cover
Contact Name
Kuswono
Contact Email
historiaummetro@gmail.com
Phone
+6282278042958
Journal Mail Official
historiaummetro@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantara, No. 116 Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Indonesia
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
ISSN : 23374713     EISSN : 24428728     DOI : 10.24127/hj.v11i1.5214
Field of History education, for example the model of developing historical learning. Historical Studies, for example, history of the movement, history of independence.
Articles 180 Documents
PENERAPAN AGRARISCHE WET (UNDANG-UNDANG AGRAIA) 1870: PERIODE AWAL SWASTANISASI PERKEBUNAN DI PULAU JAWA M Masyrullahushomad; S Sudrajat
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2019): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.566 KB) | DOI: 10.24127/hj.v7i2.2045

Abstract

The development of plantations in Indonesia is divided into two phases. The first phase is called the state plantation phase (1830-1870). Meanwhile, the second phase is the private plantation phase, the phase after the implementation of the Wet Agrarische 1870 (Agrarian Law). The Wet 1870 Agrarische became the formal juridical foundation for the entry of non-government private investment in the plantation industry in the Indies. The direct impact of the implementation of the Wet Agrarische 1870 was the increasing intensity of the number of plantation commodity exports and the increasing breadth of large plantation land in the Dutch East Indies, especially in Java.
The Existence of Suluk During the Achmad Government in Rokan Hulu District (2006-2016) Weni Diniari; Ahmal Ahmal; Asyrul Fikri
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2022): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.695 KB) | DOI: 10.24127/hj.v10i1.4302

Abstract

The purpose of this study is to determine: (1) To determine the condition of the existence of Suluk during the reign of Achmad in Rokan Hulu Regency, (2) To know the development of Suluk during the reign of Achmad in Rokan Hulu Regency, (3) To find out the impact of the existence of Suluk on people's lives during the reign of Achmad in Rokan Hulu Regency. This study uses a historical approach, data collection methods with field studies in the form of interviews and documentation as well as archive and library studies. This research was conducted in Rokan Hulu Regency. After the data is collected, the data examiner is carried out with source criticism, namely by testing the authenticity of the sources obtained by comparing one data with another, such as comparing the results of interviews with written evidence. Based on the results of this study, it can be concluded, namely, (1) The existence of Suluk during the Achmad period looks quite good with an increase in the number of Suluk congregations, (2) Suluk has developed quite rapidly, this is evidenced by the construction of quite a lot of Suluk Surau, (3) for the community. Suluk is very influential in everyday life in society.
Candi Bumi Ayu Sebagai Bentuk Toleransi Beragama Pada Masa Kerajaan Sriwijaya Abad IX – XIII M Kabib Sholeh; W. Wandiyo
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2020): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.144 KB) | DOI: 10.24127/hj.v8i2.2725

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan keberagaman masyarakat dan kehidupan toleransi beragama pada candi Bumi Ayu di Kabupaten Pali. Metode penelitian ini menggunakan metode historis dimana terdapat langkah-langkah awal yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan heuristik kemudian dilakukan verifikasi dan teknik analisis data menggunakan interpretasi. Candi Bumi Ayu merupakan candi bercorak Hindu, pada masa kerajaan Sriwijaya mengalami masa keemasan, maka candi Bumi Ayu salah satu wilayah kekuasaan dan peninggalannya pada abd ke-9-13 Masehi. Temuan-temuan pada candi Bumi Ayu menunjukan bercorak Hindu, tetapi dilihat dari peninggalan lainnya terdapat aliran Tantrayana dan Budha juga berkembang pada candi Bumi Ayu tersebut. Keberagaman agama dan aliran tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat pada Candi Bumi Ayu yang toleran terhadap perbedaan agama dan kepercayaan lainnya. keberagaman dan kehidupan toleransi beragama di candi Bumi Ayu didukung dengan letak candi dan masyarakat yang tempat tinggal di tepian sungai besar yaitu sungai lematang yang menghubungkan ke sungai Musi, tempat pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Keterlibatan Militer dalam Politik Pemerintahan di Indonesia Tahun 1958-1998 Dimas Ziqi Prasetiadi; M. Marjono; S. Sumardi
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2021): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.896 KB) | DOI: 10.24127/hj.v9i1.3000

Abstract

Militer maju ke panggung politik salah satunya karena situasi saat perang revolusi kemerdekaan ketika Indonesia memberlakuan pemerintahan militer. Keterlibatan militer dalam bidang politik di Indonesia juga diakibatkan dari adanya campur tangan parlemen dalam tubuh militer Pada tahun 1952. Konflik ini menjadi isu politik di parlemen yang memancing munculnya serangkaian mosi tidak percaya yang menginginkan reorganisasi dalam tubuh militer. Akibatnya militer merasa urusannya dicampuri oleh parlemen. Sehingga pada tanggal 17 Oktober 1952 para anggota militer melakukan demonstrasi di gedung parlemen. Peran militer semakin terlihat dalam politik pemerintahan setelah Indonesia menerapkan Undang-Undang Darurat Perang (S.O.B) pada tahun 1957. Militer memiliki dasar pijakan untuk ikut terlibat dalam politik pemerintahan ketika gagasan mengenai konsep Jalan Tengah Nasution diterima oleh Soekarno. Hal ini membuat militer berhasil menduduki posisi dalam politik pemerintahan seperti kabinet, badan legislatif, dan jabatan-jabatan strategis. Dampak dari hadirnya golongan militer dalam politik pemerintahan ialah pada keadaan stabilitas politik Indonesia. Militer membentuk sekber Golkar untuk menyaingi partai PKI. Sedangkan dalam stabilitas Pertahanan dan keamanan. Militer melakukan pemutusan hubungan diplomatic denga Cina. Kata Kunci: Pemerintahan, Militer, Politik.
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENINGGALAN SITUS CAGAR BUDAYA GUA JEPANG DAN UPAYA PELESTARIANNYA Uni Ekowati; Wellem Nggonggoek; Susilo Setyo Utomo
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2019): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.737 KB) | DOI: 10.24127/hj.v7i1.1901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat sekitar situs cagar budaya terhadap Gua Jepang dan serta partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan dan pelestarian situs cagar budaya. Responden dalam Penelitian ini meliputi: Masyarakat yang tinggal di sekitar Situs Gua Jepang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar cagar budaya Gua Jepang menganggap Gua Jepang sebagai tempat peninggalan sejarah yang menyeramkan dan mistis sehingga mereka tidak berani berbuat yang macam-macam di sekitar Gua Jepang. Meskipun persepsi mereka kurang tepat terkait arti penting Gua Jepang namun sikap positif mereka tunjukkan dalam mendukung pemerintah dalam upaya perlindungan dan pelestarian cagar Budaya Gua Jepang. Hal ini juga karena peran instansi terkait dalam memberikan sosialisasi pelestarian cagar budaya Gua Jepang.
Akulturasi Arsitektur Rumah Tua di Kampung Cina Kota Bengkulu sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Ranti Listiana
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2022): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.193 KB) | DOI: 10.24127/hj.v10i1.3923

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah dan budaya akulturasi arsitektur rumah tua di Kampung Cina Kota Bengkulu sebagai sumber pembelajaran sejarah di sekolah.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dimulai dari Heuristik (pengumpulan data), verifikasi data, interprestasi (penafsiran data) dan selanjutnya adalah historiografi  Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rumah tua di Kampung Cina Kota Bengkulu ini sudah tidak banyak lagi karena faktor alam dan daerah ini menjadi daerah rawan kebakaran sehingga menyebabkan banyaknya perubahan bentuk bangunan. Formulasi akulturasi arsitektur bangunan rumah tua di kampung Cina kota Bengkulu merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina dan kebudayaan Eropa. Akulturasi Arsitektur rumah tua Kampung Cina kota Bengkulu ini berkaitan dengan materi tentang sistem kebudayaan kerajaan Hindu-Budha pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini dengan standar kompetensi dasarnya pada silabus K13 kelas XI Semester 1
Sejarah Revolusi Industri di Inggris Pada Tahun 1760-1830 Mutiarawati Fajariah; Djoko Suryo
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2020): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.977 KB) | DOI: 10.24127/hj.v8i1.2214

Abstract

The success of Europeans in creating their history has succeeded in bringing Europe to high success and culture, why is that: The period of renensaince in Europe began to emerge among the thinkers of scholars who can create new innovations and one of the very famous of the many is as we know it the industrial revolution, the industrial revolution that began in the United Kingdom. One of the industrial revolution happened because of population growth. The increase in population as it was waged, did not occur in England.     This Industrial Revolution occurs because things that are diverse are better and healthier and have a general prosperity, scientific advances, especially technology used for life today such as technology in medical treatment, and technology in manufacturing such as in a casting and others-another by bricks discovered by russian scientist Thomas Newton, with this machine the changes that can be overcome in the life of social society this led to the industrial revolution and made Britain the first country of the industrial revolution.
The Role of Stovia in Education in Indonesia Sarah Aisyah Salsabilah; Daiyatul Millah; Dzikri Rizki Cahya Aulia
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 11, No 1 (2023): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.315 KB) | DOI: 10.24127/hj.v11i1.5214

Abstract

The purpose of this study is to find out the role of STOVIA in education in Indonesia. The research methods used are historical methods that include heuristics, source criticism, interpretation, and historiography.With the western education system makes society more advanced, and can not be prevented by the Dutch colonial government. The backwardness and stupidity that occurs in society is the result of invaders that are not easy to solve. The urgent need at that time made the Dutch East Indies government establish schools in the colonies, one of which was a medical school. As for the establishment of medical schools to overcome health problems that plague the indigenous population. Sekolah Dokter Jawa was founded on January 1, 1851 which later in further development was renamed School Fit Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Although initially the Javanese Medical School or STOVIA was established solely because of the needs of skilled and cheap health workers as well as the reluctance of Dutch doctors in overcoming the outbreak that occurred on the Java island. But we cannot deny if the establishment of the Javanese Medical School or STOVIA is the initial foundation of medical education in Indonesia.
Tourism Development Strategy: Komunitas Sebagai Pembangkit Sektor Pariwisata Sejarah di Era Generasi Digital Natives Annisaa Ambarnis; Arinda Seva Juniar
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 11, No 2 (2023): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.011 KB) | DOI: 10.24127/hj.v11i2.7463

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan sektor pariwisata sejarah di era generasi digital natives. Perlu adanya upaya kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat dalam mengakomodasi pariwisata sejarah agar berkembang dengan optimal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan peran komunitas sejarah yang berkembang di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode historis yang terdiri atas empat tahapan, yakni heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiorgrafi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya eksistensi komunitas sejarah yang turut memberi dampak pada sektor pariwisata sejarah. Komunitas tersebut adalah Komunitas Historia Indonesia (KHI) yang didirikan pada tahun 2003 di Jakarta serta Komunitas Aleut yang berdiri tahun 2005 di Bandung. Kedua komunitas ini berjalan dengan berbagai program masing-masing, baik yang dilaksanakan secara offline maupun online. Keduanya mengusung strategi dan program pengembangan pariwisata sejarah berbasis teknologi digital yang selaras dengan kehidupan kaum digital natives.
Efforts to Increase Students Motivation in Learning History Through Documentary Film Media in Class X SMK Taman Siswa 2 Jakarta Rosy Pratiwi; Kurniawati Kurniawati
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 11, No 2 (2023): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.427 KB) | DOI: 10.24127/hj.v11i2.6977

Abstract

This article discusses efforts to increase student motivation in history subjects at a vocational high school using a learning medium, namely documentary films. The purpose of this study was to find out the use of documentary films as a learning medium in increasing motivation to study history for class X students majoring in electricity at SMK Taman Siswa 2 Jakarta. This classroom action research took the setting in class X of the Electrical Department of SMK Taman Siswa 2 Jakarta with a total of 35 students. Implementation of activities carried out through 2 cycles. Research data were obtained from observing learning activities, informants (students, teachers, and school principals), documents, and photos of activities with the stages of planning, action, observing, and reflecting. The results showed that there was an increase through the use of Documentary Film media related to student learning motivation in the History subject of class X students in the Electrical Department of SMK Taman Siswa 2. The average student activity reached 70% in cycle 1. In cycle 2 student activity increased by an average 80% in the high category. Students are more active in asking, answering, giving opinions, interacting with groups and collaborating in groups and thinking critically in conveying various arguments regarding various historical events and other social sciences related to these historical events.

Filter by Year

2014 2024