cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285753740095
Journal Mail Official
abdimas@stikeskesosi.ac.id
Editorial Address
Jl. Bojong Raya No. 58, Kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng,, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, 13210
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Nurse
ISSN : 28098277     EISSN : 28098323     DOI : 10.57213
Core Subject : Health,
bidang keperawatan termasuk penelitian dasar dalam keperawatan, keperawatan manajemen, keadaan darurat, dan keperawatan kritis, keperawatan medis-bedah, keperawatan kesehatan mental, keperawatan maternitas, keperawatan Anak, gerontologis keperawatan, keperawatan komunitas, keperawatan pendidikan keperawatan keluarga, pengobatan komplementer dan alternatif (CAMs, Complementary and alternative medicines) dalam keperawatan.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse" : 11 Documents clear
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN SISTEM PERKEMIHAN PADA PASIEN POST OPERASI AFF DJ STENT DENGAN SPINAL ANASTESI Santoso, Teguh Dwi; Salam, Ainul Yaqin; Roisah, Roisah
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.175

Abstract

Gangguan sistem perkemihan pada pasien dengan aff DJ Stent, umumnya terjadi setelah pembedahan dengan anestesi spinal, kejadiannya antara 50%-70%. Akibat anestesi spinal, klien tidak mampu merasakan kebutuhan untuk berkemih, penanganan salah satunya adalah dengan mobilisasi dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan sistem perkemihan pada pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi di Ruang Bedah RSUD dr. Haryoto Lumajang. Desain penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan rancangan one group pre-post test. Populasi adalah pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi. Sample didapatkan 22 responden dengan metode pengambilan sample yaitu accidental sampling. Pemulihan sistem perkemihan diukur menggunakan lembar observasi. Tindakan mobilisasi dini dilaksanakan 6 jam setelah dilakukan Aff DJ Stent. Gerakan adduksi dan abduksi pada kaki dan tangan selama 5-10 menit hingga miring kanan kiri , posisi duduk dan berdiri hingga berjalan selama 10-30 menit. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon signed rank test dengan αlpa < 0,05. Sebelum dilakukan mobilisasi dini didapatkan 22 responden (100%) belum mengalami pemulihan sistem perkemihan, setelah dilakukan mobilisasi dini sebanyak 17 (77,3%) responden mengalami pemulihan sistem perkemihan dan 5 (22,7%) responden belum mengalami pemulihan sistem perkemihan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value=0,000 (p value < α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan sistem perkemihan pada pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi. Dari hasil penelitian disarankan kepada rumah sakit dan perawat agar menjadikan mobilisasi dini sebagai terapi untuk pemulihan sistem perkemihan pasca pembedahan terutama dengan spinal anastesi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TAHAPAN BERDUKA (STAGE OF GRIEFING) PASIEN DIABETES MELITUS Sandhi, Kurnia Agung Yoga; Roisah, Roisah; Salam, Ainul Yaqin
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.176

Abstract

Seseorang dengan diabetes mellitus dapat mengalami reaksi berupa perubahan biologis, psikologis, dan perilaku sosial. Reaksi ini akan berakibat pada penurunan kualitas kesehatan, yang akan berkontribusi pada kemunduran kondisi kesehatannya. Masalah tambahan lainnya adalah perubahan tahap berduka, yang responnya sangat berpengaruh terhadap penerimaan terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tahapan berduka. Desain penelitian ini menggunakan teknik "analitik korelasional" dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Accident Sampling, dengan jumlah populasi 79 pasien dan sampel 66 pasien diabetes melitus. Responden dikumpulkan di Puskesmas Senduro Lumajang pada tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan 20 Maret 2023. Kuesioner menggunakan Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) yang telah divalidasi dan skala penerimaan diri menggunakan kuesioner (ADIQ). Analisis menggunakan SPSS dan uji korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 (62,1%) responden menerima dukungan baik, 21 (31,8%) responden menerima dukungan cukup baik, dan sebanyak 4 (6,1%) menerima dukungan renda dari keluarga. Sementara, sebanyak 45 (68,2%) responden berada pada tahap penerimaan, sebanyak 4 (6,1%) pada tahap kesedihan dan pertahanan dan 13 (19,7%) pada tahap penolakan. Hasil uji statistik didapatkan niali p-value 0,000 dengan coeficient correlation +0,867 yang artinya ada hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dan tahapan berduka pasien diabetes mellitus. Seseorang yang didiagnosis menderita diabetes dapat mengalami beberapa tahap berduka sepanjang hidupnya. Keluarga menjadi sistem pendukung bagi pasien Diabetes Melitus, dan lembaga pemerintah harus mempertimbangkan untuk meningkatkan peran keluarga dalam mengatasi tahap-tahap berduka yang pasti akan dialami untuk meningkatkan status kesehatan jangka panjang pasien.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA GANGGUAN PERSEPSI PENDENGARAN: PRESBIKUSIS DENGAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINJAI Rindiani, Rindiani; Pangaribuan, Resmi; Tarigan, Jemaulana
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.184

Abstract

Pelayanan kesehatan pada lansia masih sangat terbatas, baik dari segi jenis dan cukupnya. Gangguan persepsi adalah ketidakmampuan manusia dalam membedakan antara langsung timbul dari sumber internal (pikiran, perasaan) dan stimulus eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan gerontik pada pasien pemenuhan kebutuhan komunikasi non verbal pada lansia dengan presbikusis di UPT pelayanan sosial lanjut usia Binjai.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien dengan diagnosa yang sama yaitu Presbiakusis dengan gangguan komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses keperawatan meliputi tahapan sebagai berikut: Pengkajian, Diagnosa keperawatan, intervensi, Implementasi dan evaluasi. Hasil dan Pembahasan:  Pada kasus 1 dengan masalah keperawatan ganguan pendengaran komunikasi teraupetik dengan susah mendengar suara. Dikatakan teratasi sebagaian karena dilihat dari pernyataan klien dan observasi perawat yaitu data subjektif klien mengatakan susah mendengar suara klien mengatakan kepala sering tiba-tiba pusing dan kuping tiba-tiba berdengung, kemudian dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital TD:130/80 mmhg N: 88x/menit R: 22x/menit S:36˚C. Pada kasus 2 masalah keperawatan dengan gangguan pendengaraan komunikasi, klien mengatakan tidak mendengar jika diajak berbicara dengan suara dan nada biasa. Klien memohon kepada mahasiswa untuk meningkatkan nada bicara TTV TD:120/70 mmhg N:80x/menitR: 24x/menit, S:36˚C. Kesimpulan dan saran:  Setelah peneliti melakukan studi kasus pada klien kurang komunikasi teraupetik pada gangguan persepsi pendengaran pada Ny. N dan Ny. R di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, maka peneliti dapat menyimpulkan masalah teratasi sebagian hal ini karena keterbatasan waktu peneliti dan responden.
Analisis Pemahaman Medical Vocabularies Mahasiswa Keperawatan Ananda, Dwi Meisyitah
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.195

Abstract

Vocabulary adalah kosakata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Vocabulary bisa terbagi atas dua kategori: general vocabulary dan specific vocabulary. Sebagai pihak yang terlibat dalam dunia kesehatan, maka perawat harus memiliki pengetahuan yang tinggi terkait medical terminologies. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan menganalisis pemahaman mahasiswa keperawatan terhadap medical terminologies. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan mahasiswa keperawatan dari STIKes Alifah Padang sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang baik sekali untuk medical terminologies yang lazim digunakan dan/atau yang sudah dipelajari. Namun, ada beberapa mahasiswa keperawatan yang tidak memiliki pemahaman yang baik terhadap medical terminologies yang tidak lazim dan/atau yang belum mereka pelajari.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG DISFUNGSI SEKSUAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Nisi, Saharudin
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.198

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Rawa Buaya yang merupakan mitra STIK Kesosi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang disfungsi seksual pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes dengan jumlah sampel 42 responden setiap kelompok dengan teknik simple random sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa antara kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai nilai P Value Pengetahuan adalah 0,001 P. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang disfungsi seksual pada penderita diabetes melitus. Pengetahuan penderita mengenai komplikasi DM merupakan sarana yang membantu penderita menjalankan penanganan diabetes selama hidupnya. Dengan demikian, semakin banyak dan semakin baik penderita mengerti mengenai penyakitnya, maka semakin mengerti bagaimana harus mengubah perilakunya dan mengapa hal itu diperlukan. Sehingga disarankan pihak terkait untuk lebih meningkatkan lagi perhatian kepada penderita diabetes, dalam memberikan pemahaman kepada penderita untuk meningkatkan pemahaman dan menerapkan pola makan yang sesuai.
PENGARUH TEHNIK BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ATRHITIS DI PRAKTEK MANDIRI NASRULLAH D.R Suardi, Asrifah
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.199

Abstract

Gout arthritis adalah artropati akibat kristal yang paling umum disebabkan oleh kristal monohidrat monosodium urat yang menumpuk di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat. Kristal ini dapat terbentuk ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi karena peningkatan memecah purin. Penanganan pada penderita gout arthritis dibagi menjadi 3, yaitu secara farmakologi, non farmakologi dan secara terapi komplementer. Dimana terapi komplementer dapat dilakukan dengan bekam basah. Mekanisme bekam dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah, yaitu melalui rangsangan pada kulit berupa sentuhan, pijatan, lancet akan menyebakan sel mast melepaskan beberapa zat seperti, serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting sub stance (SRS), berbagai zat yang dilepaskan akibat mekanisme bekam tersebut menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler. memicu timbulnya efek relaksasi otot-otot yang kaku dan memperbaiki kerja ginjal, sehingga asam urat dalam darah dapat dikeluarkan melalui ginjal. Desain Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan penelitian one group pre-post. Hasil: Nilai rata-rata kadar asam urat sebelum melakukan terapi bekam memiliki nilai rata-rata sebesar 6,9 mg/dl, sedangkan nilai rata-rata sesudah melakukan terapi bekam memiliki nilai rata-rata sebesar 6,7 mg/dl. Terdapat penurunan kadar asam urat setelah melakukan terapi bekam pada pasien di Praktek Mandiri Nasrullah D.R.
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) POWER GRIP DENGAN SPHERICAL GRIP TERHADAP DERAJAT KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC Ghazaly, Yusdi
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.200

Abstract

Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Akibat dari terganggunya kebutuhan oksigen ke otak dapat terjadi manifestasi klinis berupa kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh, salah satunya ekstremitas atas sehingga pasien tidak mampu melakukan aktivitas karena kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan anggota gerak yang bertujuan untuk mencegah kecacatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh range of motion (ROM) Power Grip dengan Spherical Grip terhadap derajat kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke. Desain dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke di RSKD Provinsi SUL-SEL. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel penelitian ini 20 responden. Instrumen yang digunakan dalam pemeriksaan kekuatan otot menggunakan alat ukur manual dynamometer hand-grip. Hasil menunjukkan bahwa Range Of Motion (ROM) Power Grip dengan Spherical Grip efektif untuk meningkatkan kekuatan otot dengan Kekuatan otot jari tangan rata-rata pada kelompok kontrol 5,9 meningkat menjadi 6,3 dengan selisih 0,3. Pada kelompok intervensi rata-rata 6,5 meningkat menjadi 10,2 dengan selisih 3,7. Hasil diperoleh pada kelompok intervensi dengan nilai p-value 0,008. Kesimpulan ada peningkatan nilai kekuatan otot sesudah dilakukan intervensi. Intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi alternatif peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kanker Payudara Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri di Dusun Waitasi Kecamatan Kairatu Andi Herliah; Sumirda Rahareng
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.212

Abstract

Cancer Bosom Represent AN Condition Of Where Cell Have Losing Of Operation And Normal Mechanism of him, Quickly And Do Not In Control That Happened At Network Bosom. Method of Peneltian Analytic Descriptive With Approach Of Cross-Sectional Technicsly Random Sample Instrument Research Using Data-Processing Kuesioner With SPSS And Use Test of Chi-Square With This Subyek Peneltian Is Woman Orchard of Waitasi Counted 70 Responder Have Knowledge Whether 41 People 58,6% And Attitude Whether 27 Peop Please Conclude That Ho Refused And Is Ha Accepted By There Are Relation Which Is Disignifikan Among/Between Knowledge And Attitude About Cancer Bosom With Inspection Of Bosom Alone At Woman Orchard of Waitasi.le 38.6% P=003? 0,05 And Relatio Knowledge With Inspection Of Bosom Alone P=0,13? 0,05 Attitude With Inspection Of Bosom Alone Earn.Please Conclude That Ho Refused And Is Ha Accepted By There Are Relation Which Is Disignifikan Among/Between Knowledge And Attitude About Cancer Bosom With Inspection Of Bosom Alone At Woman Orchard of Waitasi.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kawasan Pesisir dan Kepulauan Ambalau Sumirda Rahareng; Zubaeda Zubaeda
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.213

Abstract

Ca Cervix at the fourth rank from all of oncology in women in the word after ca mamae, colorectum and lungs. Early detection use IVA method. Data in 2021, from 390 women in fertile age who have early detection amounted 60 women (15%). This research determine to relationship knowledge with ca cervic early detection with IVA method in coastal and islands area at 2023. This research used analysis description with cross sectional study. 78 women in fertile age as respondent of this research. Instrument of this research used questionnaire. Data processing used SPSS with chi square test. Result of chi square got relationship knowledge with early detection cancer cerviks equal 0,000 p<0,05). Conclution of this research showed there was relattionsgip between knowledge to ca cervix early detection with IVA method in coastal and islands area at 2023.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia di Kawasan Pesisir Dan Kepulauan Buano Yuliana Yuliana; Sumirda Rahareng; Nurhayati Kasim
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.214

Abstract

Anemia in pregnancy is anemia due to iron deficiensy, iron deficiency anemia in pregnant women is a health problem experienced by women all over the world, especially in developing countries. The Wold Health Organitation (WHO) reports that pregnant women who experience iron deficency are around 35-75% and it increases with increasing gestational age. Anemia is the most common health disorder in pregnancy according to WHO, the diagnosis of anemia in pregnosis is confirmed when the hemoglobin (Hb) level is < 11g/dL (7.45 mmol/L) and hematoric < 0.33. The prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 41.8%. This study aims to describe the knowledge of pregnant women obout anemia in the working area of the coastal and island area at 2023. This research is a descriptive research design using a cross sectional approach. The sampel is 80 respondents. The research instrumet used a questionnaire. The results of the research, the level of knowledge about anemia to be good in the coastal and island area at 2023.

Page 1 of 2 | Total Record : 11