot melalui model pembelajaran problem posing pada materi pokok fungsi dan persamaan garis lurus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Tanah Grogot tahun ajaran 2017/2018 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah 35 siswa dan objek penelitian adalah pembelajaran problem posing tipe post solution posing. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tugas, dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus yang masing-masing dilaksanakan tiga kali pertemuan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk menganalisis hasil observasi dan analisis kuantitatif untuk menganalisis tugas dan tes yang sesuai dengan indikator peningkatan yang telah ditentukan dengan menggunakan statistik deskriptif berupa rata-rata, persentase, dan grafik. Persentase peningkatan nilai sebesar 72,57% dan persentase ketuntasan sebesar 11,43%. Adapun persentase peningkatan nilai siklus I ke siklus II yaitu 24,35% dan persentase ketuntasan sebesar 54,28%. Demikian pula peningkatan persentase peningkatan nilai siklus II ke siklus III adalah 7,99% dan persentase ketuntasan sebesar 82,86%. Aktivitas guru pada siklus I dinilai cukup, siklus II dinilai sangat baik dan siklus III dinilai sangat baik sedangkan aktivitas siswa pada siklus I dinilai sangat kurang, siklus II dinilai baik dan siklus III dinilai sangat baik. Dengan demikian, melalui penerapan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing hasil belajar matematika siswa pada materi pokok fungsi dan persamaan garis lurus kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tanah Grogot mengalami peningkatan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI KOMPETENSI KEAHLIAN X OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKAANTORAN SMKN 2 PENAJAM PASER UTARA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Susilowati Susilowati
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 11 No 2 (2018): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.332 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v11i2.3

Abstract

Karakter siswa di kompetensi keahlian X Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran SMKN 2 Penajam Paser Utara untuk materi ekosistem sebelumnya kurang aktif dalam pembelajaran IPA Terapan, hal ini ditunjukkan dengan kurangnya respon siswa kepada materi pelajaran, siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di kompetensi keahlian X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri atas 31 siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata prosentase keaktifan belajar siswa adalah 74%. Pada siklus II prosentase keaktifan belajar siswa adalah 85%. Berdasarkan data prosentase tiap siklus ternyata terjadi kenaikan keaktifan belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi ekosistem di kompetensi keahlian X Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran SMK N 2 Penajam Paser Utara, Tahun Pelajaran 2017/2018
UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM KEHADIRAN MENGAJAR DI KELAS MELALUI KETELADANAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 5 PENAJAM PASER UTARA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Prayitno Prayitno
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 11 No 2 (2018): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.197 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v11i2.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran mengajar di kelas melalui keteladanan oleh kepala sekolah . Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah: bila minimal terdapat 85 % guru tergolong sangat baik dan baik dalam aspek kehadiran mengajar di kelas, maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam menilai keberhasilan tindakan adalah kehadiran guru di sekolah pada Umumnya dan kehadiran Guru pada saat mengajar di kelas. Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di kelas dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan ke II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui Keteladanan oleh Kepala sekolah dapat meningkatkan Kehadiran guru dalam mengajar di Kelas pada guru kelas 7,8 dan 9 di SMP Negeri 5 Penajam Paser Utara.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI SMP NEGERI 23 PPU TAHUN 2018 Kusmiati Kusmiati
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 11 No 2 (2018): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.152 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v11i2.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Ruang lingkup permasalahan hanya dibatasi pada komponen-komponen RPP. Subyek penelitian sepuluh orang guru di SMP Negeri 23 PPU yang terdiri dari tiga orang guru pria dan tujuh orang guru wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan, hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 11 PENAJAM PASER UTARA DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK BERANTAI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wagiyamawati Wagiyamawati
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 11 No 2 (2018): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.002 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v11i2.6

Abstract

Penelitian ini bertolak dari rendahnya hasil belajar siswa dalam menulis puisi. Hal ini terlihat dalam penilaian proses dan hasil pada ulangan harian. Dalam ulangan harian tersebut dari 32 siswa 31,8% pekerjaan siswa baru menulis judul dan bahkan masih kosong , 43% siswa baru menulis judul atau beberapa kalimat, dan 25,2 % siswa telah selesai menulis puisi. Namun, setelah dikoreksi hasil pekerjaan sebagian siswa juga belum sesuai harapan karena nilai sastranya sangat rendah, baik dari segi estetika mapun kedalaman makna. Karena rendahnya hasil belajar tersebut perlu dipecahkan, salah satunya dengan teknik berntai. Penelitian ini bertujuan memberikan sumbangan informasi dan pemikiran tentang bagaimana teknik pembelajaran berantai diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan teknik berantai. Metode penelitian ini adalah dengan penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian tindakan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis puisi dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang menggunakan teknik berantai. Hal ini terlihat dari keberanian dan kemampuan siswa dalam memilih kata yang tidak lazim, aneh, dan unik sehingga memberikan efek pada tingkat orisinalitas yang tinggi. Adapun perkembangan rata-rata skor kemampuan menulis per aspek, yaitu pada kondisi awal 44%, siklus I 73%, dan siklus II 78%.

Page 1 of 12 | Total Record : 112