cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddinazka15@gmail.com
Phone
+6282286180987
Journal Mail Official
jurnalmediasas@gmail.com
Editorial Address
Jl, Subulussalam-Singkil Lipat Kajang Kec. Simpang Kanan Kab. Aceh Singkil Provinsi Aceh
Location
Kab. aceh singkil,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Mediasas : Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah
ISSN : 26551497     EISSN : 28082303     DOI : 10.58824
Focus Mediasas Journal Media Ilmu Syariah and Ahwal Al-Syakhsiyah provides scientific articles developed in attending to the publication of articles, original research reports, reviews, and scientific commentary on Sharia. Coverage The Mediasas Journal includes research from researchers, academics, and practitioners. In particular, papers considering the following general topics were promulgated family law in the Islamic world, Islamic law, Constitutional law (Siyasah), Sharia economic law, civil law, criminal law, Regulations invitation, law knowledge.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 44 Documents
Efektivitas Penerapan Sistem E-Court Pengadilan Agama Dalam Perkara Perceraian Akhmad Shodikin; Asep Saepullah; Imas Indah Lestari
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.777 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v4i2.290

Abstract

    Fast traslate Icon translate     Fast traslate Icon translate     Fast traslate Icon translate E-court is a court instrument as a form of service to the community in terms of online case registration, online payment, sending trial documents (answers, replicates, duplicates and conclusions) and online summons, the e-court application is expected to improve services in its function of receiving online case registration where the public will save time and money when registering a case.This study aims to answer questions from the formulation of the problem: "how is the application of the e-court system in divorce cases at the Cirebon City Religious Court", "What is the impact of the application of the e-court system in the Religious Court of Cirebon City for the community seeking justice"          The research methodology uses a qualitative research methodology, namely research methods based on original data sources, both textually and non-textually.The results of this study: the application of the use of the e-court application in divorce cases, namely after the plaintiff received an electronic call, then an electronic trial was carried out in the trial of the plaintiff and the defendant agreed to conduct an electronic trial by filling in the principal agreement, so the parties could do it according to e-summons to The trial schedule has been integrated with the SIPP trial postponement, for the control mechanism (receiving, checking and forwarding) of all uploaded documents as long as they have not been verified by the judge the parties cannot download the documents sent. The e-court system brings smoothness, convenience and success to its users because with the e-court application, parties do not need to come to the court so that it does not incur transportation costs and it can be more efficient in time spent. Effectiveness of divorce case e-court, Religious Court
MATERI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT MINAT MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN KEWIRAUSAHAAN DI STAI SYEKH ABDUR RAUF SINGKIL Ali Sibra Malisi
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.331 KB)

Abstract

Tingkat minat mahasiswa jurusan hukum ekonomi syari’ah dalam melaksanakan kewirausahaan di sekolah STAI syekh abdur rauf adalah banyak sekali mahasiwa yang jiwa kewirausahaanya belum tumbuh dan berkembang setelah mendapatkan mata kuliah yang berbau kewirausahaan di jurusan hukum ekonomi syari’ah, dan menyatakan mata kuliah yang berbau kewirausahaan belum efektif untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa. Dikarenakan proses pembelajaran mata kuliah yang berbau kewirausahaan di jurusan hukum ekonomi syari’ah yang diberikan selama beberapa semester dengan bobot beberapa SKS masih didominasi teori-teori saja namun prakteknya masih sedikit. Kendala berwirausaha bagi mahasiswa jurusan hukum ekonomi syari’ah dalam melaksanakan kewirausahaan di sekolah STAI syekh Abdur Rauf adalah kurangnya jiwa kewirausahaan mahasiswa, minimnya modal mahasiswa, dan minimnya pelatihan kewirausahaan. Kata Kunci : Minat, Mahasiswa dan Kewirausahaan.
Analisis Sistem Peradilan Agama di Negara Yaman dan Pelaksanaannya Sisi Diyarti; Asasriwarni Asasriwarni; Zulfan Zulfan
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.061 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v5i2.486

Abstract

Negara Yaman merupakan salah satu Negara di Jazirah Arab yaitu di Asia Barat Daya bagian dari Timur Tengah. Sistem hukum Yaman didasarkan terutama pada prinsip-prinsip hukum Islam. Pasal 147 UUD 1994 mengatur secara finansial dan administratif peradilan yang independen. Yaman mengikuti sistem hukum sipil, yang sebagian besar dipengaruhi oleh hukum sipil Mesir. penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan teknik studi kepustakaan (Library research). penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem peradilan yang ada di Negara Yaman.hasil penelitian menunjukkan Yaman memiliki sejarah hukum dan peradilan yang kompleks. Meskipun berasal dari sumber-sumber pluralistik, sistem hukum formal di Yaman telah berkembang menjadi satu kesatuan hukum (qânûn, kode). Sistem pengadilan di Yaman didasarkan pada peradilan yang independen dan terintegrasi, sebagaimana diatur dalam Konstitusi dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Sistem hukum Yaman didasarkan terutama pada prinsip-prinsip hukum Islam. Dewan Kehakiman Tertinggi adalah otoritas administrative kehakiman. Sistem pengadilan di Yaman didasarkan pada peradilan yang independen dan terintegrasi, sebagaimana diatur dalam Konstitusi dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
Harmonisasi Keluarga dan Tumbuh Kembang Perilaku Psikopat Anak Herlina Herlina
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.009 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v5i1.380

Abstract

Lingkungan keluarga sangat berperan dalam membentuk perilaku anak yang baik atau buruk. Latar belakang keluarga yang tidak harmonis dapat mengakibatkan gangguan kepribadian atau gangguan mental. Salah satu gangguan mental adalah Psikopat atau Psycho yang merupakan kelainan perilaku dengan cara melakukan perbuatan buruk tanpa ada rasa bersalah. Artikel ini memaparkan temuan peneliti tentang pentingnya harmonisasi keluarga sehingga tidak terjadi perubahan perilaku menjadi buruk dan berujung kepada gangguan mental anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui  latar belakang penyebab utama terbentuknya perilaku Psikopat anak yang kemudian tumbuh berkembang sampai usia dewasa. Kontrol buruk  dari perilaku Psikopat sulit dideteksi secara visual tetapi dapat ditentukan dan disimpulkan dengan melakukan observasi berulang-ulang terhadap segala tindakan pelaku. Penelitian menggunakan  pendekatan kualitatif. Pengambilan dan pengumpulan data dengan melakukan observasi , wawancara terhadap pelaku dan  studi literatur atau kajian pustaka. Tipe dan strategi penelitian tergolong studi kasus dan fenomenologi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa salah satu terbentuknya Psikopat karena keadaan buruk  masa lalu anak (traumatis) terutama kurangnya pemenuhan kasih sayang dan komunikasi orang tua, perlakuan sikap keras keluarga  dan ketidak adilan dalam pengasuhan sehingga terjadi akumulasi kekesalan, penyesalan dan kemarahan yang tidak tersalurkan pada anak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah  perilaku buruk dan gangguan mental pada anak dapat dihindari dengan menciptakan  suasana harmonis dan bahagia di keluarga yakni melakukan interaksi aktif antara anak, orang tua dan anggota keluarga lain secara lemah lembut serta penuh kasih sayang. Kata Kunci:  Keluarga, Harmonis, Psikopat, Anak 
PERSEPSI MASYARAKAT GUNUNG MERIAH TENTANG ZAKAT SARANG WALET Khairuddin Khairuddin
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.563 KB)

Abstract

    Fast traslate Icon translate   Zakat memiliki hubungan yang erat dengan aspek kebaikan, ia berhubungan dengan ekonomi dan sosial. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana persepsi masyarakat Gunung Meriah terhadap zakat walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Gunung Meriah melalui aturan Islam tentang zakat burung walet. Untuk menyelesaikan penelitian ini, penulis mendeskripsikan dan menganalisis data yang telah terkumpul, baik data primer maupun data skunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara. Sebagai data skunder, teknik mengamati dan membaca banyak buku, dan website yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada beberapa persepsi masyarakat Gunung Meriah mengenai zakat sarang walet di antaranya: (a) masyarakat tidak mengakui akan kewajiban zakat sarang walet (b) masyarakat ada yang mengakui wajib zakat sarang walet namun enggan mengeluarkan zakatnya dengan alasan mereka mengikuti orang tuanya yang tidak pernah mengeluarkan zakat sarang walet baginya orang tua lebih tau dari anaknya, dan ada yang beralasan orang yang lebih kaya yang memiliki rumah walet tapi tidak mengeluarkan zakatnya maka diikutinya, anggapan seperti ini sudah ada sejak tahun 2006. (b) sebagian kecil masyarakat yang memiliki rumah walet mengeluarkan zakatnya setiap tahun bertepatan di bulan ramadhan dengan alasan agar lebih berkah, kadar yang dikeluarkan muzakkī seikhlas hati (c) sebagian masyarakat Gunung Meriah mengeluarkan zakatnya tidak sesuai dengan ajaran Islam, dimana mereka memberikan kepada kaum kerabat dan saudara kandung dengan tanpa melihat apakah mereka berhak menerima zakat atau tidak.
IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PENERBITAN KARTU KELUARGA BAGI PASANGAN NIKAH SIRI DI INDONESIA Fadli Fadli
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.235 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v4i1.275

Abstract

Penerbitan Kartu Keluarga (KK) oleh Disdukcapil bagi pasangan nikah siri di satu sisi berdampak positif karena semangat memberikan perlindungan hukum terhadap warga negara. Pada sisi lain, penerbitan tersebut justeru menimbulkan implikasi hukum bagi masyarakat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implikasi yuridis terhadap penerbitan KK bagi pasangan nikah siri. Penelian menggunakan metode penelitian yuridis empiris karena mengkaji dan menganalisis secara normatif pengaturan terkait implikasi hukum sebagai konsekuensi dari penerbitan KK. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara memberikan penafsiran terhadap bahan hukum primer, sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerbitan KK bagi pasangan nikah siri merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Menteri dalam Negeri yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari nikah siri. Akan tetapi terobosan tersebut menimbulkan persoalan sebagai konsekuensi dari kebijakan tersebut yaitu dapat memungkinkan suburnya nikah siri di Indonesia, menambah jalur lain dalam pengurusan Buku Nikah yaitu jalur istbat nikah atas dasar putusan Mahkamah Syar’iyah, meningkatkannya permohonan istbat nikah ke Mahkamah Syar’iyah atau Pengadilan Agama dan tidak dapat merujuk kepada UU PDKRT dalam hal pasangan suami isteri melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Penggunaan Kantong Plastik dalam Jual Beli: Telaah Fatwa Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 41 Tahun 2014 Rifqi Nurdiansyah; Nuzul Iskandar
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.258 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v5i2.510

Abstract

The Ministry of Environment and Forestry (KLHK) stated that Indonesia produces 175,000 tons of waste per day or the equivalent of 64 million tons per year. Of the total waste, 15% or the equivalent of 9.6 million tons consists of plastic waste. The events above prove that plastic waste is one of the causes that can damage the environment. However, the amount of waste generated should make people aware not to use plastic excessively and to dispose of waste in its place. One of the biggest suppliers of plastic waste is through the buying and selling process. Therefore, growing ecological awareness is urgent to do. This article aims to determine the ecological awareness possessed by traders and buyers and to find out the use of plastic bags in buying and selling MUI fatwas. This article uses qualitative research methods. This article is library research. The data in this study come from library sources such as books, scientific articles, internet websites, research reports, government regulations, laws, and so on. Then analyzed using qualitative data analysis techniques Miles et al. Namely data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that every Muslim has an obligation to maintain the cleanliness of the environment, utilize goods that can still be used to create benefit and avoid evil. Disposing of waste carelessly and disposing of items that can still be used, both for personal and other people’s interests, is haram.
STATUS HAK WARIS ANAK ANGKAT (STUDI KOMPARASI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF) Mahyudin Munthe
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.13 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hak waris anak angkat dari perspektif hukum Islam dan Hukum Positif. Jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka atau library  research dengan teknik analisa dengan menggunakan metode induktif dan metode deduktif. Adapun hasil penelitiannya adalah menurut hukum Islam anak angkat tidak mendapat bagian harta warisan, baik dalil Qur’an maupun sunnah. Anak angkat bisa mendapat harta peninggalan dengan jalur wasiat yang tidak melebih 1/3 harta pewaris. Jika lebih maka wasiat tersebut menjadi batal. Sedangkan menurut hukum Perdata, anak angkat tersebut mendapat bagian harta warisan sama halnya seperti bagian anak kandung dengan syarat pengangkatan anaknya tersebut dilakukan di depan notaris.  
KEKUATAN HUKUM SURAT KETERANGAN AHLI WARIS YANG DIKELUARKAN KEPALA KAMPONG SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENETAPKAN AHLI WARIS DI MAHKAMAH SYARI’AH ACEH SINGKIL Abi Hasan
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.397 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis tentang kekuatan hukum surat keterangan ahli waris dari kepala Kampong sebagai alat bukti dalam menetapkan ahli waris. Penelitian ini bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat ahli waris sendiri dengan diketahui Lurah dan dikuatkan oleh Camat bertujuan untuk menentuan siapa-siapa saja yang berhak untuk menjadi ahli waris dari si pewaris untuk mencegah sengketa diantara para ahli waris ataupun pihak ketiga dilakukan agar permasalahan warisan merupakan suatu masalah yang amat mudah untuk menimbulkan sengketa atau perselisihan diantara ahli waris ataupun dengan pihak ketiga. Kekuatan hukum Surat Keterangan Ahli Waris (SKW) sebagai alat bukti dalam menentukan ahli waris memiliki kekuatan hukum sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) c,q.  Dirjen Agraria Nomor. Dpt/12/63/69 tanggal 20 Desember 1969 dikuatkan oleh Surat Keputusan Mahkamah Agung (SKMA) tanggal Mei 1991 Nomor.MA/ Kundi/I7I/ V/K/1991, tentang adanya suatu peralihan hak atas suatu harta peninggalan dari pewaris kepada ahli waris.
Konteks Pernikahan Siri dan Implementasi Keluarga Sakinah Herlina Herlina
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.065 KB) | DOI: 10.58824/mediasas.v4i2.288

Abstract

    Fast traslate Icon translate  Di masyarakat masih banyak terjadi praktek nikah siri karena alasan utamanya untuk menghindari dosa dan kemaksiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengarahkan masyarakat pada makna pernikahan yang sebenarnya dan lebih kritis terhadap praktik pernikahan di luar nikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe dan strategi fenomenologis. Tingkat penjelasannya adalah deskriptif dan pemaparan menggunakan tabulasi dan grafik. Desain yang digunakan adalah non-probabilitas. Teknik pengumpulan dan analisis data dijelaskan dalam metodologi bahan penelitian. Hasil penelitian menemukan konteks dan konsep yang tepat bahwa nikah siri dapat dilaksanakan dengan tingkat urgensi dan faktor penyebab yang tepat sesuai tuntunan Nabi. Masyarakat, lembaga perkawinan dan pelaku perkawinan yang tidak dicatatkan harus memperhatikan dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Perkawinan di luar nikah yang telah terjadi diarahkan untuk membuat pencatatan di Kantor Urusan Agama guna memelihara dan memenuhi hak-hak istri dan anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengarahkan terwujudnya keluarga sakinah kepada pelaku nikah siri yang masih bertahan, nikah siri dapat dilaksanakan dalam kondisi yang sangat darurat, sifatnya sementara dan segera dicatat sehingga sah secara agama dan negara. Secara hukum, pengalaman responden menunjukkan banyak kerugian dan dampak negatif dari pernikahan siri terutama dalam hubungan dan perwujudan keluarga sakinah. Perkawinan yang tidak dicatatkan yang telah terjadi diarahkan untuk membuat pencatatan di Kantor Urusan Agama guna memelihara dan memenuhi hak-hak istri dan anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengarahkan terwujudnya keluarga sakinah kepada pelaku nikah siri yang masih bertahan, nikah siri dapat dilaksanakan dalam kondisi yang sangat darurat, sifatnya sementara dan segera dicatat sehingga sah secara agama dan negara. Secara hukum, pengalaman responden menunjukkan banyak kerugian dan dampak negatif dari pernikahan siri terutama dalam hubungan dan perwujudan keluarga sakinah. Perkawinan yang tidak dicatatkan yang telah terjadi diarahkan untuk membuat pencatatan di Kantor Urusan Agama guna memelihara dan memenuhi hak-hak istri dan anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengarahkan terwujudnya keluarga sakinah kepada pelaku nikah siri yang masih bertahan, nikah siri dapat dilaksanakan dalam kondisi yang sangat darurat, sifatnya sementara dan segera dicatat sehingga sah secara agama dan negara. Secara hukum, pengalaman responden menunjukkan banyak kerugian dan dampak negatif dari pernikahan siri terutama dalam hubungan dan perwujudan keluarga sakinah.