cover
Contact Name
Wisman Hadi
Contact Email
medanresourcecenter@gmail.com
Phone
+6285358326272
Journal Mail Official
medanresourcecenter@gmail.com
Editorial Address
Medan Resource Center Office: Jl. Benteng Hilir Perumahan Setia Jadi No. C9 Bandar Khalipah, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan
Published by Medan Resource Center
ISSN : -     EISSN : 28089502     DOI : 10.57251
Core Subject : Education,
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan is a peer-reviewed journal published by the Medan Resource Center. The journal aims to facilitate academic articles and scholarly writings on the methods and practices of teaching, particularly as academic subjects, theoretical concepts, or in any area of education. It serves as a platform for teachers, teacher educators, or training institutions, instructors of all levels of education, as well as students and anyone interested in the field. The journal is published biannually in May and November and accepts articles in both Indonesian and English.
Articles 117 Documents
Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus di Kelas X SMA Swasta Kampus FKIP Nommensen Pematangsiantar) Wesly Nababan
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.53 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan sekolah dan pendidikan karakter terhadap prestasi belajar di kelas X SMA Swasta Kampus FKIP UHN Pematangsiantar Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi penelitian yaitu seluruh atau 179 siswa kelas X SMA Swasta Kampus FKIP Nommensen Pematangsiantar 2019/2020. Dengan teknik random (sampel acak) diperoleh sampel penelitian sebanyak 49 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup disusun secara berstruktur dimana item-item pertanyaan diikuti dengan jawaban-jawaban yang terdiri dari empat buah pilihan. Kualitas instrumen penelitian untuk angket dinilai melalui uji validitas dan reliabilitas. Seluruh data dari kedua variabel diatas terlebih dahulu diuji apakah berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji kecocokan atau uji chi kuadrat dan ternyata kedua variabel tersebut berdistribusi normal. Langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menghitung persamaan regresi linier yaitu Y atas X1 adalah ? = 55,67 + 0,331x1 artinya bahwa antara variabel X1 linier dengan Y dan Y atas X2 adalah ? = 53,90 + 0,35x2 artinya bahwa antara variabel X2 linier dengan Y serta Y atas X1 dan X2 linier dengan Y.
Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru di Sekolah Menengah Atas Hidayatul Muhsinin PAL IX Abdul Pandi
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.658 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.100

Abstract

Abstrak Peneliti tertarik meneliti ini agar dapat mengetahui:Peran Kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme guru di SMA. Hidayatul Muhsinin Pal IX. Dengan pokok masalah: Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme Guru, Kendala kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengembangkan profesionalisme guru dan Upaya kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengatasi kendala pengembangkan profesionalisme guru di SMA.Hidayatul Muhsinin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini kepala sekolah dan guru yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Sekolah berupaya keras dalam meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan motivasi dan rasa aman dalam bekerja, menjalin hubungan kerja profesional, aktualisasi diri dan pengembangan diri para guru, bertukar pendapat (shariing), kerjasama dalam pencegahan dan perbaikan serta peningkatan mutu pembelajaran. Kendala yang dihadapi kepala Sekolah adalah masalah sarana dan prasarana yang belum terpenuhi secara keseluruhan, adanya perasaan sungkan terhadap guru senior dan kondisi finansial sekolah yang masih belum maksimal. Upaya kepala sekolah yang dilakukan sebagai supervesor dalam mengatasi berbagai kendala dalam mengembangkan profesionalisme guru di SMA.Hidayatul Muhsinin Pal IX adalah dengan cara melengkapi sarana dan prasarana, bersikap dan berkomunikasi dengan baik terhadap guru dan staf serta berupaya mengembangkan sumber dana. Kepala sekolah ini memang bagus, karena kepala sekolah sangat berperan aktif dalam meningkatkan profesionalisme guru. Kata kunci: Kepala sekolah, Supervisor, Profesionalisme Guru Abstract The researcher was interested in researching this in order to find out: The role of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism in SMA Hidayatul Muhsinin Pal IX. The main problems were: The role of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism, the constraints of the principal as a supervisor in developing teacher professionalism and the efforts of the principal as a supervisor in overcoming obstacles in developing teacher professionalism in Hidayatul Muhsinin. The method used in this research was a descriptive method with a qualitative approach. The main data sources in this research were principals and teachers obtained through interviews, observation, and documentation. The results of this study indicated that the principal strives to improve the professionalism of teachers by providing motivation and a sense of security at work, establishing professional working relationships, self-actualization and self-development of teachers, sharing opinions, cooperation in prevention and improvement as well as improving the quality of learning. . The obstacles faced by the principal were the problem of facilities and infrastructure that have not been fulfilled as a whole, the feeling of reluctance towards senior teachers and the financial condition of the school which was still not optimal. The principal's efforts as supervisor in overcoming various obstacles in developing teacher professionalism at Hidayatul Muhsinin Pal IX were by completing the facilities and infrastructure, behaving and communicating well with teachers and staff and trying to develop funding sources. The principal of this school is indeed good, because the principal plays an active role in improving the professionalism of teachers. Keywords: Principal, Supervisor, Teacher Professionalism
The Code Mixing in the Classroom Conversation of First Semester Students of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar Leonita Maria Efipanias Manihuruk
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.148 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.102

Abstract

This thesis is an analysis on the code mixing of students’conversation in the classroom. Code mixing occurs when a word or an utterances from element language A is mixed into the language context of language B. Caused by the globalization of technology nowadays, many people tend to mix their language, especially Indonesian to English language in their conversations. So the problems formulated in this thesis are “what are the types of code mixing used by the first semester students of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar in their conversation in the classroom, and what is the dominant code mixing used by the first semester students of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar in their conversation in the classroom?” This research is a descriptive qualitative research because the collected data and the result of data analysis are in the form of sentences. The instrument in collecting the data is record and documentative technique. The data collected in this thesis is the recording of code mixing in the students’conversations. The data were analyzed based on Hoffman’s theory. The result of this research that there are three types of code mixing found in students’conversation in the classroom. They are : intra-sentential code mixing, intra-lexical of code mixing, and involving a change of pronunciation. Totally, there are 25 code mixing and 10 conversations representing code mixing. The percentage of intra-sentential code mixing is 24%, intra-lexical code mixing is 68%, and involving a change of pronunciation is 8%. From the percentage above, it can be concluded that intra-lexical code mixing is the most dominant code mixing used by first semester students of University of HKBP Nommensen Pematangsiantar in their conversation in the classroom. The findings implies that the code mixing is being accepted by the students as an important aspect variety of language in society.
Face Threatening Act of Different Ethnic Speakers in Communicative Events of School Context Novra Melisa P. Hutabarat
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.61 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.103

Abstract

Penelitian ini menangani Tindakan Mengancam Wajah oleh penutur etnis yang berbeda dalam hal komunikatif konteks sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tindakan mengancam wajah biasanya dilakukan oleh penutur etnis yang berbeda dalam hal-hal komunikatif pada konteks sekolah. (2) untuk menggambarkan tindakan mengancam wajah biasanya dilakukan oleh penutur etnis yang berbeda dalam hal-hal komunikatif pada konteks sekolah. (3) untuk menjelaskan alasan mengapa hal itu terjadi. Sumber data penelitian ini adalah ujaran penutur bahasa Batak dan Jawa. Data dikumpulkan melalui teknik dokumenter dan instrumennya adalah lembar dokumenter. Teknik analisis data bersifat deskriptif. Temuan dari studi tersebut mengungkapkan bahwa: (1) Ada 2 jenis tindakan yang mengancam wajah, wajah negatif dan wajah positif. Jenis tindakan mengancam wajah yang paling banyak dilakukan oleh penutur etnis yang berbeda adalah Wajah Positif dalam 46 kali dari 81 ujaran yang terdiri dari kalimat-kalimat adalah ketidaksepakatan, kontradiksi, kesepakatan, dan permintaan maaf dalam percakapan mereka. (2) Cara menghadapi tindakan yang mengancam didasarkan pada interaksi guru, karyawan, dan siswa dalam percakapan tertentu di lingkungan sekolah. Jenis FTA dominan dalam wajah negatif adalah ekspresi terima kasih, penerimaan pujian, dan penerimaan ucapan terima kasih, tawaran dan pujian. Dan tipe dominan di wajah positif adalah meminta maaf. Hal ini ditunjukkan dalam kebutuhan untuk hubungan timbal balik, untuk diterima sebagai anggota dari tujuan yang sama yang memiliki kebebasan bertindak dan tidak terbebani pada solidaritas dan tingkat kesetaraan meskipun antara orang Batak dan orang Jawa memiliki cara mereka sendiri untuk berbicara dengan pasangan mereka dalam penelitian ini. (3) Antara guru, karyawan dan siswa, ada alasan menggunakan Tindakan Mengancam Wajah: permintaan, saran, peringatan, ketidaksepakatan dan permintaan maaf. Alasan ini menjelaskan mengapa FTA melakukannya. Semua alasan yang sebagian besar dipengaruhi tindakan menghadapi ancaman adalah konteks situasi (hubungan antara pembicara etnis yang berbeda).
The Use of Jigsaw to Improve the Student's Vocabulary for The Eight Year Students of MTs Miftahul Ulum Khoirul Umam Muzayyanah
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.106 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.110

Abstract

Abstract Vocabulary is an essential means in conducting communication. Developing students’ vocabulary is one of the important tasks for English teachers. The researcher as a teacher used jigsaw as a technique in teaching vocabulary. Mastering English vocabularies is the first key to master English well. Jigsaw strategy is an efficient way to learn the course material in a cooperative learning style. The purpose of this research is to improve the students’ vocabulary using jigsaw. This is a classroom action research. The result shows that after implementing the jigsaw, the students’ vocabulary had a strong improvement. The students’ improvement can be seen from the students’ participation during the lesson and their score. The use of jigsaw had given a positive effect to the students’ vocabulary ability. The effect was not only for their vocabulary but also for their motivation and their interest to English.
Ekologi Alam dalam Hadih Maja Aceh Lina Sundana; Resa Jumiati; Razali
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.368 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i2.130

Abstract

Pendekatan ekologi sastra mengkaji hubungan timbal balik antara sastra dengan alam. Ekologi dan sastra adalah dua disiplin ilmu yang berbeda, tetapi keduanya saling membutuhkan. Hal itu terbukti dari banyaknya sastrawan yang menggunakan latar dan diksi alam dalam karyanya, termasuk hadih maja. Namun, saat ini, hadih maja sudah jarang dituturkan dalam masyarakat. Penelitian ini berjudul “Eksistensi Ekologi Sastra dalam Hadih Maja (Kajian Sastra Lisan Aceh)”. Tujuan penelitian ialah untuk mendeskripsikan ekologi alam dalam hadih maja dan merevitalisasi hadih maja yang mulai terlupakan di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan berupa pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan peneliti untuk mendeskripsikan keberadaan ekologi sastra dalam hadih maja. Sumber data penelitian adalah masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Aceh Utara. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data, yaitu wawancara. Adapun teori mengenai ekologi sastra yang digunakan merupakan teori yang dirumuskan oleh Endraswara (2016) meliputi ekologi alam dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya eksistensi ekologi alam dalam hadih maja sebagai puisi lisan daerah Aceh. Peneliti menemukan 32 data ekologi sastra dalam hadih maja meliputi 25 data ekologi alam; yang terdiri dari 17 data hubungan sastra dengan alam dan 8 data hubungan sastra dengan manusia
Analisis Keterampilan Guru dalam Mengadakan Variasi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas V SDN 12 Sepan Mengaret asni liani; Eliana Yunitha Seran; Muhammad Rian Subekti
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.54 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i2.131

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti untuk melihat sejauh mana penggunaan variasi mengajar guru disekolah dasar negeri 12 sepan mengaret khususnya di kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran dikelas V SD Negeri 12 sepan mengaret. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran masa pandemi covid-19 kelas V SDN 12 sepan mengaret, Kedua, Respon siswa dalam variasi pembelajaran masa pandemi covid-19 kelas V SD Negeri 12 Sepan Mengaret siswa terhadap variasi mengajar. Ketiga, kendala yang dihadapi guru menerapkan variasi pemebelajaran masa pandemi covid-19 kelas V SD Negeri 12 Sepan Mengaret guru mengalami kendala pada komponen penggunaan media dan bahan ajar yang kurang merata ditiap kelas. Saran kepada guru khususnya kepada wali kelas V serta kepada guru-guru lainya untuk tetap menggunakan variasi media didalam mengajar.
Analisis Penggunaan Media pada Pembelajaran Tematik di Kelas III SD Negeri 18 Lubuk Kedang Kecamatan Ketungau Tengah peny purwanti; Imanuel Sairo awang; Muhammad Rian subekti
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.52 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i2.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pada pembelajaran tematik. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1)Penggunaan media pada pembelajaran tematik di kelas III SD Negeri No. 18 Lubuk Kedang sangat terbatas karena tidak tersedia media pembelajaran seperti media visual, audio visual, computer, Microsoft powerpoint, internet, dan multimedia. Hal ini karena tidak tersedianya sarana ataupun alat untuk media tersebut. (2) Faktor penyebab penggunaan media pada pembelajaran tematik di kelas III SD Negeri No. 18 Lubuk Kedang dilihat dari factor pendukung bahwa guru berusaha menggunakan media yang ada dilingkungan siswa. Dari factor penghambat media pada pembelajaran tematik di kelas III SD Negeri No. 18 Lubuk Kedang terlihat dari media yang terbatas, sarana dan prasarana yang tidak mendukung. (3) Cara penggunaan media pada pembelajaran tematik di kelas III SD Negeri No. 18 Lubuk Kedang dengan melalui media gambar yang ada di buku dan buku cetak yang disediakan oleh sekolah.
Analisis Motivasi Siswa SMA dalam Membangun Jiwa Kewirausahaan Pangondian Gultom
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.349 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i2.133

Abstract

The writing of this article aims to see how the motivation of teachers, parents, social environment provides a significant impetus in building an entrepreneurial spirit. Based on the literature review that has been carried out from the results of previous studies, it shows that the role of the teacher in providing motivation for students is very positive and significant in building the entrepreneurial spirit of students. In addition, the role of parents also shows positive and significant things. Where parents become role models for their children to become entrepreneurs. Finally, it is followed by the influence of the social environment in which students socialize. Some of the research results found also show that the environment where students socialize and exchange information has a positive impact on the development of the entrepreneurial spirit of high school students.
The Effect of Culture of Use of Handphone on GPA of PAI Students at IAIN Takengon Rosdiani Nasution; Evanirosa
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.776 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i2.134

Abstract

Implementation of school-based management to improve the quality of early children education. The purpose of this study is to gain insight into the implementation of School Based Management (SBM) to improve the quality of education in Indonesia, especially Early Childhood Education (PAUD). This research is motivated by the importance of improving the quality of education in Indonesia to develop human resources and build national character and also to produce a smart and quality generation. The subject of the research was carried out at An-najah Integrated Islamic Kindergarten Takengon. The research method used is a qualitative descriptive approach by analyzing the facts in the field. The results showed that the implementation of School Based Management (SBM) in An-Najah Integrated Islamic Kindergarten was carried out through several management inputs which were then applied in the learning process and resulted in increased learning outcomes so that it could improve the quality of Early Childhood Education (PAUD).

Page 1 of 12 | Total Record : 117